Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-Dawi Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562
NOTULEN

Notulen Rapat Pelaksanaan Pertemuan Lintas Sektor Pembahasan Peluang


Pertemuan Inovatif
Tanggal : 25 April 2018 Tempat : Aula Kantor
Pukul : 10.00 Wita s/d 12.00 Wita Camat
Peserta 1. Camat Pomalaa yang diwakili oleh Sekcam Pomalaa beserta staf
Rapat
2. Perwakilan Kapolsek Pomalaa
3. Perwakilan Danramil 02 Wundulako
4. Babinsa
5. Babinkantibmas
6. Kepala desa dan Lurah
7. Tim pengerak PKK
8. Kader Posyandu sekecamatan Pomalaa
9. Tokoh masyarakat
10. Kepala sekolah atau perwakilan
11. Kepala Puskesmas Pomalaa beserta staf
Susunan 1. Pembukaan Oleh Kepala Puskesmas
Acara 2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan Materi Rapat
4. Diskusi
5. Penutup
Pembahasan
 Pemaparan Hasil Capaian SPM Tahun 2017

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 77%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 86,0%

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100% 90,3%

4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 33,7%


Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan 100%
5 55,5%
Dasar
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 100% 45,9%

7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100% 91,7%

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100% 31,4%


Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes 100%
9 27,6%
Melitus
Pelayanan Kesehatan Orang dengan 100%
10 31%
Gangguan Jiwa Berat
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100% 60,2%

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko 100%


12 9%
Terinfeksi HIV
 Cakupan Indikator SPM bulan Maret Tahun 2018
Kegiatan Target Capaian

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 25% 21%

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 25% 22%

Pelayanan Kesehatan Balita 25% 60%

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan 0%


25%
Dasar

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 25% 2.1%

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 25% 15%

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 25% 3%

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes 4%


25%
Melitus
Pelayanan Kesehatan Orang dengan 24%
25%
Gangguan Jiwa Berat

Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 25% 10%

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko 9%


25%
Terinfeksi HIV
 Hasil Data IKS Wilayah desa Hakatutobu
Indikator Capaian
Keluarga mengikuti program KB *) 49,8%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
75,0%
kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 93,3%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,9%
Pertumbuhan Balita dipantau 83,3%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai
36,4%
standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur 04,1%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
33,3%
tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 31,8%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 14,2%
Keluarga memiliki akses/menggunakan
97,8%
sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan
69,7%
jamban keluarga

1. Dari hasil Pendataan PIS PK desa Hakatutobu didapatkan data


IKS wilayah dari 74 penderita hipertensi hanya 3 orang
penderita yang berobat teratur denngan persentase 4,1% yang
telah dibahas di pertemuan MMD tanggal 19 April 2018,
seorang kader bernama MELASWATI mengusulkan agar
membentuk Kelas Hipertensi untuk membina dan memberikan
pengobatan penderita hipertensi
2. Dari hasil pendataan PIS PK tahun 2017 di dapatkan data IKS
wilayah Kecamatan Pomalaa dari semua penderita hipertensi
yang ada di kecamatan Pomalaa sebanyak 1822 penderita
sedangkan yang berobat secara teratur sebanyak 232 orang
dengan persentase 12,7%
 Dari hasil PIS PK Kecamatan Pomalaa dan desa Hakatutobu
masih banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
teratur, akan dibentuk KELAS PEDULI HIPERTENSI
3. Dari hasil pertemuan lintas sektor triwulan I didapatkan capaian
pemberian Tamblet Penambah Darah pada remaja putri kelas 1
SMP sampai kelas 3 SMA tahun 2017 adalah 15% dari target
RENSTRA DINKES 20% yang di sebabkan karena tidak adanya
respon dari guru-guru wali kelas dan petugas hanya memberikan
tablet Tambah Darah kepada guru UKS untuk didistribusikan
kepada siswa remaja putri
 Dari hasil Capaian Kinerja yang hanya 15% dari target,
diperlukan peran serta pihak sekolah untuk keberhasilan
program pemberian Tablet Tambah Darah. Oleh karena itu
untuk meningkatkan capaian pemberian Tamblet Tambah
Darah pada remaja putri, maka seorang guru SMP ANTAM
POMALAA mengusulkan untuk menunjuk siswa sebagai
penanggung jawab pemberian tablet tambah darah
4. Menyusun rencana kerja untuk program inovasi Kelas Hipertensi
yaitu dari pencanangan, pembentukan dan pembinaan kelas
hipertensi
5. Mensosialisasikan tentang Kelas Hipertensi.
6. Pembentukan kelas hipertensi dibantu oleh kader di desa
7. Pembinaan kelas hipertensi dan menyediakan obat Hipertensi
Kesimpulan 1. Ditetapkan Peluang Inovasi KELAS HIPERTENSI berdasarkan
IKS kecamatan Pomalaa
2. Ditetapkan SMPS ANTAM Pomalaa untuk peluang Inovasi
sebagai sekolah percontohan dalam pemberian tablet tambah
darah untuk meningkatkan cakupan pemberian Tablet tambah
darah pada remaja putri dengan pembuatan SK SISWA
PENANGGUNGJAWAB PEMBERIAN TABLET TAMBAH
DARAH
3. Pembentukan Kelas peduli Gizi
4. Pembayaran Iuran BPJS Kader oleh PT ANTAM POMALAA
5. Tersusun rencana kerja Program inovasi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pomalaa

