PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DUREN JAYA
Jl. Anyer III Blok D Rt 07/09 Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur
Telp. (021) 8820345, Email : puskesmasdurenjaya@gmail.com

NOTULEN
Kegiatan
Kegiatan : Rapat monitoring, evaluasi dan
pembinaan kegiatan program UKM
Hari,Tanggal : Senin/ 27 Maret 2023
Jam : 13.00 s/d 15.00 WIB
Tempat : UPTD Puskesmas Duren Jaya

Foto Dokumentasi Terlampir

Hasil Susunan Acara

1. Pembukaan
2. Penyampaian pencapaian cakupan program
Bulan Maret 2023
3. Evaluasi dan pembinaan program UKM
4. Pembahasan hasil SMD dan MMD
5. Penutupan
Pembukaan
Oleh Penanggung Jawab UKM

⮚ Evaluasi cakupan program UKM bulan Maret 2023

1. Program Promkes
- Penyuluhan PHBS keluarga:2,62%
- Penyuluhan PHBS sekolah:0%
- Penyuluhan TTU:0
- Frekuensi penyuluhan di faskes:8
- KIP-K:0,55%
- Penyuluhan kelompok dalam gedung:8
- Pembinaan PHBS di institusi kesehatan: 100%
- Pemberdayaan individu/keluarga melalui
kunjungan rumah:56%
- PHBS rumah tangga:100%
- Persentase kelurahan siaga aktif: 100%
- Posyandu strata purnama dan mandiri: 100%
- Advokasi:1
- Kemitraan:0
- Orientasi promkes bagi kader:1
- Media KIE:3
- SMD & MMD:100%

2. Program kesling
- Persentase Penduduk terhadap akses
sanitasi yang layak (jamban sehat) 100%
(T : 100%)
- Persentase penduduk terhadap akses air
minum yang berkualitas (memenuhi syarat)
100% ( T : 100%)
- Persentase depot air minum (DAM) yang
dilakukan pemeriksaan uji Lab 30%
(T: 50%)
- Persentase tempat fasilitas Umum
Memenuhi standart 100% (T: 80%)
- Jumlah tempat fasilitas umum yang di IKL
8,57% (T:30%)
- Persentase tempat pengelolaan pangan
memenuhi standart 100% (T: 68%)
- Jumlah tempat pengelolaan pangan yang
di IKL 4,16% (T: 25%).
- Persentase kegiatan Klinik Sanitasi 5,75%
(T: 20%)
- Persentase desa ODF 100% (T: 100%)
a. Analisa masalah : terlalu banyak jumlah rumah,
pengawasan belum optimal karena keterbatasan
SDM, rangkap program dan tugas.
b. Rencana tindak lanjut : menambah SDM,
kerjasama lintas program dan lintas sektor.
3. Program KIA
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 12,30%
pertolongan persalinan untuk tenaga kesehatan
12,08%, komplikasi kebidanan yang ditangani
10,53%, pelayanan nifas 12,08%, kunjungan
neonatus (KNI) 12,58%, kunjungan neonatus
lengkap (KN lengkap) 12,11%, neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 9,79%, pelayanan
anak balita 5,62% masih kurang dibanding target
cakupan kunjungan ibu hamil K4 15,80%,
pertolongan persalinan untuk tenaga kesehatan
15,00%, komplikasi kebidanan yang ditangani,
16,20%, pelayanan nifas 15,00%, kunjungan
neonatus (KNI) 15,00%, kunjungan neonatus
lengkap (KN lengkap) 15,00%, neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 17,50%, pelayanan
anak balita 10%
b. Analisa masalah : masih ditemukan K1 akses
sehingga mempengaruhi cakupan K4, pencatatan
dan pelaporan yang kurang lengkap, masih ada
BPM yang belum melaporkan persalinan dan
bufas, RS belum rutin melaporkan komplikasi
neonates setiap bulannya dan pengisian kohort
balita yang belum lengkap.
c. Rencana tindak lanjut : melakukan kunjungan
rumah, mengoptimalkan peran kader untuk
deteksi dini bumil baru dan melaporkan pada
binwil setempat, meningkatkan kordinasi dengan
RS.
4. Program perbaikan gizi masyarakat
a. Cakupan keluarga sadar gizi 0%, ditimbang (D/S)
81,44%, distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-
11 bulan ) 93%, distribusi kapsul vitamin A bagi
anak balita (12- 59 bulan ) 86,4%,distribusi kapsul
vitamin A bagi ibu nipas 12,96%,distribusi tablet
Fe 90 tablet pada ibu hamil12,36%,ASI eksklusif
 5,40% masih kurang dibanding target cakupan
keluarga sadar gizi 16%, ditimbang (D/S) 85%,
distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11
bulan ) 100%, distribusi kapsul vitamin A bagi
anak balita (12- 59 bulan ) 90%,distribusi kapsul
vitamin A bagi ibu nifas 17%,distribusi tablet Fe
90 tablet pada ibu hamil15%, ASI eksklusif 10%.
b. Analisa masalah : kegiatan belum terlaksana
karena jadwal dibulan September, kesadaran
warga mendatangi posyandu masih kurang, pada
saat pelaksanaan sweping bayi dan balita tidak
ada ditempat, pencatatan dan pelaporan yang
kurang tepat dan tidak semua ibu memberikan
ASI eksklusif pada bayinya.
c. Rencana tindak lanjut : melaksanakan kegiatan
sesuai jadwal, sosialisasi pentingnya posyandu,
melakukan sweeping bayi dan balita yang tidak
hadir ke posyandu, pendataan ulang, sosialisasi
pencatatan dan pelaporan, menyediakan ruang
menyusui,mensosialisasikan ruang menyusui
kepada pengunjung puskesmas dan memberikan
edukasi didalam dan diluar gedung kepada ibu
menyusui tentang pentingnya ASI eksklusif
5. Program pencegahan dan P2M

⮚ Imunusasi

a. Cakupan campak 19,2%, pelayanan imunisasi

ibu hamil TT2+ 9%, masih kurang di banding
target cakupan campak 19,2%, pelayanan
imunisasi ibu hamil TT2+ 9%
b. Analisa masalah : bayi yang terjadwal imunisasi
ada yang sakit dan ada yang tidak datang pada
saat jadwal imunisasi, jadwal belum terlaksana
karena dijadwalkan pada bulan Agustus dan
November, kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
imunisasi TT
c. Rencana tindak lanjut : Menjadwalkan ulang
imunisasi bagi bayi yang sakit dan yang tidak
datang pada saat imunisasi, melaksanakan
kegiatan sesuai jadwal dan sosialisasi pemberian
imunisasi TT didalam dan diluar gedung.

⮚ Penemuan dan penanganan penderita penyakit

a. cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif

7,84%, kesembuhan pasien TB BTA positip
11,76%, penemuan penderita diare 9,94% masih
kurang di banding target cakupan penemuan
pasien baru TB BTA positip 13,13%, kesembuhan
pasien TB BTA positif 14,16%, penemuan
penderita diare 12,20%
b. Analisa masalah : Masih ada pasien TB BTA
positif yang belum terdeteksi, pasien banyak yang
pindah, pencatatan dan pelaporan kurang tepat.
c. Rencana tindak lanjut : meningkatkan kerjasama
dengan lintas program, membuat laporan pasien
yang pindah dan mengumpulkan data dari kader
dan BPM.
6. Program pengembangan UKS
a. Cakupan sekolah (SD/MI sederajat )yang
melaksanakan penjaringan kesehatan 0% masih
kurang dibanding target 100%
b. Analisa masalah : kegiatan belum terlaksana
karena dijadwalkan pada bulan Agustus,
September, Oktober dan November
c. Rencana tindak lanjut : melaksanakan kegiatan
sesuai jadwal.
7. Program upaya kesehatan olah raga
a. Cakupan pembinaan kelompok olahraga 0%
masih kurang disbanding target 16,67%
b. Petugas terbentur dengan waktu pelayanan
c. Rencana tindak lanjut : berkordinasi dengan
binwil
8. Program upaya perawatan kesehatan masyarakat
a. .Cakupan keluarga dibina (keluarga rawan)
6,17%, keluarga rawan selesai dibina 6,17%,
keluarga mandiri III 6,17%, masih kurang
dibanding target Cakupan keluarga dibina
(keluarga rawan ) 13,83%, keluarga rawan selesai
dibina 16,67%, keluarga mandiri III 16,67%.
b. Analisa masalah : Keterbatasan SDM
c. Rencana tindak lanjut : kerjasama dengan lintas
program.
9. Program kesehatan gigi dan mulut ;
a. Cakupan pembinaan kesehatan gigi
dimasyarakat 9,86%, pembinaan kesehatan gigi
di TK 12,5% pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut siswa TK 7,16%,penanganan siswa TK
yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi
8,75%,penanganan siswa SD yang
membutuhkan perawatan kesehatan gigi 9,94%
masih kurang dibanding cakupan pembinaan
kesehatan gigi dimasyarakat 10%, pembinaan
kesehatan gigi di TK 13,2% pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut siswa TK
13,33%,penanganan siswa TK yang
membutuhkan perawatan kesehatan gigi
16,67%,penanganan siswa SD yang
membutuhkan perawatan kesehatan gigi 16,67%
b. Analisa masalah : kegiatan belum dilaksanakan
karena jadwal di bulan Agustus, September,
Oktober dan November
c. Rencana tindak lanjut : melaksanakan kegiatan
sesuai jadwal
10. Program kesehatan jiwa
a. Cakupan deteksi dini gangguan jiwa 14,28%,
penanganan pasien terdeteksi gangguan
kesehatan jiwa 14,28% masih kurang dibanding
target Cakupan deteksi dini gangguan jiwa 25%,
 penanganan pasien terdeteksi gangguan
kesehatan jiwa 25%
b. Analisa masalah : kurangnya pengetahuan
petugas untuk mendiagnosa gangguan jiwa
c. Rencana tindak lanjut : Meningkatkan
pengetahuan petugas tentang deteksi dini
gangguan jiiwa.
11. Program kesehatan Indera

