Anda di halaman 1dari 322

% Cakupan

Target Tahun Sub Variabel


Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S) Pencapaian (P) Riil (terhadap
Kesehatan (ToS) (TxToS)
% (8 : 6x100) target sasaran )
(8:7x100)

1 2 3 400.0% 5 6 7 8 900.00% 1000.00%


2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0 4500.00% #DIV/0!
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0 900.00% #DIV/0!
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0!
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0 1130.00% #DIV/0!
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0 7600.00% #DIV/0!

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0 10000.00% #DIV/0!

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Rumah Tangga yang memiliki
akses terhadap SAB 86.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0 #DIV/0! #DIV/0!

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0 #DIV/0! #DIV/0!


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0 #DIV/0! #DIV/0!

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0 #DIV/0! #DIV/0!
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0 #DIV/0! #DIV/0!

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0 #DIV/0! #DIV/0!

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0!
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0 #DIV/0! #DIV/0!
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0 #DIV/0! #DIV/0!
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE! #DIV/0! #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE! #DIV/0! #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0 #DIV/0! #DIV/0!
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0 #DIV/0! #DIV/0!
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Balita naik berat badannya
(N/D) 60.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0 #DIV/0! #DIV/0!

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0 #DIV/0! #DIV/0!
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0 #DIV/0! #DIV/0!
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0 #DIV/0! #DIV/0!

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0 #DIV/0! #DIV/0!

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0!
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0 #DIV/0! #DIV/0!

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0 #DIV/0! #DIV/0!
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0 #DIV/0! #DIV/0!

2. UCI desa

95.0% DESA 0 #DIV/0! #DIV/0!

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Imunisasi DT pada Anak Kelas
1 SD
98.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0 #DIV/0! #DIV/0!

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0 #DIV/0! #DIV/0!

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0 #DIV/0! #DIV/0!
Imunisasi serta pelarutnya

11. Laporan KIPI Zero Reporting


100.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0 #DIV/0! #DIV/0!
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5 9 100.00% 200.00%
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang
melaksanakan KTR

50.0% SEKOLAH 40 20 0 0.00% 0.00%


3. Penduduk usia 15-59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 3814 3814 231 6.06% 6.06%

4. Deteksi dini Kanker Leher 10.0% PASIEN 755 75.5 0 0.00% 0.00%
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0 #DIV/0! #DIV/0!
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0 #DIV/0! #DIV/0!
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0 #DIV/0! #DIV/0!
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0 #DIV/0! #DIV/0!
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional


Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0 #DIV/0! #DIV/0!
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0 #DIV/0! #DIV/0!
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0 #DIV/0! #DIV/0!
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0 #DIV/0! #DIV/0!
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0 #DIV/0! #DIV/0!
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0 #DIV/0! #DIV/0!
kesehatan kerja

2.2.9. Kesehatan Matra


Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0 #DIV/0! #DIV/0!
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0 #DIV/0! #DIV/0!
% Cakupan

Jumlah
Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
Total nilai
Program

11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
0.51514158364

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
tahun 2019 dukungan tenaga Gandusari
capaian pendidik dalam
Sekolah yang memotivasi untuk
melaksanakan tidak merokok di
KTR masih lingkungan
kurang dari sekolah,
target Kurangnya sarana
informasi,
Keterbatasan dana.
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#REF!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
kurang

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 7628 7628


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 1510 151

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.54743698712

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
235 3.08% 3.08% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
24 1.59% 15.89% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 11442 11442


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 2265 226.5

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.580189056

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
336 2.94% 2.94% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
66 2.91% 29.14% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 15256 15256


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 3020 302

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.51632524561

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
289 1.89% 1.89% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
14 0.46% 4.64% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 20 10
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 19070 19070


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 3775 377.5

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.50478500262

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
365 1.91% 1.91% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 22884 22884


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 4530 453

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.50957000524

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
876 3.83% 3.83% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 26698 26698


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 5285 528.5

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.61138474792

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
11895 44.55% 44.55% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 30512 30512


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 6040 604

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.56464669638

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


5 12.50% 25.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
262 0.86% 0.86% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 34326 34326


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 6795 679.5

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.56349778593

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


5 12.50% 25.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
137 0.40% 0.40% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 38140 38140


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 7550 755

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.56385684321

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


5 12.50% 25.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
207 0.54% 0.54% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 41954 41954


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 8305 830.5

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak
15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.56391821996

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


5 12.50% 25.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
238 0.57% 0.57% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
0 0.00% 0.00% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
kurang kontak pengetahuan sosialisasi BPJS
#DIV/0! #DIV/0! kurang

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
Target Tahun
Upaya Total Sasaran Target Sasaran
No Kegiatan 2019 (T) dalam Satuan sasaran (S)
Kesehatan (ToS) (TxToS)
%

