Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATANPENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD. PUSKESMAS MODO
Jl. Trans Modo No. 301 Ds. Modo. Kec. Bukal Kode Pos 94566
Email : Uptdpuskesmasmodo98@gmail.com

PEMILIHAN DAN PENETAPAN PRIORITAS INDIKATOR MUTU KLINIS


DIPUSKESMAS MODO MENURUT KRITERIA PUSKESMAS BERDASARKAN
KETERSEDIAAN SUMBER DAYA YANG TERSEDIA DAN STANDAR
PENCAPAIAN TAHUN 2019
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar Target
1. RUANGAN
PEMERIKSAAN UMUM Waktu Tunggu mendapatkan 100%
≥ 90%
pelayanan umum ≤ 20 menit
2. RUANGAN GAWAT Waktu tanggap petugas UGD < 5
DARURAT ≥ 90%
Menit
3. RAWAT INAP
Kejadian Nasokomial ≥1,5%

4. RUANGANKESEHATAN Pelayanan ANC K1 ≤30 menit ≥95%


IBU DAN KB
Pelayanan KB suntik ≤10 menit ≥90%
5 RUANGANPERSALINAN Pertolongan persalinan normal sesuai
≥ 95%
APN
6. RUANGAN Waktu pelayanan Rekam medis
≥90%
PENDAFTARAN DAN pasien baru ≤ 10 Menit
REKAM MEDIS Waktu pelayanan Rekam medis
90%
pasien Lama ≤ 5 Menit
Waktu penyediaan dokumen rekam
medis pelayanan Rawat Inap ≤ 15 ≥90%
menit
7. LABORATORIUM Waktu tunggu pemeriksaan
laboratorium sesuai standar ≤ 20 ≥90%
menit
Tidak adanya kesalahan pemberian
≥90%
hasil pemeriksaan laboratorium
8. RUANG FARMASI Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5
≥90%
menit
Waktu tunggu pelayanan obat racikan
≥90%
≤ 10 menit
Tidak ada kejadian kesalahan
≥ 95%
pemberian obat
9. KLINIK KESLING Dilakukan konseling pada pasien
dengan penyakit yang berbasis ≥ 90%
lingkungan
Pelayanan konseling sanitasi sesuai
≥ 95%
standar
10. KLINIK GIZI Dilakukan konseling gizi pada
penyakit yang membutuhkan terapi ≥ 90%
gizi
Tidak adanya kejadian kesalahan
≥ 95%
pemberian diet
11. RUANGAN MTBS
Waktu tunggu mendapatkan
≥ 90%
pelayanan MTBS ≤ 20 menit

Kepala UPTD Puskesmas Modo Ketua TIM PMKP


I Wayan Gara, dr.Maichel Yorgan
Nip. 19740902 199503 1 001 Nip. -
I. RUANGAN PEMERIKSAAN UMUM
1. Waktu Tunggu mendapatkan pelayanan umum ≤ 20 menit

Judul Waktu tunggu di Ruang Pemeriksaan umum

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Tersedianya pelayanan pemeriksaan umum pada hari kerja yang


mudah dan cepat diakses oleh pasien

Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien dilayani
oleh petugas (dr/Perawat) Sampai pasien di berikan therapy

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien Ruang pemeriksaan umum


yang disurvey

Denominator Jumlah seluruh pasien Ruang pemeriksaan umum yang disurvey

Sumber Data Survey Pasien Ruang pemeriksaan umum

Standar ≤ 20 menit

Penanggung jawab Kepala Rawat jalan


Pengumpulan data

II. RUANGAN GAWAT DARURAT


1. Waktu tanggap petugas UGD <5 menit

Judul Waktu tanggap petugas UGD<5 menit


Dimensi Keselamatan dan efektifitas
Mutu
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Kecepatan pelayanan Medis di gawat darurat adalah Kecepatan pasien
Operasional dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan (menit)

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpul
an Data
Periode Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejakkedatanagan semua pasien
yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter
Denominat Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50)
or
Sumber Sample
Data
Standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang
Penanggung Kepala Ruang Gawat Darurat
jawab

III. RAWAT INAP


1. Kejadian Nasokomial ≤ 1,5%

Judul Kejadian Nasokomial ≤ 1,5%


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan efektifitas
Tujuan Pasien mendapatkan Tindakan sesuai standar demi menjamin
keselamatan pasien
Definisi Tindakan pada pasien di Rawat Inap yang sesuai dengan SOP
Operasional
Frekuensi 1 (satu) bulan
PengumpulanData
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah kejadian Nasokomial di ruang Rawat inap dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang rawat inap dalam 1
bulan
Sumber Data Sample
Standar ≤1,5%
Penanggung jawab Kepala Rawat inap
Pengumpulan data

IV. RUANGAN KESEHATAN IBU DAN KB


1. Pelayanan ANC K1 ≤30 menit

Judul Pelayanan ANC K1 (Kunjungan Pertama)


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan efektifitas
Tujuan Semua ibu hamil yang datang berkunjung Pertama kali di puskesmas
Definisi Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil kebidan atau dokter
Operasional sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan/asuhan antenatal
Frekuensi 1 (satu) bulan
PengumpulanData
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah seluruh Ibu hamil yang datang berkunjung pertama kali
dipuskesmas
Denominator Jumlah seluruh Ibu hamil yang datang ke Puskesmas dalam 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≤90%
Penanggung jawab Penanggung jawab pokja rawat jalan
Pengumpulan data

2. Pelayanan KB suntik ≤10 menit

Judul Pelayanan KB Suntik


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan efektifitas
Tujuan Semua PUS yang datang Ber KB Suntik di puskesmas
Definisi KB Suntik adalah metode kontrasepsi hormonal yang mengandung
Operasional hormone progestin, namun tidak mengandung estrogen
Frekuensi 1 (satu) bulan
PengumpulanData
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah seluruh PUS yang datang berkunjung di puskesmas
Denominator Jumlah seluruh PUS yang datang ke Puskesmas dalam 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≥90%
Penanggung jawab Penanggung jawab pokja rawat jalan
Pengumpulan data

V. RUANGAN PERSALINAN
1. Pertolongan persalinan normal sesuai APN

Judul Pemberi pelayanan persalinan normal sesuai APN


Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten
Definisi Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter umum terlatih
operasional (asuhan persalinan normal) dan bidan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) dan bidan
yang memberikan pertolongan persalinan normal.
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal.
Sumber data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung Ruang Bersalin
jawab

VI. RUANGANPENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS


1. Waktu Pelayanan Rekam Medik Pasien

Judul Pelayanan Rakam medik Pasien


Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tersedianya pelayanan Pasien yang datang berkunjung di puskesmas.
Definisi Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap
operasional oleh dokter dalam waktu <24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
Periode 3 bulan
analisis
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap
Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan.
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung Kepala instalasi rekam medik/wadir pelayanan medik.
jawab

2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan Rawat Inap ≤ 15 menit

Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan


Dimensi mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
Definisi Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru
operasional atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu
penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam
medis disediakan/ditemukan oleh petugas.
Frekuensi tiap bulan
pengumpulan
Periode Tiap 3 bulan
analisis
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang
diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari
100).
Sumber data Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien
baru/diruang rekam medis untuk pasien lama.
Standar Rerata < 15 menit

VII. LABORARIUM
1. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium sesuai standar pemeriksaan gula darah
Judul Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium sesuai standar pemeriksaan gula
Darah
Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tujuan Pembacaan dan verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
tenaga ahli untuk memastikan ketepatan diagnosis.
Definisi Pelaksana ekspertisi laboratorium adalah dokter yang mempunyai
operasional kewenangan untuk melakukan pembacaan hasil pemeriksaan laboratorium.
Bukti dilakukan ekspertisi adalah adanya tandatangan pada lembar hasil
pemeriksaan yang dikirimkan pada dokter yang meminta.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode 3 bulan
analisis
Numerator Jumlah hasil lab. yang diverifikasi hasilnya oleh petugas dalam satu bulan.

Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium dalam satu bulan


Sumber data Register di Ruang laboratorium
Standar ≥90%
Penanggung Kepala Ruang laboratorium
jawab

2. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi Kesalahan pemberian hasil laboratorium adalah pemberian hasil laboratorium
operasional pada salah orang.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode 3 bulan
analisis
Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu bulan
dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut
Sumber data Rekam medis
Standar ≤90%
Penanggung Kepala Ruang pelayanan Laboratorium
jawab

VIII. RUANG FARMASI


1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 menit

Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 menit


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien
operasional menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey
dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar ≤ 90%
Penanggung Kepala Ruang Pelayanan obat
jawab

2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 10 menit

Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 5 menit


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien
operasional menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang
disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar ≤ 90%
Penanggung Ruang pelayanan obat
jawab

3. Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat

Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
Definisi Kesalahan pemberian obat meliputi :
operasional 1. Salah dalam memberikan jenisobat
2. Salah dalam memberikandosis
3. Salahorang
4. Salahjumlah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien Ruang pelayanan obat yang disurvey dikurangi
jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung Ruang pelayanan obat
jawab

IX. RUANG PROMOSI KESEHATAN


1. Dilakukan konseling pada pasien dengan penyakit yang berbasis lingkungan

Judul Pelayanan konseling sanitasi pada pasien dengan penyakit berbasis


lingkungan

Dimensi Mutu Kepuasan,efesian

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam melakukan konseling sanitasi pada


penyakit yang yang berbasisi lingkungan
Definisi Pemberi konseling sanitasi adalah suatu upaya/kegiatan yang
Operasional meningintegrasikan pelayanan kesehatan anatara promotif, preventif
dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi
untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan

Frekuensi Tiga bulan sekali


Pengumpulan
Data

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah dan jenis tenaga konseling sanitasi yang bekerja di puskesmas

Denominator Tidak ada

Sumber data Ruang pelayanan konseling sanitasi

Standar ≥90%

Penanggung Penanggung jawab pokja rawat jalan


jawab
pengumpul data

X. RUANGAN PELAYANAN KONSELING GIZI


1. Dilakukan konseling gizi pada penyakit yang membutuhkan terapi gizi

Judul Dilakukan konseling gizi pada penyakit yang membutuhkan terapi gizi

Dimensi Mutu Kepuasan,efesian

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam melakuka konseling gizi pada penyakit yang
membutuhkan terapi diet gizi

Definisi Pemberi konseling gizi adalah tenaga ahli gizi yang mempunyai kompetensi
Operasional sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan kelas Puskesmas

Frekuensi Tiga bulan sekali


Pengumpulan
Data

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah dan jenis tenaga ahli gizi yang bekerja di instalasi gizi

Denominator Tidak ada

Sumber data Ruang pelayanan Gizi

Standar ≥90%
Penanggung Penanggung jawab pokja rawat jalan
jawab
pengumpul data

2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

Judul Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet


Dimensi mutu Keamanan, efisien
Tujuan Tergambarnya kesalahan dan efisiensi pelayanan instalasi gizi
Definisi Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan dalam memberikan
operasional jenis diet.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemberian makanan yang disurvey dikurangi jumlah pemberian
makanan yang salah diet.
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan
Sumber data Survey
Standar ≤95%
Penanggung Kepala Ruang pelayanan Gizi
jawab

XI. RUANGAN KESEHATAN ANAK DAN IMUNISASI


1. Waktu tunggu mendapatkan pelayanan MTBS ≤ 20 menit

Judul Penatalaksanaan pasien Balita Sakit dengan MTBS


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan efektifitas
Tujuan Semua balita sakit yang datang ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan
dengan MTBS
Definisi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan
Operasional yang terintegrasi/ terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus
kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh
Frekuensi 1 (satu) bulan
PengumpulanData
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah seluruh balita sakit yang datang ke Puskesmas yang
ditatalaksana dengan MTBS dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh balita sakit yang datang ke Puskesmas dalam 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≥90%
Penanggung jawab Penanggung jawab pokja rawat jalan
Pengumpulan data

Kepala UPTD Puskesmas Modo

I Wayan Gara, A.Md.Kep


Nip. 19740902 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai