Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA

PUSKESMAS KWANDANG
MEI 2016
‘’

UKM : KIA

1. Kesehatan Ibu dan KB


A. K1
Capaian : 57 %
Target : 100 %
Adanya ibu hamil yang berpindah wilayah, kehamilan yang tidak di rencanakan dan
kehamilan diluar nikah menjadi factor penyebab kurangnya capaian KI.
B. K4
Capaian : 25 %
Target : 80 %
Ibu hamil datang memeriksakan kehamilan setelah trimester 1 mengakibatkan capaian K4
rendah.
C. Bumil dengan kompilikasi ditangani
Capaian : 1.6 %
Target : 57.64 %
Rendahnya capaian ibu hamil yang ditangani dengan komplikasi karena kebanyakan kasus
ibu hamil dengan komplikasi di rujuk ke Rumah Sakit.
D. Persalinan nakes
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Mencapai target.
E. Pelayanan ibu nifas lengkap (KF3)
Capaian : 89.6 %
Target : 100 %
Adanya kematian ibu mengakibatkan pelayanan ibu nifas lengkap tidak dapat mencapai target
F. Peserta KB aktif
Capaian : 71.3 %
Target : 80.64 %
Terdapatnya pasangan usia subur yang tidak ingin ikut program KB.
G. Kematian Ibu 3 Kasus
Adanya kasus kematian ibu melahirkan karena pengetahuan ibu hamil dan ibu bersalin masih
rendah serta keluarga menjadi salah satu penentu pengambilan keputusan terbesar. Karenanya
perlu ditindak lanjuti dengan mengaktifkan kegiatan kelas ibu hamil ddan pendampingan ibu
hamil resti.

Gorontalo, Oktober 2016


Penanggung Jawab Program

Yuliana Misar, ST.Keb, M.Kes


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016
UKM : KIA

2. KESEHATAN ANAK
A. Kunjungan Bayi
Capaian : 39.8 %
Target : 88 %
Adanya bayi yang belum memenuhi criteria lengkap dikarenakan belum cukup umur
menyebabkan capaian kunjungan bayi belum capai target.
B. Neonatus dengan Komplikasi ditangani
Capaian : 22.3 %
Target : 53.14 %
Seperti halnya dengan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani, rendahnya capain
neonates dengan komplikasi yang ditangani karena di rujuk di Rumah Sakit.
C. Penjaringan kesehatan siswa SD dan sederajat
Capaian : 91.3 %
Target : 100 %
Adanya anak sekolah SD yang tidak hadir saat penjaringan menyebabkan capaian rendah
D. Kematian Neonatal
Capaian :2
Target :0
Penyebab kematian neonatal adalah asfiksia berat dan BBLR
E. Kematian Bayi
Capaian :2
Target :0
Penyebab kematian bayi adalah aspirasi dan gizi buruk + infeksi.
F.Kematian Balita
Capaian :1
Target :0
Penyebab kematian balita adalah diare dengan dehidrasi berat.

Gorontalo, Oktober 2016


Penanggung Jawab Program

Yuliana Misar, ST.Keb, M.Kes


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016

UKM : PROMKES

A. PROMOSI KESEHATAN LAINNYA


1. PHBS Rumah Tangga
Capaian : 54%
Target : 70%
Rumah tangga yang berPHBS tidak memenuhi target dikarenakan oleh banyaknya KK yang
masih merokok dalam rumah.
2. Posyandu Madya
Capaian : 10 pos
Target : 14 pos
Pos pelayanan terpadu masih ada 4 pos yang tergolong posyandu Madya yaitu Desa Katialada
( Pos Empang), Desa Titidu (Posyandu Payunga), Desa Masuru (Pos Kantor Desa) dan Desa
Posso (Pos Irigasi)

Gorontalo, Oktober 2016


Penanggung Jawab Program

Rastri N.P Wemben, SKM


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016
UKM : KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Tempat Umum memenuhi syarat
Capaian : 66.7 %
Target : 80 %
Sampai dengan akhir triwulan II TTU yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan masih
berkisar 13.3 %.
2. Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas
Capaian : 46.6 %
Target : 63 %
Sekitar 16.4 % penduduk di wilayah kerja puskesmas kwandang belum memiliki akses terhadap air
minum yang berkualitas. Diakibatkan sebagian desa di wilayah kerja puskesmas kwandang terdapat
bantaran sungai yang menyebabkan masyarakat menggunakan sungai sebagai tempat untuk
menagambil air minum.
3. Kualitas air minum yang memenuhi syarat
Capaian :12 depot
Target :12 depot
Depot air minum isi ulang yang beroperasi di wilayah kerja Puskesmas Kwandang telah memenuhi
syarat berdasarkan hasil uji laboratorium air.
4. Penduduk yang menggunakan jamban sehat
Capaian : 39.5 %
Target : 69 %
Penggunaan jamban sehat dibawah target atau tidak memenuhi target dikarenakan banyaknya KK
yang menggunakan sungai sebagai jamban dan banyak jamban yang tidak memenuhi standar
kesehatan.
5. Jumlah Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Capaian : 4 Desa
Target : 7 Desa
Sampai dengan triwulan II desa yang melakukan STBM baru 4 desa.