dr. Kamrullah
Nip.19750703 200604 1 020
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-Dawi Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com

NOTULEN

Notulen Pencanangan Kelas Peduli Hipertensi Desa Totobo


Pertemuan
Tanggal: Rabu, 1 Agustus 2018 Tempat: Balai Desa Totobo
Waktu : 09.00 Wita

Peserta 1. Kepala Puskesmas


2. Camat Pomalaa
3. Koramil Wundulako
4. Waka Polsek Pomalaa
5. Kepala Desa
6. Tokoh Masyarakat
7. Masyarakat

Susunan  Sambutan dari Kepala Desa


Acara  Sambutan Camat Pomalaa
 Sambutan dari DANRAMIL Wundulako
 Arahan dari kepala Puskesmas
 Tanya Jawab dan Diskusi
 Penutup

Pembahasan  SAMBUTAN DARI KEPALA DESA


Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
hadir dalam acara PENCANANGAN KELAS PEDULI
HIPERTENSI yang insya Allah akan di bentuk di desa kami.
kami sebagai warga desa juga mengharapkan peran aktif dari
bapak camat sebagai pembina dalam kegiatan ini untuk
senantiasa memberikan dukungan guna suksesnya pencanangan
kelas peduli hipertensi ini.
Dan tak lupa pula kami mengharapkan peran dari bapak Polri
dan TNI dalam hal ini diwakili oleh bapak Babinsa desa
Totobo dan bapak Wakapolsek, kiranya bisa memberikan
bantuan apabila kami membutuhkan jikalau ada kasus penyakit
yang memerlukan pendampingan untuk melakukan kunjungan
rumah kepada penderita hipertensi apabila tidak mau
memeriksakan atau bergabung dalam kelas peduli hipertensi
ini.
 SAMBUTAN DARI CAMAT POMALAA
Saya sebagai camat Pomalaa sangat mendukung kegiatan ini,
dimana ini merupakan suatu inovasi dari masyarakat yang
sadar akan kesehatan. Saya juga mengucapkan terimakasih
kepada BAPAK KEPALA PUSKESMAS POMALAA yang
berkenan mendengarkan usulan dari warga untuk membentuk
KELAS PEDULI HIPERTENSI ini. Saya mengharapkan peran
semua lintas terkait agar kegiatan ini bukan hanya menjadi
usulan semata tetapi menjadikan usulan ini sebagai suatu
kegiatan yang dipandang sangat penting dan dapat membantu
menjaga kesehatan kita semua
 SAMBUTAN DARI DANRAMIL 02 WUNDULAKO
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami
untuk ikut mensukseskan kegiatan yang sangat penting ini,
Peran kami sebagai aparat keamanan akan selalu memberikan
pendampingan kepada semua pihak yang terkait dalam
kegiatan ini. Kami juga siap membantu unutuk meningkatkan
keluarga sehat yang ada di kecamatan Pomalaa, agar tujuan
dari PIS- PK bisa terwujud guna mensukseskan INDONESIA
SEHAT
 PEMAPARAN MATERI TENTANG PENYAKIT
HIPERTENSI DAN KELAS PEDULI HIPERTENSI
Dalam kurun waktu dasawarsa terakhir, konstribusi penyakit
tidak menular (PTM) sebagai penyebab masalah kesehatan di
Indonesia semakin meningkat bahkan sudah mengarah ke
dominan. Penyakit tidak menular atau biasa juga disebut
penyakit katastropik telah menjadi penyebab kematian utama di
Indonesia saat ini. Bukan saja menjadi penyebab kematian, tapi
juga menjadi penyakit dengan biaya tertinggi.
Hipertensi salah satu dari PTM merupakan penyakit yang
sudah umum sekarang dimasyarakat. Hipertensi dalam jangka
panjang dan tidak terkontrol pada akhirnya menyebakan
kelainan ginjal dan kelainan jantung. Fakta terbaru mengenai
hipertensi adalah tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia
saat ini. Sekitar 30% penduduk Indonesia yang dewasa
menderita hipertensi. Fakta lain yang menarik adalah tidak ada
perbedaan signifikan prevalensi hipertensi di kota maupun di
desa.

Tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia tidak diikuti oleh


kesadaran berobat teratur. Keharusan berobat teratur atau terus-
menerus menjadi kendala utama penderita kemudian gagal
berobat teratur.. Beberapa factor yang diduga menjadi
penyebab warga yang menderita hipertensi tidak berobat teratur
adalah:

1. Tidak menyadari dirinya menderita hipertensi


2. Tidak merasakan gejala, sehingga merasa tidak sakit
3. Pengetahuan yang minim atau kurang
4. Hambatan akses pelayanan kesehatan
5. Hambatan Ekonomi.

Adapun tujuan dari “KELAS PEDULI HIPERTENSI’ ini


adalah terwujudnya penanganan penderita hipertensi secara
holistic atau menyeluruh meliputi:

1. Semua penderita hipertensi mengetahui bahwa dirinya


menderita suatu penyakit
2. Semua penderita hipertensi mengerti tentang penyakit yang
dideritanya
3. Semua penderita hipertensi berobat teratur
4. Semua penderita hipertensi mengerti pentingnya diet,
aktifitas fisik dan pengelolaan stress untuk penanganan
hipertensi
5. Penanganan hipertensi melibatkan sebanyak mungkin
elemen masyarakat
Dalam proses pembinaan kelas peduli hipertensi ini,
dilibatkan juga lintas sektor terkait yakni Polsek pomalaa dan
Danramil 02 Wundulako. untuk menandatangani MOU
(Perjanjian kerja sama) dengan Puskesmas Pomalaa untuk
membantu penanganan hipertensi. Peran ini akan dijalankan
lebih banyak dijalankan oleh Babinsa (TNI) dan
Bhabinkantibmas (Polri). Diharapak kedua institusi ini dapat
menjalankan peran sebagai berikut

1. Membantu penyebarluasan informasi tentang hipertensi


2. Mendorong dan memotivasi penderita untuk berobat
teratur
3. Membantu proses pembinaan kelas peduli hipertensi
4. Membantu dalam upaya penemuan kasus baru penderita
hipertensi.
 DISKUSI /TANYA JAWAB
PERTANYAAN DARI IBU SUKMAWATI : Apa yang akan
dilakukan dalam krgiatan kelas peduli hipertensi ini?
TANGGAPAN KEPALA PUSKESMAS: Kelas Peduli
Hipertensi ini adalah kelas yang dibentuk untuk mengumpulkan
atau membagi semua poenderita Hipertensi yang ada di desa
Totobo ini agar dapat dilakukan pembinaan dan pengobatan
penderita Hipertensi sehingga tidak menimbulkan komplikasi
penyakit yang lebih berbahaya

Kesimpulan - Peran lintas sektor bersama-sama menandatangani MOU


Pembentukan Kelas Peduli Hipertensi
- Seluruh kegiatan Pencanangan Kelas Peduli Hipertensi telah
disampaikan kepada masing-masing lintas sector dan lintas
program yang terkait dengan kegiatan Pembentukan kelas
peduli Hipertensi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pomalaa

dr. Kamrullah
Nip.19750703 200604 1 020
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-Dawi Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562
NOTULEN

Notulen Pembinaan Kelas Hipertensi Kelompok I Desa Totobo


Pertemuan
Tanggal: Senin, 4 Oktober 2018 Tempat: Dusun I, Rumah Warga
Waktu : 14.00 Wita yang mengikuti kelas Hipertensi

Peserta 1. Kepala puskesmas (Koordinator)


2. Programer perkesmas
3. Programer Lansia
4. Programer Posbindu
5. Ketua kelompok peduli Hipertensi
6. Gemari desa
7. Penderita Hipertensi
Susunan 1. Arahan dari Kepala Puskesmas
Acara 2. Tanya Jawab dan Diskusi
3. Diskusi tentang pembentukan struktur pengurus kelas peduli
Hipertensi Dusun I, yang di pimpin Ketua Kelas Hipertensi

Pembahasan  Penjelasan tentang penyakit Hipertensi dan penanganannya


Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana
kekuatan aliran dari darah terhadap dinding arteri cukup tinggi.
Hampir sepertiga dari orang-orang yang memiliki hipertensi
tidak menyadari penyakit ini dalam tubuhnya.

