2. Tujuan Untuk memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan gangguan jiwa, dan
mengidentifikasi ,masalah-masalah pasien dengan gangguan mental psikiatri,
merencanakans ecaras istimatis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
4. Referensi - Keputusan Mentri Kesehatan .Nomor / 406 / Menkes / SK / VI / 2009 tentang
Kesehatan Jiwa Komunitas.
5. Prosedur / 1. Menerima Pendaftaran pasien kunjungan baru lama, rujukan dari kader jiwa.
Langkah-Langkah
Memeriksa persyaratan. Menuliskan identitas pasien dibuku regester dan buku
rekam medis. Memberikan kartu pendaftaran dan buku rekam medis kepada pasien.
2. Pemereksaan Pasien, meliputi: anamnesis, pemereksaan tanda-tanda vital
pemereksaan fisik, penentuan diagnose (untuk yang baru,) penulisan resep, dan
prognosis.
3. Pemereksaan Penunjang bagi pasien-pasien yang memerlukan pemereksaan laborat
menerima formulir pemereksaan laborat, macam-macam pemereksaan laborat
meliputi mengambil sediaan: pemereksaan darah, urine, feses, dahak, melakukan
pemereksaan, menulis hasil pemereksaan & membuat laporan, kemudian
menyerahkan hasil pemereksaan laborat kepada pasien.
4. Pemberian obat untuk pasien gangguan jiwa lama diberikan obat rutin seperti biasa
ditambah keluhan baru, untuk pasien baru diberipengobatan sesuai gejala.
5. Pemberian dan penyerahan obat.
6. Rujukan ke RSU Poli Jiwa. (untuk kasus yang memerlukan rujukan.
6. Unit Terkait 1. Bidan Desa.
2. Kader kesehatan jiwa.
3. Lintas sektoral.
4. RSU.
5. Dokumen terkait -
6. Rekaman Historis
Perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan