Anda di halaman 1dari 37

PENUGASAN P1:

PUSKESMAS CIPAYUNG
KELOMPOK II:
Sari Gunawan,
Yuvita Febranti,
Maria Ema,
Hasnilawati
Yuliarni,
Joksan
MUSYAWARAH
MASYARAKAT
DESA
PERSIAPAN

Peran Serta
 Kepala Desa : Sari Gunawan
 Kepala Puskesmas : Joksan
 Ketua Tim Pelaksana SMD : Maria Ema
 Kader Pemberdayaan Masyarakat : Yuliarni
 Bidan Desa : Yuvita Febranti
 Kader Dusun B : Hasnilawati
Pelaksanaan

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


 Tempat : Balai Desa
 Waktu : Jumat/ 5 Januari 2018
 Pukul : 14.00 wib s/d selesai
SUSUNAN ACARA
No Pukul Kegiatan Keterangan
1 14.00 – 14.10 Pembukaan Kepala Desa
2 14.10- 14.15 Pengenalan Peserta MMD Kader Pemberdayaan
Masyrakat
3 14.15 – 14.30 Penyajian Hasil SMD dari masing- Kader Pemberdayaan
masing Kader Dusun Masyarakat
Kader Dusun A
Kader Dusun B

4 14.30 – 15.00 Perumusan dan Penentuan Prioritas Bidan Desa


Masalah
5 15.00 – 15.30 Menggali dan Mencari Pemecahan Kepala Puskesmas dan
Masalah Bidan Desa
6 15.30 – 15.45 Penyusunan Rencana Kegiatan dan Bidan Desa
Hasil MMD
ROLE PLAY (1)
Kepala Desa:
Membuka acara MMD. Menyampaikan tujuan MMD dan menghimbau agar seluruh peserta
berperan aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman dalam MMD ini.
Kader Pemberdayaan Masyarakat:
Memperkenalkan peserta yang hadir dalam MMD ini dan membuat suasana menjadi akrab
Ketua Tim Pelaksana SMD dan Kader yang ada menyampaikan:
Hasil SMD menyampaikan hasil SMD kepada forum
Rumuskan masalah berdasarkan hasil hasil SMD antara lain Penderita TB putus Obat,
Lingkungan rumah tidak sehat, Sampah dan Penderita Hipertensi tidak minum obat teratur,
penderita gangguan jiwa dipasung dll
Prioritas Masalah yaitu adanya penderita TB tidak minum obat teratur
Potensi Desa dalam mengatasi masalah: Jumlah kader yang cukup dan yang siap menjadi
PMO
ROLE PLAY (2)
Kepala Desa:
Memberi kesempatan pada Kepala Puskesmas dan Bidan Desa untuk memberi
masukan untuk pemecahan masalah
Kepala Puskesmas:
Menggali dan mencari pemecahan masalah dari prioritas masalah yang disepakati
forum, mengusulkan untuk kerja bakti kebersihan lingkungan, penyegaran kader
dan PMO, Pendekatan pihak Swasta untuk Bantuan CSR dalam perbaikan
lingkungan dan rumah tidak sehat.
Bidan Desa:
Mengusulkan jejaring WA grup untuk mengawasi dan mengingatkan PMO untuk
mendampingi PMO dalam meningkatkan cakupan minum obat. Penyampaian
penyuluhan pencegahan dan pengobatan TB pada Ibu Hamil
ROLE PLAY (3)
Kepala Desa:
Memimpin Rencana Kegiatan dibantu Kader Pemberdayaan Masyarakat dengan
menuliskannya pada papan Flipchart:
+ Kerja Bakti di Wilayah dengan Lingkungan Tidak sehat
+ Penyegaran Kader dan PMO lokasi di Kecamatan awal Bulan Oktober Minggu I
+ Melakukan pendekatan pihak Swasta untuk Bantuan CSR dalam perbaikan
lingkungan dan rumah tidak sehat
+ Membuat jejaring WA grup untuk Kader dan PMO dalam rangka mengawasi dan
mengingatkan PMO dan pendampingan PMO dalam meningkatkan cakupan
minum obat, d engan Nara Sumber Bidan dan Petugas Program TB Puskesmas
+ Penyampaian penyuluhan pencegahan dan pengobatan TB secara intensif pada
kunjungan Ibu Hamil.
ROLE PLAY (4)
Kepala Desa:
Menentukan Penanggung Jawab dan Tim kerja untuk setiap Kegiatan
Merangkum hasil pertemuan
Mengucapkan terimakasih kepada semua undangan yang hadir dan atas masukan
dan solusi terhadap masalah yang ada
Menutup Pertemuan
IDENTIFIKASI MASALAH

