Anda di halaman 1dari 46

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

3) PERAN SERTA MASYARAKAT


 Jumlah Posyandu Balita : 56 kelompok
 Jumlah Kader Posyandu Balita : 280orang
 Jumlah Posyandu Lansia : 25 Kelompok
 Jumlah Kader Posyandu Lansia : 125 orang
 Jumlah Posbindu : 9 kelompok
 Jumlah Kader Posbindu : 45 orang
 Jumlah Kader Kesehatan :
o TB/HIV : 18 Orang
o Jiwa : 9 Orang
o Kesling : 9 Orang

e. HASIL KEGIATAN TAHUN 2018


1) Data 10 Penyakit Terbanyak Tahun 2018 di UPT Puskesmas
Gandusari :
No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 J 06 3201
2 R 53 1921
3 I 10 1698
4 K 29 1210
5 R 51 1029
6 T 06 650
7 M 06 520
8 I 52 409
9 J 00 449
10 E 11 386

Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Di Puskesmas Tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 57


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak di


Puskesmas Gandusari Tahun 2018 adalah J06.
2) Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Umum Tahun 2018 :
No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 J 06 3201
2 R 53 1921
3 I 10 1698
4 K 29 1210
5 R 51 1029
6 T 06 650
7 M 06 520
8 I 52 409
9 J 00 449
10 E 11 386

Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Umum Tahun 2018

3) Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Gigi Tahun 2018 :


No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 K 00.6 399
2 K 04.1 401
3 K 02.1 332
4 K 04.5 257
5 K 04.4 155
6 K 03.6 89
7 K 04.0 87
8 K 04.7 40
9 K 02.0 18

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 58


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

10 K 05.3 11

Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Gigi Tahun 2018

4) Data Kesakitan UPT Puskesmas Gandusari Tahun 2018


Kunjungan
No Bulan Laki-laki Perempuan Jumlah TOTAL
Baru Lama Baru Lama Baru Lama
1 Januari 598 120 1801 270 2399 390 2789
2 Februari 450 187 1387 544 1837 731 2568
3 Maret 642 229 1587 549 2229 778 3007
4 April 621 176 1729 488 2350 664 3014
5 Mei 430 165 285 201 715 366 1081
6 Juni 218 79 370 112 588 191 779
7 Juli 265 142 450 253 715 395 1110
8 Agustus 242 153 421 255 663 408 1071
9 Septembe 201 166 350 254 551 420 971
r
10 Oktober 284 201 502 344 786 545 1331
11 November 229 145 659 594 888 739 1627
12 Desember 188 312 321 540 509 852 1361
Jumlah 3770 1955 8061 4134 14230 6479 20709

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 59


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Grafik Data Kesakitan UPT Puskesmas Gandusari Tahun 2018

5) Data Epidemiologi Tahun 2018


Penyakit
No Nama Desa
J 00 J 11 A 09 Z 21 A 15
1 Gandusari 140 225 110 - -
2 Sukosewu 125 1143 176 - -
3 Ngaringan 76 16 143 - -
4 Gadungan 26 21 20 - -
5 Butun 46 402 28 - -
6 Sumberagung 24 134 18 - 1
7 Tambakan 265 88 66 - 1
8 Kotes 55 20 16 - -
9 Gondang 20 15 3 - -
Jumlah 777 2064 580 - 2

Grafik Data Epidemiologi Tahun 2018

Dari grafik di atas maka diketahui bahwa terdapat kasus pasien TB


(Tuberculosa) di Desa Sumberagung dan Desa Tambakan.

6) Data Penyakit Tuberculosis Berdasarkan Umur Tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 60


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Umur Jumlah
< 1 th -
1 – 4 th -
5 – 14 th -
15 – 44 th 2
45 – 64 th 5
>65 th -
Jumlah 7

Grafik Data Penyakit Tuberculosis Berdasarkan Umur Tahun 2018

Dari grafik di atas diketahui bahwa pada kasus TB (Tuberculosa)


terjadi pada usia produktif yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

f. HASIL KINERJA UKP 2018

1) Ketepatan Jam Buka Pelayanan


Angka ketepatan jam buka pelayanan sesuai dengan peraturan mencapai
75% atau masih
2) Kepatuhan penggunaan APD untuk tindakan medis
Angka kepatuhan penggunaan APD untuk tindakan medis mencapai angka
80% dan belum mencapai target yang disepakati. Penyebab dari ketidak
patuhan ini masih terjadi tidak tersedianya APD ketika dibutuhkan dan masih
reandahnya komitmen staf.
UPT PUSKESMAS GANDUSARI 61
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

3) Angka Pengisian rekam medis


Angka kelengkapan pengisian rekam medis mencapai 75% atau dibawah
target. Penyebabnya dikarenakan masih belum komitmen dari tenaga medis
dan paramedis untuk mengisi rekam medis secara lengkap
4) Angka kesesuaian waktu pengambilan rekam medis
Angka kesesuaian waktu pengambilan rekam medis mencapai 78% atau
masih dibawah target. Penyebabnya dikarenakan masih kekurangan tenaga
yang berada di loket pendaftaran

g. CAPAIAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018


1) UKM ESSENSIAL
1. PROMKES
a. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
Hasil pencapaian PKP pada kegiatan survey PHBS dengan
Tatanan Sehat pada 6 Tatanan

 Dari grafik jaring laba-laba diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat


selisih antara rumah tangga yang dikaji PHBS dengan rumah tangga
sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS terdapat selisih 17.65%
serta ada selisih 20% antara TTU yang dikaji dengan TTU yang
memenuhi kriteria sehat berdasarkan indikator PHBS
 Intervensi/penyuluhan pada kelompok rumah tangga yang dilakukan
pada kegiatan posyandu balita,posyandu lansia, kelas ibu dan
kegiatan kemasyarakatan yang lain belum mampu merubah
kebiasaan masyarakat tentang merokok, pemberian ASI,
penggunaan jamban yang masih susah untuk dirubah.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 62


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

 Intervensi di Tempat-tempat umum hanya tercapai 82% karena 18%


TTU belum dilakukan intervensi 2x. Sehingga hanya 80% Ttu yang
memenuhi standart sehat menurut indikator PHBS TTU, hal ini
dikarenakan kegiatan tahun 2018 bertepatan dengan kegiatan lain.
Didukung juga dengan hasil survey PISPK yang menunjukkan
pola hidup masyarakat di desa Gondang, Kotes, Tambakan,
Gandusari, Butun sebagai berikut

- Dari pendataan PISPK tahun 2018 terdapat 37,24% masyarakat di


desa Butun yang tidak ada anggota keluarga yang merokok,pada
desa Butun juga penggunaan jamban juga sedikit hanya 59,15%.
Keluarga yang menggunakan sarana air bersih juga 68,07%.
Masyarakat yang memberikan ASI ekslusif ada 71%.
- Status kesehatan pada masyarakat desa Gandusari terdapat 55,79%
yang tidak ada anggota keluarganya yang merokok, 97.92%
menggunakan sarana air bersih,92,47% menggunakan jamban
sehat.masyarakat yang memberikan ASI ekslusif ada 60%.
- Status kesehatan masyarakat di desa Tambakan terdapat 39.70%
rumah tangga yang anggota keluarganya tidak merokok,79,07%
rumah tangga yang menggunakan sarana air bersih,70,21% yang
menggunakan jamban sehat, serta 71% masyarakat yang
memberikan ASI ekslusif pada bayinya.
- Status kesehatan di desa Kotes adalah terdapat 47,80% rumah
tangga yang anggotanya tidak merokok.83,07% menggunakan
jamban, dan 97,16% menggunakan air bersih.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 63


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

- Status kesehatan di desa Gondang adalah terdapat52,05% rumah


tangga yang anggota keluarganya tidak merokok, 96,96%
menggunakan air bersih dan 82,43% menggunakan jamban sehat.
- Jadi bisa disimpulkan bahwa dari 5 desa yang telah dilakukan survey
PHBS dan PISPK desa yang menggunakan sarana air bersih dan
jamban sehat terendah adalah desa Butun dan paling banyak
masyarakatnya yang merokok adalah di desa Butun.

b. Pengembangan UKBM

- Terdapat 56 posyandu balita yang di bina dan dinilai stratanya,pada


penilaian strata masih terdapat 23.23% posyandu balita yang
berstrata madya, 67,85% berstrata purnama dan 8,92% berstrata
mandiri.
- Pembinaan dan penilaian strata desa siaga juga rutin dilaksanakan
dari 9 desa hanya ada 1 strata desa mandiri yaitu desa Kotes dan
masih ada yang berstatus pratama yaitu desa Gadungan.
- Pada grafik ini dapat disimpulkan bahwa pencapaian pada masing-
masing indikator sudah memenuhi target PKP 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 64


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

c. Promosi kesehatan

- Kegiatan promosi kesehatan pada sekolah dasar,di luar gedung


Puskesmas, di dalam gedung Puskesmas maupun pada kegiatan
penyuluhan NAPZA pada kelompok potensial sudah dilaksanakan
memenuhi target PKP 2018

d. Program pengembangan

- Pada program pengembangan hanya poskestren purnama dan mandiri


yang belum tercapai karena masih minimnya pembinaan pada
poskestren.

e. KEGIATAN SAKA BHAKTI HUSADA(SBH)


- Saka Bhakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985 dengan
dlantiknya Pimpinan Saka Bhakti HusadaTingkat Nasional oleh

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 65


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

KwartirNasional Gerakan Pramuka. Kemudian dicanangkan oleh


Menkes RI pada tanggal 12 November 1985 pada Hari Kesehatan
Nasional di Magelang. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
menandatangani nota kesepahaman ( MoU) pada tanggal 20 Agustus
2010 melalui Kepmenkes No. 1172/Menkes/SKB/VIII/2010 tentang
Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Pendidikan
Kepramukaan.
- Saka Bhakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan
pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian
kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam
bidang kesehatan.
- Saka Bakti Husada dibentuk untuk mewujudkan tenaga kader
pembangunan dalam bidang kesehatan yang dapat membantu
melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua anggota
gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya
- Saka Bhakti Husada sebagai bagian dari Gerakan Pramuka yang
membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan selalu
memperbaharui materi Krida dan Kecakapan Khusus (SKK)
merupakan standarisasi keterampilan dalam Gerakan Pramuka, dan
Pramuka yang berhasil menempuh keterampilan tertentu kemudian
diberikan Tanda Kecakapan Khusus (KK) sebagai pengakuan bahwa
yang bersangkutan terampil sesuai kecakapan khusus yang
dipelajarinya.
- Melalui SBH diharapkan dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat
bagi para anggotanya secara khusus dan masyarakat pada umumnya
yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata
dalam menunjang terwujudnya derajat kesehatan masyarakat secara
optimal.
- Di wilayah kerja puskesmas Gandusari terdapat satu institusi setingkat
SMA yaitu SMK Mambaul Hisan yang perlu dilakukan pembinaan SBH
secara rutin

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 66


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

f. UKS
INDIKATOR PROGRAM UKS

Berdasarkan hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2018


diperoleh kesenjangan hasil PKP pada masing-masing indikator
program UKS sebagai berikut :
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan dengan target 100% pencapaiannya 100%.
Semua sekolah SD/MI/SLB sudah melaksanakan skrinning tetapi
guru UKS belum aktif mendampingi kader kesehatan. Dokter kecil
belum sepenuhnya berperan aktif dalam kesehatan sekolah.
2. Sekolah setingkat SMP/MTs yang melaksanakan pemeriiksaan
penjaringan kesehatan dengan target 90% pencapaiannya 100%.
Semua sekolah SMP/MTs sudah melaksanakan skrinning tetapi
guru UKS belum aktif mendampingi kader kesehatan.
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan dengan target 90 % pencapaiannya 100%
4. Murid kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang diperiksa penjaringan
kesehatan dengan target 100% pencapaiannyan 100%
5. Murid kelas VII setingkat SMP/MTs yang diperiksa penjaringan
kesehatan dengan target 100% pencapaannya 100%
6. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan dengan target 100% pencapaannya 100%
7. Pelaksanaan Pelayanan kesehatan remaja dengan target 68%
pencapaiannya 94,5%

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 67


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

2. PENYEHATAN LINGKUNGAN
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN
a) PENYEHATAN AIR

PENYEHATAN AIR TARGET (%) CAPAIAN (%)

1.Pengawasan Sarana Air Bersih 45 44


( SAB )
2.SAB yang memenuhi syarat 83 80
kesehatan

3.Rumah Tangga yang memiliki 85 83


akses terhadap SAB

Berdasarkan grafik tersebut didapatkan data sebagai berikut:


1) Dari target 45% tercapai 44% sehingga kesenjangan yang terjadi
sebesar 1%
2) SAB yang memenuhi syarat masih 80% dari target sebesar 83%
3) RT yang memiliki akses terhadap SAB terjadi kesenjangan sebesar
2%

b) PENYEHATAN MAKANAN DAN PERUMAHAN

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 68


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

PENYEHATAN MAKANAN
TARGET (%) CAPAIAN (%)
MINUMAN DAN PERUMAHAN

1.Pembinaan Tempat 80 79
Pzengelolaan Makanan ( TPM )
2.TPM yang memenuhi syarat 57 56
kesehatan
3.Pembinaan sanitasi 74 71
perumahan dan sanitasi dasar
4.Rumah yang memenuhi syarat 71 53
kesehatan
Berdasarkan grafik tersebut didapatkan data sebagai berikut:
1) Dari pembinaan TPM yang memenuhi syarat terdapat kesenjangan
1%
2) TPM yang memenuhi syarat terdapat kesenjangan 1%
3) Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar terdapat
kesenjanfan sebesar 3%
4) Rumah yang memenuhi syarat kesehatan masih tercapai 53% dari
target 71%

c) PEMBINAAN TTU DAN YANKESLING

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 69


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

PEMBINAAN TTU DAN


TARGET CAPAIAN
YANKESLING

1.Pembinaan sarana TTU 87 76


2.TTU yang memenuhi syarat 59 56
kesehatan
3.Konseling Sanitasi 1 10
4. Inspeksi Sanitasi PBL 20 2
5.Intervensi terhadap pasien PBL 2 33
yang di IS

Berdasarkan grafik tersebut didapatkan data sebagai berikut:


1) Pembinaan sarana TTU yang memenuhi syarat sebesar 76% dari target
87%
2) TTU yang memenihi syarat kesehatan terjadi kesenjangan sebesar 3%
3) Konseling sanitasi
4) Inspeksi sanitasi PBL hanya 2% yang terpenuhi dari target 20%
5) Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 70


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

STBM TARGET CAPAIAN

1.Rumah Tangga memiliki Akses 77 73


terhadap jamban sehat
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 77 71
3.Jamban Sehat 82 54
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di 68 65
Puskesmas

3. KIA
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
INDIKATOR KESEHATAN IBU (KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS)

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 71


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

1. Dari target 100% Sebanyak 83% ibu hamil yang mendapatkan


pelayanan pemeriksaan kesehatan kontak pertama (K1) dan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (K4)
2. Dari target 100% Sebanyak 84% persalinan ditolong oleh nakes dan
83% persalinan yang dilakukan di faskes. Sebanyak 84% ibu nifas
mendapatkan pelayanan sesuai standar
3. Adanya kesenjangan data antara ibu hamil yang kontak pertama oleh
nakes (K1) dengan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar (K4) pada desa Ngaringan, Butun, Kotes, Sumberagung dan
Gondang. Hal ini bisa disebabkan karena adanya bumil yang
sebenarnya sudah K1 tapi belum dilaporkan. selain itu bisa dikarenakan
ada bumil yang melakukan pemeriksaan pertama tidak pada TM I. hal
ini menggambarkan pencatatan dan pelaporan yg kurang maksimal.
adanya K1 Akses menggambarkan rendahnya tingkat partisipasi
masyarakat
4. Terdapat kesenjangan data antara persalinan yang ditolong oleh nakes
dan jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar (K4) pada semua desa. artinya belum semua ibu bersalin di
wilayah Puskesmas Gandusari selama kehamilannya mendapatkan
pelayanan pemeriksaan kesehatan sesuai standar
5. Sebanyak 1% persalinan nakes yang tidak di fasilitas pelayanan
kesehatan. hal ini dikarenakan ada kasus partus presipitatus di rumah
penderita.
6. Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator kesehatan ibu
baik K1, K4, Linakes, Linfaskes maupun bufas tidak memenuhi target
SUPAS yang ditetapkan oleh dinas kesehatan. Target yang ditetapkan
sebanyak 100% dari masing masing indikator, sedangkan pencapaian
hanya sekitar 83%

PELAYANAN DETEKSI RESIKO TINGGI OLEH MASY DAN NAKES

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 72


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

PELAYANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI

Berdasarkan grafik diatas didapatkan :


