Anda di halaman 1dari 9

PENGAWASAN MINUM OBAT

No.Dokumen :440/

No. Revisi :00


SOP
Tanggal terbit :
PUSKESMAS SARONGGI
Halaman : 1/2

KABUPATEN drg. NURUL LATIFA,M.Kes


SUMENEP NIP. 19790906 200604 2 025

1. Pengertian PMO adalah seorang atau keluarga yang secara suka rela
membantu Pasien jiwa dalam masa pengobatan hingga sembuh.

2. Tujuan Untuk menjamin keteraturan minum obat dan memastikan


pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan
sampai sembuh.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Saronggi Nomor
440/004/435.102.107/2016 tentang layanan klinis yang
menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014
Tentang Kesehatan Jiwa
5. Prosedur/ Langkah-langkah 1. Keluarga mendampingi dan memberikan dukungan
moral kepada pasien agar dapat menjkalani pengobatan
secara lengkap dan teratur
2. . Keluarga memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
sejak awal pengobatan sampai sembuh.
3. Petugas mengingatkan keluarga pasien untuk mengambil
obat dan mengetahui perkembangan pasien jiwa.
4. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien dan
mengetahui perkembangan Pasien.
6. Diagram Alir

Keluarga dan memberikan dukungan moral kepada pasien agar dapat menjalani pengobatan secaca

Keluarga memastikan Px
menelan obat sesuai
dengan aturan pengobatan

Petugas mengingatkan keluarga


pasien untuk mengambil obat dan
mengetahui perkembangan pasien
jiwa

Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien dan mengetahui perkembangan Pasien

7. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab UKM Jiwa


2. Puskesmas Pembantu
3. Perawat dan bidan desa
4. Keluarga Pasien

8. Rekaman Histori perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


KUNJUNGAN RUMAH PASIEN JIWA
No.Dokumen :440/

No. Revisi :00


SOP
Tanggal terbit :
PUSKESMAS SARONGGI
Halaman : 1/3

KABUPATEN drg. NURUL LATIFA,M.Kes


SUMENEP NIP. 19790906 200604 2 025
1. Pengertian Pelayanan kunjungan rumah gangguan jiwa adalah salah satu teknik
pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi
data yang sudah ada.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan


kunjungan rumah pasien jiwa di Puskesmas Saronggi.

3. Kebijakan kKeputusan Kepala UPT Puskesmas saronggi Nomor 440/009/435.102.107/2016


tentang penyelenggaraan program UKM
4. Referensi Kesehatan jiwa masyarakat dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2014

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:


- Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
- Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan tindakan
3. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila perlu
4. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas
menentukan diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petugas
memantau penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau
penderita yang agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain
serta bisa direncanakan rujukan bila perlu
5. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta
keluarga
6. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke
puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan
7. Petugas melakukan pencatatan.

6. Unit 1. Penanggung Jawab UKM Jiwa


Terkait 2. Puskesmas Pembantu
3. Perawat dan Bidan di Desa
7. Diagram Alir
Membuat jadwal kunjungan jiwa ke desa

Mengkoordinasikan pada
perawat atau bidan desa

Melakukan kunjungan
rumah pasien jiwa
bersama tim CMHN

Bina hubungam saling percaya


antara pasien,keluarga dan
petugas,Anamnesis, pemeriksaaan
fisik, penentuan
diagnosis,prognosis dan melakukan
pencatatan

Jika pasien perlu rujukan,rujuk kepuskesmas dan RSUD poli jiwa

8. Hal – hal yang perlu 5. Hasil Pemeiksaan tanda – tanda vital


diperhatikan 6. Hasl pemeriksaan fisik dan psikis

9. Unit terkait 1. Perawat Desa


2 Bidan Desa
3 Perawat CMHN

10. Dokumen terkait 1 Buku Rekam medik


2. Foto kegiatan Kunjungan
3. Laporan Bulanan
11. Rekaman Histori perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


RUJUKAN PASIEN JIWA
No.Dokumen :440/

No. Revisi :00


SOP
Tanggal terbit :
PUSKESMAS SARONGGI
Halaman : 1/3

KABUPATEN drg. NURUL LATIFA,M.Kes


SUMENEP NIP. 19790906 200604 2 025
12.Pengertian Rujukan pasien jiwa adalah suatu proses penanganan pasiein dengan
mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien
terlebih dahulu.

13. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas agar pelaksanaan
rujukan pasien gangguan jiwa yang tidak bisa ditangani di puskesmas
dapat segera dirujuk untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.

14. Kebijakan kKeputusan Kepala UPT Puskesmas saronggi Nomor 440/009/435.102.107/2016


tentang penyelenggaraan program UKM
15. Referensi Kesehatan jiwa masyarakat dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2014

16. Prosedur 1.Petugas kesehatan jiwa menerima laporan keluarga /masyarakat.


2.Petugas melakukan kunjungan rumah.
3.Petugas melakukan anamnesa
4.Petugas mengkonsulkan kepada dokter bila pasien dengan amuk untuk
pemberian obat penenang.
5. Petugas memberikan informasi tentang kondisi pasien kepada keluarga
dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk kerumah sakit.
6.Petugas memberikan informed consent kepada keluarga pasien tentang
persetujuan rujukan dan dilakukan tindakan.
7. Dokter memberikan rujukan.
8. petugas kesehatan jiwa membeeritahukan kepada petugas ambulance
untuk menyiapkan ambulance.
9. Mengatarkan pasien ke RSJ
10.Mencatat RM.
17. Unit 1. Penanggung Jawab UKM Jiwa
Terkait 2. Puskesmas Pembantu
3. Perawat dan Bidan di Desa
18. Diagram Alir
Petugas kesehatan jiwa menerima laporan keluarga /masyarakat

.Petugas melakukan
kunjungan rumah

Petugas melakukan
anamnesa

Petugas mengkonsulkan kepada


dokter bila pasien dengan amuk
untuk pemberian obat penenang.

. Petugas memberikan informasi


tentang kondisi pasien kepada
keluarga dan menyampaikan kalau
pasien perlu dirujuk kerumah sakit

Petugas memberikan informed


consent kepada keluarga pasien
tentang persetujuan rujukan dan
dilakukan tindakan.

Petugas mengkonsulkan kepada


dokter bila pasien dengan amuk
untuk. Dokter memberikan
pemberian rujukan
obat penenang.

petugas kesehatan jiwa


membeeritahukan kepada petugas
ambulance untuk menyiapkan
ambulance.

Mengatarkan pasien ke RSJ

Mencatat RM.
19. Unit terkait 1.dokter
2.perawat
3.petugas loket.
20. Dokumen terkait 1. Rekam medik

21. Rekaman Histori perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai