2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 73% Institusi Pendidikan 9 6,57 3 33,3 45,7
indikator PHBS (klasifikasi IV)
2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 89% SAB 130 115,7 92 70,8 79,5
(SAM) yang memenuhi syarat kesehatan
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 68% SAB 130 88,4 80 61,5 90,5
(SAM) yang diperiksa kualitas airnya
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 15 7,5 8 53,3 100,0
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat 45% TTU 10 4,5 7 70,0 100,0
kesehatan
2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar 82% Desa/Kel 4 3,28 4 100,0 100,0
Sembarangan (SBS)
3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 4 0,4 4 100,0 100,0
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) - SPM 100% ibu hamil 118 118 116 98,3 98,3 Capaian k1 murni
rendah ,Kehamilan
bekum tercapai tidak
diinginkan,Abortus,pind
ah
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100% Orang 115 115 98 85,2 85,2
di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% Orang 115 105,8 98 85,2 92,6
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92% Bayi 120 110,4 132 110,0 100,0
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 84% Anak 147 123,48 128 87,1 100,0
72 bulan)
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% Orang 554 554 504 91,0 91,0
3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54% Orang 537 289,98 321 59,8 100,0
Remaja Putri
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100,00
1. Pemberian makanan tambahan bagi balita 85% Balita 19 16,15 19 100,0 100,0
gizi kurang
2 Pemberian makanan tambahan pada ibu 80% Ibu hamil 13 10,4 13 100,0 100,0
hamil Kurang Energi Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 86% Balita 6 5,16 6 100,0 100,0
standar tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas 100% Balita (Dokumen) 12 12 12 100,0 100,0
(sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun
2018 warna kuning )
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 49,65
1. Balita yang di timbang berat badanya ( 75% Balita 385,5 84,0 100,0
D/S) 514 432
2. Balita ditimbang yang naik berat badannya 84% Balita 362,88 40,5 48,2
(N/D) 432 175
3 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek 18,40% Balita 8,676 17,2 0,0
) 482 83
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 50% Bayi 2,5 60,0 100,0
Eksklusif 5 3
5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi 62% Bayi 19,306 83,7 0,0
Menyusu Dini) 98 82
2.1.5.3.Kusta 66,67
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari 80% Orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari 95% Orang 52 49,4 52 100,0 100,0
tersosialisasi
4. Kader Posyandu yang telah mendapat lebih dari 95% Orang 140 133 140 100,0 100,0
sosialisasi kusta
5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 13 13 13 100,0 0,0
2.1.5.4.TBC 51,85
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 90% Orang 4 3,6 1 25,0 27,8
2. Persentase Pelayanan orang terduga TBC 100% Orang 157 157 157 100,0 100,0
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke 11)
3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC ≥ 90% Orang 4 3,6 1 25,0 27,8
(Success Rate/SR)
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% Orang 269 269 269 100,0 100,0
mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar
Pelayanan Minimal ke 12)
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100% Orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 91,14
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 120 111,6 132 110,0 100,0
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 95% orang 148 140,6 126 85,1 89,6
bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 137 130,15 130 94,9 99,9
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 137 130,15 133 97,1 100,0
6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% orang 328 311,6 319 97,3 100,0
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 1927 1637,95 213 11,1 13,0
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 118 100,3 118 100,0 100,0
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin 100% laporan 12 12 12 100,0 100,0
pada lemari es penyimpan vaksin
10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai 100% laporan 12 12 12 100,0 100,0
dengan jumlah vaksin program imunisasi
serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 90% laporan 24 21,6 24 100,0 100,0
serius
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100,00
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9,6 12 100,0 100,0
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% laporan 52 41,6 52 100,0 100,0
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 80% Orang 10665 949,2 8046 75,4 100,0
tahun
6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker 40% Orang 1916 766,4 768 40,1 100,0
serviks pada perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki riwayat
seksual aktif
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 83,3
1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100% Orang 83 83 83 100,0 100,0
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat. dari Target SPM
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 22 22 22 100,0 100,0
dari estimasi
3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4% orang 61 61 61 100,0 100,0
Emosional (GME) dari estimasi
4 Temuan Kasus Pemasungan pada Orang 15% orang 25 25 25 100,0 0,0
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat. dari estimasi
5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 % orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dari kasus yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 50% Kunjungan Pasien 83 83 83 100,0 100,0
dari kasus yang ada
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke 30% kunjungan petugas 7 7 7 100,0 100,0
Rumah Sakit Umum / RSJ. (Batas Maksimal
rujukan) dari kasus
yang ada
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan 100,0
Masyarakat ( Perkesmas)
1 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan 60% Keluarga 4190 2514 3709 88,5 100,0
keperawatan
2 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40% Keluarga 3506 1402,4 3506 100,0 100,0
memenuhi kebutuhan kesehatan
3 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan 50% Kelompok 44 22 44 100,0 100,0
keperawatan Masyarakat
4 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan 30% desa/kelurahan 4 1,2 4 100,0 100,0
asuhan keperawatan
Kolom ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Rencana Tindak Lanjut Cara Penghitungan
(14) (3)
Jumlah penderita
Pnemonia balita yang
ditangani dibagi target
Jumlah kontak dari kasus
Kusta baru yang
diperiksa dalam 1 (satu)
Jumlah penderita baru PB
1 (satu) tahun
sebelumnya
Jumlah tenagadankesehatan
MB 2
telah mendapat sosialisasi
kusta dibagi jumlah
Jumlah kader Posyandu
telah mendapat sosialisasi
kusta
Jumlahdibagi
SD / jumlah
MI telah
dilakukan screening Kusta
dibagi jumlah seluruh SD
jumlah kasus TBC yang
ditemukan, diobati secara
Jumlah orang terduga
TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar di fasyankes
Jumlah pasien TBC yang
sembuh dan pengobatan
lengkap dibagi jumlah
semua kasus TBC yang