1 2 3 400.0% 5 6 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang dikaji 20.0% RT. 0
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50.0% Sekolah. 0
3. Pondok Pesantren ( PONPES)
yang dikaji 70.0% Ponpes 0

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62.0% RT 0

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
70.0% IP 0
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 Indikator PHBS
Pondok Pesantren ( Klasifikasi 30.0% Ponpes 0
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100.0% kali 0

2. Kegiatan intervensi pada


Institusi Pendidikan 100.0% kali 0
3. Kegiatan Intervensi pada
Pondok Pesantren 100.0% kali 0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI
( Purnama Mandiri ) 74.0% Posyandu 0

2. Ponkesdes / Poskeskel Aktif


100.0% poskesdes 0

2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri ) 15.0% Desa 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100.0% Desa 0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi Kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
100.0% kali 0
jaringannya (Sasaran masyarakat)

2. Promosi Kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan diluar 100.0% kali 0
gedung Puskesmas)

3. Promosi Kesehatan program


prioritas di Sekolah ( SD dan 81.0% kali 0
SMP )

4. Pengukuran dan Pembinaan


tingkat perkembengan UKBM 95.0% kali 0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20.0% SAB 0
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85.0% SAB 0

3.Rumah Tangga yang memiliki


akses terhadap SAB 86.0% RT 0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60.0% TPM 0

2.TPM yang memenuhi syarat


kesehatan 45.0% TPM 0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1..Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar 40.0% RT 0
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75.0% RT 0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 88.0% TTU 0
2.TTU yang memenuhi syarat
kesehatan 63.0% TTU 0

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10.0% PASIEN 0
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20.0% IS 0
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40.0% PASIEN 0

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1.Rumah Tangga memiliki Akses
terhadap jamban sehat 87.0% RT 0

2.Desa/kelurahan yang sudah


ODF 70.0% DS/KEL 0

3.Jamban Sehat 75.0% JAMBAN 0


4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas 75.0% DS/KEL 0

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (K1) 100.0% BUMIL 0

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu


hamil (K4) 100.0% BUMIL 0

2.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan (Pn) 100.0% BULIN 0

3.Pelayanan Persalinan oleh


tenaga kesehatan di fasilitas 100.0% BULIN 0
kesehatan

4.Pelayanan Nifas oleh tenaga


kesehatan (KF) 97.0% BUFAS 0

5.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK) 80.0% PK 0

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100.0% NEONATUS 0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) 100.0% NEONATUS 0

3.Penanganan komplikasi
neonatus 80.0% PK 0

4.Pelayanan kesehatan bayi 29


hari - 11 bulan 97.0% BAYI 0

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83.0% BALITA 0
2. Pelayanan Kesehatan balita ( 0
- 59 bulan ) 100.0% BALITA 0
3. Pelayanana Kesehatan Anan
Pra- Sekolah (60 - 72 bulan) 82.0% APRAS 0

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SD/MI 0
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMP/MTs 0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100.0% SMA/MA/SMK 0
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100.0% MURID 0
penjaringan kesehatan
5.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 100.0% MURID 0

6.Murid kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan 92.5% MURID 0

7. Pelayanan kesehatan remaja 82.5% REMAJA 0

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70.0% KB AKTIF 0
2. Peserta KB baru 10.0% KB BARU 0
3. Akseptor KB Drop Out 3.5% KB DO 0
4. Peserta KB mengalami
komplikasi 3,5 % KB #VALUE!
5. Peserta KB mengalami efek
samping 12,50% KB #VALUE!
6. PUS dengan 4 T ber KB 80.0% PUS 0
7. KB pasca persalinan 60.0% KB 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
95.0% BUMIL 0

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85.0% BAYI 0
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85.0% BALITA 0

Pemberian 90 tablet Besi pada


ibu hamil 95.0% BUMIL 0
4.Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) 30.0% BUMIL 0
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri 30.0% REMAJA 0
2.Pemberian PMT-P pada balita
kurus 85.0% BALITA 0
3. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80.0% BUMIL 0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1..Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sesuai 100.0% BALITA 0
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


D/S 80.0% BALITA 0

3.Balita naik berat badannya


(N/D) 60.0% BALITA 0

4.Balita Bawah Garis Merah


(BGM) 1.8% BALITA 0

5.Rumah Tangga mengkonsumsi


garam beryodium 90.0% RT 0

6. Bayi usia 6 (enam) bulan


mendapat ASI Eksklusif 47.0% BAYI 0
7. Bayi Baru lahir mendapat IMD
(inisiasi menyusui dini) 47.0% BAYI 0
8. Balita Pendek (stunting) 25.2% BALITA 0

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
balita 100.0% BALITA 0
2. Angka penggunaan oralit 100.0% BALITA 0
3. Angka Penderita diare balita
yang diberi tablet Zinc 100.0% BALITA 0
4. Pelaksanaan kegiatan layanan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100.0% BALITA 0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Cakupan penemuan penderita
Pneumonia balita 85.0% BALITA 0

