Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


TAHUN 2021
UPTD PUSKESMAS JATISRONO I

Jl. Raya Jatisrono - Jatiroto Kenteng Gunungsari Jatisrono Wonogiri 57691


Telepon (0273) 411056
Email : puskesmasjatisrono1@yahoo.co.id
BAB III

TARGET KINERJA TAHUNAN

A. Target Kinerja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial

Tabel 3.1 Target Kinerja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial Puskesmas X Tahun n

Target Capaian Target


Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
UKM ESENSIAL

1. Upaya Promosi Kesehatan

a. PHBS Rumah Tangga Masyarakat wajib


melakukan perilaku
bersih dan sehat (PHBS)
sesuai dengan tatanan
1) Utama 82,5 87,6 82

2) Paripurna 15 9.9 20

b. PHBS Pendidikan

1) Utama 79 92,1 20

2) Paripurna 15 0 14

c. PHBS Institusi Kesehatan

Utama 16 20 0

Paripurna 90 80 100

d. Penjaringan Kesehatan

1) SD 100 99,3 100

2) SMP 63 100 65

e. Desa Siaga Sehat

1) Purnama 25 18 26

2) Mandiri 22 0 24

f. Strata Posyandu

1) Purnama 46 61,8 47

2) Mandiri 25 25,4 26
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
g. Jumlah Kader yang 100 100 112 %Kader/desa/
Diorentasi th

h. Jumlah kelompok yang 5 5 6 Kel/ Desa/ Th


dilakukan penyuluhan

i. Jumlah desa yang 100 100 100


didampingi pelaksanaan
SMD dan MMD tentang
kesehatan
j. Prosentase Desa 70 100 80
memanfaatkan Dana Desa
untuk UKBM

