Manajemen Puskesmas - Priyo Raharjo

REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT KECAMATAN

Kelurahan Kelurahan
No Indikator KANDANGA ROMOKALIS
N ARI
A B C D
1 Keluarga mengikuti program KB *) 77.1% 52.2%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 87.5% 100.0%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100.0% 100.0%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 85.7% 100.0%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94.2% 84.6%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 30.4% 00.0%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 65.1% 100.0%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 16.7% 0
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 66.7% 46.1%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 56.6% 27.6%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.9% 100.0%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 99.5% 99.5%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.389 0.103
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 420 21
∑ Keluarga 1079 204

Keterangan : Keluarga Sehat

Keluarga Pra Sehat
Keluarga Tidak Sehat

Priyo Raharjo - Murnajati

 Manajemen Puskesmas - Priyo Raharjo

NGKAT KECAMATAN

Kelurahan % Cakupan
Kelurahan TAMBAK
SEMEMI OSOWILANGU Kecamatan
N BENOWO
E F G
82.2% 58.9% 76.4% 6
80.0% 100.0% 87.2% 8
100.0% 100.0% 100.0% 12
84.0% 71.4% 83.6% 7
93.1% 87.5% 92.5% 9
13.3% 16.7% 20.8% 2
59.2% 66.7% 64.9% 4
00.0% 25.0% 08.3% 1
80.8% 39.1% 70.3% 5
61.5% 39.1% 55.8% 3
99.7% 97.4% 99.3% 11
99.7% 74.0% 97.6% 10
0.513 0.132 0.412
783 31 1255
1525 235 3043

Keluarga Sehat > 0.800

Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

Priyo Raharjo - Murnajati

 IDENTIFIKASI MASALAH

No Upaya Target
UKM Essensial
1 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 100%
2 Penderita hipertensi yang berobat teratur 100%
3 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 70%
4 Keluarga mengikuti program KB *) 65%
5 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100%
6 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100%
7 Pertumbuhan Balita dipantau 100%
8 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100%
9 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
10 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100%
11 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 100%
12 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100%
UKP
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Perkesmas
Pelayanan Laboratorium
Pencapaian

85.2
65.9
54%
92.85
54.6
87,2
82.5
87.8
97
98
23.4
55,8
 Masalah

Ada lebih 11,1% penderita TB paru berobat sesuai standar

ada 35,1% penderita HT belum berobat secara teratur
Lebih dari 6% anggota keluarga yang tidak merokok
lebih dari 27.85% keluarga yang mengikuti program KB
Ada 16,4% bayi tidak mendapat ASI ekslusif
ada 12,8% ibu bersalin tidak di fasilitas kesehatan
ada 17,5% pertumbuhan balita belum terpantau
Ada 1,3% keluarga belum menggunakan jamban
ada 3% keluarga belum menggunakan sarana air bersih
Ada 2% bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap
ada 76.6% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan
ada 44,2% keluarga belum menjadi anggota JKN
 PRIORITAS MASALAH

No Masalah
1 Ada lebih 11,1% penderita TB paru berobat sesuai standar
2 ada 35,1% penderita HT belum berobat secara teratur
3 Lebih dari 6% anggota keluarga yang tidak merokok
4 lebih dari 27.85% keluarga yang mengikuti program KB
5 Ada 16,4% bayi tidak mendapat ASI ekslusif
6 ada 12,8% ibu bersalin tidak di fasilitas kesehatan
7 ada 17,5% pertumbuhan balita belum terpantau
8 Ada 1,3% keluarga belum menggunakan jamban
9 ada 3% keluarga belum menggunakan sarana air bersih
10 Ada 2% bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap
11 ada 76.6% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan
12 ada 44,2% keluarga belum menjadi anggota JKN

URUTAN PRIORITAS
1 Ada 16,4% bayi tidak mendapat ASI ekslusif
2 Ada 1,3% keluarga belum menggunakan jamban
3 Ada lebih 11,1% penderita TB paru berobat sesuai standar
4 ada 17,5% pertumbuhan balita belum terpantau
5 ada 35,1% penderita HT belum berobat secara teratur
6 ada 3% keluarga belum menggunakan sarana air bersih
7 ada 76.6% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan
8 Ada 2% bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap
9 ada 12,8% ibu bersalin tidak di fasilitas kesehatan
10 Ada lebih 11,1% penderita TB paru berobat sesuai standar
11 ada 44,2% keluarga belum menjadi anggota JKN
12 lebih dari 27.85% keluarga yang mengikuti program KB

RUMUSAN MASALAH
1 Rendahnya cakupan pemberian ASI EKlusif Puskesmas Sepulu Tahun 2017.
2 Kurangnya cakupan keluarga yang menggunakan jamban sehat di Puskesmas SepuluTahun
3 Rendahnya cakupan penderita TB Paru yang berobat sesuai standar sebesar 11,1% di Pusk
 U S G Total Ranking
5 5 3 75 3
5 4 4 80
4 3 5 60 5
2 3 2 12
5 5 5 125 1
3 4 3 36 9
5 4 5 100 4
5 3 4 60 2
4 3 4 48 6
4 2 4 32 8
4 4 4 64 7
3 3 2 18

un 2017.
Puskesmas SepuluTahun 2017.
ar sebesar 11,1% di Puskesmas Sepulu Tahun 2017.
 ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Analisis penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan (Diagram Ishikawa)

1 Rendahnya cakupan pemberian ASI EKlusif Puskesmas Sepulu Tahun 2017.

MANUSIA Ibu tidak mau METODE

menyusui penyuluhan kurang efekti

Support dari
kurang memahami
keluarga
pentingnya ASI Petugas kurang
kurang
Eklsusif terampil

Kurang pengetahuan Kurangnya

keluarga & pasien ttg penyuluhan ttg ASI
Pentingnya ASI Eklusif Eklsusif bagi ibu

Sosialisasi program
Pemberian ASI EKlusif
blm terlaksana secara
optimal
Media sosialisasi tidak ada uang
program ASI Eklusif kegiatan
masih kurang penyuluhan

kemampuan petugas tidak ada dalam

membuat sarana anggaran
promosi kurang

Petugas belum pernah Belum masuk dalam RUK

mendapatkan bekal tahun sebelumnya
mengenai pembuatan
media promkes

SARANA DANA LINGKUNGAN

2 Kurangnya cakupan keluarga yang menggunakan jamban sehat di Puskesmas SepuluTahun 2017.

MANUSIA METODE
penyampaian informasi tid
tepat sasaran
Kesadaran
tengang
kesling Kurang Petugas kurang
terampil

Kurang pengetahuan
Tentang jamban Sehat

Sosialisasi tentang
jamban sehat
 Sosialisasi tentang
jamban sehat

kurang sarana air tidak ada uang transport

untuk pembuatan contoh
jamban sehat

lokasi jauh dari sumber tidak ada dalam

air anggaran

Pemanfaatan Jamban Belum masuk dalam RUK

,sehat belum optimal tahun sebelumnya

SARANA DANA LINGKUNGAN

3 Rendahnya cakupan penderita TB Paru yang berobat sesuai standar sebesar 11,1% di Puskesmas Sepulu Tahun 20

MANUSIA Kepatuhan METODE

minum obat Penemuan kasus TB mas
kurang belum optimal
Support dari
kurang memahami
keluarga
tatalaksana minum Petugas kurang
kurang
obat terampil

Kurang pengetahuan PMO belum

keluarga & pasien ttg menjalan tugas
penatalaksanaan TB secara optimal

Sosialisasi program
TB di puskesmas blm
terlaksana secara
optimal
Media sosialisasi
program TB masih tidak ada uang
kurang transport untuk
petugas TB

kemampuan petugas tidak ada dalam

membuat sarana anggaran
promosi kurang

Petugas belum pernah Belum masuk dalam RUK

mendapatkan bekal tahun sebelumnya
mengenai pembuatan
media promkes
SARANA DANA LINGKUNGAN
 penyuluhan kurang efektif

Petugas kurang
terampil

Belum mendapatkan
pelatihan tentang Menyusui

Rendahnya cakupan
Pemberian ASI Eklusif di
Puskesmas Sepulu Tahun
dak ada uang .2017
egiatan
enyuluhan Budaya memberi
makan sejak lahir

