Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA
Jl. : Jl.Tambangan RT 12 RW 06 Daha Selatan Kode Pos 71254
e-mail: puskesmas.baruhjaya@gmail.com

NOTULEN RAPAT LOKAKARYA MINI BULANAN

Hari/Tanggal : Jumat, 28 Juli 2023

Jam : 11.00 Wita sampai selesai

Tempat : Aula Puskesmas Baruh Jaya

Pimpinan Rapat : H. Saidillah,SST

Jenis Rapat : Lokakarya Mini Bulan Juli 2023

Notulen : Sukmawati, A.Md.Keb

SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Penyampaian Ulang evaluasi kegiatan Bulan Juni dan penyampaian kegiatan bulan
Juni
3. Penyampaian Indikator kinerja Puskesmas Tahun 2023
4. Analisis masalah dan pemecahannya
5. Hal hal yang dianggap perlu
6. Kesepakatan Untuk Melaksanakan Rencana Kerja Baru
7. Penutup
Uraian Pembahasan
1. Pembukaan
a. Oleh Kepala Puskesmas Baruh Jaya (H.Saidillah,SST)
Assalamualaikum Wr.Wb
Yang terhormat Bapa Muhammad Fuad Helmi selaku Kepala Tata Usaha, yang
saya hormati dr.Risda Emilia, dr.Thia Sarella Subakti serta seluruh karyawan-
karyawati Puskesmas Baruh Jaya.
Pertama –tama marilah kita panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang maha
Esa,yang telah memberikan kepada kita nikmat berupa kesehtan dan kesempatan
sehingga kita bisa berkumpul disini dalam rangka pelaksanaan lokarkarya mini
yang pertama Tahun 2023 di puskesmas Baruh Jaya.
Kami mengucapkan terima kasih kesediaan bapak / ibu menghadiri kegiatan
lokakarya mini bulanan tingkat puskesmas yang dilaksanakan hari ini.
Bapak dan ibu hadirin yang berbahagia perlu kami sampaikan bahwa dasar
pelaksanaan acara lokakarya mini ini adalah peraturan Menteri Kesehatan no.44
tahun 2016 tentang pedoman manejemen puskesmas. Prinsip dari menejemen
puskesmas adalah merupakan suatu siklus yang tidak terputus,artinya evaluasi
hasil kinerja atau kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan untuk
menyusun perencanaan yang akan datang,dan selanjutnya. Perencanaan kegiatan
puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai sasaran upaya
kegiatan program,hasil evaluasi kinerja tahun lalu dan standar pelayanan minimal
kesehatan puskesmas Baruh Jaya. untuk itu dengan harapan agar semua Program
harus dapat terlaksana dengan baik,dengan lokal karya mini Tahunan ini dapat
diketahui pencapaian dari masing-masing Program sehingga dapat dianalisis
kemudian dicari pemecahan masalahnya,juga setiap program mengidentifikasi
peluang Perbaikan/pengembangan/inovasi sehingga permasalahan dapat teratasi.

Selanjutnya kepala puskesmas mempersilahkan pemegang program


menyampaikan hasil kegiatan Bulan maret dan bulan lalu, serta capaian indikator
kinerja puskesmas Baruh Jaya tahun 2023.

2. Penyampaian kegiatan Bulan Juli 2023


1. Pelaksanaan Kelas ibu hamil
2. Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan Masyarakat terkait
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi
3. Kunjungan lapangan bagi posyandu prima (Supervisi)
4. Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Anemia, Bumil risti
5. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC di
Posyandu
6. Pelaksanaan dan Pemantauan tumbuh kembang balita di PAUD
dan TK (SDIDTK)
7. Pelaksanaan skrining Kesehatan pada Anak usia sekolah dan
Remaja Pada Posyandu Remaja
8. Deteksi Dini/skrining faktor resiko tinggi PTM usia lanjut
9. Deteksi Dini/skrining faktor resiko tinggi penyakit jompo (Usila bergerak)
10. Investigasi kontak kasus indeks TB
11. Pelacakan Kasus mangkir dalam pengobatan/follow up TB
12. Rapat validasi dan evaluasi data Gikia
13. Pendampingan keluarga yang memiliki masalah Penyakit Kronik
(HIV AIDS)
14. Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil kek dan bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan puskesmas
15. Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di Sekolah
16. Deteksi Dini/skrining faktor resiko dan PTM prioritas di masyarakat di Posbindu
Desa
17. Deteksi Dini/skrining faktor resiko dan PTM prioritas di masyarakat rumah ke
rumah
18. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah
19. Pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita
20. Pelayanan sweping imunisasi rutin dan dofu
Evaluasi kegiatan bulan lalu
1. Posyandu Prima
2. Kunjungan Bumil KEK, Anemia dan bumil resti
3. Kunjungan BBLR dan bayi balita dengan masalah Gizi
4. Posyandu Bayi dan Balita
5. pelaksanaan Skirining kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja pada
posyandu Remaja
6. Deteksi Dini/skrining faktor resiko tinggi PTM usia lanjut
7. Investigasi kontak kasus indeks TB
8. Penemuan kasus aktif TBC di desa
9. Rapat validasi dan evaluasi data Gikia
10. Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal kematian Ibu
dan Bayi/balita
11. Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di Sekolah
12. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah
13. Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penyakit tropis terabaikan
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah dasar/MI
14. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di SD/MI
15. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di posyandu
16. Kunjungan rumah untuk pemantauan minum obat TBC

2. Oleh Pemegang Program


Masing2 pemegang program membahas capaian program bulan sebelumnya yang
akan dianalisis dan dipecahkan masalahnya serta merencanakan kegiatan pada
bulan berikutnya.
Adapun Capaian SPM sampai dengan bulan ini yaitu. :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Capaian 39,04 %
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, Capaian 53,39%
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir, Capaian 55,95%
4. Pelayanan Kesehatan Balita, Capaian 29,88%
5. Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar, Capaian 19,49%
6. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif, Capaian 45,87%
7. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut, Capaian 63,65%
8. Pelayanan Kesehatan Penderita HT, Capaian 48,88%
9. Pelayanan Kesehatan Penderita DM, Capaian 85,64%
10. Pelayanan Kesehatan ODGJ, Capaian 98,15%
11. Pelayanan Kesehatan Orang terduga TB, Capaian 64,93%
12. Pelayanan Kesehatan Orang Resiko HIV, Capaian 69,94%

Adapaun Capaian Indikator kinerja Puskesmas Baruh Jaya yang belum tercapai,
sebagai berikut :
UKM ESENSIAL
1. Program KIA
- Persentase ibu hamil (K4)yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar 30,68%
- Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas lengkap (KF4)
39,36%
- Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
24,92%
- Persentase pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita
menggunakan kuesioner KPSP 25,24%
- Persentase pemanfaatan Buku KIA oleh Bayi dan Balita 19,68%
2. Program Gizi
- Persentase balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul Vitamin A 9,40%
- Persentasi balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul vitamin A 9,40%
- Persentasi ibu hamil KEK 9,56%
3. Program Promosi Kesehatan

- Persentase survey PHBS di rumah tangga masih 0%

- Persentase RT ber PHBS masih 0%

- Persentase penyuluhan PHBS keluarga masih 25,64%

- Persentase penyuluhan PHBS di tempat-tempat umum masih 42,86%


4. Program Kesling

- Persentase Tempat Pengolahan Pangan yang memenuhi syarat Kesehatan


30,32%
- Persentase tempatv umum (sarana fasilitas kesehatan dan sekolah ) yang
memenuhi syarat kesehatan 66,67%
- Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat Kesehatan0 %
- Persentase desa/kelurahan yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
0%
- Persentase Tempat-tempat Umum (Tempat Ibadah, Taman Bermain,
Terminal,Pasar) 0%

5. P2
- Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar 40,33%
- Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai standar
43,49%
- Persentase penderita Diabetes Militus mendapatkan pelayanan sesuai
standar 78,73%
- Persentase bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap 28,29%
- Persentase bayi pada usia 12-24 bulan mendapat imunisasi lanjutan
baduta sebesar 18,05%