k. Jumlah ormas/ kelompok 4 4 5 Ormas/kel


potensial dalam pelaksanaan
Germas
l. Upaya Kesehatan Sekolah

1) SD 50 100 50

2) SMP 50 100 50

m. Keluarga sudah menjadi 100 34,46 100


anggota JKN

2. Upaya Kesehatan Lingkungan


Tindakan penyehatan, 100 90 100
1) Intervensi terhadap pasien pengamanan, dan
PBL yang di IKL pengendalian untuk
Pasien
mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat,
baik dari aspek fisik,
kimia, biologi, maupun
sosial
a. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan Masyarakat
1) Akses terhadap jamban Jumlah penduduk 100 100 100
sehat yang memiliki akses
Penduduk
berkelanjutan
terhadap jamban
sehat (JSP, JSSP,
Sharing)
Jumlah Desa/
2) Desa/ Kelurahan yang sudah Kelurahan yang 100% 100 100 100
ODF penduduknya sudah Desa/ Kel
tidak buang air besar
sembarangan dan
sudah diverifikasi oleh
Puskesmas
3) Jamban Sehat Fasilitas sanitasi 100 94,9 95
(jamban) yang Jamban
memenuhi syarat
kesehatan (leher
angsa, septic tank)/
JSP
Jumlah desa 100 100 100
4) Pelaksanaan Kegiatan melaksanakan Desa/ Kel
STBM di Puskesmas STBM yang
difasilitasi oleh
Puskesmas
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
a. Kesehatan Ibu
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
Kontak pertama ibu 100 100 100
1) Pelayanan kesehatan hamil dengan tenaga
untuk ibu hamil (K1) kesehatan yang
Ibu Hamil
mempunyai
kompetensi untuk
mendapatkan
pelayanan terpadu dan
komprehensif
sesuai standar
Ibuh amil dengan 100 100 100
2) Pelayanan kesehatan kontak 4 kali atau lebih
untuk ibu hamil (K4) dengan tenaga
Ibu Hamil
kesehatan yang
mempunyai
kompetensi untuk
mendapatkan
pelayanan terpadu dan
komprehensif sesuai
standar
Ibu bersalin 100 100 100
3) Pelayanan Persalinan oleh mendapatkan
tenaga kesehatan (Pn) pelayanan persalinan
oleh tenaga
Orang
kesehatan yang
mempunyai
kompetensi di fasilitas
kesehatan milik
pemerintah maupun
swasta di wilayah
kerja Puskesmas
dalam kurun waktu
satu tahun
Ibu bersalin ditangani 100 100 100
4) Pelayanan Persalinan oleh oleh tenaga kesehatan
tenaga kesehatan di fasilitas di fasilitas kesehatan
Orang
kesehatan milik pemerintah
maupun swasta di
wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu
satu tahun
Ibu yang telah bersalin 100 100 100
5) Pelayanan Nifas oleh melakukan kunjungan
tenaga kesehatan (KF) nifas paling sedikit 4
Orang
kali di fasilitas
kesehatan milik
pemerintah maupun
swasta di wilayah kerja
Puskesmas
Penanganan 100 100 100
6) Penanganan komplikasi komplikasi kebidanan,
kebidanan (PK) penyakit menular,
maupun tidak menular
Orang
serta masalah gizi
yang terjadi pada
waktu hamil, bersalin,
dan nifas, yang
dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang
memiliki
kompetensi
b. Kesehatan Bayi
1) Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan
neonatus pertama (KN1) kepada neonates yang 100 100 100
dilakukan oleh tenaga Bayi
kesehatan yang
memiliki kompetensi
pada 6 jam sampai
dengan 48 jam setelah
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
lahir
2) Pelayanan Kesehatan Pelayanan kunjungan
Neonatus 0-28 hari (KN neonatus lengkap, 100 97,8 100
lengkap) minimal 3 kali yaitu 1 Bayi
kalipada usia 6-48 jam, 1
kali pada 3-7 hari, dan 1
kali pada 8- 28 hari
sesuai standar
Penanganan neonatus
3) Penanganan komplikasi dengan penyakit dan 100 100 100
neonatus kelainan yang dapat Bayi
menyebabkan
kesakitan, kecacatan,
dan kematian oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi di fasilitas
kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas
Pelayanan kesehatan 100 68,3 100
4) Pelayanan kesehatan bayi 29 sesuai standar yang
hari-11 bulan diberikan oleh tenaga
Bayi
kesehatan kepada bayi
sedikitnya 4 kali selama
periode 29 hari hingga
11 bulan setelah lahir
c. Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah
1) Pelayanan kesehatan Anak balita usia 12-59
anak balita (12-59 bulan) bulan mendapatkan 100 65,3 100
pelayanan kesehatan Balita
di fasilitas kesehatan
milik pemerintah
maupun swasta
2) Pelayanan kesehatan balita Balita usia 0-59 bulan
(0-59 bulan) mendapatkan 100 79,7 100
pelayanan kesehatan Balita
di fasilitas kesehatan
milik pemerintah
maupun swasta
3) Pelayanan kesehatan Anak Anak pra sekolah (60-
pra sekolah (60-72 bulan) 72 bulan)
mendapatkan Anak
pelayanan kesehatan
di fasilitas kesehatan
milik pemerintah
maupun swasta
d. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1) Sekolah setingkat SD/ MI/ 0 0 100
SDLB kelas I yang Sekolah
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
2) Sekolah setingkat SMP/ 0 0 100
MTs/SMPLB kelas VII yang Sekolah
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3) Sekolah setingkat SMA/ MA/ 0 0 100
SMK/ SMALB kelas X yang Sekolah
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
4) Pelayanan Kesehatan pada 0 0 100
Usia Pendidikan Dasar Orang
setingkat SD/ MI/ SDLB
5) Pelayanan Kesehatan pada 0 0 100
Usia Pendidikan Dasar Orang
setingkat SMP/ MTs/ SMPLB
6) Pelayanan kesehatan remaja 0 0 100 Remaja
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7

e. Pelayanan Keluarga
Berencana (KB)
1) KB aktif (Contraceptive
85 99,24 85 Orang
Prevalence Rate/ CPR)
2) Akseptor KB Drop Out <5 1 <5 Orang

