Puskesmas
Jatibanteng AMROZI, S.Kep.Ners
1. Pengertian Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri kepala tipe
tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering
dihubungkan dengan jangka waktu dan peningkatan stres.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan Tension Headache
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jatibanteng Nomor 440/
/431.202.7.02/2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa
Pasien datang dengan keluhan nyeri yang tersebar secara difus dan sifat
nyerinya mulai dari ringan hingga sedang. Nyeri kepala tegang otot
biasanya berlangsung selama 30 menit hingga 1 minggu penuh. Nyeri bisa
dirasakan kadang-kadang atau terus menerus. Nyeri pada awalnya dirasakan
pasien pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian
belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga
dapat menjalar ke bahu. Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal,
rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di
sekeliling kepala. Nyeri kepala tipe ini tidak berdenyut.
Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah tetapi anoreksia
mungkin saja terjadi. Gejala lain yang juga dapat ditemukan seperti
insomnia (gangguan tidur yang sering terbangun atau bangun dini hari),
nafas pendek, konstipasi, berat badan menurun, palpitasi dan gangguan
haid.
Pada nyeri kepala tegang otot yang kronis biasanya merupakan manifestasi
konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi.
Aspirin 600-900 mg +
3,2
metoclopramide
Pemeriksaan fisik
Diagnosa
Terapi
1.Acetaminophen dan NSAID seperti aspirin, ibuprofen,
naproxen,dan ketoprofen.
Regimen
NNT*
analgesik
Aspirin 600-900
mg + 3,2
metoclopramide
Asetaminofen
5,2
1000 mg
Ibuprofen 200-
7,5
400 mg
2. Obat-obatan antidepresi yaitu amitriptilin
1 Surat Keputusan Kepala UPTD Surat Keputusan Kepala UPT 02 Desember 2019
Puskesmas Jatibanteng Nomor Puskesmas Jatibanteng Nomor
440/87.3.03/ /431.202.7.02/2017 440/
tentang Pelayanan Klinis /431.202.7.02/2019
tentang Pelayanan Klinis
TIDAK
No KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah petugas melakukan anamnesa terhadap keluhan
nyeri kepala pasien?
2 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik berupa
pemeriksaan kepala dan leher serta pemeriksaan neurologis
yang meliputi kekuatan motorik, refleks, koordinasi, dan
sensoris?
3 Apakah petugas menegakkan diagnosa berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik?
4 Apakah petugas memberikan terapi berupa :
- Acetaminophen dan NSAID seperti aspirin, ibuprofen,
naproxen,dan ketoprofen.
- Pengobatan kombinasi antara acetaminophen atau aspirin
dengan kafein
- Obat antidepresi yaitu amitriptilin
5 Apakah petugas melakukan konseling dan edukasi yang
meliputi :
- Keluarga ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan
kelainan fisik dalam rongga kepala atau otaknya
sehingga dapat menghilangkan rasa takut akan adanya
tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya.
- Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau
depresi pasien
Compliance Rate ( CR ) : %
( …………………………………. )