1) Data capaian deteksi dini resiko tinggi oleh masyarakat tercapai 14%
dari target 15%. Sedangkan capaian deteksi resiko tinggi oleh nakes
tercapai 19% dari target 20%.
2) Capaian DRT Masyarakat terendah terdapat pada Desa Kotes,
Gondang dan Sukosewu. Hal ini menggambarkan bahwa peran serta
masyarakat masih kurang.
3) Capaian DRT Nakes terendah terdapat pada Desa Kotes dan
Sukosewu. Hal ini mungkin dikarenakan kasus resiko tinggi pada kedua
desa tersebut memang rendah. Akan tetapi jika dilihat dari angka
komplikasi kebidanan yang ditangani di desa tersebut sebenarnya
tinggi. Disini tampak adanya permasalahan dalam pelaporan kasus.
mungkin bisa disebabkan oleh karena bidan belum memahami definisi
operasional kasus resiko tinggi maupun kasus komplikasi kebidanan
4) Komplikasi kebidanan ditangani telah mencapai 93% dari target 80%.
Hal ini menggambarkan bahwa semua kasus komplikasi kebidanan

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 73


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

yang ada di wilayah PKM Gandusari telah mendapatkan pelayanan


sesuai standar. Ada 3 desa yang capaiannya melebihi target yaitu Desa
Gandusari, Ngaringan, Sumberagung. Hal ini disebabkan karena
tingginya kasus komplikasi di ketiga desa tersebut

INDIKATOR KESEHATAN ANAK

1) Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan bahwa capaian KN


Lengkap sebanyak 82% sedangkan targetnya adalah 95%. ada
kesenjangan cakupan sebesar -13%. hal ini dikarenakan tingginya
target SUPAS sedangkan jumlah persalinan riil tahun 2018 menurun.
perolehan ini merata di semua desa
2) Cakupan bayi paripurna tercapai 82% dari target 90%. dengan tidak
tercapainya target kunjungan neonatal lengkap, maka secara otomatis
kunjungan bayi paripurna juga tidak tercapai. Karena salah satu syarat
bagi bayi untuk dikatakan telah mendapatkan pelayanan paripurna
salah satunya adalah dilakukan kunjungan neonatal 3x selama 0-28 hr.
3) disini dapat disimpulkan adanya keterkaitan hubungan yang logis antar
indicator

NEONATAL KOMPLIKASI DITANGANI

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 74


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan data tersebut diatas dapat dilihat capaian neonatal


komplikasi ditangani telah tercapai sebanyak 91% dari target 80% kelahiran
hidup. Kasus terbanyak ada di Desa Ngaringan, kemudian disusul butun,
Sumberagung dan Tambakan. Hal ini dikarenakan tingginya angka
komplikasi kebidanan terutama di Desa Ngaringan, dan tingginya angka
Resiko tinggi bumil di Desa Sumberagung

CAKUPAN ANAK BALITA PARIPURNA

Berdasarkan data tersebut diatas dapat dilihat capaian anak balita


paripurna masih tercapai sebanyak 79% dari target 90% sasaran balita.
Pencapaian hasil kegiatan tampak merata di semua desahal ini dikarenakan
pelaksanaan DDTK balita belum berjalan secara maksimal. selain itu juga
dikarenakan cakupan D/S posyandu balita rendah oleh karena banyaknya
anak balita yang sudah sekolah PAUD Full day
CAKUPAN APRAS PARIPURNA

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 75


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan data tersebut diatas dapat dilihat capaian apras


paripurna telah tercapai sebanyak 83% dari target 79% sasaran APRAS.
Pencapaian target tampak merata di semua desa. Kerjasama bidan dengan
guru TK untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak pra
sekolah telah berjalan dengan baik

CAPAIAN HASIL PISPK INDIKATOR PERSALINAN NAKES

4. KB
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 76


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

a) KELUARGA BERENCANA

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1) Sebanyak 70,4% PUS sebagai pengguna KB aktif dari target PKP
sebanyak 70 % maka tercapai.
2) Sebanyak 10,7% PUS sebagai pengguna KB baru dari target PKP
sebanyak 10% maka tercapai.
3) Sebanyak 4,93% pengguna Kb Drop Out dari target maksimal PKP
sebanyak 9 % maka tercapai.
4) Sebanyak 1,03% peserta KB mengalami komplikasi dari target
maksimal PKP sebanyak 3,5 % maka xclptercapai.
5) Sebanyak 12,39% pengguna KB mengalami efek samping dari target
PKP sebanyak 12,50 % maka tercapai.
6) Sebanyak 57,01% PUS dengan 4 T ber KB dari target PKP sebanyak
80 % maka belum tercapai
7) Sebanyak 40,06% ibu bersalin menggunakan KB pascasalin dari
target PKP sebanyak 60 % maka belum tercapai.
8) Sebanyak 100% PUS ibu hamil periksa HIV dari target PKP
sebanyak 100 % maka tercapai.

5. GIZI
Pelayanan Gizi Masyarakat

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 77


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 95 % Sebanyak 89 % ibu hamil yang mendapatkan
pemberian 90 tablet besi . Disini masih ada kesenjangan 6 % di
karenakan target Supas terlalu tinggi.
2. Dari target 19.7 % Sebanyak 6 % ibu hamil Kekurangan Energi Kronik
(KEK) yang mendapatkan pelayanan kesehatan.Disini masih ada
kesenjangan 13.7 % dikarenakan pelaksanaan ANC terpadu belum
maksinal serta pencatatan dan pelaporan dari bidan desa masih belum
sempurna.

