BAB IV

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : KIA
A. KESEHATAN IBU & KB

1. K4 = Capaian : 94.3 %, Target : 95 %

2. Bumil dengan komplikasi ditangani = Capaian : 28.40 %, Target : 90 %
3. Persalinan nakes = Capaian : 93,5 %, Target : 90 %
4. Pelayanan Ibu Nifas lengkap (KF3) = Capaian : 86.8 %, Target : 90 %
5. Peserta KB Aktif = Capaian : 80.2 %, Target : 70 %
6. Kematian Ibu = 2 kasus

Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan Kesehatan ibu, ternyata cakupan K4 dan
Bumil dengan komplikasi ditangani serta pelayanan ibu nifas lengkap belum sesuai
dengan target yang ditetapkan, dan untuk pertolongan persalinan nakes dan peserta
KB Aktif sudah mencapai target yang ditetapkan.

 Tidak tercapainya target K4 disebabkan karena :

Ada ibu yang menikah nanti di usia kehamilan sudah trimester III, oleh karena itu
perlu ditindaklanjuti dengan pendataan / sweeping ibu hamil
 Tidak tercapainya target ibu hamil dengan komplikasi ditangani disebabkan
karena:
Sasaran yang digunakan adalah sasaran proyeksi sedangkan kasus ibu hamil dengan
komplikasi ditangani itu hanya sesuai dengan kasus yang ada.
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan perbandingan capaian riil dan proyeksi
 Tidak tercapainya target pelayanan ibu nifas lengkap disebabkan karena:
Menunggu jadwal kunjungan lengkap yakni kunjungan pertama 0-7 hari, kunjungan
kedua 8 – 28 hari, kunjungan ketiga 29 hari sampai 42 hari.
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan melakukan kunjungan pada jadwal
kunjungan.
 Adanya kasus kematian ibu melahirkan karena :
a. Pengetahuan ibu hamil dan ibu bersalin masih rendah
b. Penentuan keputusan lebih besar masih dipengaruhi oleh keluarga
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan mengefektifkan kegiatan Kelas
ibu Hamil dan pendampingan ibu hamil risti.

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : KIA
B. KESEHATAN ANAK

1. Kunjungan Bayi = Capaian : 99.5 %, Target : 90 %

2. Neonatus dengan komplikasi ditangani = Capaian : 40 %, Target : 80 %
3. Pelayanan anak balita = Capaian : 53.5 %, Target : 90 %
4. Pejaringan kesehatan siswa SD dan setingkat = Capaian : 96.8 %, Target :
90%
5. Kematian Nonatal = 6 Kasus
6. Kematian Bayi = 1 Kasus
7. Kematian Balita = 1 Kasus
Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan Kesehatan anak, ternyata cakupan
Neonatus dengan komplikasi ditangani dan pelayanan anak balita belum sesuai
dengan target yang ditetapkan, dan untuk kunjungan bayi serta penjaringan
kesehatan siswa SD dan setingkat sudah mencapai target yang ditetapkan.

Tidak tercapainya target Neonatus dengan komplikasi ditangani disebabkan karena

Sasaran yang digunakan adalah sasaran proyeksi sedangkan kasus ibu hamil dengan
komplikasi ditangani itu hanya sesuai dengan kasus yang ada.
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan perbandingan capaian riil dan proyeksi

Tidak tercapainya target pelayanan anak balita disebabkan karena

Anak Balita yang sudah lengkap imunisasi suadah tidak rutin lagi datang ke
Posyandu
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah / sweeping dan
penyuluhan pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

Adanya kematian neonatal, bayi dan balita karena

a. Neonatal lahir dengan kelainan kongenital
b. Bidan kelurahan belum kompeten dalam menangani kasus BBLR dan Asfiksia
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan meningkatkan keterampilan petugas
(bidan) dalam penanganan kasus BBLR dan Asfiksia serta pemenuhan sarana dan
prasarana.

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : PROMKES

A. KELURAHAN SIAGA AKTIF

Kelurahan Siaga Aktif = Capaian : 100 %, Target : 100 %

B. PROMOSI KESEHATAN LAINNYA

1. PHBS Rumah Tangga = Capaian : 78.8 %, Target : 65 %
2. Posyandu Purnama + Mandiri = Capaian : 100 %, Target : 40 %
3. Penyuluhan Napza = Capaian : 100 %, Target : 40%

Dari hasil pencapaian kegiatan PROMKES ternyata semua sudah mencapai target
yang ditetapkan.

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Institusi yang dibina dengan Syarat Kesling = Capaian : 96.96 %, Target :

70 %
2. Tempat Umum memenuhi syarat = Capaian : 96.77 %, Target : 80 %
3. Penduduk yang memiliki Akses terhadap air minum berkualitas = Capaian :
92.5 %, Target : 67 %
4. Kualitas Air minum yang memenuhi syarat = Capaian : 91.5 %, Target :
100%
5. Penduduk yang menggunakan Jamban Sehat = Capaian : 92 %, Target : 75 %
6. Jumlah Kelurahan yang melaksanakan sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) = Capaian : 0 Target : 100 %

Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan Kesehatan lingkungan, ternyata cakupan

Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat belum sesuai
dengan target yang ditetapkan, dan untuk Institusi yang dibina dengan Kesling,
Tempat Umum memenuhi syarat, penduduk yang memiliki akses terhadap air
minum berkualitas, kualitas air minum yang memenuhi syarat dan penduduk yang
menggunakan Jamban Sehat sudah mencapai target yang ditetapkan.

Tidak tercapainya target Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat yakni dari 5 indikator STBM ( Penyediaan air bersih, Cuci Tangan Pakai
sabun, Pengelolaan sampah rumah tangga, Pengelolaan limbah rumah tangga, Stop
Buang air Besar Sembarangan) disebabkan karena,
a. Pengetahuan Masyarakat tentang Buang Air Besar Sembarangan masih
rendah terutama di kelurahan yang dilalui oleh saluran air sungai.
b. Pengelolaan Pampers Bayi yang kadang- kadang langsung di buang ke
pembuangan sampah sementara tanpa di cuci terlebih dahulu.

oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan

1. Kegiatan Pemicuan stop BABS
2. Penyuluhan

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : P2

1. Kelurahan UCI = Capaian : 100 %, Target : 100 %

2. Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24
Jam = Capaian : 100 %, Target : 100 %
3. Penemuan dan penanganan penderita =
a. AFP umur < 15 tahun = Capaian : Tidak ada kasus, Target : 2 %
b. Penemuan penderita pneumoni balita dan ditangani = Capaian : 27 % ,
Target : 10 %
c. Penderita DBD ditangani = Capaian : 100 %, Target : 100 %
d. Penemuan Penderita diare dan ditangani = Capaian : 91.3 %, Target :
10 %
4. Penduduk 15 tahun – 24 Tahun yang memiliki pengetahuan tentang HIV dan
AIDS = Capaian : 11. 2 %, Target : 90%
5. Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan = Capaian : 97.5 %,
Target: 90 %
6. Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan = Capaian : 92.3 %
Target : 85 %

Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan P2, ternyata cakupan Penduduk 15 tahun
– 24 Tahun yang memiliki pengetahuan tentang HIV dan AIDS belum sesuai dengan
target yang ditetapkan, dan untuk Institusi yang dibina Kelurahan UCI, Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam, Penemuan dan
penanganan penderita AFP umur < 15 tahun, Penemuan penderita pneumoni balita
dan ditangani, Penderita DBD ditangani, Penemuan Penderita diare dan ditangani,
Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan, Kasus baru TB Paru (BTA Positif)
yang disembuhkan sudah mencapai target yang ditetapkan.

Tidak tercapainya target Penduduk 15 tahun – 24 Tahun yang memiliki

pengetahuan tentang HIV dan AIDS disebabkan karena,
a. Belum meratanya pembagian / pengisian kuesioner pada Penduduk dengan
kategori umur 15 tahun – 24 Tahun (pembagian/pengisian kuesioner baru
terfokus pada siswa/siswi SMP, SMA diwilayah kerja PKM Kota Utara)
b. Belum maksimalnya petugas Program dalam mensosialisasikan pengetahuan
komprehensif tentang HIV/AIDS pada Penduduk dengan usia 15 tahun – 24
Tahun diwilayah kerja PKM Kota Utara.
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan
a. Pendataan Penduduk umur 15-24 tahun diwilayah kerja Puskesmas Kota
Utara dalam memaksimalkan kegiatan sosialisasi pengetahuan tentang HIV
dan AIDS melalui kelurahan masing-masing.
b. Memaksimalkan kegiatan lintas program dan semua lini pelayana Puskesmas
dalam pelaksanaan sosialisasi tentang HIV dan AIDS sekaligus pengisian
kuisioner yang mengukur pengetahuan HIV dan AIDS yang dilaksnakan di
puskesmas melalui loket pendaftara dan pada masing-masing kelurahan
melalui pendekatan dengan organisasi pemuda (Karang Taruna)

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,
 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKM : GIZI

1. Pemberian Makanan Pendamping ASI Usia 6 – 24 Bulan dari Keluarga Miskin

= Capaian : 100 %, Target : 100 %
2. Gizi Buruk mendapat perawatan = Capaian : 100 %, Target : 100 %
3. Bayi ( 6 – 11 Bulan ) mendapat Vitamin A bulan Februari dan Agustus =
Capaian : 95.8 %, Target : 85.9 %
4. Anak Balita ( 12 – 59 Bulan ) mendapat Vitamin A bulan februari dan Agustus
= Capaian : 98.9 %, Target: 85.9 %
5. Balita di timbang Berat Badannya = Capaian : 85.4 % Target : 85 %

Dari hasil pencapaian kegiatan Gizi ternyata semua sudah mencapai target yang
ditetapkan.

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS WONGKADITI TAHUN 2015

UKP : UPAYA PENGOBATAN

1. Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin= Capaian : 85.9 %, Target :

100 %
2. Kunjungan Rawat Jalan Umum = Capaian : 55.7 %, Target : 15 %
3. Kunjungan Rawat Jalan Gigi = Capaian : 7.6 %, Target : 4 %

Dari hasil pencapaian kegiatan Upaya Pengobatan, ternyata cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin belum sesuai dengan target yang ditetapkan,
karena hanya mengambil data kunjungan sakit tidak melihat data kunjungan sehat.
dan untuk kunjungan rawat jalan umum dan gigi sudah mencapai target yang
ditetapkan.

Gorontalo, Januari 2016

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,