Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KESAMBEN
Jl. A.Yani No.62, Telepon (0342) 331 533
BLITAR

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESELAMATAN PASIEN

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan
pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang
lalu yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan
semakin berkembangnya ilmu dan teknologi,pelayanan kesehatan menjadi
semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan -
KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Untuk mencapai tujuan Program Kegiatan di atas,di Puskesmas Kesamben
dipandu oleh adanya Visi,Misi dan Tata Nilai.Visi Puskesmas Kesamben
adalah menuju Kabupaten Blitar lebih sejahtera,maju dan berdaya saing.Misi
Puskesmas Kesamben ,meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan
Kecamatan Kesamben,tertib program dan administrasi untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu serta serta meningkatkan upaya
pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan.Adapun tata
nilai Puskesmas Kesamben adalah CEKATAN artinya Cepat dalam
memberikan pelayanan,Empati artinya menjalankan pelayanan dengan tulus
dan sepenuh hati,Rapi artinya rapi petugas dan rapi tata ruang,Disiplin artinya
taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya,Akuntabel artinya pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggung
jawabkan ,dan Sadar Mutu artinya melaksanakan tindakan sesuai manual
mutu.
B. LATAR BELAKANG
Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss)
masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal praktek”,
yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir.Mengingat keselamatan
pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program
keselamatan pasien perlu dilakukan.Karena itu diperlukan acuan yang jelas
untuk meningkatkan keselamatan pasien di Puskesmas sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.

C. TUJUAN
C.1.TUJUAN UMUM :
Meningkatkan mutu layanan layanan Puskesmas melalui suatu sistem
dimana Puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman
C.2.TUJUAN KHUSUS :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Terlaporkannya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan
KNC tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D.1 Ketepatan identifikasi pasien;
D.2 Peningkatan komunikasi yang efektif;
D.3 Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
D.4 Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
D.5 Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
D.6 Pengurangan risiko pasien jatuh.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


E.1.Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen Akreditasi Puskesmas.
E.2.Membentuk Tim mutu Puskesmas yang bertugas untuk:
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi
F. SASARAN
Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Kesamben

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No. Kegiatan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RapatTim Keselamatan
1
Pasien
Penyusunan Kebijakan
2
Keselamatan Pasien
3 SOP KTD, KPC dan KNC
Menyusun Panduan Form
.4
Pencatatan & Pelaporan
Monitoring Pelaksanaan
5. program Keselamatan
Pasien
6. Rekap Pelaporan IKP
Rapat koordinasi
7.
bersama Tim Mutu
Rapat Tinjauan
8.
Manajemen

H. PERAN TERKAIT
H.1.Peran Lintas Sektor
Peran lintas sektor dalam program Keselamatan Pasien adalah
memberikan dukungan dengan cara memotivas dan memberikan
masukan tentang Keselamatan Pasien.
H.2.Peran Lintas Program
Peran Lintas Program dalam program Keselamatan Pasien adalah
memberikan umpan balik terhadap program Keselamatan Pasien yang
dilakukan pada mini lokakarya setiap bulan.Kolaborasi dalam program
Keselamatan Pasien seperti pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


I.1 Setiap bulan Tim Keselamatan Pasien melakukan monitoring
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
I.2 Setiap 3 bulan Tim Keselamatan Pasien membuat laporan pelaksanaan
kegiatan keselamatan kepada Tim Mutu
I.3 Tim Keselamatan Pasien dan tim mutu mengadakan Rapat setiap 3 bulan
untuk membahas hasil monitoring keselamatan pasien.evaluasi dan RTL
1.4.Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program
perbaikan dilaksanakan setiap 6 bulan dalam Rapat Tinjauan
Manajemen. Hasil rekomendasi disampaikan kembali ke semua
pelaksana untuk mencegah kejadian terulang kembali.
Kepal
Kepala UPT Puskesmas
Kesamben

dr. ROFIQ AHMAD


NIP. 19850321 201101 1 014

Anda mungkin juga menyukai