Penderita TB Paru
Berobat Sesuai Standar
IDENTIFIKASI MASALAH
No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Keluarga Ikut Program KB 65 48,7 Masih ada 16,3 % Keluarga yang


tidak ikut KB
2 Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan 100 96,8 Masih ada 3,2% Ibu yang belum
bersalin di Fasyankes
3 Bayi Mendapat Imunisasi Dasar 100 98,6 Masih ada 1,4% bayi yang belum
Lengkap mendapat imunisasi lengkap
4 Bayi Dberi ASI Eksklusif selama 6 100 96,3 Masih ada 3,7% bayi yang tidak
Bulan mendapat ASI Eksklusif
5 Pertumbuhan Balita di Pantau 100 98,3 Masih ada 1,7 % Pertumbuhan
balita yang tidak dipantau
6 Penderita TB Paru Berobat Sesuai 100 36,8 Masih ada 63,2% Penderita Paru
Standar yang tidak berobat sesuai standar
No Upaya Target Pencapaian Masalah
(%) (%)
7 Penderita Hipertensi Berobat 100 29,3 Masih ada 70,7% Penderita
Teratur Hipertensi yang tidak berobat
teratur
8 Penderita Gangguan Jiwa berat 100 5%
diobati dan Tidak
Ditelantarkan/ Dipasung
9 Tidak ada Anggota Keluarga 70 53,0 Masih ada anggota keluarga
Yang Merokok yang merokok (17%)
10 Sekeluarga sudah menjadi 100 85,4 Masih ada 14,6% keluarga yang
Peserta JKN belum menjadi peserta JKN
11 Keluarga Memiliki Saranan Air 100 99,3 Masih ada 0,7 % Keluarga yang
Bersih belum memiliki sarana air
bersih
12 Keluarga Memiliki/ 100 99,5 Masih ada 0,5% Keluarga yang
menggunakan Jamban Sehat belum memiliki/menggunakan
Jamban Sehat
PRIORITAS MASALAH
No Upaya U S G F Total Prioritas
1 Keluarga Ikut Program KB 3 3 3 4 13
2 Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan 4 3 3 4 14
3 Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 4 3 3 4 14
4 Bayi Dberi ASI Eksklusif selama 6 Bulan 4 4 3 4 15 III
5 Pertumbuhan Balita di Pantau 3 3 3 4 13
6 Penderita TB Paru Berobat Sesuai Standar 5 4 5 4 18 I
7 Penderita Hipertensi Berobat Teratur 4 4 4 4 16 II
8 Penderita Gangguan Jiwa berat diObati dan Tidak Ditelantarkan/ 1 2 2 3 8
Dipasung
9 Tidak ada Anggota Keluarga Yang Merokok 4 3 3 3 13
10 Sekeluarga sudah menjadi Peserta JKN 3 3 3 3 12
11 Keluarga Memiliki Saranan Air Bersih 2 2 2 3 9
12 Keluarga Memiliki/ menggunakan Jamban Sehat 2 2 2 3 9
Prioritas Masalah I

Penderita TB Paru
Berobat Sesuai Standar
Data Profil Tahun 2016
DATA CAKUPAN INDIKATOR TB
KELURAHAN DIAGNOSA TIDAK MINUM % GEJALA TB
TB OBAT
BAMBU APUS 24 19 79.17 4
CEGER 46 32 69.57 1
CILANGKAP 43 26 60.47 4
CIPAYUNG 17 13 76.47 6
LUBANG BUAYA 35 14 40.00 3
MUNJUL 15 5 33.33 4
PONDOK 55.37
121 67 13
RANGGON
SETU 32 15 46.88 5
JUMLAH 333 191 57.36 40
a n
Analisa Penyebab Masalah de ng Diagram sebab akibat Ishikawa
MANUSIA MATERIAL METODE
142 Psn TB tak minum obat Metode penyuluhan
Akses & Keter-
belum optimal
Pengetahuan & sediaan Obat
Metode penyuluhan
kesadaran rendah Belum sesuai
Info Ketepatan
Petugas belum optimal kondisi sasaran
dosis obat
laksanakan penyuluhan PMO belum optimal
Banyaknya agenda kegiatan tidak Metode PMO
alat Agen & Bahan
sebanding dengan jumlah petugas belum sesuai Masih Ada 63,2
Lab
kondisi sasaran % Penderita TB
Media Promosi TB Paru yang
89.022 penduduk 11.191 RT
belum optimal tidak berPHBS tidak berobat
tidak ikut JKN
Media promosi belum Penduduk sesuai Standar
disesuaikan dengan
9.139 rumah
kurang mampu Tak sehat
kemampuan & kondisi pasien
Kerja sama LS terkait 91 TTU tak sehat
dana bantuan rumah
Ketersediaan Alat Lab sehat belum optimal Di Perbatasan

SARANA DANA LINGKUNGAN


17
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH MASALAH
TERPILIH
1. Masih Ada a. 9.139 Rumah Tidak sehat a. Refreshing Petugas terkait Refreshing Petugas
63,2 % Peningkatan metode dan media terkait Peningkatan
Penderita TB b. Metode penyuluhan belum penyampaian kepada sasaran metode dan media
Paru yang sesuai kondisi sasaran tentang penyakit TB, penyampaian
tidak berobat c. PMO belum optimal pencegahan, dan pengobatan kepada sasaran
sesuai d. 91 TTU tak memenuhi syarat b. Pendekatan Lintas Sektoral tentang penyakit
Standar kesehatan termasuk CSR dalam rangka TB, pencegahan,
e. Lokasi wilayah Puskesmas di mengatasi Rumah dan TTU tidak dan pengobatan
Perbatasan Depok dan Bekasi sehat; permasalah wilayah terintegrasi dengan
f. Penduduk kurang mampu perbatasan Program-Program
g. Media promosi belum c. Petugas khusus tenaga kontrak Kesehatan lainnya
disesuaikan dengan sasaran pendekatan dan penanganan TB dengan Pendekatan
h. Pengetahuan dan kesadaran di lapangan PIS-PK
Pasien rendah
i. Banyaknya agenda kegiatan
petugas
j. Kerjasama LS belum optimal
Prioritas Masalah II

Penderita Hipertensi Berobat Teratur


Analisa Penyebab Masalah
Penderita Hipertensi Berobat Teratur

Petugas masih
berorientasi pada Skrining thd penduduk ≥ 18 th
MANUSIA paradigma sakit METODE hanya sekitar 30%

Padatnnya kegiatan
lain shg update ttg Belum ada pola atau panduan
PTM kurang skrining yg bersifat massif dan efektif
Penetepan skla
Belum tersedia panduan pola
prioritas masalah
skrining HT secara efektif - massif
belum berjalan

