Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN JIWA

UPT PUSKESMAS KEPANJENKIDUL


TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara
fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya. Jadi kesehatan jiwa bukan hanya suatu keadaan tidak
gangguan jiwa melainkan mengandung berbagai karakteristik yang bersifat positif yang
menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan (Undang-undang RI nomor 18
tahun 2014).
Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di
tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun nasional. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 9% Rumah Tangga di Kota Blitar memiliki
Anggota Rumah Tangga (ART) dengan gangguan jiwa skziofrenia/psikosis (prevalensi
Propinsi Jawa Timur 6,4%). Sementara prevalensi penduduk berusia ≥15 tahun yang
mengalami depresi adalah sebesar 6,09% dan yang mengalami Gangguan Mental
Emosional sebesar 8,19% (prevalensi Propinsi Jawa Timur masing-masing 4,53% dan
6,82%). Angka prevalensi tersebut menunjukkan kecenderungan peningkatan jika
dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013.

B. LATAR BELAKANG
Kesehatan dan kesejahteraan jiwa merupakan hal penting untuk diperhatikan dan
diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh para tenaga profesional di bidang kesehatan
karena berbagai masalah kesehatan jiwa di masyarakat dapat menyebabkan gangguan jiwa
yang berdampak menurunkan produktifitas atau kualitas hidup manusia dan masyarakat.
Gangguan jiwa berat menimbulkan beban bagi pemerintah, keluarga serta masyarakat
olehkarena produktivitas pasien menurun dan akhirnya menimbulkan beban biaya yang
besar bagi pasien dan keluarga. Dari sudut pandang pemerintah, gangguan ini
menghabiskan biaya pelayanan kesehatan yang besar.
Teraihnya kesehatan jiwa manusia sebagai makhluk biopsikososial, baik yang telah
didiagnosis menderita gangguan fisik maupun mental emosional, perlu mendapatkan respon
yang proporsional dan adekuat dari semua tenaga kesehatan. Hal ini sejalan dengan konsep
sehat WHO yang melihat kesehatan dari tiga sisi yaitu kesehatan fisik-biologis, mental-
psikologis (jiwa) dan sosial yang harus dicapai secara terintegrrasi (WHO, 2015). Oleh
karena itu UPT Puskesmas Kepanjenkidul menyelenggarakan Upaya Kesehatan Jiwa
dengan pendekatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Kesehatan jiwa komunitas adalah suatu
pendekatan pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat, dimana seluruh potensi yang
ada di masyarakat dilibatkan secara aktif. Paradigma baru dalam kesehatan jiwa komunitas
adalah konsep penanganan masalah kesehatan jiwa di bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Pendekatan Kesehatan Jiwa Komunitas ini sejalan dengan misi yang ditetapkan
UPT Puskesmas Kepanjenkidul yaitu: menguatkan upaya promosi Kesehatan dan
pencegahan penyakit, meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang Kesehatan, dan
menguatkan intervensi kesehatan melalui pendekatan keluarga.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan
berkesinambungan melalui upaya promotif dan preventif bagi ODMK dan
ODGJ
b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang gangguan
jiwa sehingga stigma buruk di masyarakat tentang gangguan jiwa dapat
berubah.
c. Mencegah perkembangan berbagai masalah kesehatan jiwa dalam
masyarakat.
d. Mengurangi dampak masalah kesehatan jiwa terhadap individu, keluarga dan
masyarakat.
e. Meningkatkan cakupan dan akses pelayanan kesehatan jiwa
f. Meningkatkan kemandirian dan produktifitas pasien sesuai kemampuannya
g. Tidak ada lagi pemasungan terhadap ODGJ