3) Peserta KB mengalami <5 0 <5 Orang


komplikasi

4) Peserta KB mengalami efek <5 1,8 <5 Orang


samping
5) PUS dengan 4T ber KB 25 2,8 25 Orang
6) KB pasca persalinan 10 9,1 10 Orang
7) Ibu hamil yang diperiksa HIV 100 100 100 Orang
4. Upaya Pelayanan Gizi
a. Pelayanan Gizi Masyarakat
1) Pemberian kapsul vitamin A Bayi usia 6-11 bulan 100 100 100
(warna biru) dosis tinggi mendapatkan kapsul Bayi
pada bayi umur 6-11 bulan vitamin A
(warna biru) dosis tinggi
Balita usia 12-59 100 100 100
2) Pemberian kapsul vitamin A
bulan mendapatkan
(warna merah) dosis tinggi Balita
kapsul vitamin A
pada balita umur 12-59
(warna merah) dosis
bulan 2 (dua) kali setahun
tinggi sebanyak 2 kali
dalam setahun
3) Pemberian 90 tablet Besi pada Ibu hamil mendapatkan
100 100 100 Bumil
ibu hamil 90 tablet
besi
4) Pemberian Tablet Tambah Remaja putri
50 50 100 Rematri
Darah pada Remaja Putri mendapatkan
tablet tambah darah
b. Penanggulangan Gangguan Gizi
1) Pemberian PMT pada balita Balita kurus 100 100 100
kurus mendapatkan Balita Kurus
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT)
selama 90 hari
Ibu hamil KEK 100 100 100
2) Ibu Hamil KEK yang mendapat
mendapatkan Bumil KEK
PMT- Pemulihan
makanan tambahan
selama 90 hari
3) Balita gizi buruk Balita gizi buruk 100 100 100
mendapat perawatan mendapatkan perawatan Balita
sesuai standar tata (rawat inap maupun jalan
laksana gizi buruk di fasyankes)
c. Pemantauan Status Gizi
Balita usia 0-59 bulan 29
1) Penimbangan balita D/ S 86 68,3 86 Balita
hari yang ditimbang di
Fasyankes
2) Balita naik berat badannya (N/ Balita yang ditimbang di 82,5 90,5 90
D) Fasyankes dan naik Balita
berat badannya
Proporsi balita
3) Balita Bawah Garis Merah Bawah Garis Merah 0,57 1,04 0,57
(BGM) terhadap balita yang Balita
ditimbang di wilayah
kerja Puskesmas
pada periode satu
tahun
4) Ibu Hamil Kurang Energi Proporsi ibu hamil KEK
Kronis (KEK) (LILA < 23,5 cm) 6,4 10,87 6,4
terhadap jumlah ibu Bumil
hamil KEK yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
dalam satu tahun
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
Bayi mencapai umur 5 66 19,8 66
5) Bayi usia 6 (enam) bulan
bulan 29 hari mendapat Bayi
mendapat ASI Eksklusif
ASI eksklusif 6 bulan
6) Bayi yang baru lahir mendapat Bayi baru lahir (minimal
Bayi
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 1 jam) yang mendapat
IMD
7) Balita pendek (Stunting) Balita dengan indeks <20 10,68 <20
tinggi badan menurut
umur (TB/ U) dengan
Balita
nilai z-score < -2SD
terhadap jumlah balita
yang diukur di wilayah
kerja Puskesmas dalam
satu tahun
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Diare
Balita diare yang
1) Pelayanan Balita Diare 100 100 100 Balita
ditemukan dan dilayani
sesuai standar
2) Penggunaan oralit pada balita Jumlah kasus diare pada 100 100 100
diare balita yang ditemukan Balita
dan diberikan oralit 6
bungkus
b. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1) Penemuan penderita Target ISPA : jumlah 100 32,65 100
Pneumonia balita penduduk x 10% x
Balita
3,61% x 30%
Cakupan ISPA : Jumlah
pasien pneumonia /
jumlah target x 10%
c. Kusta
1) Jumlah kasus baru yang Penemuan kasus baru 100 100 100
ditemukan dan diobati kusta yang ditemukan
Orang
dan diobati. CDR : 7/
100.000 x jumlah
penduduk
2) Pemeriksaan kontak dari kasus Pemeriksaan kontak
100 100 100 Orang
Kusta baru serumah dan lingkungan
3) Angka kecacatan tingkat 2 Penemuan kasus baru 100 100 100
kusta dengan angka Orang
kecacatan tingkat 2
4) RFT penderita Kusta Penderita kusta yang 100 Belum selesai 100
telah menyelesaikan pengobatan Orang
pengobatan MDT

