PENATALAKSANAAN TRIKIASIS

No.Dokumen : VII/031/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Fahrudin, SKM, M.Kes

Mranti NIP.19640727 198703 1 017

1. Pengertian Penatalaksanaan trikiasis adalah tindakan untuk menangani kondisi trikiasis,

yakni kondisi tumbuhnya bulu mata ke arah dalam, atau ke arah bola mata,
sehingga dapat melukai struktur di daerah tersebut
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penatalaksanaan trikiasis

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440.1/058/2018 tentang

Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Mranti
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/MENKES/ 514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Langkah-langkah 1. Petugas Melakukan Anamnesis
Keluhan
 Pasien dapat datang dengan bermacam-macam keluhan, misalnya:
mata berair, rasa mengganjal, silau bila terpapar cahaya, atau
kelilipan. Penglihatan dapat terganggu bila sudah timbul ulkus pada
kornea
 Keluhan dapat dialami pada satu atau kedua mata
 Bila telah terjadi inflamasi, dapat timul keluhan mata merah
 Terdapat riwayat penyakit yang berkaitan dengan factor predisposisi,
misalnya blefaritis, trakoma, trauma mekanik atau kimiawi, herpes
zoster oftalmik, dan berbagai kelainan yang menyebabkan timbulnya
sikatriks dan entropion
 Keluhan dapat dialami oleh pasien dari semua kelompok usia.

2. Petugas Melakukaan Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

 Beberapa atau seluruh bulu mata berkontak dengan permukaan bola
mata
 Dapat ditemukan entropion, taitu terlipatnya margo palpebra ke arah
 dalam.
 Bila terdapat inflamasi atau infeksi, dapat ditemukan injeksi
konjungtival atau silier
 Kelainan pada kornea, misalnya: abrasi, ulkus,
nebula/macula/leukoma kornea
 Bila telah merusak kornea, dapat menyebabkan penurunan visus
 Bila terdapat ulkus pada kornea, uji floresen akan memberikan hasil
positif
 Pemeriksaan harus dilakukan pada kedua mata, terlepas ada atau
tidaknya keluhan

3. Petugas Melakukan Penegakan Diagnosis

No. ICD X:H02 Entropion and trichiasis of eyelid
Diagnosis Klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologi.
Diagnosis Banding: penyebab inflamasi lain pada mata
 PENATALAKSANAAN TRIKIASIS
No.Dokumen : VII/031/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 2/3

4. Petugas Merencanakan Penatalaksanaan Komprehensif

Penatalaksanaan:
1. Non medika mentosa
Epilasi, yaitu pencabutan bulu mata dengan pinset. Hal ini bertujuan
mengurangi gejala dan mencegah komplikasi pada bola mata. Namun,
bulu mata akan tumbuh kembali dalam 4-6 minggu, sehingga epilasi
perlu diulang kembali
2. Medikamentosa
Pengobatan topikal diberikan sesuai indikasi, misalnya: salep atau
tetes mata antibiotik untuk mengatasi infeksi.

5. Petugas Melakukan Konseling & Edukasi:

1. Pasien perlu diinformasikan untuk menjaga kebersihan mata dan
menghindari trauma pada mata yang dapat memperparah gejala.
2. Dokter juga perlu menjelaskan alternatif pilihan terapi, mulai dari
epilasi dan pengobatan topikal yang dapat dilakukan oleh dokter di
pelayanan kesehatan primer hingga operasi yang dilakukan oleh
spesialis mata di layanan sekunder.
3. Terapi yang akan dijalani sesuai dengan pilihan pasien.

6. Petugas Menetukan Kriteria Rujukan:

Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika tatalaksana di atas tidak
membantu pasien, atau jika terjadi penurunan visus, atau jika telah terjadi
kerusakan kornea, atau bila menghendaki tatalaksana langsung di layanan
sekunder.

7. Petugas Menentukan Prognosis

1. Ad vitam : bonam
2. Ad functionam : dubia
3. Ad sanationam: malam

8. Petugas Melakukan Pencatatan di Rekam Medis

 PENATALAKSANAAN TRIKIASIS
No.Dokumen : VII/031/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018
Halaman : 2/3

6. Bagan Alir (jika

dibutuhkan) Anamnesis

Pemeriksaan Fisik dan penunjang

sederhana

Penegakan Diagnosis

Penatalaksanaan Komprehensif

Konseling & Edukasi

Kriteria Rujukan

Prognosis

Dokumentasi

7. Hal-hal yang Pada kasus berulang dan mempengaruhi visus bisa dirujuk ke fasilitas lebih
Diperhatikan lanjut
8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Kesehatan Umum

10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

Historis diberlakukan
Perubahan
1/1