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Kunjungan rumah ODGJ berat 1. Mengusulkan kegiatan kunjungan
rumah melalui RUK Program
2. Menentukan sasaran kunjungan
rumah sebanyak 12 orang
3. Menentukan jadwal kunjungan rumah
4. Memberitahukan jadwal kunjungan
rumah kepada Kader Kesehatan Jiwa
dan Kelurahan maksimal sehari
sebelum kunjungan
5. Melaksanakan kunjungan rumah
2. Pos Kesehatan Jiwa 1. Mengusulkan kegiatan Pos Kesehatan
Jiwa melalui Musrenbang Kecamatan
dan RUK Program
2. Menyepakati jadwal kegiatan bersama
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
kader Kesehatan jiwa
3. Menentukan tempat pelaksanaan 
4. Bekerjasama dengan Kader
Kesehatan Jiwa untuk menggerakkan
sasaran 
5. Pelaksanaan Pos Kesehatan Jiwa
3. Pemberdayaan kelompok 1. Mengusulkan kegiatan Pemberdayaan
masyarakat dalam upaya melalui RUK Program
Kesehatan jiwa 2. Menentukan sasaran kelompok yang
akan diberi sosialisasi
3. Menentukan jadwal pelaksanaan
kegiatan
4. Menentukan tempat pelaksanaan
5. Membagikan undangan kepada
sasaran
6. Pelaksanaan Pemberdayaan
4. Pelacakan kasus pasung 1. Menentukan saluran pelaporan kasus
pasung
2. Menerima laporan kasus pasung
3. Melakukan kunjungan rumah kepada
pasien pasung
4. Melakukan upaya pembebasan
pasung
5. Pertemuan Tim Pelaksana 1. Mengusulkan kegiatan Pertemuan
Kesehatan Jiwa Masyarakat melalui RUK Program
Kecamatan Kepanjenkidul 2. Menentukan jadwal pelaksanaan
kegiatan
3. Menentukan tempat pelaksanaan
4. Membagikan undangan kepada
sasaran
5. Pelaksanaan Pemberdayaan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kunjungan rumah ODGJ berat 1. Pemeriksaan kondisi ODGJ
2. Pemberian terapi sesuai kondisi
3. Pemberian edukasi Kesehatan
4. Rujukan jika diperlukan
2. Pos Kesehatan Jiwa Dilaksanakan menggunakan sistem 5
meja
3. Pemberdayaan kelompok Ceramah, diskusi, tanya jawab
masyarakat dalam upaya
Kesehatan jiwa
4. Pelacakan kasus pasung 1. Kunjungan rumah setelah menerima
laporan
2. Pemeriksaan kondisi ODGJ
3. Pemberian terapi sesuai kondisi
4. Pemberian edukasi Kesehatan
5. Pertemuan Tim Pelaksana Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Kesehatan Jiwa Masyarakat
Kecamatan Kepanjenkidul

F. SASARAN
1. Masyarakat
a. Orang dengan Gangguan Jiwa: 67 orang
b. Klien dengan depresi: 35 orang
c. Klien dengan Gangguan Mental Emosional: 48 orang
2. Lintas Sektor
a. Kelompok UKBM: 88 kelompok
b. Kader Kesehatan Jiwa: 17 orang
c. Kasie Kesra Kelurahan: 7 orang
d. Kasie Kesra Kecamatan: 1 orang
e. Koramil Kepanjenkidul: 1 orang
f. Kepolisian Sektor Kepanjenkidul: 1 orang

G. PETUGAS PELAKSANA KEGIATAN


NO KEGIATAN PETUGAS PELAKSANA
1. Kunjungan rumah ODGJ berat - Kasie Kesra Kelurahan
- Kader Kesehatan jiwa
- Perawat Wilayah
- Dokter
- PP Keswa
2. Pos Kesehatan Jiwa - Kasie Kesra Kecamatan
- Kader Kesehatan jiwa
- Perawat Wilayah
- Dokter
- PP Gizi
- PP Keswa
3. Pemberdayaan kelompok - Kasie Kesra Kecamatan
masyarakat dalam upaya - PJ UKM Esensial
Kesehatan jiwa - PP UKBM
- PP Keswa
- Staf TU
4. Pelacakan kasus pasung Kader Kesehatan jiwa
5. Pertemuan Tim Pelaksana - PJ UKM Esensial
Kesehatan Jiwa Masyarakat - PP Keswa
Kecamatan Kepanjenkidul - Staf TU

H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas Program

NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM PERAN


1. Kunjungan rumah Perawat wilayah Sebagai penanggung jawab
ODGJ berat wilayah
Dokter Melakukan pengkajian
medis dan memberikan
Tindakan medis seusai
kondisi ODGJ
2. Pos Kesehatan Jiwa Perawat wilayah Melaksanakan pengkajian
keperawatan di meja 2 dan
Melakukan TAK di meja 5
Dokter Melakukan konsultasi dan
pengobatan di meja 3
PP Gizi Menyediakan PMT bagi
NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM PERAN
sasaran kegiatan
3. Pemberdayaan PJ UKM Esensial Membuka kegiatan dan
kelompok memberikan penyampaian
masyarakat dalam materi terkait Kesehatan
upaya Kesehatan jiwa.
jiwa PP UKBM Menentukan sasaran
kegiatan
Staf TU Membantu administrasi
pelaksanaan kegiatan
4. Pelacakan kasus - -
pasung
5. Pertemuan Tim PJ UKM Esensial Membuka kegiatan dan
Pelaksana memberikan penyampaian
Kesehatan Jiwa materi terkait Kesehatan
Masyarakat jiwa.
Kecamatan Staf TU Membantu administrasi
Kepanjenkidul pelaksanaan kegiatan