5) Pengawasan pasca RFT Pemeriksaan kontak 100 100 100


serumah dan lingkungan
bagi penderita pasca
Orang
RFT yang dilakukan
setahun sekali, selama 3
th untuk penderita PB
dan 5 th untuk penderita
MB
6) Penderita baru pasca Penderita kusta baru <5 Belum selesai <5
pengobatan dengan score yang telah pengobatan Pasien
kecacatannya tidak bertambah menyelesaikan
atau tetap pengobatan,
kecacatannya tidak
bertambah
7) Proporsi tenaga kesehatan Belum ada yg pelatihan
Nakes
Kusta tersosialisasi
8) Kader kesehatan Kusta Belum terbentuk Kader
tersosialisasi
9) SD/ MI telah dilakukan Belum terlaksana
Sekolah
screening Kusta
d. Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1) Semua kasus TB yang Jumlah penemuan 100 24 100
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
ditemukan dan diobati kasus baru TBC yang
ditemukan dan diobati.
Tahun 2018 : estimasi
jumlah penemuan
kasus baru TB (CDR)
291/ 100.000 x jumlah Kasus TB
penduduk.
Tahun 2019 : (jumlah
penduduk Puskesmas/
jumlah penduduk
Kabupaten) x target
Kabupaten. Target
Kabupaten : 86% x
2813 = 2418,
Jumlah penduduk
Kabupaten Pati tahun
2019 : 1.294.948
2) Penemuan terduga kasus TB SPM : target jumlah 100 41,6 100
terduga TBC : 54% x 10 Suspek TB
x target penemuan kasus
TBC
Jumlah semua kasus 100 100 100
3) Angka Keberhasilan
TBC yang sembuh dan Pasien TB
pengobatan semua kasus TB
pengobatan lengkap
(Success Rate/ SR)

4) Jumlah pasien HIV diperiksa Pasien HIV


TB
e. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS
1) Anak sekolah (SMP dan SMA/
sederajat) yang sudah Anak
dijangkau penyuluhan HIV/
AIDS
Kelompok LSL, waria,
2) Orang yang beresiko
penasun, WPS, WBP, Orang
terinfeksi HIV mendapatkan pasangan ODHA dan
pemeriksaan HIV bayi dai ibu HIV
3) Orang HIV yang mendapatkan Jumlah penderita HIV
Orang
pengobatan ARV yang mendapatkan
pengobatan ARV
4) Jumlah pasien TB yang
Orang
mengetahui status HIV-nya
f. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1) Angka Bebas Jentik (ABJ) ABJ = RTJ/ RD X 100% 100 100 100
RTJ : jumlah rumah/
Rumah
bangunan tidak
ditemukan jentik, RD :
jumlah rumah yang
diperiksa
2) Penderita DBD ditangani Penderita DBD yang 100 100 100 Px
ditangani
3) PE kasus DBD PE kasus DBD Px
Jumlah kematian DBD/
4) Angka kematian DBD 0 0 0 Orang
jumlah kasus DBD x
100%
g. Malaria (TIDAK ADA KASUS)

