Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

TENSION HEADACHE
No.Dokumen : VII/019/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Fahrudin, SKM, M.Kes


Mranti NIP.19640727 198703 1 017

1. Pengertian  Penanganan tension headache adalah langkah-langkah yang dilakukan


petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus tension headache.
 Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri kepala
tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai
dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan peningkatan stres.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas di dalam penatalaksanaan


kasus tension headache

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440.1/058/2018 tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskemas Mranti
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/MENKES/ 514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Langkah-langkah Alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
Langkah-langkah
1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien
Keluhan : nyeri kepala yang tersebar secara difus dan sifat nyerinya
mulai dari ringan hingga sedang. Nyeri pada awalnya dirasakan pasien
pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian
belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan dan juga ke bahu. Nyeri
kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa kencang pada
daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di sekeliling kepala.
Gejala lain yang juga dapat ditemukan seperti insomnia (gangguan tidur
yang sering terbangun atau bangun dini hari), nafas pendek, konstipasi,
berat badan menurun, palpitasi dan gangguan haid. Pada nyeri kepala
tegang otot yang kronis biasanya merupakan manifestasi konflik
psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi.

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang


sederhana
Pemeriksaan fisik, tanda patognomonis
1) Vital sign
2) Pemeriksaan neurologis (pemeriksaan kepala, leher, kekuatan motorik,
fungsi sensorik)
Pemeriksaan penunjang : tidak diperlukan

3. Petugas menegakan diagnosa klinis


Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang normal. Anamnesis yang mendukung adalah adanya faktor
psikis yang melatarbelakangi dan karakteristik gejala nyeri kepala
(tipe, lokasi, frekuensi dan durasi nyeri) harus jelas.
Diagnosis Banding
1) Migren
PENATALAKSANAAN
TENSION HEADACHE
No.Dokumen : VII/019/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 3/3

2) Cluster-type headache (nyeri kepala kluster)

4. Petugas memberikan terapi


1) Edukasi untuk mengurangi stress dan dokter meyakinkan pasien
bahwa tidak ada masalah fisik dalam rongga kepala atau otaknya
untuk mengurangi kecemasan pasien.
2) Terapi simptomatik per oral :
a. analgetik: acetaminophen 1000mg, Ibuprofen 200-400mg
b. obat sedatif (diazepam 2 mg) jangan digunakan lebih dari 2
hari dalam seminggu dan penggunaannya harus diawasi oleh
dokter.
c. pemberian obat-obatan antidepresi yaitu amitriptilin.

5. Petugas memberikan konseling dan edukasi pada pasien atau keluarga


pasien untuk ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan
fisik dalam rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut
akan adanya tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya. Keluarga juga
diharapkan ikut membantu mengurangi kecemasan atau depresi pasien,
serta menilai adanya kecemasan atau depresi pada pasien.

6. Petugas memberikan rujukan bila


a. nyeri kepala tidak membaik lebih dari 2 minggu maka dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis
saraf.
b. bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka pasien
harus dirujuk ke pelayanan sekunder yang memiliki dokter spesialis
jiwa.

7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan terapi dalam rekam medis.


PENATALAKSANAAN
TENSION HEADACHE
No.Dokumen : VII/019/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 3/3

6. Bagan Alir (jika


dibutuhkan) Anamnesis

Pemeriksaan Fisik dan penunjang


sederhana

Penegakan Diagnosis

Penatalaksanaan Komprehensif

Konseling & Edukasi

Kriteria Rujukan

Dokumentasi

7. Hal-hal yang -
Diperhatikan
8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Kesehatan Umum

10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai