No.Dokumen : VII/029/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 1/4
1. Pengertian Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit
yang terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang
telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang
menumpuk di liang telinga, dikenal dengan serumen prop.
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 4/4
3. Tatalaksana farmakoterapi:
- Serumen yang lembek, dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada pelilit
kapas.
- Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang telinga sehingga
dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani sewaktu
mengeluarkannya, dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang
suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh.
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 4/4
evaluasi membran timpani, otitis eksterna, oklusi serumen dan bagian dari
terapi tuli konduktif.Kontraindikasi dilakukannya irigasi adalah adanya
perforasi membran timpani. Bila terdapat keluhan tinitus, serumen yang
sangat keras dan pasien yang tidak kooperatif merupakan kontraindikasi dari
suction.
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 4/4
Penegakan Diagnostik
Komplikasi
Penatalaksanaan Komprehensif
Kriteria rujukan
Prognosis
7. Hal-hal yang Pengeluaran serumen dilakukan secara hati-hati jangan sampai meluakai
Diperhatikan membran timpani
8. Dokumen terkait Rekam medis