Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL I
Jl. Pahlawan 1 No. 256 Sukodono - Kendal Kode Pos 51317
Telp. (0294) 383409 email : uptdpuskkendal01@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Rapat Awal tahun UKM


Hari/Tanggal :
Waktu Panggilan : 10.00 WIB
Waktu Rapat : 11.00 WIB
Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Diskusi
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Penutup .

PIMPINAN RAPAT
Ketua : Puji Rokhani
Sekretaris : Siti Baroroh
Pencatat : Elsa

Peserta Rapat : Terlampir

1. Kata Pembukaan
2. Pembahasan

LAPORAN CAPAIAN KINERJA 2021

a. Laporan dari KIA-KB :


- K1: 100% (mencapai target)
- K6 : 93% dari target 95%
- Deteksi risti oleh masyarakat : 113% dari target 100%
- Persalinan oleh nakes : 100% (mencapai target)
- Penanganan komplikasi : 99% dari target 100%
- KF4 : 101% dari target 95% (mencapai target)
- KN1: 102%
- KN lengkap: 102%
- Neonatal Komplikasi: 36%
- Cakupan KB aktif:
Yang tidak mencapai target :
1. K6
- Permasalahan : ada yang belum masuk K6, ada abortus, ada yang
pindah, ada yang awal tahun 2022 udah masuk data K4 di tahun
2021
- RTL: telusur kohort utk memastikan semua sasaran sudah
dimasukkan (validasi sasaran), penyuluhan ttg jadwal pemeriksaan
kehamilan pada saat kelas ibu hamil
2. Penanganan komplikasi
- Permasalahan: tidak sinkron antara laporan rujukan dg yg di PWS
PK
- RTL : sinkronisasi data

3. Cakupan KB aktif
- Permasalahan: banyak yg belum mau KB setelah nifas selesai,
kurangnya evaluasi terhadap ketertiban pengiriman laporan dari
jejaring
- RTL: Konseling KB saat kunjungan rumah ke bufas, kelas ibu
hamil, kelas ibu balita, penyuluhan KB ke kader dan masyarakat,
meningkatkan peran serta kader utk motivasi dan pelaporan,
meningkatkan kerjasama dg jejaring utk penemuan akseptor KB
baru, menertibkan pengiriman laporan dari jejaring

b. Laporan dari Gizi:


- Balita BB kurang (underweight) : 0,052% dari target 9,5% (tercapai)
- Balita pendek (stunting) : 0,021% dari target 14,6% (tercapai)
- Baduta pendek (stunting) : 0,08% dari target 14,6% (tercapai)
- Balita BB kurang (wasting) : 0,03% dari target 5% (tercapai)
- Remaja putri anemia :0
- Bumil anemia : 0,026% dari target 5% (tercapai)
- Bumil KEK : 0,04% dari target 9,3% (tercapai)
- Bayi BBLR : 0,03% dari target 9,5% (tercapai)
- Bayi 6 bln mendapat ASI eksklusif : 81,17% dari target 77% (tercapai)
- Bumil mendapat TTD minimal 90 tablet : 100% dari target 98%
(tercapai)
- Bumil KEK mendapat PMT : 91,3% dari target 95%
- Balita kurus mendapat PMT : 100% dari target 90% (tercapai)
- Remaja putri mendapat TTD : 100% dari target 90% (tercapai)
- Bayi baru lahir mendapat IMD : 87,62% dari target 70% (tercapai)
- D/S : 95,35% dari target 90% (tercapai)
- Balita punya buku KIA/KMS : 100 % (tercapai)
- N/D : 90,89% dari target 83% (tercapai)
- 2T : 0,05% dari target 6% (tercapai)
- Balita 6-59 bln mendapat kapsul vit A : 100% (tercapai)
- Bufas mendapat kapsul vit A : 100% (tercapai)
- Rumah Tangga konsumsi garam yodium : 0
- Balita gizi buruk mendapat perawatan : 100% (tercapai)
- Prevalensi gizi buruk : 0,00085% dari target 0,027% (tercapai)
- Jumlah stunting : 71

Yang tidak mencapai target :


1. Remaja putri anemia
- Permasalahan :

- RTL : mengadakan pemeriksaan Hb di posyandu remaja dan di


sekolah kolaborasi dengan programmer UKS
2. Bumil KEK yang mendapat PMT
- Permasalahan : keterbatasan ketersediaan PMT, bumil sulit ditemui
saat kunjungan rumah

