KONSEP BIAYA

Biaya

◼ Biaya adalah semua pengorbanan yang

dikeluarkan (dipakai) utk menghasilkan
suatu produk (output)
◼ Produk (output) yang dihasilkan di bidang
kesehatan, dpt berupa:
– IRNA, BP, BPG, Laboratorium,
– KIA, KB, Imunisasi, dan
– Tindakan medis
 Klasifikasi & Jenis Biaya
1. Menurut Fungsi/Kegunaannya:
– Biaya Investasi : biaya yang dikeluarkan utk barang
modal yang berhubungan dgn pembangunan
maupun pengembangan fisik & kapasitas produksi
yang kegunaan atau pemanfaatannya bisa
berlangsung selama setahun atau lebih.
Contoh: - biaya pembangunan gedung,
- biaya pembelian alat
- biaya pengadaan kendaraan
- biaya pendidikan staf
◼ Perhitungan biaya investasi dilakukan dlm kurun
waktu satu tahun atau disetahunkan, dgn memper-
timbangkan harga beli, masa pakai & umur barang.
IIC ( 1 + i )t
◼ Rumus : AIC = -----------------

L
Keterangan :
AIC = Annualized Investment Cost (Biaya investasi)
IIC = Innitialized Investment Cost (harga beli)
I = Laju inflasi
t = Masa pakai pada saat perhitungan
L = Perkiraan masa pakai (umur ekonomis)
– Biaya Operasional:biaya yang diperlukan utk
mengoperasionalkan atau melaksanakan kegiatan
barang modal dalam suatu proses produksi (agar
barang investasi tsb berfungsi), shg menghasilkan
produk yang diinginkan.
Contoh:
◼ Biaya gaji, upah, insentif & biaya personil lainnya

◼ Biaya obat/bahan

◼ Biaya makanan

◼ Biaya perjalanan

◼ Biaya bahan bakar

◼ Biaya listrik, telepon, air, dll.

– Biaya Pemeliharaan: biaya yang diperlukan utk
menjaga atau mempertahankan kapasitas barang
inverstasi agar dpt bertahan lama.

Contoh:
◼ Biaya pemeliharaan gedung
◼ Biaya pemeliharaan peralatan
◼ Biaya pemeliharaan kendaraan
◼ Biaya pemeliharaan SDM (training)
2. Menurut Hubungannnya Dgn Jumlah
Produksi
1. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC):
◼ biaya yang jumlahnya relatif tdk terpengaruh
oleh jumlah produksi (output) yang dihasilkan.
◼ Contoh:

– Biaya pembangunan gedung

– Biaya peralatan
– Biaya investasi lainnya yang tdk tergantung
pada perubahan volume produksi
2. Biaya Tdk Tetap (Variable Cost = VC):
◼ biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah
produksi (output) yang dihasilkan. Makin besar
produksi, semakin besar pula biaya tdk tetap.
◼ Contoh: Biaya obat / bahan
◼ Disebut juga Recurrent Cost, krn biasanya biaya ini
berulang
3. Biaya Semivariable (Semivariable Cost= SVC):
◼ Merupakan gabungan antara biaya tetap dgn biaya
biaya variabel.
◼ Contoh: biaya insentif, yang berubah sesuai hasil
dgn produksi. Sedangkan gaji = biaya tetap
4. Biaya Total (Total Cost = TC)
TC = FC + VC + SVC
3. Menurut Perannya dlm Proses Produksi
– Biaya Langsung (Direct Cost):
◼ biaya yang secara langsung dikeluarkan pada
unit yang memproduksi barang atau jasa
pelayanan (unit produksi).
◼ Contoh (pelayanan RS):

– Biaya investasi Ruang Perawatan

– Biaya investasi alat perawatan
– Biaya gaji tenaga keperawatan
– Biaya obat
– Biaya pemeliharaan ruang perawatan
– Dll.
– Biaya Tak Langsung (Indirect Cost):
◼ biaya yang dikeluarkan pada unit yang tdk
secara langsung berhubungan dlm memproduksi
output. D.k.l. biaya yang dikeluarkan untuk unit
penunjang
Contoh:
◼ Biaya tenaga administrasi

◼ Biaya gedung/Kamar Kepala Kantor

◼ Biaya alat non-medis

◼ Biaya telepon/listrik/air

◼ Dll.
4. Biaya Kesempatan yang Hilang
(Opportunity Cost)
– Adalah biaya (pengorbanan) berupa hilangnya
kesempatan lain yang bisa dimanfaatkan, krn suatu
sumberdaya (biaya) dipergunakan utk hal lain.
– Contoh:
◼ Deposito uang di Bank: bila uang yang
didepositokan diambil lalu uang tsb dibelanjakan utk
sebuah mobil, maka harga mobil tsb merupakan
jumlah yang dibayarkan kepada penjual, sedangkan
bunga deposito yang dikorbankan yang tdk bisa lagi
dinikmati merupakan opportunity cost mobil tsb.
5. Pusat Biaya (Cost Center)
– Adalah unit atau tempat di mana biaya tsb.
dipergunakan dalam proses produksi suatu
barang atau jasa pelayanan
– Pusat biaya dalam program kesehatan, yaitu:
◼ Pusat biaya penunjang:
adalah unit atau tempat di mana biaya-biaya tsb
tidak langsung dipergunakan (indirect cost)
◼ Pusat biaya produksi:

adalah unit atau tempat di mana biaya-biaya

langsung dipergunakan (direct cost)
6. Biaya Asli
– meletakkan biaya pada tempat yang sebenar-
nya, yakni pada unit penunjang & unit produk-
si, baik biaya investasi, biaya operasional
maupun biaya pemeliharaan

7. Distribusi Biaya
– Membagi habis seluruh biaya yang terdapat pada
seluruh unit penunjang ke seluruh unit produksi,
sehingga akan diperoleh seluruh biaya yang seharus-
nya terdapat di seluruh unit produksi