Penderita malaria yang 0 0 0


1) Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan Orang
dilakukan pemeriksaan SD
sediaan
darah
2) Penderita positif Malaria yang Penderita positif malaria
0 0 0 Orang
diobati sesuai standar (ACT) yang diobati sesuai
standar (ACT)
3) Penderita positif Malaria yang Penderita positif malaria
0 0 0 Orang
di follow up yang diobati di follow up
h. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies (TIDAK ADA KASUS)
1) Cuci luka terhadap kasus
0 0 0 Orang
gigitan HPR
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
2) Vaksinasi terhadap kasus
0 0 0 Orang
gigitan HPR yang berindikasi
i. Hepatitis
1) Pemeriksaan hepatitis pada Semua bumil diperiksa
100 100 100 Orang
bumil dengan rapid HBSag dengan rapid HBSag
2) Pemberian Hbig (diberikan Diberikan Hbig dalam 24 100 100 100
dalam 24 jam setelah lahir) jam setelah lahir Orang
pada bayi dari bumil reaktif 2 orang
hepatitis
j. Filariarsis (TIDAK ADA KASUS)
1. Kasus filariarsis yang Orang
0 0 0
ditemukan dannditangani
sesuai standar
k. Leptospirosis (TIDAK ADA KASUS)
1) Kasus leptospirosis yang Orang
0 0 0
ditemukan dan ditangani
sesuai standar
l. Pelayanan Imunisasi
Jumlah bayi yang
1) IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95 80 95 Bayi
diimunisasi lengkap
Jumlah desa/ kel dengan
2) Desa/ Kelurahan UCI 100 75 100 Desa
cakupan IDL 80%
Jumlah anak usia 18 - 24
3) Imunisasi Booster Campak/ 90 60,6 95 Baduta
bln yang diimunisasi
MR Campak/ MR
Jumlah anak usia 18 - 24 95 Anak
4) Imunisasi Booster DPT-HB-HIB 90 50,5
bln yang diimunisasi Sekolah
DPt-HB-HIB
Jumlah anak SD/ MI 100 Anak
5) BIAS DT pada anak kelas 1 100 100
kelas 1 yang mendapat Sekolah
SD/ MI imunisasi DT
Jumlah anak SD/ MI 100 100
6) BIAS Campak/ MR pada 100 Anak Sekolah
kelas 1 yang mendapat
anak kelas 1 SD/ MI imunisasi Campak/ MR
Jumlah anak SD/MI 100 Anak
7) BIAS Td pada anak SD/ MI 100 100
kelas 2 yang mendapat Sekolah
kelas 2 imunisasi Td
Jumlah anak SD/MI 100 Anak
8) BIAS Td pada anak SD/MI 100 99,65
kelas 5 yang mendapat Sekolah
kelas 5 imunisasi Td
Jumlah bumil yang
9) Imunisasi Td2 plus bumil 95 70 95 Bumil
diimunisasi Td 2,3,4,5
Jumlah catatan suhu
10) Pemantauan suhu lemari es 100 100 100 Catatan
lemari es yang ada
vaksin
Jumlah catatan stock
11) Ketersediaan catatan stok 100 100 100 Catatan
vaksin yang ada
vaksin
Jumlah laporan KIPI Non
12) Laporan KIPI Non serius 100 100 100 Catatan
serius yang ada
m. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
Jumlah laporan yang
1) Laporan STP yang tepat waktu 100 100 100 Laporan
masuk sebelum tgl 10
setiap bulannya
Jumlah laporan yang
2) Kelengkapan laporan STP 100 100 100 Laporan
lengkap setiap bulannya
Jumlah laporan C1 yang
3) Laporan C1 tepat waktu 100 100 100 Laporan
masuk sebelum tgl 10
setiap bulannya
4) Kelengkapan laporan C1 Jumlah laporan C1 yang 100 100 100 Laporan
masuk
5) Laporan W2 (mingguan) yang Laporan W2 yang masuk
100 100 100 Laporan
tepat waktu sebelum hari selasa
pukul 24.00
6) Kelengkapan laporan W2 Jumlah laporan W2 yang 100 100 100 Laporan
(mingguan) ada
7) Desa/ Kelurahan yang Jumlah desa/ kel yang 100 100 100
mengalami KLB ditanggulangi mengalami KLB Laporan
dalam waktu kurang dari 24 ditanggulangi <24 jam
(dua puluh empat) jam
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7
n.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Jumlah desa / kel 100 81 100
1) Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan Desa
melaksanakan kegiatan
kegiatan Posbindu
Posbindu PTM
PTM di wilayah kerja
Puskesmas
Jumlah sekolah 100 100
2) Sekolah yang ada di
melaksanakan KTR di Sekolah
wilayah Puskesmas wilayah kerja Puskesmas
melaksanakan KTR
3) Setiap warga negara Jumlah orang usia 15– 100 82 100
Indonesia usia 15-59 tahun 59 tahun di wilayah
mendapatkan skrining kerja Puskesmas yang
Orang
kesehatan sesuai standar mendapat pelayanan
skrining kesehatan
sesuai standar dalam
kurun waktu satu
tahun
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
a. Rasio Kunjungan Rumah 80 50 80 KK
(RKR)
b. Individu dan keluarganya 80 50 80
dari keluarga rawan yang Keluarga
mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat
(Home care)
c. Kenaikan tingkat
80 50 80 Keluarga
kemandirian keluarga
setelah pembinaan