Penanggulangan Gangguan Gizi

Pemantauan Status Gizi

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 78


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

6. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


a) IMUNISASI
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
UPAYA PELAYANAN IMUNISASI
CAPAIAN IDL (IMUNISASI DASAR LENGKAP) PER DESA

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target IDL 92,5% sebanyak 5 desa tidak IDL antara lain: Desa
Ngaringan, Desa Gadungan, Desa Sumberagung, Desa Kotes, Desa
Gondang.
2. Dari target 92,5% sebanyak 4 desa tercapai Idl antara lain: Desa
Gandusari, Desa Sukosewu, Desa Butun, Desa Tambakan.
3. Adanya kesenjangan antara sasaran dengan bayi baru lahir riil tahun
2018. Sasaran dari dinkes 728, sedangkan bayi baru lahir tahun 2018
jumlah 640.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 79


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

CAPAIAN DESA UCI

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Capaian desa UCI masih rendah,dengan target 100% hanya tercapai
66,6%
2. Sebanyak 6 desa UCI anatara lain: Desa Gandusari, Desa
Sukosewu, Desa Ngaringan, Desa Butun, Desa Tambakan, Desa
Gondang.
3. Sebanyak 3 desa tidak UCI, antara lain: Desa Gadunga, Desa
Sumberagung dan Desa Kotes.
CAPAIAN IMUNISASI PER ANTIGEN

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 95% Sebanyak 83,24% bayi yang mendapatkan imunisasi
HB <24 jam

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 80


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

2. Dari target 95% Sebanyak 90,38% bayi yang mendapatkan imunisasi


BCG
3. Dari target 95% sebanyak 89,15% bayi yang mendapatkan imunisasi
Polio 1
4. Dari target 95% sebanyak 91,2% bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT-HB-HiB 1
5. Dari target 95% sebanyak 92,31% bayi yang mendapatkan imunisasi
Polio 2
6. Dari target 95% sebanyak 88,6% bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT-HB-HiB 2
7. Dari target 95% sebanyak 88,87% bayi yang mendapatkan imunisasi
Polio 3
8. Dari target 95% sebanyak 92,3% bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT-HB-HiB 3
9. Dari target 95% sebanyak 92% bayi yang mendapatkan imunisasi
Polio 4
10. Dari target 95% sebanyak 95,47% bayi yang mendapatkan imunisasi
IPV
11. Dari target 95% sebanyak 85,4% bayi yang mendapatkan imunisasi
Campak-MR
12. Dari target 70% sebanyak 81,8% bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT Lanjutan
13. Dari target 70% sebanyak 53,8% bayi yang mendapatkan imunisasi
Campak-MR Lanjutan
14. Terdapat kesenjangan antara capaian MR Lanjutan yang lebih
rendah dibandingkan dengan Capaian Imunisasi Antigen yang
lainnya. Yang disebabkan adanya kegiatan ORI 3 kali putaran, yang
bertabrakan dengan jadwal imunisasi Baduta.

ID L
100,00
90,00 92,50
80,00 88,32
70,00
60,00
50,00
40,00
TT WUS 30,00 80,00 Desa UCI
88,11 85,00
20,00
10,00 66,6
TARGET
0,00
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI

53,84
70,00

70,00
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
Campak / MR Lanjutan 81,86 DPT-HB Hib Lanjutan 81
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target IDL 92,5% sebanyak 5 desa tidak IDL antara lain: Desa
Ngaringan, Desa Gadungan, Desa Sumberagung, Desa Kotes, Desa
Gondang.
2. Dari target 92,5% sebanyak 4 desa tercapai Idl antara lain: Desa
Gandusari, Desa Sukosewu, Desa Butun, Desa Tambakan.
3. Adanya kesenjangan antara sasaran dengan bayi baru lahir riil tahun
2018. Sasaran dari dinkes 728, sedangkan bayi baru lahir tahun 2018
jumlah 640.
4. Capaian desa UCI masih rendah,dengan target 100% hanya tercapai
66,6%
5. Dari target 70% sebanyak 81,8% bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT Lanjutan
6. Dari target 70% sebanyak 53,8% bayi yang mendapatkan imunisasi
Campak-MR Lanjutan
7. Terdapat kesenjangan antara capaian MR Lanjutan yang lebih
rendah dibandingkan dengan Capaian Imunisasi Antigen yang
lainnya. Yang disebabkan adanya kegiatan ORI 3 kali putaran, yang
bertabrakan dengan jadwal imunisasi Baduta.
8. TT WUS dari target 85% tercapai 88,1% imunisasi TT WUS.Target
TT 5 pada WUS usia (15-49 tahun) tercapai, tapi tidak semua desa
mempunyai data TT WUS update

b) PTM
Cakupan Program PTM ( PKP) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 82


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

1. Sebanyak 100% desa atau kelurahan yang melaksanakan kegiatan


Posbindu PTM.
2. Sebanyak 3,5% perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini
kanker cervix dan payudara di desa Gadungan, Sukosewu,
Sumberagung, Ngaringan dan Butun.
3. Sebanyak 22,5% sekolah yang ada di wilayahPuskesmas yang
melaksanakan KTR.
4. Sebanyak 52,45% Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan
pemeriksaan tekanan darah.
5. Sebanyak 6,37% pendudukusialebihdari 18 tahun yang
melakukanpemeriksaanguladarah.
6. Sebanyak 9,38% obesitas/ IMT pada penduduk usia lebih dari 15
tahun yang melakukan pemeriksaan IMT.
7. Sebanyak 4,52% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
hipertensi mendapat pelayanan standart
8. Sebanyak 1,6% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
diabetes mellitus mendapat pelayanan standart
9. Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator PTM tidak
memenuhi target SUPAS yang ditetapkan oleh dinas kesehatan.
Target yang ditetapkan sebanyak 100% dari masing masing indikator,
sedangkan pencapaian hanya sekitar 52,45%

Cakupan Program PTM HIPERTENSI ( PISPK) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 83