Terbatasnya media Masih ada 70,7%


Kurangnya Masyarakat belum
promosi ttg HT aktivitas fisik menyadari risiko HT Penderita Hipertensi yang
Pengadaan media Ketersediaan tidak berobat teratur
Kurangnya edukasi
promosi tentang sarana olah raga tentang HT, lebih
bahaya HT terbatas memprioritaskan
terkendala oleh dana Belum ada alokasi dana penyakit menular
utk sarana OR lainnya Upgrading tentang PTM
belum maksimal
SARANA DANA LINGKUNGAN
20
PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Skrining thd penduduk ≥ a. Membuat panduan Gerakan Masyarakat Sehat
70,7% 18 th hanya sekitar 30% skrining HT sebagai dan “Bugar Bulan Muda”
Penderita b. Belum ada pola atau panduan (BuBuMu)
Hipertensi panduan skrining yg b. Memaksimalkan
kegiatan skring
yang tidak bersifat massif dan efektif
berobat c. Belum tersedia panduan c. Upgrading tentang
teratur pola skrining HT secara pemahaman PTM utk
efektif – massif Nakes, Kader dan
masyarakat
d. Petugas masih
berorientasi pada d. Penyiapan sarana
paradigma sakit kegiatan fisik
e. Padatnnya kegiatan lain e. Gerakan masyarakat
shg update ttg PTM sehat dan bugar Sabtu
kurang Minggu
f. Penetepan skla prioritas
f. Pengadaan media
masalah belum berjalan promosi HT
g. Penyiapan anggaran 21
media promosi
PEMECAHAN MASALAH (Lanjutan)
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada g. Masyarakat belum Refreshing kader tentang
70,7% menyadari risiko HT pentingnya ASI ekslusif
Penderita h. Kurangnya edukasi tentang
HT, lebih memprioritaskan
Hipertensi
penyakit menular lainnya
yang tidak i. Upgrading tentang PTM
berobat belum maksimal
teratur
j. Kurangnya aktivitas fisik
k. Ketersediaan sarana olah
raga terbatas
l. Belum ada alokasi dana utk
sarana OR

m. Terbatasnya media promosi


ttg HT
n. Pengadaan media promosi
tentang bahaya HT
terkendala oleh dana

22
Prioritas Masalah III

Bayi diberi ASI Eksklusif selama 6 Bulan


Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

Tidak ada waktu untuk METODE Kurangnya Edukasi dari


MANUSIA Petugas Kesehatan
untuk memberikan ASI
Eksklusif tentang pentingnya ASI
Motivasi ibu untuk
Ibu sibuk bekerja memberikan ASI Eksklusif
masih kurang
Kurangnya •Masih ada
dukungan dalam Tenaga Kesehatan
keluarga Kurang Aktif dan 3,7% bayi yang
Ibu malu untuk
Inovatif tidak
Masih ada ibu yang tidak Ibu memberikan Susu For-
melahirkan di fasyankes menyusui di
mula karena menganggap
mendapat ASI
tempat umum Eksklusif
Trayek angkutan umum susu formula lebih baik dari
yang hanya beroperasi Kurangnya fasilitas ASI
sampai pukulu 18.00 untuk ibu menyu-sui Gencarnya Iklan
di tempat umum Promosi Susu
Akses ke Puskesmas
Kurangnya dana dari Formula
yang sulit dijangkau
pemerintah untuk Kurangnya pengetahuan Ibu
pembangunan fasilitas tentang pentingnya ASI
SARANA ibu menyusi
DANA LINGKUNGAN
24
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
TABEL PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI DARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH PENYEBAB)
1. Masih ada 3,7% bayi a. Tenaga Kesehatan kurang aktif dan a. Peningkatan kapasitas ilmu Peningkatan kapasitas ilmu tenaga
yang tidak mendapat inovatif tenaga kesehatan tentang kesehatan
ASI Eksklusif Tenaga kesehatan di PKM berjumlah kurleb pentingnya ASI Eksklusif
300 orang b. Study Banding Tenaga
Kesehatan ke Puskesmas atau
RS sayang ibu
b. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang a. Advokasi kepada pihak LP/LS untuk
pentingnya ASI menekan iklan promosi susu formula
Dari data profil didapatkan info bahwa b. Meningkatkan KIE kepada
masyarakat adallah pegawai swasta, masyarakat tentang pentingnya ASI
pegawai pemerintah dan abri sehingga Eksklusif
c. Membuat Surat Edaran kepada
Fasyankes/ Bidan desa untuk
melaksanakan progam IMD dan ASI
Ekskusif

c. Kurangnya dukungan keluarga a. Memberikan pengertian dan


pemahaman kepada keluarga
tentang pentingnya ASI EKsklusif
d. Kurangnya dana untuk pembangunan a. Advokasi kepada pihak terkait untuk
fasilitas menyusui pembangunan fasilitas ibu menyusui
di tempat umum

e. Akses ke PKM yang sulit dijangkau a. Menyiapkan ambulance Ibu Siaga


Sehingga menyebabkan masih ada ibu yang untuk menjemput Ibu melahirkan
tidak melahirkan di fasyankes (3,2%) b. Meningkatkan KIE di posyandu 25
Posyandu 127 posyandu balita
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2017
RPK PUSKESMAS 2017

