SERUMEN PROP

SOP No. Dokumen : SOP/UKP/UGD/470

No. Revisi :
Tanggal terbit : 01/04/2020
Halaman : 1/2
Kepala
UPT PUSKESMAS UPT Puskesmas Kesamben
KESAMBEN

dr.Rofiq Ahmad
NIP.19850321201101104

Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang
terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga.
1.PENGERTIAN
Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang menumpuk
di liang telinga, dikenal dengan serumen prop.
2.TUJUAN Sebagai acuan penerapan penanganan serumen di puskesmas
3.KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No. 440/-/-/SK/2022 tentang Pelayanan Klinis.

PMK RI no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
4.REFERENSI pelayanan kesehatan primer.

1. Pinset
5.ALAT DAN 2. Kapas
BAHAN 3. Serumen hook (pengait serumen)
4. Pen light
6.TAHAPAN A. Petugas melakukan Anamnesis
1. Pendengaran yang berkurang disertai rasa penuh pada telinga.
2. Beberapa pasien mengeluhkan adanya vertigo atau tinnitus.
3. Rasa nyeri timbul apabila serumen keras membatu dan menekan dinding
liang telinga.
B. Petugas melakukan pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
1. Otoskopi : dapat terlihat adanya obstruksi liang telinga oleh material
bewarna kuning kecoklatan atau kehitaman, konsistensi dari serumen
dapat bervariasi
2. Pada pemeriksaan penala dapat ditemukan tuli konduktif akibat sumbatan
 serumen.
C. Petugas menegakkan Diagnosis
1. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
2. Diagnosis banding.
3. Benda asing di liang telinga.
4. Komplikasi
Trauma pada liang telinga dan atau membrane timpani saat mengeluarkan
serume.
D. Petugas melakukan Penatalaksanaan
1. Menghindari membersihkan telinga secar berlebihan .
2. Menghindari memasukkan air atau apapun kedalam telinga.
3. Tatalaksana farmakoterapi
a. Serumen yang lembek dibersihkan dengan kapas yang di lilitkan pada
pelilit kapas.
b. Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret, apabila
dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan maka serumen harus
di lunakkan lebih dahulu dengan tetes karbogliserin 10% selama 3
hari.
1. UGD
7. UNIT TERKAIT
2. Rawat Jalan

8. DOKUMEN
TERKAIT 1. Rekam Medis

9. BAGAN ALIR -

Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

1.