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

1. Sebanyak 27,78% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita


hipertensi di desa Gandusari belum mendapat pelayanan sesuai
standart.
2. Sebanyak 26,92% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
hipertensi di desa Kotes belum mendapat pelayanan sesuai standart.
3. Sebanyak 19,36% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
hipertensi di desa Tambakan belum mendapat pelayanan sesuai
standart.
4. Sebanyak 15,54% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
hipertensi di desa Gondang belum mendapat pelayanan sesuai
standart.
5. Sebanyak 10,61% penduduk usia lebih dari 15 tahun yang menderita
hipertensi di desa Butun belum mendapat pelayanan sesuai standart.

c) SURVAILANS
CAKUPAN KINERJA PROGRAM SURVEILANS 2018

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Sebanyak 7,08% laporan STP yang tepat waktu belum sesuai,karena
keterlambatan system perekapan.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 84


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

2. Kelengkapan laporan STP sudah mencapai target > 80%


3. Kesesuaian laporan C1 yang tepat waktu sudah mencapai target >
80%
4. Sebanyak 15,93% laporan C1 kelengkapan laporan C1 belum
sesuai,kemungkinan karena pengambilan diagnose yang ragu - ragu
5. Kesesuaian laporan W2 yang tepat waktu sudah mencapai > 80%
6. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah sudah ada lengkap
dengan capaian 100%
Dari 3 Desa yang mengalami KLB sudah ditanggulangi dalam waktu
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam dengan capaian 100%

d) ISPA
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT ISPA
PADA BALITA
INDIKATOR CAKUPAN PENEMUAN PELAYANAN PENDERITA ISPA
BALITA

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 94% ditemukan sebanyak 94% penderita pneumonia
balita di sarana kesehatan dan kader di wilayah kerja puskesmas
Gandusari tahun 2018
2. Terdapat beberapa desa yang belum memenuhi target cakupan
penemuan penderita pneumonia balita di wilayah kerja puskesmas
Gandusari tahun2018, diantaranya Desa Gadungan, Ngaringan,
Butun, Tambakan, Sumberagung, Gondang dan Sukosewu.
3. Terdapat desa yang melebihi target cakupan pelayanan diare balita di
wilayah kerja puskesmas Gandusari tahun 2018 diantaranya desa
kotes dan gandusari.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 85


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

 Tabulasi Data Harapan Kebutuhan Program Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit ISPA Balita
Kenyataa Kesenjanga
No Uraian Harapan
n n
Cakupan pelayanan
1 90 94 4
ISPA balita
Rata- Rata 90 94 4

Pencapaian target SPM 2018


TARGE
PENCAPAIAN S/D SELI
TAR PENCAPAIAN T S/D
INDIKATO BULAN INI SIH
GET BULAN INI BULAN
No R KUMULATIF (%)
TH INI (%)
KINERJA
2016 Peny Peny
n % n %
ebut ebut
Cakupan
penemuan
1 penderita 90% 18 204 9% 193 204 94% 90% 4%
pneumonia
balita

e) DIARE
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DIARE
PADA BALITA
INDIKATOR CAKUPAN PENEMUAN PELAYANAN PENDERITA DIARE
BALITA

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 86


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

1. Dari target 100% sebanyak 81.71% penemuan cakupan pelayanan


diare balita di sarana kesehatan dan kader di wilayah kerja puskesmas
Gandusari tahun 2018
2. Terdapat beberapa desa yang belum memenuhi target cakupan
pelayanan diare balita, diantaranya Desa Gadungan, Ngaringan,
Butun, Sumberagung, dan Sukosewu
3. Terdapat desa yang melebihi target cakupan pelayanan diare balita di
wilayah kerja puskesmas Gandusari tahun 2018 diantaranya desa
kotes dan gandusari.

INDIKATOR PEMBERIAN ORALIT KEPADA PEMDERITA DIARE


BALITA

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 100% seluruh penderita diare balita yang berobat
mendapatkan oralit di sarana kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Gandusari tahun 2018

INDIKATOR PEMBERIAN ZINC KEPADA PENDERITA


DIARE BALITA

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 87


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 80% sebanyak 80,02% penderita diare balita yang berobat
mendapatkan zinc di sarana kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Gandusari tahun 2018
2. Ada beberapa desa dalam pemberian Zinc melebihi target di wilayah
kerja puskesmas Gandusari tahun 2018 diantaranya desa Gandusari
dan Kotes
 Tabulasi Data Harapan Kebutuhan Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Diare Balita
Kenyataa Kesenjanga
No Uraian Harapan
n n
Cakupan pelayanan
1 100 81,71 -18,29
diare balita
Angka penggunaan
2 100 100 0
oralit
Angka penderita diare
3 balita yang diberi tablet 80 80,02 0,02
zinc
Rata- Rata 93,3 87,2 -6,09

Pencapaian target SPM 2018


TARGET
PENCAPAIAN S/D SELISI
TAR PENCAPAIAN S/D
BULAN INI H
N INDIKATOR GET BULAN INI BULAN
KUMULATIF (%)
o KINERJA TH INI (%)
2016 Penye Peny
n % n %
but ebut
Cakupan
-
1 pelayanan 100% 62 771 8% 630 771 81.71% 100%
18,29%
diare balita
Angka
2 Penggunaan 100% 62 771 8% 771 771 100% 100% 0%
Oralit
Angka
Penderita
3 diare balita 80% 60 771 8% 617 771 80.02% 80% 0.02%
yang diberi
tablet zinc

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 88


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

f) MALARIA
Cakupan Program P2-Malaria Tahun 2018

Penderita Malaria
yang dilakukan
pemeriksaan SD
100%
80%
60% Penderita positif
40% Malaria yang diobati
20% sesuai standart
(ACT) target
0%
capaian

Penderita positif
Malaria yang di
follow up

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan capaian penderita


positif Malaria sebanyak 0%, sedangkan targetnya 100%. Ada
kesenjangan cakupan sebesar -100%, hal ini dikarenakan tidak ditemuan
penderita positif Malaria.

g) KUSTA
Cakupan Program P2-Kusta Tahun 2018

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan capaian Kusta baru


sebanyak 0%, sedangkan targetnya 81%. Ada kesenjangan cakupan
sebesar -81%, hal ini dikarenakan tidak ditemuan kasus Kusta baru.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 89


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

7. PERKESMAS
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018

1. Sebanyak 43% rasio kunjungan rumah Sehat di UPT Puskesmas


Gandusari
2. Sebanyak 58% Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)
3. Sebanyak 28,5% Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah
pembinaan.

2) UKM PENGEMBANGAN
1. PELAYANAN KESEHATAN JIWA
Cakupan Program Jiwa ( PKP) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 90


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

1. Sebanyak 25% pemberdayaan kelompok masyarakat terkait kesehatan


jiwa.
2. Sebanyak 102% penanganan kasus jiwa yang berobat ke puskesmas.
3. Sebanyak 20% penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan.
4. Sebanyak 45% dilakukan kunjungan rumah.

Cakupan Program Jiwa ( PISPK) tahun 2018

1. Sebanyak 30% anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di


desa Butun mendapat pengobatan dan tidak telantar.
2. Sebanyak 80% anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di
desa Gandusari mendapat pengobatan dan tidak telantar.
3. Sebanyak 46,67% anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di
desa Tambakan mendapat pengobatan dan tidak telantar.
4. Sebanyak 33,33% anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di
desa Kotes mendapat pengobatan dan tidak telantar.
5. Sebanyak 0% anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di desa
Gondang mendapat pengobatan dan tidak telantar

2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT


Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 91


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Dari target 50% APRAS yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1
tahun, sebanyak 50% APRAS atau sejumlah 344 APRAS sudah
mendapatkan penyuluhan / pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dalam kurun waktu tahun 2018.
2. Dari target 20% (3 UKBM) kunjungan petugas Puskesmas terkait
kesehatan gigi dan mulut ke UKBM di wilayah kerja Puskesmas dalam
waktu 1 tahun, sebanyak 333% (10 UKBM) yang dilakukan UKGM.
3. Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator pelayanan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat sudah berjalan dengan baik
namun demikian dengan adanya perubahan DO mulai tahun 2019 maka
perlu dibuat perencanaan dengan lebih baik lagi.

3. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL


Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2019
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


1. Penyehat tradisional ramuan atau penyehat tradisional ketrampilan yang
ada di wilayah kerja puskesmas Gandusari belum ada yg memiliki ijin
penyehat tradisional(STPT)
2. Pembinaan ke penyehat tradisional yg belum mencapai target
3. Panti Sehat berkelompok dan fasyankestrad yang belum berijin

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 92


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

4. PELAYANAN KESEHATAN INDERA


Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018

1. Sebanyak 7,5 % Penemuan dan penanganan kasus refraksi


2. Sebanyak 1,85% kasus penyakit mata di Puskesmas Penemuan
3. Sebanyak 100% Penemuan kasus buta katarak
4. Sebanyak 100% Penyuluhan kesehatan mata
5. Sebanyak 51,7% Pelayanan rujukan mata

1. Sebanyak 24,57 % Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di


puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 93


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

2. Sebanyak 4,23% Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas


3. Sebanyak 13,56% Penemuan kasus serumen prop
5. PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Cakupan Program Lansia ( SPM) tahun 2018
NO INDIKATOR TARGET SASARAN CAPAIAN Kesenjangan
KINERJA (%) Angka % (%)
1 Jumlah lansia 100 6.258 3.446 55,06 44,94
yang dilayani
sesuai
standart

Sebanyak 55,06% lansia di wilayah UPT Puskesmas Gandusari sudah


mendapat pelayanan sesuai standart.

NO DESA TARGET SASARAN CAPAIAN


(%) Angka %
1 Gandusari 100 371 333 90
2 Gadungan 100 1254 494 39,3
3 Ngaringan 100 592 413 69,7
4 Butun 100 875 549 62,7
5 Tambakan 100 476 214 44,9
6 Kotes 100 317 200 63
7 Sumberagung 100 882 371 42
8 Gondang 100 200 170 85
9 Sukosewu 100 1291 702 55,7

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 94


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

6. PELAYANAN KESEHATAN KERJA


Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
PELAYANAN KESEHATAN KERJA

PELAYANAN KESEHATAN
TARGET (%) CAPAIAN (%)
AIR

1 Pekerja formal yang 60% 55%


mandapat konseling

2 Pekerja informal yang 60% 52%


mendapat konseling
3 Promotif dan preventif 60% 18%
yang dilakukan pada
klompok kesehatan kerja

Berdasarkan grafik tersebut didapatkan data sebagai berikut:


Dari target promotif dan preventif yang dilakukan pada klompok
kesehatan kerja 60% masih tercapai 18 %.

7. PELAYANAN KESEHATAN MATRA / HAJI


Cakupan Program HAJI ( PKP) tahun 2018

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 95


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


Dari target 70% Sebanyak 142% seluruh calon jamaah Haji telah dilakukan
pemeriksaan.Ini menunjukkan tingkat partisipasi CJH sangat tinggi
dikarenakan CJH tahun berikutnya antusias mengikuti pemeriksaan dan
pembinaan target terpenuhi.

3) UKP
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP) tahun 2018
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
1. INDIKATOR RUANG PELAYANAN GIGI

Grafik Indikator I : Ratio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap
yang dicabut

Grafik Indikator II : Jumlah Ibu hamil yang mendapat pelayanan


Kesgilut

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 96


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


 Dari target 100%, jumlah gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap
yang dicabut, dalam kurun waktu tahun 2018 tidak pernah dilakukan
penambalan sama sekali
 Dari target 60% ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut baru tercapai 7,72%
selama 2018.
 Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di Ruang Pelayanan Kesgilut masih sangat
jauh dari target.