Faktor risiko yang membuat seseorang mengalami hipertensi di


antaranya: obesitas, terlalu banyak minum alkohol, merokok,
dan riwayat keluarga. Salah satu aspek yang paling berbahaya
dari hipertensi adalah bahwa setiap individu tidak menyadari
bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi.

Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah


hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami
hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah yang
teratur. Hal ini penting terutama jika kita memiliki saudara atau
keturunan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak


menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa orang dengan
tekanan darah yang sangat tinggi dapat muncul gejala hipertensi
berupa:

 Sakit kepala parah


 Kelelahan atau kebingungan
 Masalah penglihatan (kemungkinan komplikasi ke retina mata)
 Nyeri dada
 Sulit bernapas
 Denyut jantung tidak teratur
 Adanya darah dalam urine (kemungkinan komplikasi ke
ginjal)
 Berdebar di dada, leher, atau telinga.

Jika Anda memiliki gejala hipertensi tersebut, segera periksakan


ke dokter. Tekanan darah yang tidak terkontrol mampu
menyebabkan pasien jatuh ke dalam kondisi krisis hipertensi,
yaitu hipertensi yang menyebabkan kegagalan organ seperti
serangan jantung atau stroke.

 Pembentukan struktur Organisasi Kelas peduli Hipertesni


Kelompok I
- Ketua : Hj. Masria
- Sekretaris : Hasna Y
- Bendahara : Hj. Siti Cahaya
 Pada hari minggu setiap minggu ke I dan minggu ke III setiap
bulan dilaksanakan senam untuk anggota kelas HT dusun I
dikoordinasi oleh petugas Puskesmas
 Anggota mengumpulkan uang iuran setiap pertemuan untuk
membeli baju olahraga
 Ketua bertanggung jawab memantau semua anggota kelas peduli
Hipertensi untuk minum obat hipertensi secara teratur

Kesimpulan Seluruh kegiatan Pembinaan Kelas Peduli Hipertensi telah


disampaikan kepada masing-masing penanggung jawab Ketua kelas
dan anggota peduli Hipertensi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pomalaa

dr. Kamrullah
Nip.19750703 200604 1 020
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-Dawi Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562
NOTULEN

Notulen Pembinaan Kelas Hipertensi Kelompok II Desa Totobo


Pertemuan
Tanggal: 5 Oktober 2018 Tempat: Dusun II, Rumah Warga
Waktu : 14.00 Wita yang mengikuti kelas Hipertensi

Peserta 1. Kepala puskesmas (Koordinator)


2. Programer perkesmas
3. Programer Lansia
4. Programer Posbindu
5. Ketua kelompok peduli Hipertensi
6. Gemari desa
7. Penderita Hipertensi

Susunan 1. Arahan dari Kepala Puskesmas


Acara 2. Tanya Jawab dan Diskusi
3. Diskusi tentang pembentukan struktur pengurus kelas peduli
Hipertensi Dusun II, yang di pimpin Ketua Kelas Hipertensi

Pembahasan  Penjelasan tentang penyakit Hipertensi dan penanganannya


Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana
kekuatan aliran dari darah terhadap dinding arteri cukup tinggi.
Hampir sepertiga dari orang-orang yang memiliki hipertensi tidak
menyadari penyakit ini dalam tubuhnya.

Faktor risiko yang membuat seseorang mengalami hipertensi di


antaranya: obesitas, terlalu banyak minum alkohol, merokok, dan
riwayat keluarga. Salah satu aspek yang paling berbahaya dari
hipertensi adalah bahwa setiap individu tidak menyadari bahwa
dirinya memiliki tekanan darah tinggi.

Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-


hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Satu-
satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami hipertensi
adalah dengan pemeriksaan tekanan darah yang teratur. Hal ini
penting terutama jika kita memiliki saudara atau keturunan tekanan
darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak menimbulkan


gejala. Namun, pada beberapa orang dengan tekanan darah yang
sangat tinggi dapat muncul gejala hipertensi berupa:

 Sakit kepala parah


 Kelelahan atau kebingungan
 Masalah penglihatan (kemungkinan komplikasi ke retina mata)
 Nyeri dada
 Sulit bernapas
 Denyut jantung tidak teratur
 Adanya darah dalam urine ( kemungkinan komplikasi ke ginjal)
 Berdebar di dada, leher, atau telinga.

