Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

NAPKIN ECZEMA
No.Dokumen : VII/108/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Januari 2018
Halaman : /3

UPT Puskesmas Fahrudin, SKM, M.Kes


Mranti NIP.19640727 198703 1 017

1. Pengertian Napkin eczema sering disebut juga dengan dermatitis popok atau diaper rash
adalah dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan tempat kontak popok.
Umumnya pada bayi pemakai popok dan juga orang dewasa yang sakit dan
memakai popok. Dermatitis ini merupakan salah satu dermatitis kontak iritan
akibat isi napkin (popok)..
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penatalaksanaan napkin eczema

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440.1/058/2018 tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskemas Mranti
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/MENKES/ 514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama

5. Langkah-langkah 1. Petugas Melakukan AnamnesisHasil Anamnesis


Pasien datang dengan keluhan gatal dan bercak merah berbatas tegas,
mengikuti bentuk popok yang berkontak kadang-kadang membasah dan
membentuk luka.
Faktor Risiko
1. Popok jarang diganti.
2. Kulit bayi yang kering sebelum dipasang popok.
3. Riwayat atopi diri dan keluarga.
4. Riwayat alergi terhadap bahan plastik dan kertas.
2. Petugas Melakukan Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
Pemeriksaan Fisik
 Tanda Patognomonis
 Makula eritematosa berbatas agak tegas (bentuk mengikuti bentuk
popok yang berkontak).
 Papul.
 Vesikel.
 Erosi.
 Ekskoriasi.
 Infiltran dan ulkus bila parah.
 Plak eritematosa (merah cerah), membasah, kadang pustul, lesi satelit
(bila terinfeksi jamur).

Pemeriksaan Penunjang
Bila diduga terinfeksi jamur kandida, perlu dilakukan pemeriksaan KOH
atau Gram dari kelainan kulit yang basah.
.
3. Petugas Melakukan Penegakan Diagnosis
No. ICD X: L22 Diaper(napkin) dermatitis
Diagnosis Klinis
Ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan Fisik.
Diagnosis Banding
PENATALAKSANAAN
NAPKIN ECZEMA
No.Dokumen : VII/108/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Januari 2018
Halaman : 3/3

1. Penyakit Letterer-Siwe
2. Akrodermatitis enteropatika
3. Psoriasis infersa
4. Eritrasma

Komplikasi: Infeksi sekunder

4. Petugas Membuat Rencana Penatalaksanaan Komprehensif


Penatalaksanaan
1) Untuk mengurangi gejala dan mencegah bertambah beratnya lesi,
perlu dilakukan hal berikut:
 Ganti popok bayi lebih sering, gunakan pelembab sebelum
memakaikan popok bayi.
 Dianjurkan pemakaian popok sekali pakai jenis highly absorbent.
2) Prinsip pemberian farmakoterapi yaitu untuk menekan inflamasi dan
mengatasi infeksi kandida.
 Bila ringan: krim/ salep bersifat protektif (zinc oxide/pantenol)
dipakai 2 kali sehari selama 1 minggu atau kortikosteroid potensi
lemah (salep hidrokortison 1-2.5%) dipakai 2 kali sehari selama 3-
7 hari.
 Bila terinfeksi kandida: berikan antifungal nistatin sistemik 1 kali
sehari selama 7 hari atau derivat azol topikal dikombinasi dengan
zinc oxide diberikan 2 kali sehari selama 7 hari.

5. Petugas Memberikan Konseling dan Edukasi

 Memberitahu keluarga mengenai penyebab dan menjaga hygiene


 Mengajarkan cara penggunaan popok dan mengganti secepatnya bila
popok basah
 Mengganti popok sekali pakai bila kapasitas telah penuh
Rencana Tindak Lanjut
Bila gejala tidak menghilang setelah pengobatan standar selama 1
minggu, dilakukan:
1. Pengobatan dapat diulang 7 hari lagi.
2. Pertimbangkan untuk pemeriksaan ulang KOH atau Gram.

6. Petugas Menentukan Kriteria Rujukan


Bila keluhan tidak membaik setelah pengobatan standar selama 2 minggu.
7. Petugas Menentukan Prognosis
Prognosis umumnya bonam dan dapat sembuh tanpa komplikasi.
8. Petugas Melakukan Pencatatan di Rekam Medis
PENATALAKSANAAN
NAPKIN ECZEMA
No.Dokumen : VII/108/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Januari 2018
Halaman : 3/3

6. Bagan Alir (jika


dibutuhkan) Anamnesis

Pemeriksaan Fisik dan penunjang


sederhana

Penegakan Diagnosis

Penatalaksanaan Komprehensif

Konseling & Edukasi

Kriteria rujukan

Prognosis

Dokumentasi

7. Hal-hal yang -
Diperhatikan
8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Kesehatan Umum, Ruang Pelayanan KIA

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
1/1

Anda mungkin juga menyukai