Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI JATUNG PARU (RJP)

No. Dokumen : /SOP/PKM-


A/TU-I/I/2019
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : januari 2019
Halaman : 1/3
UPTD Jumardi, SKM
PUSKESMAS 1984072720090210
ANGKONA 04
1. Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung.
2. Tujuan 1. Mencegah berhentinya respirasi dan sirkulasi
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari
korban yang megalami henti jantung / henti nafas melalui resusitasi
jantung paru
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 002.h/SK/PKM-A/TU-I/I/2017
tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Angkona
4. Referensi Pedoman Pengobatan dasar Puskesmas.
Pedoman Praktik Klinis (permenkes No. 5 tahun 2014)
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan
Langka – a. Jalan nafas oral bila lansung tersedia
b. Ambu
langkah c. Masker
d. Papan penyusun dada
e. Kartu resusitasi
f. Pelindung wajah

2. Petugas yang melakukan


a. Dokter
b. Perawat

3. Langkah-langkah
a. Anamnesa
Tanda-tanda kegawatdaruratan :
 Adanya sumbatan jalan nafas
 Adanya henti nafas
 Adanya henti jantung
 Adanya perdarahan

b. Langkah – langkah pertolongan


Sebelum memulai resusitasi, tindakan pertama adalah
menentukan ketidak sadaran pasien, dengan menilai respon
pasien secara cepat dengan metode AVPU.
A – alert ( sadar penuh )
V – menjawab rangsang verbal ( bicara )
P – bereaksi atas rangsang nyeri ( pain )
U – tidak memberi reaksi ( unresponsive )
4. PRIMARY SURVEY
Segera lakukan primary survey yaitu deteksi cepat dan koreksi
segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.
Cara pelaksanaan adalah dengan memeriksa :
a. ( Airway ) / JALAN NAFAS
1.  Lihat, Dengar, Raba ( Look, Listen, Feel )
b.  ( Breathing ) / PERNAFASAN
c. ( Circulation ) / SIRKULASI

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara lebih lengkap kita lakukan pada saat
Secondary Survey. Bila pada saat melakukan secondary survey
tiba – tiba keadaan pasien memburuk maka harus kembali
melakukan primary survey.
5. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan lebih lanjut sesuai dengan diagnosa yang
ditemukan pada saat pemeriksaan fisik.
6. Penyuluhan
6. Bagan Alir
Anamnesa

Langkah – langkah pertolongan

Pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan
.

Penyuluhan

7. Hal-Hal 1. ( Airway ) / JALAN NAFAS


YangPerlu Di 2.  ( Breathing ) / PERNAFASAN
Perhatikan 3. ( Circulation ) / SIRKULASI
8. Unit terkait Ruang tindakan dan ruang rawat
9. Dokumen terkait Rekam medis
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Histori Perubahan diberlakukan.

Anda mungkin juga menyukai