PUSKESMAS KWANDANG
MEI 2016
‘’
UKM : KIA
2. KESEHATAN ANAK
A. Kunjungan Bayi
Capaian : 39.8 %
Target : 88 %
Adanya bayi yang belum memenuhi criteria lengkap dikarenakan belum cukup umur
menyebabkan capaian kunjungan bayi belum capai target.
B. Neonatus dengan Komplikasi ditangani
Capaian : 22.3 %
Target : 53.14 %
Seperti halnya dengan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani, rendahnya capain
neonates dengan komplikasi yang ditangani karena di rujuk di Rumah Sakit.
C. Penjaringan kesehatan siswa SD dan sederajat
Capaian : 91.3 %
Target : 100 %
Adanya anak sekolah SD yang tidak hadir saat penjaringan menyebabkan capaian rendah
D. Kematian Neonatal
Capaian :2
Target :0
Penyebab kematian neonatal adalah asfiksia berat dan BBLR
E. Kematian Bayi
Capaian :2
Target :0
Penyebab kematian bayi adalah aspirasi dan gizi buruk + infeksi.
F.Kematian Balita
Capaian :1
Target :0
Penyebab kematian balita adalah diare dengan dehidrasi berat.
UKM : PROMKES
UKM : P2P
1.Desa UCI
Capaian : 42 %
Tagrget : 100%
Kurangnya kunjungan bayi dan balita di posyandu menyebabkan kurangnya capaian desa UCI
2.Desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Memenuhi target
3.Penemuan dan penanganan penderita
a. Penemuan AFP umur < 15 Tahun
Capaian :0%
Target :0%
Tidak ditemukannya kasus AFP.
b.Penemuan penderita peneumonia balita dan ditangani
Capaian : 53.2 %
Target : 80%
Penderita pneumonia yang ditemukan dan di tangani 53.2%
c. Penderita DBD ditangani
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Penderia DBD ditangani 100% dan mencapai target.
d.Penderita DBD meninggal
Capaian :0%
Target :0%
Tidak ada penderita DBD yang meninggal.
e. Penemuan penderita diare ditangani
Capaian : 81 %
Target : 100 %
Penemuan penderita diare yang ditangani 81 % dan kurang dari target.
f. Penemuan penderita Malaria
Capaian :0%
Target :
Tidak ditemukannya penderita malaria.
4.Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan
Capaian : 66.7 %
Target : 100%
Kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk melaporkan atau memeriksakan diri di puskesmas
mengakibatkan berkurangnya ditemukan kasus baru TB paru positif.
5.Kasus TB paru (BTA Positif) angka kesembuhan.
Capaian : 5.6 %
Target : 70%
Banyaknya pasien yang mangkir minum obat mengakibatkan tingkat kesembuhan pasien TB paru
positif berkurang.
6.RFT Kusta
Capaian : 25 %
Target : 60 %
Banyaknya pasien yang tidak rutin minum obat obat mengakibatkan tingkat kesembuhan pasien
kusta berkurang
1. Pemberian makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
Capaian : 27.8 %
Target : 76 %
Tidak adanya data bayi dan balita keluarga miskin
2. Gizi buruk mendapat perawatan
Capaian : 100 %
Target : 100 %
Gizi buruk yang mendapat perawatan dan pulang dengan gizi baik mencapai 100 %
3. bayi ( 6-11 bulan) mendapat vitamin A bulan Februari dan Agustus
Capaian : 82.11 %
Target : 78 %
Bayi mendapat vitamin A melebihi target.
4. Anak Balita ( 12 – 59 Bulan ) mendapat vitamin A bulan Februari dan Agustus
Capaian : 46.58 %
Target : 78 %
Anak balita yang mendapat vitamin A tidak bisa memenuhi target karena data sasaran proyeksi
yang terlalu tinggi.
5. Balita ditimbang berat badannya
Capaian : 52.1 %
Target : 80 %
Banyaknya balita yang tidak lagi datang saat penimbangan diposyandu dikarenakan imunisasi
yang lengkap mengakibatkan capaian balita yang ditimbang berat badannya kurang.
6. Asi Eksklusif 0-6 bulan
Capaian : 6.72 %
Target : 76 %
Paradigma masyarakat yang masih berputar pada kebiasaan lama mengakibatkan minimnya ibu
yang memberikan ASI EKSKLUSIF pada anaknya.
7. FE 90
Capaian : 29.3 %
Target : 95 %
Kunjungan ibu hamil pada trimester pertama kurang yang mengakibatkan pemberian FE 90 pada
ibu hamil tidak memenuhi target. Kebanyakan Ibu hami dating berkunjung pada saat umur
kehamilan trimester 2 dan trimester 3.
8. Pelayanan kesehatan anak balita
Capaian : 28.7 %
Target : 59.84 %
Data sasaran proyeksi yang sangat tinggi mengakibakan pelayanan kesehatan anak balita tidak
memenuhi target.
9. Rumah tangga menggunakan garam beriodium
Capaian : 100 %
Target : 2.6 %
Kurangnya IODINA TES mengakibatkan banyak rumah tangga yang tidak sempat diperiksa
garam beriodium.
10. Gizi Buruk
Capaian : 0.1 %
Target : 0.75 %
Faktor ekonomi masyarakat dan kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi bayi dan baliat
mengakibatkan tingkat terjadinya gizi buruk meningkat.
2. Posbindu
Target :100%
Capaian :68%
Faktor pengetahuan, Kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk mengunjungi posbindu menjadikan
kurangnya kunjungan pasien di Posbindu