ANALISIS MASALAH
1. Program KIA
a. Persentase kunjungan pada ibu hamil (K1) 48,61 %
Masih ada ibu hamil kontak pertama dengan nakes dilebih dari 12 minggu
b. Persentase ibu hamil (K4)yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar 30,68%
- Kurangnya Pengetahuan ibu hamil pentingnya memeriksakan
kehamilannya ke puskesmas.
- Merasa tidak ada masalah saat kehamilan sehingga tidak memeriksakan
kehamilannya ke puskesmas
c. Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas lengkap (KF4)
39,36%
Masa Kunjungan belum sampai yaitu Periode 29 s/d 40 hari masa Nifas
d. Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
24,92%
- Kurangnya motivasi ibu untuk memeriksakan anaknya ke pelayanan
Kesehatan karena merasa anaknya tidak ada masalah.
- Kurangnya pengetahuan ibu
e. Persentase pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita
menggunakan kuesioner KPSP 25,24%
Ketidaktahuan Ibu dan keluarga tentang Pemeriksaan Perkembangan pada
Bayi dan Balita sebagai deteksi dini terhadap Resiko adanya
penyimpangan Perkembangan
f. Persentase pemanfaatan Buku KIA oleh Bayi dan Balita 19,68%
Masih banyaknya ibu balita yang saat berkunjung kepuskesmas tidak
membawa buku KIA

2. Program Gizi
a. Persentase BBLR 2,20%
Beberapa bayi lahir dari ibu < 20 tahun, bumil KEK, bumil hipertensi, serta
bayi yang lahir kembar.
b. Persentase balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul Vitamin A 9,40%
Tingginya mobilitas penduduk dgn tujuan tidak menetap atau bersifat
sementara yang menyebabkan capaian kapsul vitamin A masih belum
tercapai
c. Persentase ibu hanil KEK 9,56%
Kurangnya asupan makanan bergizi karena faktor ekonomi dan kurangnya
dukungan keluarga serta menikah terlalu muda yang tinggi
3. Program Promosi Kesehatan
a. Persentase survey PHBS di rumah tangga masih 0%
Tidak adanya anggaran khusus dari PKM untuk survei PHBS, pendataan
PHBS ini ikut di Dasawisma PKK. Dasawisma Pkk belum melakukan survei ini
b. Persentase RT ber PHBS masih 0%
Petugas belum bisa melakukan rekapitulasi survei PHBS RT karena survei
belum dilakukan oleh Dasawisma PKK
c. Persentase penyuluhan PHBS keluarga masih 25,64%
Petugas belum maksimal dalam memberikan penyuluhan PHBS kepada
keluarga karena keterbatasan petugas
d. Persentase penyuluhan PHBS di tempat-tempat umum masih 42,86%
Karena rencana pelaksanaan oleh desa dilakukan pada bulan Februari
sampai Agustus

4. Program Kesling
a. persentase tempat umum (sarana fasilitas kesehatan dan sekolah) yang
memenuhi syarat kesehatan 66,67%
b. Persentase Tempat Pengolahan Pangan yang memenuhi syarat Kesehatan
30,23%
kegiatan masih berjalan dan belum selesai
c. Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat Kesehatan %
Masih terdapat DAM yang belum memenuhi syarat Kesehatan
d. Persentase desa/kelurahan yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
0%
Masih ada rumah yang belum memiliki WC sehingga masih belum tercapai
target STOP BABS di desa wilayah kerja puskesmas sehingga target belum
tercapai
e. Persentase Tempat-tempat Umum (Tempat Ibadah, Taman Bermain,
Terminal,Pasar) 0%
Kegiatan belum berjalan
4. P2P
a. Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar 40,33%
1) Kurangnya partisipasi Masyarakat
2) Masyarakat yang melakukan skrining kesehatan sesuai standar setiap bulannya
adalah orang yang sama
b. Persentase penderita diabetes militus mendapatkan pelayanan sesuai standard
76,73%
c. Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai standar 43,49%
1) Kurangnya partisipasi Masyarakat
2) Masyarakat yang melakukan skrining kesehatan sesuai standar setiap bulannya
adalah orang yang sama
d. Persentase bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap 28,29%
a) Kurangnya dukungan keluarga/suami menolak untuk diberikan imunisasi
b) Orang tua yang takut dengan KIPI
c) Mobilitas/ibu ikut suami bekerja keluar daerah
e. Persentase bayi pada usia 12-24 bulan mendapat imunisasi lanjutan baduta
sebesar 18,05%
a) Kurangnya dukungan keluarga/suami menolak untuk diberikan imunisasi
b) Orang tua yang takut dengan KIPI
c) Mobilitas/ibu ikut suami bekerja keluar daerah