⮚ .Penglihatan

a. Cakupan penanganan penyakit katarak 9,76%,

rujukan gangguan penglihatan pada kasus DM ke
RS masih kurang dibanding target cakupan
penanganan penyakit katarak 16,67%, rujukan
gangguan penglihatan pada kasus DM ke RS
16,67%.
b. Analisa masalah : penanganan penyakit katarak
belum optimal
c. Rencana tindak lanjut : membuat rujukan BPJS
ke RS
12. Program kesehatan usia lanjut
a. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 10,39%
masih kurang di banding target 11,67%
b. Analisa masalah : belum semua RW terbentuk
posbindu
c. Rencana tindak lanjut : Menambah jumlah
posbindu
13. Program upaya kesehatan tradisional
a. Cakupan pembinaan upaya kesehatan
tradisioanal 0%, pengobatan tradisioanal terdaftar
/berijin 0%, pembinaan kelompok taman obat
keluarga (TOGA) 0%, masih kurang dari target
cakupan pembinaan upaya kesehatan
tradisioanal 2,16%, pengobatan tradisioanal
terdaftar /berijin 16,67%, pembinaan kelompok
taman obat keluarga (TOGA) 16,67%
 b. Analisa masalah :keterbatasan SDM dan tugas
merangkap sehingga kurang maximal untuk
pembinaan
c. Rencana tindak lanjut : menjadwalkan kunjungan
pembinaan

⮚ Evaluasi kegiatan pemberian vitamin A di posyandu

Pemberian vitamin A usia 6 – 11 bulan cakupan :

98%
dari target 100%.
Analisa : target belum tercapai karena pada saat
sweping bayi tersebut tidak ada karena pindah
rumah.
Pemberian vitamin A usia 12 – 59 bulan cakupan :
95% dari target 90%
Analisa : target tercapai

⮚ Kegiatan UKGS di SD bulan februari cakupan : 100%

⮚ Evaluasi dan pembinaan UKM

⮚ Banyak masukan dari hasil survey:

-Bahwa masih ada ibu hamil yang periksa di dukun

-Masukan dari MMD menginginkan adanya
pemeriksaan USG gratis di Puskesmas

⮚ Penutup

Pertemuan di tutup oleh Penanggung Jawab UKM

Rencana Tindak - Setiap program UKM melaksanakan kegiatan sesuai
Lanjut (RTL ) jadwal yang dibuat.
- Hasil pertemuan UKM akan disampaikan kepada
kepala UPTD Puskesmas Duren Jaya.
- Untuk program yang akan di bahas di lokakarya mini
bulanan pada bulan April 2023 yaitu : promkes, KIA,
gizi dan P2P.
 Mengetahui
Kepala UPTD
Puskesmas Duren Penanggung
Jaya Jawab UKM

dr.Miratul
drg.Ria Joesriati Hayat
NIP.
1980112120070120 NIP.1987013120190
03 220022

Nip. 19690815 200003 2 004 Nip.