B. Target Kinerja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

Tabel 3.2 Target Kinerja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan Puskesmas X Tahun n

Target Capaian Target


Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7

UKM PENGEMBANGAN

1. Pelayanan Kesehatan Jiwa

a. Pemberdayaan kelompok Jumlah desa/kel Kelompok


masyarakat terkait program dengan kegiatan masyarakat
kesehatan jiwa pemberdayaan
masyarakat terkait
program keswa
diwilayah kerja
Puskesmas
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7

b. Setiap orang dengan Jumlah orang dengan


gangguan jiwa (ODGJ) berat gangguan jiwa (ODGJ) RT
mendapat pelayanan berat di wilayah kerja Pasien
kesehatan sesuai standar Puskesmas yg
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar dlm
kurun waktu satu tahun
Prev / Estimasi th
2018 ; 1,3 / 1000
penduduk - Prev /
Estimasi th 2019 ;
2,03 / 1000 rumah
tangga Atau riil kasus
bila angka ertimasi
lebih rendah
c. Penanganan kasus Jumlah kasus
ODGJ berat melalui ODGJ berat baru di IP
rujukan ke RS/ wilayah kerja Pasien
Spesialis Puskesmas dirujuk
ke RS/ Spesialis
dalam kurun waktu
satu tahun
d. Kunjungan rumah pasien Jumlah pasien ODGJ
ODGJ berat berat di wilayah kerja IK
Puskesmas yg Pasien
dilakukan kunjungan
rumah oleh petugas
kesehatan dalam
kurun waktu satu tahun
Jumlah ODGJ ringan
e. Setiap Orang Dengan TTU
atau GME di wilayah
Gangguan Jiwa (ODGJ)
kerja Puskesmas Pasien
ringan atau Ganguan Mental
mendapat pelayanan
Emosional (GME) mendapat
kesehatan dlm
pelayanan kesehatan sesuai kurun waktu satu tahun
standar
2. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

a. PAUD/ TK yang mendapat PAUD/ TK


penyuluhan/ pemeriksaan gigi Ponpes
dan mulut
b. Kunjungan ke Posyandu Posyandu
terkait kesehatan gigi dan
mulut
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Posyandu

a. Penyehat Tradisional yang


memiliki STPT Sekolah
b. Pembinaan ke Penyehat Belum
Tradisional Terlaksana IK
c. Kelompok Asuhan Mandiri
TTU
yang terbentuk

4. Pelayanan Kesehatan Olahraga TK

Pembinaan kelompok
a. Kelompok/ klub olahraga yang di wilayah kerja PP
dibina Puskesmas yang
meliputi : Klub
1) Pemeriksaan
kesehatan dan atau
2) Penyuluhan
kesehatan secara
berkala
b. Pengukuran Kebugaran Kegiatan penilaian CJH
Calon Jamaah Haji tingkat kebugaran
jasmani calon jamaah
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7

haji dengan
menggunakan metode
rockport atau six minutes
c. Pengukuran Kebugaran Kegiatan penilaian Siswa
jasmani pada anak sekolah tingkat kebugaran
jasmani anak Sekolah
Dasar (SD/ MI) dengan
menggunakan metode
Single Test atau Baterai
Tes
5. Pelayanan Kesehatan Indera

a. Mata

1) Penemuan dan penanganan


Px
Kasus refraksi.
2) Penemuan kasus penyakit
Px
mata di Puskesmas
3) Penemuan kasus katarak pada
Px
usia di atas 45 tahun
4) Pelayanan rujukan mata Px

b. Telinga

1) Penemuan kasus yang rujukan


ke spesialis di Puskesmas Kasus
melalui pemeriksaan fungsi
pendengaran
2) Penemuan kasus penyakit
Kasus
telinga di Puskesmas
3) Penemuan Kasus Serumen Kasus
prop
6. Pelayanan Kesehatan Lansia