RENCANA TINDAK LANJUT


1. Program KIA
a. Melakukan koordinasi dengan bidan desa untuk melakukanpemeriksaan pada
bumil yang berkualitas
b. Pembinaan dengan bidan desa saat kegiatan pembinaan berupa peningkatan
pengetahuan ibu untuk memeriksakan kehamilannya baik di posyandu atau di
Puskesmas
c. Tingkatkan Informasi dan KIE di waktu Hamil tentang Pemeriksaan Ibu Nifas dan
Tanda Tanda Bahaya
d. Tingkatkan pelayanan yang berkualitas
e. Meningkatkan kunjungan KN Lengkap pada Bayi baru lahir
f. Tingkatkan Informasi tentang Pentingnya Skrining Tumbuh Kembang Balita dan
meningkatkan skrining Pemantauan dengan KPSP SDIDTK pada bayi dan Balita
g. Meningkatkan Edukasi Pemanfaatan Buku KIA di setiap Bayi Balita Berkunjung,
dan di Kelas Ibu Hamil

2. Program Gizi
a. Penyuluhan dan konseling oleh bidan desa / petugas gizi saat kunjungan
pendampingan caten untuk skrining layak hamil
b. Tingkatkan KIE tentang Vitamin A Balita
c. Melakukan kelas ibu hamil, konseling dan edukasi tentang gizi seimbang
untuk ibu hamil, meningkatkan peran serta linsek dan masyarakat.
3. Program Promosi Kesehatan
a. Mengajukan pendataan PHBS di anggaran perubahan trimester ketiga, advokasi
kepada pemdes untuk mengalokasikan dana untuk pendataan PHBS
b. Apabila dianggarkan, petugas nanti akan melakukan rekapitulasi jika data
terkumpul
c. Berkoordinasi dengan petugas Kesehatan lain untuk ikut Bersama dengan
kegiatan UKM dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga baik
kegiatan posbindu, posyandu lansia, kunjungan rumah, dll
4. Program Kesling
a. Laksanakan Kegiatan sesegera mungkin
b. penyuluhan kepada pemilik usaha DAM agar memriksakan airnya supaya
memenuhi syarat kesehatan sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat
c. Untuk keluarga yang tidak mampu, nantinya akan di koordinasikan dengan
bantuan dana desa
d. Untuk keluarga yang berkecukupan akan diberikan penyuluhan agar
membangun wc dirumahnya
5. P2P
a. Melakukan kunjungan rumah bersama kader bagi sasaran yang tidak datang ke
posbindu
b. Memotivasi Masyarakat pentingnya deteksi dini resiko penyakit degenerative
c. Menyarankan peserta posbindu untuk mengajak anggota keluarga nya yang belum
pernah periksa untuk memeriksakan kesehatannya
d. Melakukan kunjungan rumah atau sweeping Imunisasi
e. Lebih giat memberikan KIE kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi dan
kandungan didalam vaksin Halal.
f. Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil,ibu bayi fan balita diposyandu, di kelas
ibu hamil.

UKM PENGEMBANGAN
1. Kesehatan Sekolah
Persentase anak usia pendidikan dasar 7-15 tahun yang mendapatkan pemeriksaan
kesehatan minimal 1 kali dalam 1 tahun 17,83%
2. Kesehatan lansia
Persentase kesehatan penduduk usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar 56,93%
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Puskesmas mampu melaksanakan pelayanan remaja (PKPR) 13,81%

ANALISIS MASALAH

1. Kesehatan Sekolah
a. Persentase anak usia pendidikan dasar 7-15 tahun yang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan minimal 1 kali dalam 1 tahun 17,83%
Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan- bulan selanjutnya terutama dibulan April
dan Agustus
2. Kesehatan lansia
Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mendapat skrining kesehatan sesuai
standar 56,93%
Lansia merasa lelah mendatangi tempat posyandu lansia

