DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIBURENG
Alamat: Jl.Kakatua No.2 Kel.Ceppaga Kec. Libureng, Kode Pos 92766 Hp 085328936669
Email: pkm.libureng@gmail.com
NOTULEN RAPAT
Agenda
Susunan Acara :
1.Absensi
2.Pembukaan
3.PembacaanDoa
8.Penutup
A. Pembukaan
Rapat dibuka Oleh Mc dan dilanjutkan dengan pembacaan Doa Agar
pertemuan pada hari ini berjalan dengan lancar.
B. Sambutan :
- Sambutan Oleh bapak camat Libureng sekaligus membuka Acara Lokakarya
mini Lintas sektor, tujuan dilaksanakan nya linsek adalah untuk menciptakan
masyarakat sehat dan harus ada sinkronisasi dari kabupaten,polsek,korami
dan tentunya pemerintah desa,sekolah demi menciptakan kesehan diwilayah
kita.ditambah lagi saat ini kita di intai oleh persoalan dan bisa dikatakn
permasalahan utama yang harus diperhatiakn dan ditindaklanjuti yaitu
adanya vaksinasi untuk masyarakat dan anak sekolah dimana kita dituntut
untuk mencapai target.
Jadi kita ini selalu dikelilingi masalah virus ini. Jadi semua kegiatan yang
sudah tersusun jadi terbengkalai dengan adanya pandemic ini dimana saat ini
ada lagi varian terbaru yaitu omicrom sehingga kegiatan kita banyak yang
tidak mencapai target. Untuk itu harapan saya sebagai pemerintah wilayah
kecamatan libureng marilah kita bersama-sama semua sektor untuk
mendukung semua kegiatan kesehatan diwilayah kita agar bisa mencapai
target begitupun dengan vaksinasi baik sasaran masyarakat umum ataupun
anak sekolah.
1. Pencegahan stunting
2. Pis-pk (Program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga )
3. Kesehatan lingkungan ODF dan STBM ( Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat )
Semua desa dikabupaten Bone 372 sudah ODF namun dituntut untuk
menjadi desa STBM.ini pentingnya kegiatan lintas sektor untuk mengetahui
apa saja kendala dan masalah kesehatan yang ada diwilayah kita. Kemudian
berbicara tentang masalah covid ini menjadi masalah nasional 2 tahun
terakhir ini. Ada varian baru muncul dan sasaran semakin bertambah dan
virus ini bukan hanya masalah kesehatan namun peran sektor sangat
diharapkan untuk mendukung semua kegiatan.
5. Program P2 :
1. Pneumonia : 100
2. Malaria : 100
3. Thipoid : 20,13
4. Hepatitis : 60,4
5. Kecacingan Dan Filariasis : 100
6. Pelayanan orang dengan TBC : 57,29
7. Kusta : 22,75
8. DBD : 100
9. Kasus HIV/AIDS yang diobatai/ditangani : 52,35
6. PTM :
1. Kesehatan Jiwa : 19,27
2. Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan : 50,17
3. Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks : 64,11
4. Penderita hypertensi mendapatkan pengobatan seseuai standar : 60,3
5. Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai standar : 70,3
6. Penduduk usia diatas 15 thn yang melakukan deteksi didni factor resiko
PTM ( diatas 80 %) populasi usia diatas 15 thn : 75,9
Jam Pelayanan : 08.00 wita s/d 12.00 wita setiap hari Senin – Sabtu
1. Dari Kepala Dinas kesehatan terkait jampersal,wahwa warga yang hamil agar
segera mengurus kartu Jaminan kesehatan ( JKN ) untuk persiapan lahiran atau
persalinan,karena jaminan persalinan untuk sementara masih menunggu Juknis
2. Dari Kepala Desa Wanuawaru, tentang atau masalah BPJS kami merasa kurang
sosialisasi dan terkait hal ini banyak kartu KIS tidak aktif dan kendalanya beda
yang menangani PBI APBD dan PBI APBN, kami ingin ada inovasi tentang hal
ini. Harapan kami adalah kembali menggunakan Jamkesda seperti sebelumnya
dimana kalau berobat cukup menggunakan KTP dan KK, saran terkait Suntik TT
bagi catin ( Calon Pengntin ) berhubung kantor KUA pindah diwilayah kami dan
setiap calon pengantin harus suntik TT sementara jarak puskesmas sekarang
jauh, bagaimana kalo suntik catin di lakukan di poskesdes saja dan dilayani oleh
bidan desa karena jarak dekat dibandingkan harus ke puskesmas yang jauh,dan
kami siap untuk pengadaan kulkas untuk vaksin.
3. Dari Ketua K3SS saya memberikan apresiasi kepada UPT puskesmas terkait
kinerja yang dikatrgorikan baik, kenapa karena kami melihat aktif melaksanakan
kegiatan di lapangan/sekolah.dari paparan kinerja masih banyak yang belum
mencapai target dan butuh waktu.
- Kami mau gambaran kesehatan tentang kegiatan sekolah sehat hambatan dan
langkah apa saja yang harus kami lengkapi untuk bahan kedepan khusus dari kami
sekolah kemudian untuk kegiatan tahun ini apa yang dimaksud dengan capaian
mandiri?
1. Untuk kepala desa Wanuawaru, terkait tentang JKN yang bisa membahas itu
ada 3 dinas yang harus dihadirkan atau saling terkait yaitu, Capil untuk data2
masyarakat, dinsos tentang pelayanan lalu kemudian kami dinkes.untuk capil
pernah melakukan sosialisasi turun mendata orang meninggal dan orang yang
sudah pindah faskes atau pindah domisisli ( Kabupaten ) trus kemudian ada
yang ganda itulah kemudian yang dinon aktifkan.
2. Yang kedua terkait suntik TT untuk catin yang di minta untuk dilakukan
diposkesdes bisa saja sepanjang ada kesepakatan antara pihak puskesmas dan
pemerintah desa mengingat kesehatan bertujuan untuk peningkatan pelayanan
tentunya dengan beberapa aturan tersendiri dan poskesdes adalah milik desa.
Sementara ada beberapa aspek yang hjarus diperhatikan terkait catin yang
srana nya ada dipuskesmas.
3. Untuk ketua K3SS, disini ada sedikit perbedaan persepsi antara antara Dinas
Pendidikan dan Dinas kesehatan terkait sekolah sehat. kemudian untuk
pembinaan sekolah sehat dari tim puskesmas Promkes dan UKS sudah turun
melakukan pembinaan dan ada beberapa instrument yang dibagikan kepada
sekolah dan ada sesuai standar masing-masing. Kemudian kami akan terus
melakukan pembinaan lanjutan dan dari dinas kesehatan akan mengadakan
lomba sekolah sehat. Ditahun 2021 ada 4 sekolah dikabupaten Bone yang ikut
lomba termasuk salah satunya MTSN 4 Bone yang termasuk wilayah kerja UPT
puskesmas Libureng namun terkendala covid.
4. Tambahan dari Kasi PTM terkait paparan capaian kinerja,
Dari Visi Misi masih ada yang belum sesuai
Untuk Hypertensi masih kurang cakupan jadi jangan sakit baru mau
berobat Karena kami sudah adakan kegiatan Posbindu untuk deteksi dini
jadi bisa datang untuk periksa/cek kesehatan minimal 1 kali setahun.
Orang sakit dan sehat bisa tetap datang ke faskes untuk berobat dan
periksa kesehatan.
5. Tambahan dari Kantor Urusan agama ( KUA )
Terkait dengan pelayanan suntik TT Catin kami tidak bisa melayani atau
melakukan pernikahan sebelum ada bukti TT catin dari Puskesmas dan
kemudian dimasukkan ke Aplikasi
Kendala yang sering kami hadapi adalah kadang masyarakat datang
sudah menentukan Hari H padahal belum menyelesaikan atau
melengkapi berkas yang harus di isi. Ditambah lagi dengan persoalan wali
nikah yang sebagian masyarakat menganggap hal biasa, jadi kami juga
melalui banyak proses sebelum menikahkan.
6. Tambahan dari Bapak Camat Libureng
Terkait biaya persalinan yang tidak mempunyai kartu JKN saran untuk
Kapus dan bidan desa pada saat Posyandu agar menyampaikan hal ini
dan kemudian kami pemerintah kecamatan yang akan menyampaikan hal
yang sma ke kepala desa jadi ada sinkronisasi penyampaian kepada
masyarakat.
Terkait ODGJ ada 2 jenis yang sering saya temui yaitu musiman dan
berkepanjangan jadi saran perbanyak sosialisasi terhadap masyarakat.
Terkait HIV/AIDS juga perlu penanganan dan perhatian khusus mengingat
sudah ada yang positif dan untuk TB Paru dan Kusta itu karna factor
kemalasan minum obat selama berbulan-bulan.
Sekolah sekiranya selalu menyiapkan Masker untuk siswa yang lupa
bawa masker dan harus tetap Prokes.
Penyampaian Kepala Puskesmas Tentang Tupoksi Puskesmas :
TUPOKSI PUSKESMAS
- Tugas pokok puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
- Fungsi puskesmas antara lain :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat
E. Kesimpulan
F. Penutup
Notulis,
A.Arliana Ilyas,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LIBURENG
Alamat: Jl.Kakatua No.2 Kel.Ceppaga Kec. Libureng, Kode Pos 92766 Hp 085328936669
Email: pkm.libureng@gmail.com