Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KESEHATAN JIWA


PUSKESMAS SEPULU

I. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas
dari kedaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun yang
saling berinteraksi yaitu,lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya
kemampuan dirimya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, maupun bekerja
produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi
kesehatan jiwa (Mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara
keseluruhan.
Pelaksanaan kegiatan program Jiwa dilaksanakan sesuai Visi puskesmas yaitu
“Pelayanan yang bermutu,terjangkau dan berkeadilan untuk mewujudkan masyarakat
Kecamatan Sepulu yang sehat”,dan Misi Puskesmas yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat untuk mendorong kemandirian hidup sehat
2. Menciptakan penyelengaraan kesehatan dasar sesuai dengan standart
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dam terjangkau tanpa diskriminatif
4. Mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya prefentif untuk
menanggulangi masalah kesehatan secara dini
5. Melaksanakan dan meningkatkan manajemen Puskesmas yang makin
baik.
Dengan tata nilai puskesmas yang telah ditetapkan yaitu
“PRIMA”(PROFESIONAL,RAMAH,INOVATIF,MALU,AKUNTABEL).
II. LATAR BELAKANG
Puskesmas sepulu terletak di wilayah kecamata sepulu yang terdiri dari
15 desa dengan jumlah penduduk 40.442 jiwa, Perubahan pesat dari masyarakat
agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini sangat rawan terjadinya
masalah kesehatan jiwa. Gangguan jiwa menimbulkan penderitaan yang
mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian
pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan
memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai
kalangan didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan masalah
tersebut diatas kami berketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa sebagai bagian dari derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sepulu.
2. Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa.
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa.

B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan jiwa
2. Terlaksananya tatalaksana program kesehatan jiwa
3. Terwujudnya masyarakat yang mengerti jiwa hidup sehat melalui promosi
program kesehatan jiwa
4. Tersusunnya rencana kegiatan gangguan kesehatan jiwa masyarakat di suatu
wilayah kesehatan kerja Puskesmas Sepulu
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
A Pelacakan Kasus Gangguan 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa.
Jiwa Dan Kunjungan 2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan
Rumah Pasien. pasien apa yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan.
3. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan
adalah petugas menentukan diagnosa awal dan
terapi, sedang penderita lama petugas memantau
penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan
memantau penderita yang agresif (kambuhan),
menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu
4. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan
kepada pasien serta keluarga
5. Petugas merencanakan untuk pasien agar
melakukan kontrol ke puskesmas sesuai jadwal
yang telah ditentukan
6. Petugas melakukan pencatatan.

B Penyuluhan Kesehatan Jiwa 1. Petugas membuat satuan acara penyuluhan.


2. Petugas mempersiapkan sarana dan prasarana.
3. Petugas memberikan salam dan
memperkenalkan.
4. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
penyuluhan.
5. Petugas menyampaikan materi penyuluhan.
6. Petugas memberikan kesempatan untuk peserta
menanyakan materi yang kurang dipahami.
7. Petugas mengadakan evaluasi terhadap materi
yang diberikan.
8. Petugas mencatat hasil kegiatan penyuluhan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN:

Lintas
Kegiatan Pelaksana program Lintas program
No sektor Ket
pokok imunisasi terkait
terkait
A. Pelacakan 1. Petugas melakukan - Bidan Desa - Sumber
pembia
Kasus kunjungan rumah yaan
Gangguan pasien jiwa. Terinteg
2. Petugas menjelaskan rasi
Jiwa Dan
kepada keluarga
Kunjungan pasien dan pasien
Rumah apa yang akan
Pasien. dilakukan dan
meminta
persetujuan.
3. Untuk penderita
baru, kegiatan yang
dilakukan adalah
petugas menentukan
diagnosa awal dan
terapi, sedang
penderita lama
petugas memantau
penderita yang
pulang dari rumah
sakit jiwa dan
memantau penderita
yang agresif
(kambuhan),
menolak minum
obat, dan lain-lain
serta bisa
direncanakan
rujukan bila perlu.
4. Petugas melakukan
konseling dan
penyuluhan kepada
pasien serta keluarga
5. Petugas
merencanakan untuk
pasien agar
melakukan kontrol
ke puskesmas sesuai
jadwal yang telah
ditentukan
6. Petugas melakukan
pencatatan.
B. Penyuluha 1. Petugas membuat - Posyandu Kader Keswa Sumber
n satuan acara Bulanan pembia
Kesehatan - Lintas Sektoral yaan
penyuluhan. BOK
Jiwa 2. Petugas
mempersiapkan
sarana dan
prasarana.
3. Petugas memberikan
salam dan
memperkenalkan.
4. Petugas
menyampaikan
maksud dan tujuan
penyuluhan.
5. Petugas
menyampaikan
materi penyuluhan.
6. Petugas memberikan
kesempatan untuk
peserta menanyakan
materi yang kurang
dipahami.
7. Petugas
mengadakan
evaluasi terhadap
materi yang
diberikan.
8. Petugas mencatat
hasil kegiatan
penyuluhan.

VI. SASARAN
1. Pasien Penderita gangguan jiwa
2. Masyarakat.
VII. JADWAL KEGIATAN
2018
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

1. Pelacakan Kasus √ √ √
Gangguan Jiwa
Dan Kunjungan
Rumah Pasien.

2. Penyuluhan √ √ √ √ √
Kesehatan Jiwa

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, evaluasi kegiatan dilakukan
setiap 3 bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Sepulu.

Mengetahui Sepulu ………….20…

Kepala UPTD Puskesmas Sepulu Penanggung Jawab Program

H. NIWAR SUDIYANTO,SKM.M.Kes SRI LESTARI REJEKI, Amd.Keb


NIP.19680528 198802 1 001 NIP. 19740330 200604 2 007

Anda mungkin juga menyukai