Anda di halaman 1dari 24

ANALISA SITUASI DAN PLAN OF

ACTION PROGRAM TB PARU


UPT PUSKESMAS RIUNG BANDUNG
2018
LATAR BELAKANG
• TB Paru ( Tuberkukosis Paru ) merupakan salah satu dari tiga penyakit
yang menjadi permasalahan di Indonesia saat ini dengan menempati
urutan ketiga yang dapat menyebabkan kematian.
• Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 222
peenderita paru TB BTA Positif. Penderita penyakit TB sebagian besar
kelompok usia produktif kelompok, ekonomi lemah dan
berpendidikan rendah.
Profil UPT Puskesmas Riung Bandung
 Jenis : Puskesmas non rawat inap area perkotaan
 Alamat : Jalan Riung Purna XI nomor 2, Kelurahan Cisaranten Kidul,
Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
 Wilayah Kerja
Kecamatan Gedebage, Kelurahan Cisaranten Kidul dan Kelurahan Rancabolang.

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung sebanyak 28.650 jiwa
yang terdapat di dua kelurahan yaitu kelurahan Rancabolang sebanyak 9.313 jiwa dan
Kelurahan Cisaranten Kidul sebanyak 19.337 jiwa
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Riung Bandung
Visi dan Misi UPT Puskesmas Riung Bandung
Visi:
Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri di wilayah Kecamatan Gedebage tahun 2020
Misi:
1. Meningkatkan kesehatan masyarakat yang paripurna, merata, bermutu, dan terjangkau
2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menjadikan PHBS sebagai
gaya hidup dan dasar gerakan masyarakat sehat di Gedebage
3. Meningkatkan tata kelola di Puskesmas yang mencirikan akuntabilitas, responsibilitas,
dan independensi
GAMBARAN UMUM
UPT PUSKESMAS RIUNG BANDUNG
ANALISIS SITUASI WILAYAH KERJA
 Batas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Riung Bandung
Kecamatan Gede Bage sbb :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Cinambo
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Bandung
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Rancasari
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Panyileukan
MARKET
(Jenis Kelamin dan Usia)
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah
kerja Puskesmas Riung Bandung mencapai
28.650 jiwa. Ini menunjukkan bahwa jumlah
penduduk masih dapat ditangani oleh 1
puskesmas.

Sumber data : UPT Puskesmas Th. 2017


MARKET
(Jumlah penduduk
miskin)
Jumlah penduduk yang masuk ke dalam
kategori miskin mencapai 9.743 jiwa atau
29.82% dari total jumlah penduduk. Namun
88-96% sudah memiliki kartu BPJS

Sumber data : UPT Puskesmas Th. 2017


ANALISIS SOSIAL EKONOMI
• Analisis Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi diwilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung
dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang ada, dan mata pencaharian
penduduk sehari – hari yang beraneka ragam, mulai dari Pegawai
Negeri Sipil, ABRI, Swasta, Wirausaha, Pedagang, Pensiunan, Polri, serta
Petani.
MARKET
(Tingkat Pendidikan)
Jumlah Penduduk
Laki-laki Perempuan
tdk/blm tdk/blm
No Kelurahan sekolah S1 sekolah S1
SMP SMU D1 SD SMP SMU D1
dan SDMI S2 JML dan S2 JML
MTs MA D3 MI MTs MA D3
tdk/blm S3 tdk/blm S3
tmt SD tmt SD
1. Cist. Kidul 3014 1676 1764 1670 475 466 9065 3181 1665 1594 1719 488 395 9042
2. Rancabolang 1627 334 369 477 239 444 3490 1521 357 414 513 220 343 3368
3. Rc.Numpang 766 284 374 296 221 287 2228 767 278 551 338 200 187 2321
4. Cimincrang 797 214 236 266 125 43 1681 769 214 252 202 24 21 1482
Jumlah 6204 2508 2743 2709 1060 1240 16464 6238 2514 2811 2772 932 946 14180

Sumber data : UPT Puskesmas Th. 2017


MARKET
(Mata pencaharian)
Kelurahan
Jenis Mata
No Jumlah
Pencaharian
Cist. Kidul Rc. Bolang Rc. Numpang Cimincrang

1. Pegawai Negeri 1.085 752 443 80 2.360


2. TNI / POLRI 529 153 59 21 762
3. Dagang 952 888 54 49 1.943
4. Pegawai Swasta 2.101 1.631 2.174 335 6.241
5. Pensiunan 1.146 272 53 19 1.490
6. Petani 351 761 109 884 2.105
7. Lain-lain 11.943 2.401 1.657 1.775 17.776

Jumlah 18.107 6.858 4.549 3.163 32.677

Sumber data : UPT Puskesmas Th. 2017


MARKET
(Kelompok
Rentan/Khusus)

Sumber data : UPT Puskesmas Th. 2017


Data dasar pencapaian target
JUMLAH TARGET TARGET JUMLAH JUMLAH PETUGAS
PENDUDUK SUSPEK BTA POSITIF DOKTER Dilatih Belum Dilatih