Masyarakat kurang
pengetahuan

Promosi kesehatan tentang

pentingnya ASI kurang

NGKUNGAN

uTahun 2017.

penyampaian informasi tidak

tepat sasaran

Petugas kurang
terampil

Belum mendapatkan
pelatihan tentang kriteria
jamban sehat

kurangnya cakupan keluarga

yang menggunakan jamban
sehat di Puskesmas Sepulu
.Tahun 2017
 kurangnya cakupan keluarga
yang menggunakan jamban
sehat di Puskesmas Sepulu
k ada uang transport .Tahun 2017
uk pembuatan contoh
ban sehat lahan untuk
pembuatan
jamban tidak ada

Masyarakat kurang peduli pada

kebersihan lingkungan

Promosi kesehatan tentang

kebersihan lingkungan di
wilayah tsb kurang

NGKUNGAN

di Puskesmas Sepulu Tahun 2017.

Penemuan kasus TB masih

belum optimal

Petugas kurang
terampil

Belum mendapatkan
pelatihan TB DOTS

Rendahnya cakupan penderita

TB PArus yang berobat sesuai
standart sebesar 11.2% di
Puskesmas Sepulu Tahun
dak ada uang .2017
ansport untuk
Masyarakat
etugas TB
berada pada
lingkungan kumuh

Masyarakat kurang peduli pada

kebersihan lingkungan

Promosi kesehatan tentang

kebersihan lingkungan di
wilayah tsb kurang
NGKUNGAN
PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Faktor Penyebab Masalah (Rincian Alternatif Pemecahan Masalah

Penyebab Masalah)

1 Ada 16,4% bayi tidak mendapat

ASI ekslusif
1. Penyuluhan tentang ASI Eklusif
bagi ibu di Puskesmas
2. Penyuluhan tentang ASI Eklusif di
Sosialisasi program ASI Eklusif setiap desa
belum terlaksana secara optimal
3. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang ASI Eklsusif
MANUSIA kepada masyarakat

1. Mengusulkan dana transportasi

petugas promkes
Belum masuk dalam RUK tahun
DANA sebelumnya
2. Advokasi dana transportasi kepada
Kepala Desa melului APBDes

1. Mengusulkan pelatihan
pembuatan media promkes
Petugas belum pernah
SARANA mendapatkan bekal ilmu
pembuatan media promkes
2. In house training pembuatan
media promkes bagi petugas
puskesmas

1. Mengusulkan pelatihan ttg

Belum mendapatkan pelatihan
METODE tentang menyusui
menyusui

1. Penyuluhan tentang ASI Eklusif

Promosi kesehatan tentang
LINGKUNGAN pentingnya ASI kurang 2. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang ASI Ekslusif

2 Ada 1,3% keluarga belum

menggunakan jamban 1. Melaksanakan penyuluhan tentang
jamban sehat sekali di Puskesmas

2. Melaksanakan penyuluhan tentang

Sosialisasi tentang jamban sehat
jamban sehat setiap desa
MANUSIA
 menggunakan jamban

Sosialisasi tentang jamban sehat

MANUSIA
3. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang jamban sehat
kepada masyarakat

1. Mengusulkan dana transportasi

Mengusulkan dana transportasi
DANA petugas
untuk petugas
2. Advokasi dana desa

1. Mengusulkan pelatihan tentang

pemanfatan tentang jamban sehat pembuatan jamban sehat
SARANA belum optimal 2. pembuatan contoh jamban sehat
di semua desa

1. Mengusulkan pelatihan jamban

Belum mendapatkan pelatihan
METODE Tentang jamban sehat
sehat bagi petugas

1. Penyuluhan tentang kesehatan

lingkungan di wilayah rawan jamban
Promosi kesehatan tentang sehat
LINGKUNGAN kebersihan lingkungan di wilayah
tersebut kurang 2. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang pentingnya
jamban sehat

3 Ada lebih 11,1% penderita TB

paru berobat sesuai standar
1. Melaksanakan penyuluhan tentang
TB setiap seminggu sekali di
Puskesmas
Sosialisasi program TB di Puskesmas 2. Melaksanakan penyuluhan tentang
belum terlaksana secara optimal TB di setiap desa
MANUSIA 3. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang TB paru kepada
masyarakat
1. Melaksanakan refrehing untuk
PMO belum menjalan tugas secara PMO di Puskesmas
optimal
2. Rekruitmen petugas PMO

1. Mengusulkan dana transportasi

Belum masuk dalam RUK tahun petugas TB
DANA sebelumnya 2. Advokasi dana transportasi kepada
CSR

1. Mengusulkan pelatihan
pembuatan media promkes
Petugas belum pernah
SARANA mendapatkan bekal ilmu 2. In house training pembuatan
pembuatan media promkes media promkes bagi petugas
puskesmas

Belum mendapatkan pelatihan TB
METODE DOTS
Promosi kesehatan tentang
LINGKUNGAN kebersihan lingkungan di wilayah
tersebut kurang
1. Mengusulkan pelatihan TB DOTS
2. In house training TB DOTS di
Puskesmas
1. Penyuluhan tentang kesehatan
lingkungan di wilayah potensi risiko
TB
2. Menyebarkan media promosi
kesehatan tentang lingkungan sehat
pada masayarakat risiko TB
 Pemecahan Masalah Terpilih

Melaksanakan penyuluhan tentang

ASI Eklusif di desa

Mengusulkan dana transportasi

petugas promkes

Mengusulkan pelatihan pembuatan

media promkes

Mengusulkan pelatihan pelatihan

tentang menyusui

Penyuluhan tentang ASI Ekslusif

Melaksanakan penyuluhan tentang

jamban sehat di setiap desa
Melaksanakan penyuluhan tentang
jamban sehat di setiap desa

Mengusulkan dana transportasi

petugas

Mengusulkan pelatihan pembuatan

contoh jamban sehat

Mengusulkan pelatihan jamban sehat

bagi petugas

Penyuluhan tentang kesehatan

lingkungan di wilayah rawan jamban
sehat

Melaksanakan penyuluhan tentang

TB di setiap desa

Dilaksanakan refreshing untuk PMO

di Puskesmas

Mengusulkan dana transportasi

petugas TB

Mengusulkan pelatihan pembuatan

media promkes
Mengusulkan pelatihan TB DOTS

Penyuluhan tentang kesehatan

lingkungan di wilayah potensi risiko
TB
 PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEPULU
Jalan Samudra No.103 Tlp. 085104052193
Email.Pkm.sepulu@gmail.com
SEPULU
Kode Pos 69154

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2019

Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Upaya Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggatan (Rp) Kinerja Pembiayaan
Man Material Metode Machine
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM PENGEMBANGAN
Melakukan penyuluhan Petugas Program
pemberdayaan Media
kelompok di Flipchart
Supaya masyarakat kader kader posyandu dan
masyarakat Leaflet
bisa mendeteksi posyandu, dan Ceramah, tanya Mayarakat dpt
1 Kesehatan Jiwa 8 Desa PJ Program Jiwa Poster kerangka acuan Toma&Kader Terintegrasi dengan Posyandu 1,840,000 DAK NON FISIK
adanya pasien ODMK Masyarakat jawab mengidentifikasi kasus
Alat Tulis
dan ODGJ Desa ODMK dan ODGJ
Snack
.
Jiwa

Untuk mengetahui
adanya kasus ODGJ
Seluruh masy di
Pelacakan kasus ODGJ dankasus pasung di Petugas Setiap ada kasus di masy
wilayah Alat Tulis Dan Kader dan
di masyarakat dan masyarakat dan penanggung jawab bisa segera ditangani dan
Puskemas dan 15 kader PJ Program Jiwa Konseling Dini Ceramah RUK Petugas Tiap 1 Bulan 750,000 BOK
Kunjungan rumah Konseling,edukasi dan Kesehatan Jiwa Semua pasien ODGJ bisa
Seluruh pasien kesehatan jiwa kesehatan jiwa
pasien ODGJ pengobatan dan Kader dikunjungi
ODGJ
 PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEPULU
Jalan Samudra No.103 Tlp. 085104052193
Email. Pkm.sepulu@gmail.com
SEPULU
Kode Pos 69154