Setiap warga negara Indonesia Jumlah pengunjung 100 88,8 100 Lansia
usia 60 tahun ke atas berusia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan yang mendapatkan
sesuai standar. pelayanan skrining
kesehatan sesuai
standar minimal 1 tahun
sekali dalam kurun waktu
satu tahun
7. Pelayanan Kesehatan Kerja

a. Pekerja sakit yang dilayani Jumlah kunjungan


pekerja yang datang ke
Orang
Puskesmas untuk
memeriksakan
kesehatannya
b. Jumlah Pos UKK yang dibina Jumlah kegiatan promotif
dan preventif yang Pos UKK
dilakukan di Pos UKK
oleh Puskesmas
c. Jumlah Perusahaan dengan Jumlah kegiatan promotif Perusahaan
Pekerja Perempuan dan preventif yang
(GP2SP) yang dibina dilakukan di Perusahaan
dengan pekerja
perempuan (GP2SP)
oleh Puskesmas
Petugas yang berada di Petugas
d. Petugas Puskesmas yang
tempat berisiko
menggunakan APD
berdasarkan hasil
(masker sesuai standar)
identifikasi risiko
menggunakan
Target Capaian Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Tahun Tahun Satuan
No Definisi Operasional
Program/ Variabel/ Sub 2021 2021 2022 Sasaran
Variabel Program dalam % dalam % dalam %
1 2 3 4 5 6 7

Alat Pelindung Diri


(APD)
8. Kesehatan Matra

a. Hasil pemeriksaan kesehatan PANDEMI COVID-19 0 0 100 CJH


jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata.
b. Terbentuknya Tim TRC (Tim TIM ADA SK
Reaksi Cepat) SK BELUM DIBUAT
C. Target Kineja Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)

Tabel 3.3 Target Kinerja Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas X Tahun n

Targe Capaian Target Tahun


No Upaya Pelayanan Kesehatan/ Definisi t Tahun 2022 Satuan
Program/ Variabel/ Sub Operasional Tahun 2021 dalam % Sasaran
Variabel Program 2021 dalam %
dalam %
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
1. Pelayanan Non Rawat Inap
a. Angka Kontak Indikator untuk Kunjungan
mengetahui tingkat
aksesibilitas atau
pemanfaatan
pelayanan primer di
FKTP oleh Peserta
serta upaya FKTP
terhadap kesehatan
Peserta pada setiap
1000 peserta
terdaftar di FKTP
yang bekerjasama
dengan BPJS
Kesehatan
Indikator untuk
b. Rujukan Rawat Jalan mengetahui
Non Spesialistik optimalnya
koordinasi dan Kasus
kerjasama antara
FKTP dengan
FKRTL sehingga
sistem rujukan
terselenggara
sesuai indikasi
medis dan
kompetensinya.
Indikator untuk
c. Peserta Prolanis mengetahui
Rutin Berkunjung ke kesinambungan
FKTP Orang
pelayanan penyakit
kronis yang
disepakati oleh BPJS
Kesehatan dan FKTP
terhadap peserta
Prolanis
d. Setiap penderita
hipertensi Orang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar
e. Setiap penderita
diabetes mellitus Orang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar
f. Kelengkapan
Rekam
pengisian rekam
medic rawat jalan Medik
g. Pelayanan Persalinan
Persalinan
normal satu hari (one
day care)
h. Rasio gigi tetap yang
Gigi
ditambal terhadap gigi
tetap yang dicabut >1
i. Bumil yang mendapat
Bumil
pemeriksaan
kesehatan gigi
j. Pelayanan konseling
gizi pada pasien (500) Orang
dengan kondisi khusus
(DM, Hipertensi, KEK,
anemia, dll)
2. Pelayanan Gawat Darurat
a. Standar jumlah dan
100 100 100 Orang
kualitas tenaga di Unit
Gawat Darurat
b. Standar fasilitas, 100 100 100
peralatan, sarana, Set
prasarana, dan obat
emergensi di UGD
c. Kelengkapan 100 100 100
pengisian informed Berkas
consent dalam 24 jam
setelah selesai
pelayanan
3. Pelayanan Kefarmasian Suatu pelayanan
langsung dan
bertanggung jawab
kepada pasien yang
berkaitan dengan
sediaan farmasi
dengan maksud
mencapai hasil yang
pasti untuk
meningkatkan mutu
kehidupan pasien
Kepatuhan dokter 100 90 95
a. Kesesuaian item obat pemberi pelayanan
yang tersedia dalam dalam meresepkan
Fornas obat yang telah
disepakati dalam
formularium Item Obat
nasional. Fornas
merupakan daftar
obat terpilih yang
dibutuhkan dan
harus tersedia di
fasilitas pelayanan
kesehatan dalam
rangka pelaksanaan
Jaminan Kesehatan
Nasional
b. Ketersediaan obat dan Tersedianya obat 100 75 80
vaksin terhadap 40 dan vaksin indikator
obat indikator di Puskesmas untuk Obat
program pelayanan
kesehatan dasar.
Pemantauan
dilakukan terhadap
40 obat indikator
Puskesmas yang 100 100 100
c. Penggunaan obat Resep
melaksankan
rasional
penggunaan obat
secara rasional
melalui penilaian
terhadap
penatalaksanaan
kasus ISPA non
pneumonia
Puskesmas yang 100 100 100
melaksankan
penggunaan obat
secara rasional melalui
penilaian terhadap
penatalaksanaan kasus
diare non spesifik
Puskesmas yang 100 70 80
melaksankan
penggunaan obat
secara rasional melalui
penilaian terhadap
rerata item obat per
lembar resep
4. Pelayanan laboratorium
a. Kesesuaian jenis
Jenis
pelayanan laboratorium
dengan standar
b. Jumlah Kunjungan 1. BPJS
100 117,59 100 Pasien
Pasien Laboratorium
2. Umum
100 49,25 100 Pasien
c. Jenis Pemeriksaan 1. Haemoglobin
100 86,76 100 Pemeriksaan
Laboratorium
2. Darah Lengkap
100 56,76 100 Pemeriksaan
3. Golongan Darah
100 125,29 100 Pemeriksaan
4. Protein Urine
100 126,34 100 Pemeriksaan
5. Reduksi Urine
100 126,34 100 Pemeriksaan
6. Urine Rutin
100 26,67 Pemeriksaan
7. Tes Kehamilan
100 104,72 100 Pemeriksaan
8. Kasus BTA
100 39,91 Pemeriksaan
9. Suspek BTA
100 18,07 Pemeriksaan
10. Kusta
100 0 Pemeriksaan
11. Glukosa Darah
100 114,03 100 Pemeriksaan
12. Kolestrol
100 53,33 100 Pemeriksaan
13. Asam Urat
100 58,18 100 Pemeriksaan
14. Widal
100 59,78 100 Pemeriksaan
15. HBsAg
100 76,32 100 Pemeriksaan
16. HIV
100 76,32 100 Pemeriksaan
17. VDRL
100 76,32 100 Pemeriksaan
d. Ketepatan waktu
100 100 100 Menit
tunggu penyerahan
hasil pelayanan
laboratorium
e. Kesesuaian hasil Hasil
100 100
pemeriksaan baku Pemeriksaan
mutu internal (PMI)
f. Kesesuaian hasil
100 100 100 Orang
pemeriksaan mutu
eksternal
g. Ketepatan 100 100 100 Orang
pelaksanaan
penyampaian hasil
kritis
h. Kepatuhan 100 100 100
menggunakan APD
i. Pemantauan 100 100 100
Pengelolaan
Reagensia dan Bahan
Berbahaya Beracun
j. Pemantauan 100 100 100
kesesuaian rentang
nilai rujukan
pemeriksaan
laboratorioum
k. Pelaksanaan 100 100 100
maintanance rutin
l. Pelaksanaan Kalibrasi 100 0 100
5. Pelayanan Rawat Inap
a. Bed Occupation Rate 60 5,62 60 Persentase
(BOR)
b. Kelengkapan
100 90 100 Berkas
pengisian rekam
medikn rawat inap
dalam 24 jam

Anda mungkin juga menyukai