2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan pemeriksaan kontak
dari kasus Kusta baru 81.0% KONTAK 0
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95.0% PASIEN 0
3. RFT penderita Kusta 90.0% PASIEN 0
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 97.0% PASIEN 0
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta
5.0% KASUS 0
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% NAKES 0

7. Proporsi kader kesehatan di


desa endemis Kusta tersosialisasi 95.0% KADER 0

8. Proporsi SD/ MI di desa


endemis Kusta dilakukan 100.0% SD/MI 0
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita TB
80.0% PASIEN 0
2.Penderita TB Paru BTA Positif
yang dilakukan pemeriksaan 100.0% PASIEN 0
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90.0% PASIEN 0
positif

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100.0% ANAK SEKOLAH 0

Persentase pemeriksaan HIV pada


orang berisiko terinfeksi HIV 100.0% ORANG 0
sesuai standar.

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.0% ABJ 0
2. Penderita DBD ditangani 100.0% PASIEN 0
3.Cakupan PE kasus DBD 100.0% KASUS 0

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan SD 100.0% SD 0
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100.0% PASIEN 0

3.Penderita positif Malaria yang


di follow up 100.0% KASUS 0

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
gigitan HPR 100.0% KASUS 0
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100.0% KASUS 0

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

93.0% BAYI 0

2. UCI desa

95.0% DESA 0

3a. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) Penta Lanjutan 80.0% MURID 0

3b. Imunisasi Lanjutan


( BADUTA Usia 18 s/d 24
Bulan) MR Lanjutan 80.0% MURID 0

4. Imunisasi DT pada Anak Kelas


1 SD
98.0% MURID 0

5. Imunisasi Campak Kelas 1 SD

98.0% MURID 0

6. Imunisasi TD pada SD Kelas 2


Dan Kelas 3
98.0% MURID 0

7. Imunisasi TT 5 Pada WUS


( 15-49 Thun )
85.0% WUS 0

8. Imunisasi TT2 Plus BUMIL


( 15-49 Thun )
85.0% BUMIL 0

9. Pemantauan Suhu, VVM, Serta


Alarm dingin pada Lemari ES
penyimpan Vaksin 100.0% BUKU 0

10. Ketersediaan Buku Catatan


Stok Vaksin Sesuai dengan
Jumlah Vaksin Program 100.0% BUKU 0
Imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting
100.0% LAPORAN 0
atau KIPI Non Serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu
80.0% LAPORAN 0
2.Kelengkapan laporan STP 90.0% LAPORAN 0
3.Laporan C1 tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
4.Kelengkapan laporan C1 90.0% LAPORAN 0
5.Laporan W2 (mingguan) yang
tepat waktu 80.0% LAPORAN 0
6.Kelengkapan laporan W2
(mingguan) 90.0% LAPORAN 0
7.Grafik Trend Mingguan
Penyakit Potensial Wabah 100.0% GRAFIK 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi DESA/
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100.0% 0
KELURAHAN
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu 50.0% DESA/KELURAHAN 9 4.5
PTM
2. Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas yang 50.0% SEKOLAH 40 20
melaksanakan KTR

3. Penduduk usia 15-59 tahun


mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart

100.0% PASIEN 45764 45764


4. Deteksi dini Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara pada
wanita usia 30 - 50 tahun

10.0% PASIEN 9064 906.4

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
100.0% RKR 0
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 70.0% HC 0
masyarakat ( Home care)
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 50.0% KELUARGA 0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35.0% KEL.MASY 0
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku, gangguan
jiwa, gangguan psikosomatik, 100.0% KASUS 0
masalah napza dll ) yang datang
berobat ke Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan
jiwa 100.0% KASUS 0
Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15 - 7.0% KR 0
69 tahun
Penanganan kasus kesehatan jiwa
melalui rujukan ke Rumah sakit / 30.0% KASUS 0
Spesialis
Kunjungan Rumah Pasien Jiwa 50.0% PASIEN 0

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. PAUD dan TK yang
mendapatkan penyuluhan / 50.0% MURID 0
pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut 30.0% MURID 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penyehat Tradisional ramuan
yang memiliki STPT 10.0% HATRA 0
Penyehat Tradisional
keterampilan yang memiliki 10.0% HATRA 0
STPT
Kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk 10.0% IJIN 0
Panti Sehat berkelompok yang
berijin 10.0% HATRA 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tradisional berkelompok yang 10.0% ASMAN 0
berijin
Pembinaan ke Penyehat
35.0% 0
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Kelompok /klub olahraga yang
dibina 30.0% KEL. OLAHRAGA 0
Pengukuran Kebugaran Calon
Jamaah Haji 70.0% HAJI 0
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada anak sekolah 25.0% ANAK SEKOLAH 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
Penemuan dan penanganan Kasus
refraksi. 20.0% KASUS 0
Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas 50.0% KASUS 0
Penemuan kasus buta katarak
pada usia diatas 45 tahun 30.0% KASUS 0
.Pelayanan rujukan mata 25.0% RUJUKAN 0

2.2.6.2.Telinga
Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas 40.0% KASUS 0
Penemuan Kasus Serumen prop
40.0% KASUS 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lansia 100.0% LANSIA 0
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia
75.0%
(45 - 59)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pekerja formal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Pekerja informal yang mendapat
konseling 30.0% PEKERJA 0
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok 30.0% JML PROM/PREV 0
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100.0% HAJI 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak 15.0% 0
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan
Non Spesialistik 5.0% 0
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50.0% 0
4. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan 100.0% 0
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes
mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.0% 0

6. Kelengkapan pengisian Rekam


Medik 100.0% 0
7. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut 100.0% 0

8.Bumil yang mendapat


pelayanan kesehatan gigi 100.0% 0
9. Pelayanan Konseling Gizi 5.0% 0

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


Kelengkapan pengisian Informed
Consent 100.0% 0

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item obat yang 80.0% 0
tersedia dengan Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 20 item obat indikator 85.0% 0

3. Penggunaan anti biotik pada


penatalaksanaan ISPA non 20.0% 0
pneumonia
4. Penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus diare non 8.0% 0
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada
Myalgia 1.0% 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan 100.0% 0
7. Penggunaan obat Rasional
(POR) 68.0% 0

2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan standar 60.0% 0
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100.0% 0
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan
baku mutu internal (PMI) 100.0% 0

4. Pemeriksaan hemoglobin pada


ibu hamil 100.0% 0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.BOR 40.0% 0
2. Kelengkapan Pengisian rekam
Medik Rawat Inap 100.0% 0

2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
SKM ( Survei Kepuasan
Masyarakat) 81.0% 0

2.5.2 Survei Kepuasan Pasien


Survei Kepuasan Pasien 80.0% 0

2.5.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Kepatuhan petugas dalam 100.0% 0
melakukan indentifikasi pasien
2. Kepatuhan melakukan 100.0% 0
komunikasi efektif
3. Penyimpanan alfabetical dan 100.0% 0
pelabelan obat high alert, LASA
dan kadaluarsa, serta pelaksanaan
5 benar dalam pemberian obat

4. Kepatuhan melakukan doubel 100.0% 0


check pada tindakan/bedah minor

5. Kepatuhan petugas melakukan 100.0% 0


hand hygiene
6. Kepatuhan melakukan skrening 100.0% 0
pasien dengan resiko jatuh

2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)


1. Penggunaan APD saat
pelaksanaan Tugas 100.0% 0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi alat setelah 100.0% 0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100.0% 0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100.0% 0
5. Pembuangan Limbah benda
tajam memenuhi standar 100.0% 0
% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Pencapaian (P) Riil (terhadap Variabel dan Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
(8 : 6x100) target sasaran ) Total nilai
(8:7x100) Program

8 900.00% 1000.00% 11 12 13 14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
4500.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

900.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

1130.00% #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

7600.00% #DIV/0!

10000.00% #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.52564568572

9 100.00% 200.00%

Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi


0 0.00% 0.00% kerja UPT kesadaran tentang kepada seluruh institusi
Puskesmas bahaya asap rokok, pendidikan di wilayah
Gandusari Kurangnya UPT Puskesmas
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT kesadaran kepada masyarakat,
Puskesmas masyarakat tentang melakukan kerja sama
Gandusari perlunya skrining dengan lintas program &
tahun 2019 kesehatan sejak lintas sektor, kerja sama
capaian dini dengan kader, PKK,
Penduduk usia Organisasi Masyarakat,
201 0.44% 0.44% 15-59 tahun yg Fatayat, Karang Taruna,
mendapat melakukan E-Bindu
skrining Keliling (Edukasi Bindu
kesehatan Keliling) di tiap-tiap
masih kurang desa
dari target
Di Wilayah Kurangnya Melakukan sosialisasi
kerja UPT pengetahuan, kepada masyarakat,
Puskesmas kesadaran melakukan kerja sama
Gandusari masyarakat dengan lintas program &
tahun 2019 tentang deteksi lintas sektor, kerja sama
capaian dini kanker leher dengan kader, PKK,
pemeriksaan rahim & kanker Organisasi Masyarakat,
89 0.98% 9.82% Deteksi Dini payudara Fatayat, Karang Taruna
Kanker Rahim melakukan pemeriksaan
& Kanker IVA di tiap-tiap desa
Payudara masih
kurang dari
target

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#REF!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

Anda mungkin juga menyukai