3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


a. Puskesmas mampu melaksanakan pelayanan remaja (PKPR) 13,81%
Remaja merasa malu untuk memeriksakan kesehatannya
RENCANA TINDAK LANJUT

1. Kesehatan Sekolah
Mengkooordinasikan pihak sekolah pelaksanaan Penjaringan anak
2. Kesehatan lansia
Melakukan kunjungan rumah untuk lansia yang tidak bias berjalan jauh terutama
lansia yang memerlukan bantuan dalam aktifitas sehari-hari
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Memberikan penyuluhan Kesehatan kepada remaja pemeriksaan Kesehatan tidak
hanya dilakukan untuk orang dewasa atau lansia. Menjelaskan pentingnya deteksi
dini penyakit. Lebih Memperkenalkan lagi posyandu remaja lewat media social.

Kepala Puskesmas :
Mempersilahkan kepala peserta lokmin untuk menyampaikan hal2 yang dirasa
perlu di diskusikan.
Dari Kepala Tata Usaha (Muhammad Fuad Helmi)
Kepala Tata usaha ( Muhammad Fuad Helmi ) menjelaskan Kepada seluruh
peserta undangan rapat bahwa pasien juga mempunyai hak dan kewajiban dan
bapa juga menjeslaskan yang bertugas dipendaftaran selalu mensosialisasikan hak
dan kewajiban pasien kepada para pengguna pelayanan dipuskesmas Baruh Jaya
sosialisasi juga bisa dilakukan berbagai media cetak,poster yang ditempel dipapan

Dari pengelola Program Ibu


Memaparkan Bahwa ada angka kejadian abortus dan kematian bayi diwilayah kerja
puskesmas kejadian abortos sampai bulan maret berjumlah 2 orang dengan usia
kehamilan 11 minggu dan 12 minggu pasien yang berwilayah di desa samuda dan
kematian Bayi di desa Tambangan berjumlah 1 orang dengan kasus sepsis dan
aspfeksia dan kasus kematian bayi desa tambangan akan dilakukan otopsi verbal
oleh dokter,bidan desa untuk mengetahui kronologi kematiannya. Rencana tindak
lanjut akan di sosialisasikan dilintas sektor tentang resiko tinggi ibu hamil dan
persiapan dan perencanaan kehamilan yang tepat untuk pasangan caten yang
akan dilaksanakan pada bulan april untuk bimbingan kepada CATIN di KUA.

3. Kesepakatan Untuk Melaksanakan Rencana Kerja Baru


Rencana Kegiatan untuk 2023 diharapkan untuk setiap program dapat mengikuti
anggaran POA yang sudah tersusun untuk 2023, dan untuk anggaran intensip UKM
akan didiskusikan kembali dibulan berikutnya. Dan untuk persiapan akre tahun
2023 diharapkan dapat menyiapkan data atau fasilitas untuk perlengkapan re-akre.
Akan disosialisaisannya pengisian RM, dan diharapkan untuk semua petugas agar
patuh mengisi sesuai dengan format yang ada di RM
Untuk seluruh petugas agar dapat hadir tepat waktu dan sesuai dengan jadwal jaga
ruangan poli, agar tidak terjadi penumpukan pasien pada ruangan tersebut.
Pembahasan hasil rapat tinjauan managemen dan tim mutu puskesmas seperti
akan disosialisasikannya pengisian RM.
Pembahsan keluhan pasien salah satunya tentang petugas jaga untuk ruang poli
gigi dan poli umum yang tidak sesuai jadwal sehingga dapat menumpuk pasien
Pembahsan mengenai SOP pelayanan harus dilaksanakan sesuai dengan mutu
Puskesmas Baruh Jaya
Rencana Tindak Lanjut
8. Penutup
Penutup acara dilakukan oleh Kepala Puskesmas Baruh Jaya dengan
mengucapkan Alhamdulillah.
Demikian Notulen ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Daha Selatan, juli 2023

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Baruh Jaya Notulen

H.Saidillah,SST Sukmawati, A.Md.Keb


NIP. 19750119 199703 1 004 NIK. 016.002.135

Anda mungkin juga menyukai