28.650 516 30 3 1 2 perawat

C. DATA LOGISTIK
o Mikroskop : 1 buah Binokuler
o Reagent : Lengkap
o Pot Sputum : Cukup
o Slide : Cukup
o OAT ( KAT 1, 2, 3 ) : Stok ada
•Proses pembuangan pot sputum bekas langsung dibungkus dengan kertas dan dibuang di tempat sampah dan di baker.
Penemuan Penderita TB Tahun 2017
NO TRIWULAN SUSPEK BTA POSITIF BTA NEGATIF, RONTGEN POSITIF

1 I 31 0 1

2 II 25 0 5

3 III 40 1 12

4 IV 56 1 0

JUMLAH 152 2 14

Dari table diatas terdapat 152 orang suspek yang diperiksa

terdiri dari 2 orang yang menderita TB Paru BTA Positif

dan 14 orang BTA Negatif dengan Rontgen Positif


Penemuan Penderita TB Tahun 2017
Continue….
Tbc paru BTA (+)
BTA (-)
No Triwulan Suspek Ex. Paru Total
Baru Kambuh Ro (+)

1 I 31 1 0 1 0

2 II 25 2 0 5 0

3 III 40 4 0 12 0

4 IV 56 2 1 0 0

Total 152 2 1 18 0
Kegiatan Penemuan Penderita TB Tahun 2017
Angka konversi
PENDERITA BARU PENDERITA KAMBUH

NO TRIWULAN BTA (+) BTA (+)

Yang Diobati Konversi Yang Diobti Konversi

1 I 1 1 0 0

2 II 2 2 0 0

7
3 III 4 1 1

1
4 IV 1 1 1

11
TOTAL 8 1 1
Angka Konversi Tahun 2017
RENCANA TINDAK LANJUT
Masalah Analisis Masalah Penyebab Masalah Rencana Pemecahan Masalah
 Kasus TB tidak 1. Masyarakat tidak 1. Kurangnya  Sosialisasi TB paru di beberapa RW
mendapatkan mengetahui tentang pengetahuan dengan kasus tertinggi
pengobatan sesuai penyakit TB masyarakat tentang TB RW
standar 2. Penderita TB putus RW
berobat 1. Tidak adanya PMO  Pelatihan kader PMO
3. Kurangnya pencarian
kontak serumah 1. Kurangnya Integrasi
program TB dengan  Pembinaan petugas tentang program TB
program puskesmas
lainnya

 Kasus TB Meningkat 1. Kinerja petugas belum  Pelatihan dokter fungsional tentang


optimal, 2 dokter program TB
fungsional GERMAS
belum dilatih program
penanggulangan DOTS
TB  Pelatihan perawat tentang program TB
2. Perawat yang terlatih
TB hanya baru 1 orang
3. Kurangnya sumber daya
 Tenaga
 Dana dan
 Sarana
Untuk meningkatkan
cakupan contact rate
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Waktu Tempat Pelaksana Dana

1. Sosialisasi TB Paru Masyarakat RW Masyarakat April Minggu RT 012 CISKID Dokter muda Dana Swadaya
 RW 02 CISKID --->Penderita TB Paru tidak mendapatkan 02,08,11,12,13,14, ke IV IKM FK UNPAD
pengobatan secara teratur sebesar 50% ( dari 2 penderita dan 15 ciskid
TB paru, 1 penderita tidak mendapatkan pengobatan mengetahui Petugas TB
sesuai standar) tentang penyakit UPT
 RW 08 CISKID-->Penderita TB Paru tidak mendapatkan TB, gejala dan cara Puskesmas
pengobatan sesuai standar sebesar 90,91% ( dari 22 penanggulangannya Riung Bandung
penderita TB, 20 penderita tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar) Pendamping
 RW 11 CISKID -->Penderita TB paru tidak mendapatkan dari PPTI
pengobatan sesuai standar sebesar 40% (dari 15 penderita
TB ,9 penderita tidak mendapatkan pengobatan sesuai
standar )
 RW 12 CISKID -->Penderita TB Paru tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar sebesar 66,67% (dari 12
penderita TB, 8 penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar)
 RW 13 CISKID ->Penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar sebesar 83,33% (dari 6
penderita TB, 5 penderita tidak mendapatkan pengobatan
sesuai standar)
 RW 14 CISKID -> Penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar sebesar 60% (dari 5 penderita
TB,3penderita tidak mendapatkan pengobatan sesuai
standar)
 RW 15CISKID-> Penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar sebesar 75 % (dari 8 penderita
TB, 6 penderita tidak mendapatkan pengobatan sesuai
standar)
2. Pelatihan PMO bagi seluruh RW  Agar semua Kader, PMO Juni 2018 Minggu ke UPT Narasumber BOK dan dana
penderita II Puskesmas dari PPTI lain yang
TB Riung tidak
mempunyai Bandung Dokter mengikat
PMO muda IKM
 Agar FK UNPAD
kepatuhan
minum Petugas TB
obat pada UPT
penderita Puskesmas
TB Riung
meningkat Bandung
 Agar angka
DO
menurun

3. Pelatihan TB bagi petugas (dokter dan  Agar Dokter dan RS Paru Kerja sama BLUD dan
perawat) kompetensi perawat Rotinsulu dengan RS dana lain yang
dokter dan Paru tidak mengikat
perawat di Rotinsulu
UPT
Puskesmas
Riung
Bandung
meningkat

Anda mungkin juga menyukai