Jika Anda memiliki gejala hipertensi tersebut, segera periksakan


ke dokter. Tekanan darah yang tidak terkontrol mampu
menyebabkan pasien jatuh ke dalam kondisi krisis hipertensi,
yaitu hipertensi yang menyebabkan kegagalan organ seperti
serangan jantung atau stroke.

 Pembentukan struktur Organisasi Kelas peduli Hipertesni


Kelompok II
- Ketua : Sukmawati
- Sekretaris : Kartini
- Bendahara : Hj. Juhra
 Pada hari minggu setiap minggu ke I dan minggu ke III setiap
bulan dilaksanakan senam untuk anggota kelas HT dusun I
dikoordinasi oleh petugas Puskesmas
 Anggota mengumpulkan uang iuran setiap pertemuan untuk
membeli baju olahraga
 Ketua bertanggung jawab memantau semua anggota kelas peduli
Hipertensi untuk minum obat hipertensi secara teratur

Kesimpulan Seluruh kegiatan Pembinaan Kelas Peduli Hipertensi telah


disampaikan kepada masing-masing penanggung jawab Ketua kelas
peduli Hipertensi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pomalaa

dr. Kamrullah
Nip.19750703 200604 1 020
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-Dawi Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562
NOTULEN

Notulen Pembinaan Kelas Hipertensi Kelompok III Desa Totobo


Pertemuan
Tanggal: 6 Oktober 2018 Tempat: Dusun III, Rumah Warga
Waktu : 14.00 Wita yang mengikuti kelas Hipertensi

Peserta 1. Kepala puskesmas (Koordinator)


2. Programer perkesmas
3. Programer Lansia
4. Programer Posbindu
5. Ketua kelompok peduli Hipertensi
6. Gemari desa
7. Penderita Hipertensi
Susunan 1. Arahan dari Kepala Puskesmas
Acara 2. Tanya Jawab dan Diskusi
3. Diskusi tentang pembentukan struktur pengurus kelas peduli
Hipertensi Dusun III, yang di pimpin Ketua Kelas Hipertensi

Pembahasan  Penjelasan tentang penyakit Hipertensi dan penanganannya


Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana
kekuatan aliran dari darah terhadap dinding arteri cukup tinggi.
Hampir sepertiga dari orang-orang yang memiliki hipertensi tidak
menyadari penyakit ini dalam tubuhnya.

Faktor risiko yang membuat seseorang mengalami hipertensi di


antaranya: obesitas, terlalu banyak minum alkohol, merokok, dan
riwayat keluarga. Salah satu aspek yang paling berbahaya dari
hipertensi adalah bahwa setiap individu tidak menyadari bahwa
dirinya memiliki tekanan darah tinggi.
Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-
hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Satu-
satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami hipertensi
adalah dengan pemeriksaan tekanan darah yang teratur. Hal ini
penting terutama jika kita memiliki saudara atau keturunan tekanan
darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak menimbulkan


gejala. Namun, pada beberapa orang dengan tekanan darah yang
sangat tinggi dapat muncul gejala hipertensi berupa:

 Sakit kepala parah


 Kelelahan atau kebingungan
 Masalah penglihatan (kemungkinan komplikasi ke retina mata)
 Nyeri dada
 Sulit bernapas
 Denyut jantung tidak teratur
 Adanya darah dalam urine (kemungkinan komplikasi ke ginjal)
 Berdebar di dada, leher, atau telinga.

Jika Anda memiliki gejala hipertensi tersebut, segera periksakan ke


dokter. Tekanan darah yang tidak terkontrol mampu menyebabkan
pasien jatuh ke dalam kondisi krisis hipertensi, yaitu hipertensi
yang menyebabkan kegagalan organ seperti serangan jantung atau
stroke.

 Pembentukan struktur Organisasi Kelas peduli Hipertesni Kelompok


III
- Ketua : Jufri
- Sekretaris : Hj. Tika
- Bendahara : Hj. Nurhayati
 Pada hari minggu setiap minggu ke I dan minggu ke III setiap bulan
dilaksanakan senam untuk anggota kelas HT dusun I dikoordinasi
oleh petugas Puskesmas
 Anggota mengumpulkan uang iuran setiap pertemuan untuk
membeli baju olahraga
 Ketua bertanggung jawab memantau semua anggota kelas peduli
Hipertensi untuk minum obat hipertensi secara teratur

Kesimpulan Seluruh kegiatan Pembinaan Kelas Peduli Hipertensi telah


disampaikan kepada masing-masing penanggung jawab Ketua kelas
peduli Hipertensi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pomalaa

dr. Kamrullah
Nip.19750703 200604 1 020

Anda mungkin juga menyukai