2. INDIKATOR RUANG PELAYANAN LABORATORIUM

 Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan bahwa capaian


Kesesuaian jenis pely. laboratorium sebanyak 45,45% sedangkan
targetnya adalah 100%. ada kesenjangan cakupan sebesar -54,54%.
hal ini dikarenakan reagen yang ada belum sesuai standart dan
sebagian reagen yg sesuai standart belum tersedia.
 Cakupan Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pely. laboratorium
tercapai 87,90% dari target 100%. Ada kesenjangan 12,10%
dikarenakan jumlah pasien banyak dan petugas hanya 1 sedangkan
berdasarkan permenkes no. 14 tahun 2014 tentang Pelayanan
Laboratorium di Puskesmas : untuk Puskesmas Rawat Inap 2 tenaga
analis 1 tenaga administrasi.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 97


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

 Cakupan Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal 84% dari


target 100%.Ada kesenjangan 16% dikarenakan biaya untuk
pelaksanaan baku mutu internal cukup mahal dan reagen yang tersedia
sangat terbatas.

 Berdasarkan dari grafik diatas,dari target 100% Pelayanan 1 hari yang


dilakukan oleh tenaga yang kompeten, telah mencapai target yaitu
100%

3. INDIKATOR RUANG PELAYANAN IGD

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


 Dari target 100% sebanyak 40% kompetensi SDM belum memenuhi
standar
 Ketersediaan peralatan dan sarana tercapai sebanyak 93.14% ada
kesenjangan 6.76%

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 98


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

 Target pengisian informed consent dalam 24 jam setelah pelayanan


hanya tercapai 64.77% ada kesenjangan 5,23%

4. INDIKATOR RUANG PELAYANAN FARMASI

Berdasarkan grafik diatas didapatkan :


 Kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas tercapai
111.1%.Ini menunjukkan bahwa ketersediaan obat kita sudah
mencapai target
 Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit sudah mencapai
100.62%.Ini menunjukkan bahwa pelayanan obat di UPT Puskesmas
Gandusari sudah sesuai standar pelayanan

5. INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP

 Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan bahwa capaian BOR


sebanyak 25% sedangkan targetnya adalah 40%.Ada kesenjangan
cakupan sebesar -15%. hal ini dikarenakan banyaknya kasus yang

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 99


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

tidak bisa terlayani di puskesmas dan juga karena keterbatasan jumlah


ruang rawat inap dan bed pasien ( 10 bed ).
 Cakupan visite pasien rawat inap dilakukan oleh dokter tercapai 79,77%
dari target 100%.Ada kesenjangan capaian 30,33 %, dikarenakan tidak
semua pasien rawat inap divisite oleh dokter karena adanya pasien baru
diluar jam kerja dan hari libur sedangkan dokternya hanya 1 orang.
 Capaian Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 77,56 %
dari target 100%.Ada kesenjangan 32,64% karena tidak semua Rekam
Medik bisa terisi lengkap dikarenakan petugas terbatas, blanko rekam
medic lebih dari 3 lembar, dan karena kurang telitinya petugas
 Sebanyak 78,88% pasien di ruang Ranap bisa terlayani konseling GIZI
karena jumlah SDM yang kurang dan petugas juga pegang program lain

6. INDIKATOR PELAYANAN RAWAT JALAN

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


 Dari target 15%,sebanyak 12,69 % Pasien BPJS telah menggunakan kartu
BPJS nya untuk mendapatkan Pelayanan di UPT Puskesmas Gandusari

pelayanan dan 2,31 % nya belum menggunakan kartu bpjs


 Dari target 4% Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik tercapai
sebanyak 0% dikarenakan sudah tidak rujukan non spesialistik.
 Rasio peserta prolanis yang rutin berkunjung ke FKTP sudah
mencapai 69.32% dari target 50%. Ini menggambarkan tingkat
partisipasi masyarakat mulai menunjukkan peningkatan.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 100


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

 Penyediaan rekam medis rawat jalan kurang dari 10 menit sudah


mencapai target 100%.Ini artinya kinerja petugas di ruang pendaftaran
UPT Puskesmas Gandusari sudah sesuai SOP.
 Kelengkapan pengisian rekam medik di UPT Puskesmas Gandusari
sudah mencapai target 100%.
 Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator kesehatan
ibu baik K1, K4, Linakes, Linfaskes maupun bufas tidak memenuhi
target SUPAS yang ditetapkan oleh dinas kesehatan. Target yang
ditetapkan sebanyak 100% dari masing masing indikator, sedangkan
pencapaian hanya sekitar 83%
 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi hanya tercapai
12.78%.Ada kesenjangan 47.22% dari target 60%.karena sebagian
besar bumil tidak mau dilakukan perawatan gigi.

7. INDIKATOR RUANG PELAYANAN PENDAFTARAN

Berdasarkan grafik tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut :


 Kelengkapan pengisian rekam medis di bagian pendaftaran UPT
Puskesmas Gandusari sudah mencapai target 100%.
 Kesimpulan : Secara umum Pencapaian seluruh indikator pada loket
Pelayanan
Persalinan
pendaftaran sudah mencapai Oleh
target.
Nakes
100%
90%
8. RUANG PELAYANAN PONED
80%
70%
Data Kegiatan PONED Tahun
60%2018 di UPT Puskesmas Gandusari :
50%
40%
30%
20%
10% Cakupan
0%
Target

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 101


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2020

Keterangan:
Dari diagram diatas ditemukan bahwa cakupan persalinan sudah dilayani
oleh tenaga yang berkompeten sehingga cakupan mencapai 100%.
Masih perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dan
kompeten, skill pelayanan yang masih perlu dilatih.

UPT PUSKESMAS GANDUSARI 102

Anda mungkin juga menyukai