Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ASTIGMATISMA

No.Dokumen : VII/034/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Fahrudin, SKM, M.Kes


Mranti NIP.19640727 198703 1 017

1. Pengertian Penatalaksanaan astigmatisma adalah tindakan untuk menangani penyakit


astigmatisma, yakni keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan secara
seimbang pada seluruh meridian.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penatalaksanaan astigmatisma

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440.1/058/2018 tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskemas Mranti
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/MENKES/ 514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Langkah-langkah 1. Petugas Melakukan Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur. Pasien memicingkan
mata untuk dapat melihat lebih jelas. Keluhan disertai hanya dapat
membaca dengan jarak lebih dekat.

2. Petugas Melakukan Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


Pemeriksaan Fisik Oftalmologis
1. Penderita duduk menghadap kartu snellen pada jarak 6 meter.
2. Pada mata dipasang bingkai percobaan. Satu mata ditutup, biasanya
mata kiri ditutup terlebih dahulu untuk memeriksa mata kanan.
3. Penderita diminta membaca kartu snellen mulai huruf terbesar
(teratas) dan diteruskan pada baris bawahnya sampai pada huruf
terkecil yang masih dapat dibaca. Lensa positif 0,5D ditambah pada
mata yang diperiksa (teknik fogging).
4. Pasien diminta melihat gambar kipas pada Snellen chart dan
menyebutkan garis yang paling jelas.
5. Pasangkan lensa silinder -0,5D dengan aksis tegak lurus terhadap
garis yang paling jelas.
6. Perlahan-lahan lensa silinder dinaikkan kekuatan dioptrinya sampai
semua garis terlihat sama jelas.
7. Pasien kembali diminta melihat Snellen chart, bila visus belum 6/6
lensa fogging dicabut.
8. Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama.

3. Petugas Melakukan Penegakan Diagnosis


No. ICD X: H52.2 Astigmatism
Diagnosis Klinis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
oftalmologis.
Diagnosis Banding: Kelainan refraksi lainnya

4. Petugas Merencanakan Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan: Tidak diperlukan
PENATALAKSANAAN ASTIGMATISMA
No.Dokumen : VII/034/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 3/3

5. Konseling & Edukasi:


Memberitahu keluarga bahwa astigmatisma gangguan penglihatan yang
dapat dikoreksi

6. Kriteria rujukan:
Apabila visus tidak dapat mencapai 6/6
.
7. Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam

8. Petugas Melakukan Pencatatan di Rekam Medis


6. Bagan Alir (jika
dibutuhkan) Anamnesis

Hasil Pemeriksaan Fisik dan


penunjang sederhana

Penegakan Diagnosis

Penatalaksanaan Komprehensif

Konseling & Edukasi

Kriteria rujukan

Prognosis

Dokumentasi

7. Hal-hal yang Pengkoreksian kacamata pada pasien BPJS dilakukan di layanan tingkat
Diperhatikan lanjut
8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Kesehatan Umum


PENATALAKSANAAN ASTIGMATISMA
No.Dokumen : VII/034/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 3/3

10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
1/1

Anda mungkin juga menyukai