- RTL : pengadaan PMT, kolaborasi dengan bidan kelurahan utk


kunjungan rumah

3. Masih ada balita stunting


- Permasalahan : asupan inadekuat pada ibu hamil dan balita, pola
asuh orang tua, ketersediaan air bersih, alat pengukur masih ada
yang belum standar, skill petugas dan kader kurang, kurangnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu
- RTL : Melakukan konseling tentang pola asuh, asupan makanan
sesuai dengan anjuran AKG dan home visit ke rumah balita yang
mengalami BKG, 2T, menggiatkan pelaksanaan kelas ibu hamil
dan kelas ibu balita, peningkatan kapasitas kader posyandu dalam
pelaksanaan pengukuran panjang dan tinggi badan balita,
mengadvokasi lintas sektor (perangkat kelurahan, PKK, dll) untuk
pengadaan alat ukur BALITA yang sesuai standar melalui Dana
Kelurahan, koordinasi stunting tingkat Puskesmas, Koordinasi
stunting tingkat kecamatan, sosialisasi stunting di kelurahan-
kelurahan, posyandu

c. Laporan dari P2P


1. Imunisasi:
Tidak mencapai target :
- UCI kelurahan : 72,7%
- IDL : 89,3%
- MR : 104,1% (tercapai)
Permasalahan : kekosongan vaksin,
RTL: validasi sasaran utk catch up IDL, RCA, sweeping imunisasi

2. TB:
Tidak mencapai target :
- Pemeriksaan suspek : 22%
- Succes rate : 44%
Permasalahan : Pengetahuan masyarakat tentang TBC masih kurang
sehingga penderita TBC belum menggunakan fasilitas Kesehatan di
puskesmas terdekat, pengiriman suspek masih kurang, masih
rendahnya peran serta kader dalam penemuan penderita TB
dimasyarakat, belum optimalnya penjaringan suspek TB di BP,
puskesmas pembantu, rawat inap dan di PKD oleh Bidan desa.

RTL: Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas sektor,


pemeriksaan kontak tracing, meningkatkan penjaringan suspek TB (di
Ruang pemeriksaan umum, Ruang pemeriksaan lansia, rawat inap,
pustu dan PKD), meningkatkan kerjasama dengan jejaring Puskesmas
(klinik, DPS, BPS), meningkatkan peran serta kader (sebagai penyuluh,
membantu menemukan tersangka penderita TB secara dini dan
merujuk penderita untuk periksa ke Puskesmas), Penyuluhan TB,
Pelacakan bagi pasien TB yang tidak datang pengobatan (mangkir),
pembuatan leaflet tentang TB

3. HIV
- VCT HIV : 90%
- Pengobatan HIV : 100%
Yang tidak mencapai target : VCT HIV
Permasalahan : tidak dilaksanakan VCT Mobile
RTL: Mobile VCT, sosialisasi ke bumil dan remaja di kelurahan,
pendampingan ODHA dan pemeriksaan pasangan ODHA

4. PTM:
- Skrining usia 15-59 tahun : 77% dari target 100%
- Hipertensi : 76% dari target 100%
- DM : 100 % (mencapai target)

Yang tidak mencapai target :


- Skrining usia 15-59 tahun
Permasalahan: adanya PJJ shg tidak ada posbindu di sekolah,
kurangnya sosialisasi ttg PTM, hanya ada 1 posbindu di tiap
kelurahan
RTL: mengadakan posbindu di sekolah, bila memungkinkan
menambah jumlah posbindu di tiap kelurahan, sosialisasi ttg PTM
di pertemuan tingkat kecamatan, kelurahan, dll, mengadakan
skrining PTM di OPD

- Hipertensi
Permasalahan: Kurangnya kesadaran penderita HT untuk periksa
rutin di Puskesmas, tidak mempunyai biaya untuk periksa

RTL: sosialisasi ttg PTM di pertemuan tingkat kecamatan,


kelurahan, dll, kunjungan rumah penderita HT

5. IVA : 0,1% dari target 100%


Permasalahan: Kurangnya media informasi, kurangnya
pengetahuan masyarakat, masih merasa tabu dan malu untuk
melakukan pemeriksaan, letak desa yang jauh dari Puskesmas,
masalah ekonomi (biaya cukup mahal)

RTL: Pengadaan media informasi tentang pemeriksaan IVA /


Pencegahan Kanker Serviks dan SADANIS (Pencegahan Kanker
payudara), sosialisasi program kepada masyarakat melalui
penyuluhan di pertemuan-pertemuan tingkat kecamatan, kelurahan
dll, pemeriksaan IVA mobile ke kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Kendal 1

d. Laporan dari Promkes


Rumah tangga ber PHBS : 98% dari target 85%
Desa siaga aktif mandiri : 27%
Pelaksanaan SMD : 100%
Pelaksanaan MMK : 100%

Sudah mencapai target semua

e. Laporan dari Kesling


- Cakupan penggunaan air bersih : 90% dari target 60% (tercapai)
- Cakupan penggunaan jamban keluarga yang memenuhi syarat : 98%
dari target 90% (tercapai)
- Cakupan CTPS di sekolah dan masyarakat : 100%
- Cakupan desa yang melaksanakan STBM : 100%
- Cakupan rumah sehat : 85,5% dari target 85% (tercapai
- Cakupan TPM : 80,5% dari target 44% (tercapai)
- Presentasi kualitas air minum yang memenuhi syarat : 80% dari target
100%
- Presentasi cakupan TTU yang memenuhi syarat : 56,25% dari target
60%