Gorontalo, Oktober 2016


Penanggug Jawab Program

Risal Faisal Duyo, AMKL


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016

UKM : P2P

1.Desa UCI
Capaian : 42 %
Tagrget : 100%
Kurangnya kunjungan bayi dan balita di posyandu menyebabkan kurangnya capaian desa UCI
2.Desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Memenuhi target
3.Penemuan dan penanganan penderita
a. Penemuan AFP umur < 15 Tahun
Capaian :0%
Target :0%
Tidak ditemukannya kasus AFP.
b.Penemuan penderita peneumonia balita dan ditangani
Capaian : 53.2 %
Target : 80%
Penderita pneumonia yang ditemukan dan di tangani 53.2%
c. Penderita DBD ditangani
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Penderia DBD ditangani 100% dan mencapai target.
d.Penderita DBD meninggal
Capaian :0%
Target :0%
Tidak ada penderita DBD yang meninggal.
e. Penemuan penderita diare ditangani
Capaian : 81 %
Target : 100 %
Penemuan penderita diare yang ditangani 81 % dan kurang dari target.
f. Penemuan penderita Malaria
Capaian :0%
Target :
Tidak ditemukannya penderita malaria.
4.Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan
Capaian : 66.7 %
Target : 100%
Kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk melaporkan atau memeriksakan diri di puskesmas
mengakibatkan berkurangnya ditemukan kasus baru TB paru positif.
5.Kasus TB paru (BTA Positif) angka kesembuhan.
Capaian : 5.6 %
Target : 70%
Banyaknya pasien yang mangkir minum obat mengakibatkan tingkat kesembuhan pasien TB paru
positif berkurang.
6.RFT Kusta
Capaian : 25 %
Target : 60 %
Banyaknya pasien yang tidak rutin minum obat obat mengakibatkan tingkat kesembuhan pasien
kusta berkurang

Gorontalo, Oktober 2016

Penanggung jawab Program

Syahrin Abdul Azis, SKM


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016
UKM : GIZI

1. Pemberian makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
Capaian : 27.8 %
Target : 76 %
Tidak adanya data bayi dan balita keluarga miskin
2. Gizi buruk mendapat perawatan
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Gizi buruk yang mendapat perawatan dan pulang dengan gizi baik mencapai 100 %
3. bayi ( 6-11 bulan) mendapat vitamin A bulan Februari dan Agustus
Capaian : 82.11 %
Target : 78 %
Bayi mendapat vitamin A melebihi target.
4. Anak Balita ( 12 – 59 Bulan ) mendapat vitamin A bulan Februari dan Agustus
Capaian : 46.58 %
Target : 78 %
Anak balita yang mendapat vitamin A tidak bisa memenuhi target karena data sasaran proyeksi
yang terlalu tinggi.
5. Balita ditimbang berat badannya
Capaian : 52.1 %
Target : 80 %
Banyaknya balita yang tidak lagi datang saat penimbangan diposyandu dikarenakan imunisasi
yang lengkap mengakibatkan capaian balita yang ditimbang berat badannya kurang.
6. Asi Eksklusif 0-6 bulan
Capaian : 6.72 %
Target : 76 %
Paradigma masyarakat yang masih berputar pada kebiasaan lama mengakibatkan minimnya ibu
yang memberikan ASI EKSKLUSIF pada anaknya.
7. FE 90
Capaian : 29.3 %
Target : 95 %
Kunjungan ibu hamil pada trimester pertama kurang yang mengakibatkan pemberian FE 90 pada
ibu hamil tidak memenuhi target. Kebanyakan Ibu hami dating berkunjung pada saat umur
kehamilan trimester 2 dan trimester 3.
8. Pelayanan kesehatan anak balita
Capaian : 28.7 %
Target : 59.84 %
Data sasaran proyeksi yang sangat tinggi mengakibakan pelayanan kesehatan anak balita tidak
memenuhi target.
9. Rumah tangga menggunakan garam beriodium
Capaian : 100 %
Target : 2.6 %
Kurangnya IODINA TES mengakibatkan banyak rumah tangga yang tidak sempat diperiksa
garam beriodium.
10. Gizi Buruk
Capaian : 0.1 %
Target : 0.75 %
Faktor ekonomi masyarakat dan kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi bayi dan baliat
mengakibatkan tingkat terjadinya gizi buruk meningkat.

Gorontalo, Oktober 2016


Penanggung Jawab program

Suwirna Ibrahim, AMG


ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS KWANDANG
TAHUN 2016
UKM : UPAYA PENGOBATAN

1. Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin


Pelayanan kesehatan masyarkat miskin jumlah kunjungan sampai dengan bulan September 2016
adalah 5.532 pasien
2. Kunjungan rawat jalan umum
Kunjungan rawat jalan umum sampai dengan bulan September 2016 mencapai 319 pasien
3. Kunjungan rawat jalan gigi
Sedangkan untuk kunjungan rawat jalan sampai dengan bulan September 2016 mencapai 367
pasien.
UKM PENGEMBANGAN
1. Kesehatan Jiwa
Target :100 %
Capaian :100%

2. Posbindu
Target :100%
Capaian :68%
Faktor pengetahuan, Kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk mengunjungi posbindu menjadikan
kurangnya kunjungan pasien di Posbindu

Anda mungkin juga menyukai