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) 2018

Target Penanggung Volume Rincian Lokasi

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Biaya
Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 11 12 13
UKM PENGEMBANGAN
V V V V V V V V

Penyuluhan
pemberdayaan
kelompok
masyarakat khusus
dlm upaya Supaya masyarakat bisa Kader
Petugas
penemuan dini dan mendeteksi adanya Posyandu,Kader Terintegrasi Dengan
Kesehatan Jiwa 8 Desa kesehatan Jiwa 8x Di Desa Terintegrasi
1 rujukan kasus pasien ODMK dan Keswa dan Posyandu
gangguan jiwa ODGJ Masyarakat
Melaksanakan
penyuluhan tentang
Kesehatan Jiwa di
setiap desa
 RENCANA KERJA DAN A
SATUAN KERJA PERANGK

UPT PUSKESMAS BENO

TAHUN ANGG

Urusan Pemerintahan : 1.02

Organisasi : 1.02.06
Program : 1.02.06.33
Kegiatan : 1.02.06.33.xx
Sub Kegiatan :
Lokasi Kegiatan : Benowo
Sumber Dana : DAK Non Fisik
Jumlah Tahun N - 1 : Rp.
Jumlah Tahun N Rp 15,000,000
Jumlah Tahun N + 1
INDIKATOR DAN TOL
Indikator
Capaian Program Meningkatnya pengobatan secara teratur pada pen
Masukan Jumlah Dana

Keluaran terlaksananya penyuluhan tentang TB di setiap des

Hasil Peserta mengetahui, memahami dan melakukan pe

Rincian Dokumen Pelaksanaan

Program dan Per Kegiatan Sa
Kode
Ur
Rekening
1

5 BELANJA DAERAH
5 2 BELANJA LANGSUNG

5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA

5 2 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis
5 2 2 01 01 Belanja alat tulis kantor
ATK
Notebook
Pulpen

5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor

5 2 2 11 Belanja Makanan dan Minuman
 5 2 2 11 02 Belanja Makanan dan Minuman rapat
makan minum (20 or x 1 ak x 3 hr)
5 2 2 15 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
5 2 2 15 01

Rencana Penarikan Dana per Triwulan

Triwulan I : Rp
Triwulan II : Rp
Triwulan III : Rp ###
Triwulan IV : Rp
Jumlah ###

#REF!
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
ATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

UPT PUSKESMAS BENOWO KOTA SURABAYA

TAHUN ANGGARAN 2018

Kesehatan
UPT Puskesmas Benowo
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
penyuluhan tentang TB di setiap desa

( Lima Belas Juta Rupiah)

INDIKATOR DAN TOLAK UKUR KINERJA

Tolak Ukur Kinerja
a pengobatan secara teratur pada penderita TB
15,000,000.00

a penyuluhan tentang TB di setiap desa

getahui, memahami dan melakukan penatalaksanaan TB dengan benar

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung

Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Rincian Perhitungan
Uraian
Volume Satuan
2 3 4

ANGSUNG

BARANG DAN JASA

han Pakai Habis
tulis kantor

20 bh
20 bh

asa Kantor
kanan dan Minuman
anan dan Minuman rapat
m (20 or x 1 ak x 3 hr) 3 20 O/H
jalanan Dinas Dalam Daerah

Jumlah Belanja Langsung

Cluwak, Oktober 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN
Pati

Dr. dr. H. R. ACHMAT LATIEF, M.Kes.

NIP. 19990204 198511 1 002
 RKA - SKPD
2.2.1

###
###

Target Kinerja
100%
Rp 15,000,000

1200 penduduk

100%

cian Perhitungan Jumlah

Harga Satuan (RP.) 5
5 6 = (3 x 5)

1,500,000
1,500,000

1,500,000
300,000
300,000
300,000
10,000 200,000
5,000 100,000
###
1,200,000
1,200,000
 1,200,000
20,000.00 1,200,000

lah Belanja Langsung 1,500,000

###

#REF! ###