Permasalahan : ada 2 DAM yang belum memenuhi syarat, pasar yang


terdaftar disdag hanya 1 dan belum memenuhi syarat, ada perubahan
format profil terbaru
RTL :

f. Laporan dari UKS


- Penjaringan anak sekolah: 100% dari target 100%

g. Laporan dari Lansia


- Skrining kesehatan lansia : 97% dari target 100% → tidak mencapai
target

Permasalahan : Kurangnya kesadaran lansia untuk periksa di Puskesmas


maupun posyandu lansia, tidak ada yg mengantar/mendampingi periksa,
tidak mempunyai biaya untuk periksa, lansia merasa sehat jadi tidak perlu
periksa, jauh dari posyandu lansia/PKD/Puskesmas
RTL: koordinasi lintas sektor, kunjungan rumah lansia risti

h. Laporan dari Jiwa


ODGJ berat mendapat pelayaann kesehatan jiwa : 105% dari target 100%

i. Laporan dari Kesjaor


Pelaksanaan rockport calon jamaah haji : 50%
Pelaksanaan rockport karyawan : 100%

INDIKATOR KINERJA 2023


Terlampir
SASARAN PROGRAM
Terlampir

Untuk indikator dan sasaran biasanya ada perubahan dari DKK, setelah rapat
program di DKK. Misal untuk prosentase target capaian PWS KIA. PTM juga
biasanya ada perubahan jumlah sasaran.

RPK 2023
Jadwal RPK Tahunan 2023 sudah dibuat sesuai RUK 2023, ada bbrp usulan
kegiatan yg tidak masuk di RPK karena keterbatasan biaya.
Anggaran BOK :
- kegiatan program : Rp. 470.627.000,-
- PMT Rp. 306.531.600,-
- Manajemen Rp. 20.968.900,-
- Insentif Rp. 158.963.500,-
Kegiatan program yg tidak dibiayai BOK bisa gabung dengan kegiatan lain. Misal
SDIDTK masuk di kegiatan pemeriksaan berkala anak sekolah, SHK bisa masuk
di kegiatan kunjungan persalinan dan nifas.
Ada beberapa kegiatan yang tidak ada di RUK tapi ada di RPK karena usulan
dari DKK. Misal :
- Pelaksanaan edukasi perkawinan calon pengantin di KUA (remaja)
- Penyuluhan pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak (kesga)
- Kunjungan/ penemuan kasus HBsAG positif (anak)
- Gerakan pengendalian penyakit prioritas melalui gerakan cegah obesitas
(promkes)
- Screning merokok pada SD,SMP, SMA (PTM)
- Introduction vaksin baru rotavirus (imunisasi)
- Verifikasi sinyal dan respon cepat SKDR (surveilans)
RPK tahunan dan bulanan akan ditempel di papan pengumuman dekat Apotik.
Apabila ada perubahan jadwal kegiatan atau ada kegiatan lain yang tidak masuk
dalam anggaran BOK agar disampaikan di awal bulan pada saat rapat UKM.

3. Keputusan :
I. Semua RTL agar segera ditindaklanjuti
II. Apabila ada RTL yang memerlukan biaya dan belum dianggarkan BOK
di tahun ini, agar diusulkan untuk RUK 2024
III. Semua programmer mengisi format RUK 2024 berdasar hasil PIS PK,
MMK dan capaian program tahun 2022
IV. RUK harap diisi lengkap sampai dengan perkiraan biaya
V. Apabila kurang jelas, bisa bertanya langsung ke PJ UKM
VI. Rapat UKM selanjutnya hari Kamis, tanggal 8 Pebruari 2023
VII. Tiap pemegang program membawa: hasil capaian kinerja Januari 2023
dan RUK 2024

PIMPINAN RAPAT

dr. Puji Rokhani


Dokter Madya
NIP. 19740813 200501 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL I
Jl. Pahlawan 1 No. 256 Sukodono - Kendal Kode Pos 51317
Telp. (0294) 383409 email : uptdpuskkendal01@gmail.com

DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT

Hari/Tanggal : …………………………………… Jam :


Tempat : ...............................................
Acara : ...............................................

NO NAMA JABATAN TANDA KET


TANGAN
1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
PIMPINAN RAPAT
NAMA JABATAN

Gelar NAMA JELAS


Pangkat
NIP.

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL I
Jl. Pahlawan 1 No. 256 Sukodono - Kendal Kode Pos 51317
Telp. (0294) 383409 email : uptdpuskkendal01@gmail.com

Kendal, .............................

Nomor : 005/ .... /Pusk Kendal I Kepada


Lampiran :- Yth. ................................
Perihal : UNDANGAN di
Tempat

Berdasarkan ..............................................
Untuk itu kami mengundang
Bapak/Ibu .................................................. pada :
Hari : .............
Tanggal : .............
Jam : ..............
Tempat : ..............

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami


sampaikan terimakasih.

Tembusan : (Jika Ada)


1. Kepala ...................
2. ...................................
3. Arsip
Kepla Puskesmas Kendal I

dr. HESTI SULISTYANINGSIH


Pembina
NIP. 19720126 199203 2 004

Anda mungkin juga menyukai