N Upaya Kegiata Tujua Sasa Target Penang Lokasi


o Kese Volume Rincian
n n ran Sasaran gung Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Pelaksan Biaya
hatan Jawab aan
Pence Refreshing Pening Nakes 33 Kepala 1x Minggu Surat Aula Rp.
1 gahan Petugas
terkait -katan Puskes Petugas Puskes pertem ke II menyurat, Puskes 12.00
& kema -mas Puskes mas uan Septe persiapan mas 0.000
Peningkat
Penge
ndalia
an metode mpuan mas mber ATK dan Kecam
dan media
n penyampai
Petuga Tahun Alat Bantu atan
Penya an kepada s Kes 2017 Presentasi Cipayu
kit sasaran Terkait dan RTL ng
tentang P2 dan
penyakit
Menular & PTM
Tidak
Menular
(TB Paru
dan
Hipertensi)
RPK PUSKESMAS 2017
N Upaya Kegiata Tujua Sasa Target Penang Lokasi
o Kese Volume Rincian
n n ran Sasaran gung Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Pelaksan Biaya
hatan Jawab aan
Prom- Gerakan Terwuj Seluru 10 PJ 10 Setiap Senam Lapan Rp.
2 kes Masyaraka
t Sehat udnya h Kelurah Progra Lokasi hari Bersama, gan 15.00
dan Bugar GERMA Masyar an di m x1 Sabtu Car Free Olahra 0.000
Awal Bulan SBUAB akat kecama PROMK hari x dan Day, ga di ,00
UL tan ES 3 bln Minggu Pemeriksa Wilaya
pada Cipayun =30 Terhitu an h
wilaya g kali ng Kesehatan Kerja
h GERMA mulai Gratis, PKM
kerja SBUAB Bulan Penyuluha Kecam
Puskes UL Sept- n atan
mas Des Kesehatan Cipayu
Kec. Tahun ng
Cipayu 2017
ng
RPK PUSKESMAS 2017
N Upaya Kegiata Tujua Sasa Target Penang Lokasi
o Kese Volume Rincian
n n ran Sasaran gung Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Pelaksan Biaya
hatan Jawab aan
KIA Refreshing Petuga Nakes 33 Kepala 1x Minggu Surat Aula Rp.
3 dan Petugas
Kesehatan s Puskes Petugas Puskes pertem ke- IV menyurat, Puskes 12.00
KB Keseha -mas Puskes mas uan bulan persiapan mas 0.000
tentang
Tumbuh tan wilaya mas Septe ATK dan Kecam
Kembang
Balita
kompe h mber Alat Bantu atan
ten kerja Tahun Presentasi Cipayu
dalam Kecam 2017 dan RTL ng
skining atan
dan Cipayu
pembe ng
rian
interv
ensi
tentan
g
Tumbu
RKA PERUBAHAN TAHUN
ANGGARAN 2017
PUSKESMAS KECAMATAN
CIPAYUNG
HIPERLINK
RKA 2017
Rencana Usulan Kegiatan Tahun
Anggaran 2018
RUK PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG TAHUN ANGGARAN 2018
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasa Target PJ Waktu Sumber
Kebutuhan SD Mitra Pelaksanaa Kebu-tuhan Indikator Pembiaya
o Kes ran Sasaran Kerja n Anggan Kinerja an
PRO Kunju- Meningkat Keluar- 33.120 Kepal  ATK - Januari Rp. Meningkatn BOK
1 MKES ngan kan ga di Keluarga a  Kuisioner – 1.094.96 ya Cakupan
Rumah/ cakupan Wilayah di Puske PIS PK Desemb 0.000 pendataan
Penda- pendataan Kerja Wilayah smas  PISKESGA er Tahun keluarga
taan Keluarga Puskes Kerja 2018 Sehat
Keluarga Sehat mas Puskesm menjadi
Sehat (61,38%) Kecama as 61,38 %
tan Kecamat
Cipayun an
g Cipayung
PRO Kunju- Meningkat Keluar- 6.917 Kepa-  ATK - Januari Rp. Meningkatn BOK
2 MKES ngan kan ga di Keluarga la  Transpor – 71.170.0 ya Indeks
Rumah Indeks Wilayah di Wila- Pus- dalam Desemb 00,00 Keluarga
dalam Keluarga Kerja yah kes Rangka er Tahun Sehat Kec.
rangka Sehat Puskes Kerja mas maintena 2018 Cipayung
Maintenan Kec. mas Puskes- nce/inter dari 0, 371
ce/ Cipayung Kecam mas vensi KS menjadi
Intervensi dari 0, 371 atan Keca- 0,500
KS menjadi Cipa- matan
0,500 yung Cipa-
yung
N Upay Kegiatan Tujuan Sasa Tar- Pena- Sumb
Waktu Kebu-
o a ran get nggun Kebutuhan Mitra Indikator er
Pelak- tuhan
Kese Sasa g Ja- SD Kerja Kinerja Pembi
hatan wab sanaan Anggaran ayaan
ran
Kes Pertemuan Mendapatkan Camat, 20 Kepal • ATK LP/LS Februari, Rp. Meningk BO
3 ling Lintas dukungan / Lurah, org a Pus- • Media Terkait Mei, 30.225. atnya K
Program advokasi dari TOGA, kes Alat Agustus, 000 Indeks
dan Lintas LS/LP ttg TOMA, Mas Bantu Novemb Keluarga
Sektor di Program –Pro- PMD, • Data / er 2018 Sehat
Wilayah gram yang men- PKK, profil Kec.
Kerja dukung dalam Dinkes Puskesm Cipayun
Puskesma meningkatkan Kab, PJ as g dari 0,
s Cipayung Indeks KS di Program • Data PIS 371
Wilayah Kerja Ka.Pusk PK menjadi
Pusk Kec Bidan • RTL 0,500
Cipayung Desa,
Penc Refreshing Meningkatkan Tenaga 33 Kepal • ATK - Februari, Rp. Mening- BOK
4 egah- dan kemampuan Kese- Tena a • Media Agustus 30.225.0 katnya
an & Evaluasi Tenaga hatan ga Puske Alat dan 00 IKS Kec.
Pe- Tenaga Kesehatan Puskes- Kese s Bantu Desem- Cipayung
ngen- Kesehatan Puskesmas mas ha- mas • Data / ber dari
dalian dalam Kecamatan Kecama- tan profil Tahun 0,371
Peny Pening- Cipayung tan Pus- Pusk 2018 menjadi
akit katan Cipa- kes- • Data PIS 0,500
Program yung mas PK
PIS PK • RTL
No Upa- Kegiatan Tujuan Sasa ran Tar- PJ
ya get
Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kese Sasar SD Kerja Pelaksa- Anggaran Kinerja Pembia
hata an naan yaan
n
5 KIA Refreshing Meningkat Kader 25 Peme- • ATK Din- Maret Rp. Meningka BOK
Kader dalam kan Kesehata orang gang • Media kes dan 19.150.0 tnya
Peningkatan pengetah n di kader Program • Alat Bantu Septem 00 Indeks
Program PIS uan wilayah KIA • Pembicara ber Keluarga
PK Kesehatan kerja • Data/ Tahun Sehat
Kader Puskesma profil 2018 Kec.
dalam s Puskesmas Cipayung
rangka Kecamat • Data PIS dari 0,
mendukun an PK 371
g PIS PK Cipayung • RTL menjadi
0,500
RKA TAHUN ANGGARAN
2018 PUSKESMAS
KECAMATAN CIPAYUNG
HIPERLINK
RKA 2018

Anda mungkin juga menyukai