Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIBURENG
Alamat: Jl.Kakatua No.2 Kel.Ceppaga Kec. Libureng, Kode Pos 92766 Hp 085328936669
Email: pkm.libureng@gmail.com

NOTULEN RAPAT
Agenda

Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan

Hari/Tanggal : Selasa, 15 Februari 2022

Waktu : 09.00 s/d Selesai

Tempat : Gedung PGRI KecamatanLibureng

Pimpinan Rapat : Bapak Camat Libureng

Susunan Acara :

1.Absensi

2.Pembukaan

3.PembacaanDoa

4.Sambutan Oleh Camat Libureng

5.Sambutan Oleh Kepala Dinas Kesehatan

6.Pemaparan Materi Oleh Kepala UPT Puskesmas Libureng

7.Diskusi dan Tanya Jawab

8.Penutup

A. Pembukaan
Rapat dibuka Oleh Mc dan dilanjutkan dengan pembacaan Doa Agar
pertemuan pada hari ini berjalan dengan lancar.

B. Sambutan :
- Sambutan Oleh bapak camat Libureng sekaligus membuka Acara Lokakarya
mini Lintas sektor, tujuan dilaksanakan nya linsek adalah untuk menciptakan
masyarakat sehat dan harus ada sinkronisasi dari kabupaten,polsek,korami
dan tentunya pemerintah desa,sekolah demi menciptakan kesehan diwilayah
kita.ditambah lagi saat ini kita di intai oleh persoalan dan bisa dikatakn
permasalahan utama yang harus diperhatiakn dan ditindaklanjuti yaitu
adanya vaksinasi untuk masyarakat dan anak sekolah dimana kita dituntut
untuk mencapai target.
Jadi kita ini selalu dikelilingi masalah virus ini. Jadi semua kegiatan yang
sudah tersusun jadi terbengkalai dengan adanya pandemic ini dimana saat ini
ada lagi varian terbaru yaitu omicrom sehingga kegiatan kita banyak yang
tidak mencapai target. Untuk itu harapan saya sebagai pemerintah wilayah
kecamatan libureng marilah kita bersama-sama semua sektor untuk
mendukung semua kegiatan kesehatan diwilayah kita agar bisa mencapai
target begitupun dengan vaksinasi baik sasaran masyarakat umum ataupun
anak sekolah.

- Sambutan oleh kepala dinkes bone atau yang mewakili,


Kegiatan lokmin linsek adalah merupakan kegiatan yang wajib dan harus
dilaksanakan 4 kali dalam setahun, dimana tujuan nya adalah untuk
mengetahui cakupan atau capaian kegiatan dalam setahun dan apa saja
kendala yang didapatkan beserta tindak lanjutnya tentunya dengan peran
sektor terkait, Semua rencana kegiatan ditahun ini 2022 akan dipaparkan dan
capaian kegiatan tahun lalu juga dipaparkan dan akan kelihatan semua apa
saja yang belum mencapai target. Kita adalah merupakan garda terdepan
untuk penanganan masalah kesehatan, ada 3 program nasional,meliputi :

1. Pencegahan stunting
2. Pis-pk (Program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga )
3. Kesehatan lingkungan ODF dan STBM ( Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat )
Semua desa dikabupaten Bone 372 sudah ODF namun dituntut untuk
menjadi desa STBM.ini pentingnya kegiatan lintas sektor untuk mengetahui
apa saja kendala dan masalah kesehatan yang ada diwilayah kita. Kemudian
berbicara tentang masalah covid ini menjadi masalah nasional 2 tahun
terakhir ini. Ada varian baru muncul dan sasaran semakin bertambah dan
virus ini bukan hanya masalah kesehatan namun peran sektor sangat
diharapkan untuk mendukung semua kegiatan.

C. Pemaparan Program oleh Kepala UPT Puskesmas Libureng,

1. Program Promosi Kesehatan :

1. Melaksanakan penggalangan dukungan ormas/kelompok potensial dalam


pelaksanaan GERMAS : 100 %
2. Melaksanakan Orientasi promosi kesehatan bagi kader : 100 %
3. Melaksanakan Penyuluhan kelompok : 100 %
4. Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi Promosi Kesehatan PIS-PK :
50,4 %
5. Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang kesehatan
6. Melaksanakan Advokasi kepada kepala desa tentang pemanfaatan dana desa
untuk UKBM : 100 %
2. Program Kesehatan Lingkungan :
1. Penyehatan Air : 100 %
2. Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman : 55,56 %
3. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah : 72.04 %
4. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban Keluarga : 50,81 %
5. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum : 80,36 %
6. Pengamanan pengelolaan limbah B3/medis : 100 %
7. Pelaksanaan pelaporan melalui SITKO : 100 %
8. Kesehatan Olahraga : 20,13 %
9. Kesehatan Kerja : 100 %

3. Program Kesehatan Ibu & Anak :


1. kesehtan Ibu : 92,79 %
2. Kesehatan bayi : 95,12 %
3. Kesehatan Balita : 67,81 %
4. Pelayanan kesehatan Lansia : 88,01 %
5. Pelayanan Keluarga Berencana : 69,30 %
6. Usia Sekolah dan remaja :0%

4. Program perbaikan Gizi :


1. Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD : 83,92 %
2. Cakupna Bayi Usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Ekslusif : 89,28 %
3. Cakupan Bayi Usia 6 Bulan mendapat ASI Ekslusif : 90 %
4. Cakupan balita 6-59 Bln mendapat kapsul Vitamin A : 100 %
5. Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan : 100 %
6. Persentase stunting ( pendek ) dan sangat Pendek pada balita : 0,06 %
7. Persentase Berat Badan Kurang (BB)kurang dan sangat kurang : 3,14 %
8. Cakupan Balita Ditimbang yang naik berat badan nya (N/D) : 93,92 %
9. Cakupan Balita memiliki buku kesehatan Ibu dan Anak (KIA ) : 94,64 %
10. Cakupan Balita yang ditimbang berat badan nya D/S : 94,64 %

5. Program P2 :
1. Pneumonia : 100
2. Malaria : 100
3. Thipoid : 20,13
4. Hepatitis : 60,4
5. Kecacingan Dan Filariasis : 100
6. Pelayanan orang dengan TBC : 57,29
7. Kusta : 22,75
8. DBD : 100
9. Kasus HIV/AIDS yang diobatai/ditangani : 52,35
6. PTM :
1. Kesehatan Jiwa : 19,27
2. Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan : 50,17
3. Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks : 64,11
4. Penderita hypertensi mendapatkan pengobatan seseuai standar : 60,3
5. Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai standar : 70,3
6. Penduduk usia diatas 15 thn yang melakukan deteksi didni factor resiko
PTM ( diatas 80 %) populasi usia diatas 15 thn : 75,9

7. Capaian Vaksinasi COVID 19 Dosis 1 & 2 PKM lIbureng :


1. Desa Bune : 86,71 & 50,86 %
2. Kel.Ceppaga : 94,56 & 56,17 %
3. Desa Laburasseng : 92,57 & 82,33 %
4. Desa Mallinrung : 90,04 & 58,24 %
5. Desa Mattirobulu : 85,24 & 71,31 %
6. Desa Mattirowalie : 91,27 & 61,71 %
7. Desa Mario : 89,09 & 61,78 %
8. Desa Pitumpidange : 93,12 & 79,16%
9. Desa Polewali : 86,02 & 76,65 %
10. Desa Ponre-Ponre : 96,22 & 58,60 %
11. Desa Suwa : 85,69 & 58,96 %
12. Desa Tappale : 86,77 & 55,39 %
13. Desa Wanuawaru : 85,77 & 48,92 %.
 Cakupan Vaksinasi Anak 6-11 tahun :
- Dossi 1 : 307 atau 15,07 %
- Dosis 2 :0

- Penyampaian tentang pelayanan di Puskesmas Libureng bahwa :

Jam Pelayanan : 08.00 wita s/d 12.00 wita setiap hari Senin – Sabtu

UGD, Rawat Inap dan Persalinan 24 Jam

Adapun Jenis Pelayanan Yang Disediakan di Puskesmas Adalah :

Pelayanan Dalam Gedung :


1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Loket
3. Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKP
5. Pelayanan Rujukan/ Administrasi
6. Pelayanan Imunisasi / MTBS
7. Pelayanan Kefarmasian
8. Pelayanan Laboratorium
9. Ruang ASI
10. Pelayanan Persalinan
11. Pelayanan Gawat Darurat
12. Pelayanan Rawat Inap
13. Pelayanan Konsultasi TB Kusta yang bersifat UKP
14. Pelayanan konsultasi Kesehatan Lingkungan yang bersifat UKP
15. Pelayanan konsultasi gizi yang bersifat UKP
16. Konsultasi bersifat PTM
17. Pemeriksaan ARV di Laboratorium

Pelayanan di Luar Gedung :


a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f. Pelayanan Kesehatan Jiwa
g. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
h. Pelayanan UKS
i. Pelayanan Kesehatan Indra
j. Pelayanan Kesehatan Lansia
k. Pelayanan Kesehatan Kesorga
l. Pelayanan Kesehatan Kerja
m. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
n. Pelayanan Posbindu
o. Pelayanan Pos Lansia
p. Pelayanan surveilans

D. Diskusi Dan Tanya Jawab

1. Dari Kepala Dinas kesehatan terkait jampersal,wahwa warga yang hamil agar
segera mengurus kartu Jaminan kesehatan ( JKN ) untuk persiapan lahiran atau
persalinan,karena jaminan persalinan untuk sementara masih menunggu Juknis
2. Dari Kepala Desa Wanuawaru, tentang atau masalah BPJS kami merasa kurang
sosialisasi dan terkait hal ini banyak kartu KIS tidak aktif dan kendalanya beda
yang menangani PBI APBD dan PBI APBN, kami ingin ada inovasi tentang hal
ini. Harapan kami adalah kembali menggunakan Jamkesda seperti sebelumnya
dimana kalau berobat cukup menggunakan KTP dan KK, saran terkait Suntik TT
bagi catin ( Calon Pengntin ) berhubung kantor KUA pindah diwilayah kami dan
setiap calon pengantin harus suntik TT sementara jarak puskesmas sekarang
jauh, bagaimana kalo suntik catin di lakukan di poskesdes saja dan dilayani oleh
bidan desa karena jarak dekat dibandingkan harus ke puskesmas yang jauh,dan
kami siap untuk pengadaan kulkas untuk vaksin.

3. Dari Ketua K3SS saya memberikan apresiasi kepada UPT puskesmas terkait
kinerja yang dikatrgorikan baik, kenapa karena kami melihat aktif melaksanakan
kegiatan di lapangan/sekolah.dari paparan kinerja masih banyak yang belum
mencapai target dan butuh waktu.

- Kami mau gambaran kesehatan tentang kegiatan sekolah sehat hambatan dan
langkah apa saja yang harus kami lengkapi untuk bahan kedepan khusus dari kami
sekolah kemudian untuk kegiatan tahun ini apa yang dimaksud dengan capaian
mandiri?

- Dalam pembinaan kesekolah kami mengusulkan bagaimana kalo diadakan semacam


bimtek,mengundang kepala UPT sekolah,pengawas untuk bahan diskusi kami ditingkat
gugus, untuk kemudian kami lanjutkan kepada teman2 kepala UPT sekolah kedepan
nya.
Tanggapan dari TIM Pembina Dinas kesehatan, :

