Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN GANGGUAN JIWA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 31 Januari 2023
Halaman : 1/3 Halaman

UPT Puskesmas ASARI, S.Kep.Ners


Klampokan NIP.196703061989011003

1. Pengertian Pengobatan Gangguan jiwa adalah memberikan pelayanan kesehatan


pada penderita gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko
gangguan jiwa. Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seseorang
individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan social
sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu
memberikan kontribusi untuk komunitasnya
2. Tujuan Untuk memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan gangguan
jiwa, dan mengidentifikasi , masalah-masalah pasien dengan gangguan
mental psikiatri, merencanakan secara sistimatis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Klampokan No.
440/016.16/430.302.7.1.19/2023 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan.
4. Referensi - Keputusan Mentri Kesehatan .Nomor / 406 / Menkes /
SK / VI / 2009 tentang Kesehatan Jiwa Komunitas.
- Modul Pelatihan Basic Course Community Mental
Health Nursing oleh Tim BC-CMHN dan Dinkles
Propinsi Jatim Th 2014.
5. Prosedur / 1. Menerima Pendaftaran pasien kunjungan baru
langkah- lama,rujukan dari kader jiwa. Memeriksa
langkah
persyaratan.menuliskan identitas pasien dibuku
regester dan buku rekam medis.memberikan kartu
pendaftaran dan buku rekam medis kepada pasien.
2. Pemereksaan Pasien, meliputi: anamnesis,
pemereksaan tanda-tanda vital pemereksaan fisik,
penentuan diagnose( untuk yang baru,) penulisan
resep, dan prognosis.
3. Pemereksaan Penunjang bagi pasien-pasien yang
memerlukan pemereksaan laborat menerima formulir

1/3
pemereksaan laborat, macam-macam pemereksaan
laborat meliputim mengambil sediaan: pemereksaa
darah, urine, feses, dahak, melakukan pemereksaan,
menulis hasil pemereksaan & membuat laporan,
kemudian menyerahkan hasil pemereksaan laborat
kepada pasien.
4. Pemberian obat untuk pasien gangguan jiwa lama
diberikan obat rutin seperti biasa ditambah keluhan
baru, untuk pasien baru diberi pengobatan sesuai
gejala.
5. Pemberian dan penyerahan obat.
6. Rujukan ke RSU Poli Jiwa.( untuk kasus yang
memerlukan rujukan
6. Diagram Alir

Menerima Pendaftaran

Pemeriksaan Pasien

Pemeriksaan Penunjang (Bila diperlukan)

Penerimaan obat untuk ODGJ

Penyerahan Obat

Rujukanke Poli Jiwa RSUD/RSJ bila


perlu

7. Hal-hal yang 1. Dalam anamnese dan saran-saran kepada pasien-


perlu pasien dengan gangguan jiwa dan orang-orang yang
diperhatikan
beresiko gangguan jiwa ,Petugas jangan sampai
menyinggung perasaan pasien.
2. Saran pada pasien dan keluarga, Pasien-pasien
gangguan jiwa harus rutin minum obat.
3. Saran pada keluarga, Pasien-pasien dengan gangguan
jiwa dan pasien-pasien yang beresiko gangguan jiwa
harus mendapat dukungan positif dari keluarga dan
lingkungan sekitar.

8. Unit terkait 1. Petugas Wilayah.


2/3
2. Kader kesehatan jiwa.
3. Lintas sektoral.
4. RSU.

Rekaman historis
Diberlakukan
No. Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

3/3

Anda mungkin juga menyukai