2. Lintas Sektor

NO KEGIATAN LINTAS SEKTOR PERAN


1. Kunjungan rumah Kasie Kesra Sebagai penanggung jawab
ODGJ berat Kelurahan wilayah
Kader Kesehatan Menentukan sasaran yang
Jiwa akan dikunjungi
2. Pos Kesehatan Jiwa Kasie Kesra Membantu fasilitasi
Kecamatan penerbitan SK Kader dan
dukungan anggaran
kegiatan
Kader Kesehatan Melaksanakan tugas di meja
Jiwa 1 dan 4
3. Pemberdayaan Kasie Kesra Membantu fasilitasi
kelompok Kecamatan penerbitan SK Kader dan
masyarakat dalam dukungan anggaran
upaya Kesehatan kegiatan
jiwa
4. Pelacakan kasus Kader Kesehatan
pasung Jiwa
5. Pertemuan Tim - -
Pelaksana
Kesehatan Jiwa
Masyarakat
Kecamatan
Kepanjenkidul

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kunjungan rumah ODGJ berat
2. Pos Kesehatan Jiwa
3. Pemberdayaan kelompok masyarakat
dalam upaya Kesehatan jiwa
4. Pelacakan kasus pasung
5. Pertemuan Tim Pelaksana Kesehatan
Jiwa Masyarakat Kecamatan Kepan-
jenkidul
.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


NO KEGIATAN EVALUASI PELAPORAN
1. Kunjungan rumah ODGJ berat Dievaluasi tiap satu Dilaporkan tiap
bulan sekali satu bulan sekali
2. Pos Kesehatan Jiwa Dievaluasi setiap Dilaporkan setiap
kali kegiatan selesai kali kegiatan
dilaksanakan selesai
dilaksanakan
3. Pemberdayaan kelompok Dievaluasi setiap Dilaporkan setiap
masyarakat dalam upaya kali kegiatan selesai kali kegiatan
Kesehatan jiwa dilaksanakan selesai
dilaksanakan
4. Pelacakan kasus pasung Dievaluasi tiap satu Dilaporkan tiap
bulan sekali satu bulan sekali
5. Pertemuan Tim Pelaksana Dievaluasi setelah Dilaporkan setelah
Kesehatan Jiwa Masyarakat kegiatan selesai kegiatan selesai
Kecamatan Kepanjenkidul dilaksanakan dilaksanakan

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
N
KEGIATAN PENCATATAN
O
1. Kunjungan rumah ODGJ berat SIMPUSTRONIK, kohort
2. Pos Kesehatan Jiwa SIMPUSTRONIK, kohort
3. Pemberdayaan kelompok Laporan hasil kegiatan
masyarakat dalam upaya Kesehatan
jiwa
4. Pelacakan kasus pasung SIMPUSTRONIK, kohort
5. Pertemuan Tim Pelaksana Laporan hasil kegiatan
Kesehatan Jiwa Masyarakat
Kecamatan Kepanjenkidul

2. Pelaporan
N
KEGIATAN PELAPORAN
O
1. Kunjungan rumah ODGJ berat Dilaporkan dalam PKP
2. Pos Kesehatan Jiwa Dilaporkan dalam bentuk laporan
hasil kegiatan
3. Pemberdayaan kelompok Dilaporkan dalam PKP
masyarakat dalam upaya Kesehatan
jiwa
4. Pelacakan kasus pasung Dilaporkan dalam PKP
5. Pertemuan Tim Pelaksana Dilaporkan dalam bentuk laporan
Kesehatan Jiwa Masyarakat hasil kegiatan
Kecamatan Kepanjenkidul

3. Evaluasi

N KEGIATAN EVALUASI
O
1. Kunjungan rumah ODGJ berat Evaluasi hasil capaian dilakukan
tiap bulan dalam Lokakarya Mini
Bulanan
2. Pos Kesehatan Jiwa Evaluasi hasil pelaksanaan
kegiatan dilakukan setelah
kegiatan dilakukan
3. Pemberdayaan kelompok Evaluasi hasil capaian dilakukan
masyarakat dalam upaya Kesehatan tiap bulan dalam Lokakarya Mini
jiwa Bulanan
4. Pelacakan kasus pasung Evaluasi hasil capaian dilakukan
tiap bulan dalam Lokakarya Mini
Bulanan
5. Pertemuan Tim Pelaksana Evaluasi hasil pelaksanaan
Kesehatan Jiwa Masyarakat kegiatan dilakukan setelah
Kecamatan Kepanjenkidul kegiatan dilakukan

L. SUMBER DANA
Sumber dana Program Kesehatan Jiwa didapatkan dari APBD Kota Blitar dan dari
sumber lain yang sah menurut undang-undang..

M. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

Kepala UPT Puskesmas Kepanjenkidul Pelaksana Program Kesehatan Jiwa


Kota Blitar UPT Puskesmas Kepanjenkidul

dr. TRIANA SULISTYANINGSIH DANANG CANDRA W., S.Kep., Ners


Pembina Penata
NIP. 19810416 200903 2 008 NIP. 19841015 200901 1 004

Anda mungkin juga menyukai