1. Untuk kepala desa Wanuawaru, terkait tentang JKN yang bisa membahas itu
ada 3 dinas yang harus dihadirkan atau saling terkait yaitu, Capil untuk data2
masyarakat, dinsos tentang pelayanan lalu kemudian kami dinkes.untuk capil
pernah melakukan sosialisasi turun mendata orang meninggal dan orang yang
sudah pindah faskes atau pindah domisisli ( Kabupaten ) trus kemudian ada
yang ganda itulah kemudian yang dinon aktifkan.
2. Yang kedua terkait suntik TT untuk catin yang di minta untuk dilakukan
diposkesdes bisa saja sepanjang ada kesepakatan antara pihak puskesmas dan
pemerintah desa mengingat kesehatan bertujuan untuk peningkatan pelayanan
tentunya dengan beberapa aturan tersendiri dan poskesdes adalah milik desa.
Sementara ada beberapa aspek yang hjarus diperhatikan terkait catin yang
srana nya ada dipuskesmas.
3. Untuk ketua K3SS, disini ada sedikit perbedaan persepsi antara antara Dinas
Pendidikan dan Dinas kesehatan terkait sekolah sehat. kemudian untuk
pembinaan sekolah sehat dari tim puskesmas Promkes dan UKS sudah turun
melakukan pembinaan dan ada beberapa instrument yang dibagikan kepada
sekolah dan ada sesuai standar masing-masing. Kemudian kami akan terus
melakukan pembinaan lanjutan dan dari dinas kesehatan akan mengadakan
lomba sekolah sehat. Ditahun 2021 ada 4 sekolah dikabupaten Bone yang ikut
lomba termasuk salah satunya MTSN 4 Bone yang termasuk wilayah kerja UPT
puskesmas Libureng namun terkendala covid.
4. Tambahan dari Kasi PTM terkait paparan capaian kinerja,
 Dari Visi Misi masih ada yang belum sesuai
 Untuk Hypertensi masih kurang cakupan jadi jangan sakit baru mau
berobat Karena kami sudah adakan kegiatan Posbindu untuk deteksi dini
jadi bisa datang untuk periksa/cek kesehatan minimal 1 kali setahun.
 Orang sakit dan sehat bisa tetap datang ke faskes untuk berobat dan
periksa kesehatan.
5. Tambahan dari Kantor Urusan agama ( KUA )
 Terkait dengan pelayanan suntik TT Catin kami tidak bisa melayani atau
melakukan pernikahan sebelum ada bukti TT catin dari Puskesmas dan
kemudian dimasukkan ke Aplikasi
 Kendala yang sering kami hadapi adalah kadang masyarakat datang
sudah menentukan Hari H padahal belum menyelesaikan atau
melengkapi berkas yang harus di isi. Ditambah lagi dengan persoalan wali
nikah yang sebagian masyarakat menganggap hal biasa, jadi kami juga
melalui banyak proses sebelum menikahkan.
6. Tambahan dari Bapak Camat Libureng
 Terkait biaya persalinan yang tidak mempunyai kartu JKN saran untuk
Kapus dan bidan desa pada saat Posyandu agar menyampaikan hal ini
dan kemudian kami pemerintah kecamatan yang akan menyampaikan hal
yang sma ke kepala desa jadi ada sinkronisasi penyampaian kepada
masyarakat.
 Terkait ODGJ ada 2 jenis yang sering saya temui yaitu musiman dan
berkepanjangan jadi saran perbanyak sosialisasi terhadap masyarakat.
 Terkait HIV/AIDS juga perlu penanganan dan perhatian khusus mengingat
sudah ada yang positif dan untuk TB Paru dan Kusta itu karna factor
kemalasan minum obat selama berbulan-bulan.
 Sekolah sekiranya selalu menyiapkan Masker untuk siswa yang lupa
bawa masker dan harus tetap Prokes.
Penyampaian Kepala Puskesmas Tentang Tupoksi Puskesmas :

TUPOKSI PUSKESMAS
- Tugas pokok puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
- Fungsi puskesmas antara lain :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat

E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pertemuan, maka disimpulkan bahwa Untuk pencapain target


di bidang kesehatan tahun 2021 sudah mencapai target dan untuk selanjutnya
lebih ditingkatkan lagi, kemudian untuk kegiatan tahun 2022 melakukan semua
kegiatan semaksimal mungkin. apabila dalam pelaksanaan program terdapat
kejadian di masyarakat agar menyampaikan kepada masyarakat untuk cepat
datang ke pusat pelayanan kesehatan setempat agar bisa ditangani dengan
cepat. Diharapkan kerja sama dan dukungan kepada kami demi kelancaran
kegiatan dibidang kesehatan.untuk vaksinasi silahkan datang ke faskes dan
bertanya kepada petugas kesehatan atau kantor desa setempat. Semua
kegiatan tetap mematuhi Prokes.

F. Penutup

Pertemuan lintas sektor ditutup oleh MC Dengan Ucapan Hamdallah….

Notulis,

A.Arliana Ilyas,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIBURENG
Alamat: Jl.Kakatua No.2 Kel.Ceppaga Kec. Libureng, Kode Pos 92766 Hp 085328936669
Email: pkm.libureng@gmail.com

DOKUMENTASI PERTEMUAN LINTAS SEKTOR

Keterangan : Pelaksanaan pertemuan lintas sektor pertama tahun 2022 dilaksanakan


pada tanggal, Selasa, 15 Februari 2022 di Gedung PGRI Kecamatan
Libureng, di hadiri oleh Bapak Camat Libureng, Dinas Kesehatan dan
lintas sektor tekait lainnya. Kegiatan dilaksanakan dengan baik dan
terkoordinir yang dipimpin oleh moderator pertemuan.

Kepala UPT Puskesmas Libureng

Hj. Andi Nurjannah, S.ST


NIP. 19730817 199303 2 012

Anda mungkin juga menyukai