KERANGKA ACUAN

SWEEPING PASUNG

UPT PUSKESMAS KALIGESING

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWOREJO

2017
 SWEEPING PASUNG
No. Dokumen :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Dr. Gunawan
Puskesmas NIP.
Kaligesing

A. Pendahuluan
Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandainya oleh
terganggunya emosi, proses berfikir, perilaku dan penangkapan
panca indera. Penyakit mental ini menimbulkan stress dan
penderitaan bagi pesakit (dan keluarganya)
Pemasungan dilakukan dengan cara di pasung dan
pengisolasian. Pasung merupakan semua metode manual yang
menggunakan materi atau alat mekanikyang dipasung atau
ditempelkan pada tubuh ODGJ dan membuat tidak dapat
bergerak dengan mudah atau yang membatasi kebebasan dalam
menggerakkan tangan, kaki atau kepala. Pengesolasian
merupakan tindakan mengurung ODGJ sendirian tanpa
persetujuan atau dengan paksa, dalam suatu ruangan atau area
yang secara fisik membatasi untuk keluar atau meninggalkan
ruangan atau area tersebut.
B. Latar belakang
Gangguan jiwa menjadi masalah yang serius kesehatan
mental di Indonesia. Tahun 2017 terdapat 0,46 % dari total
populasi penduduk Indonesia beresiko tinggi mengalami
skizofrenia. Masih banyak penderita gangguan jiwa berat yang
tidak mendapat penanganan secara medis atau yang drop out dari
penanganan medis dan pada akhirnya dipasung.
Program kesehatan jiwa merupakan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya mendukung pencapaian
Indonesia bebas pasung 2017.
C. Tujuan
Tujuan Umum :
 a. Meningkatnya upaya tertanggulanginya masalah kesehatan
jiwa secara komperehensif.
Tujuan Khusus :
a. Pasien yang diduga mempunyai gangguan jiwa dapat
mendapatkan penanganan.
b. Mencegah terjadinya gangguan mental emosional lebih
lanjut.
c. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa
berkesinambungan.
D. Tata nilai
Dalam melaksanakan kegiatan memuat tata nilai yang dtetapkan
di puskesmas kaligesing yaitu:
1. .
2.
E. Tata Hubungan Kerja

No Lintas Lintas Sektor Peran dalam Kegiatan

Program
1. Promkes Sebagai pelaksana program
penyuluhan
2. P2 Menyediakan data sasaran
dan materi tentang
penyakit
3. Kader Koordinasi penemuan dan
penanganan kasus
4. Kecamatan Memfasilitasi, koordinasi
dengan sasaran
5. Desa Memfasilitasi, koordinasi
dengan sasaran khususnya
didesa

F. Kegiatan Pokok
1. Petugas mengunjungi pasien gangguan jiwa
2. Petugas menanyakan riwayat/keadaan pasien gangguan jiwa
kepada keluarga apakah penderita gangguan jiwa tersebut
dipasung atau tidak.
G. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Petugas menyiapkan data penderita gangguan jiwa
 2. Petugas mencari data pasien gangguan jiwa yang akan
dikunjungi terutama gangguan psikototik berat.
3. Petugas menemukan /merencanakan 10 penderita yang akan
dikunjungi
4. Petugas membuat jadwal kunjungan
5. Petugas melakukan kerjasama dengan lintas sector (Kep desa)
bahwa akan mengunjungi pasien gangguan jiwa.
6. Petugas bertanya kepada perangkat apakah didesanya ada
gangguan jiwa yang dipasung.
7. Petugas mengunjungi pasien gangguan jiwa.
8. Petugas menanyakan riwayat/keadaan pasien gangguan jiwa
kepada keluarga.
9. Petugas membuat hasil kegiatan.
H. Sasaran
Semua penderita gangguan jiwa di wilayah puskesmas kaligesing
teruta gangguan jiwa berat
I. Jadwal Kegiatan
1. Pada waktu ditemukannya kasus baru
2. Laporan dari keluarga atau masyarakat
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan selama proses pelaksanaan kegiatan
maupun terhadap hasil deteksi dini gangguan mental sehingga
tersaji data yang berguna untuk pengambilan keputusan
penanganan kasus.
K. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pelaksana pengembangan jiwa membuat pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan kasus yang terjadi dan melaporkan hasil
kegiatan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan.
Demikian kerangka acuan program deteksi dini gangguan
mental dibuat di Puskesmas kaligesing Tahun 2017

Mengetahui, Kaligesing,
Kepala UPT Puskesmas Kaligesing Pelaksana Program

dr. Gunawan (…………………………)

NIP. NIP.