Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN KASUS JIWA

Nomor Dokumen :
440/ 594 /SOP/430.9.3.23/2023

SOP Nomor Revisi : 02


Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman :1/3
UPTD
dr. M. HABIB MUZAKKI, M.MKes
PUSKESMAS NIP. 19810212 201001 1 030
CERMEE
1. Pengertian Pengobatan gangguan jiwa adalah memberikan pelayanan kesehatan pada
penderita gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko gangguan jiwa.
Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual, dan social sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif,
dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya
2. Tujuan Untuk memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan gangguan jiwa,
dan mengidentifikasi, masalah-masalah pasien dengan gangguan mental
psikiatri, merencanakan secara sistimatis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas cermee
Nomor : 065/089/430.9.3.23/2022 tentang jenis-jenis pelayanan UPTD
Puskesmas Cermee
4. Referensi Modul Pelatihan Basic Course Community Mental Health Nursing oleh Tim BC-
CMHN dan Dinkles Propinsi Jatim Th 2014.
5. Prosedur / A. Petugas menerima pendaftaran pasien kunjungan baru lama, rujukan
Langkah –
dari kader jiwa.
langkah
B. Petugas memeriksa persyaratan, menuliskan identitas pasien dibuku
regester dan buku rekam medis.
C. Petugas memberikan kartu pendaftaran dan buku rekam medis kepada
pasien.
D. Petugas melakukan pemeriksaan pasien, meliputi: anamnesis,
pemeriksaan tanda-tanda vital pemeriksaan fisik, penentuan diagnose
(untuk yang baru) penulisan resep, dan prognosis.
E. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bagipasien-pasien yang
memerlukan pemeriksaan laborat menerima formulir pemeriksaan
laborat, macam-macam pemeriksaan laborat meliputi mmengambil
sediaan: pemeriksaan darah, urine, feses, dahak, melakukan
pemeriksaan, menulis hasil pemeriksaan dan membua laporan,
kemudian menyerahkan hasil pemeriksaan laborat kepada pasien.
F. Petugas memberikan resep obat untuk pasien gangguan jiwa lama
diberikan obat rutin seperti biasa ditambah keluhan baru, untuk pasien
baru diberi pengobatan sesuai gejala.
G. Petugas memberikan dan menyerahan obat.
H. Petugas melakukan rujukan ke RSU Poli Jiwa. (untuk kasus
yang memerlukan rujukan)

Petugas menerima pendaftaran

Petugas memeriksa persyaratan

Petugas memberikan kartu pendaftaran dan buku rekam medis

Petugas melakukan pemeriksaan pasien


6. Diagram Alir
(Jika dibutuhkan)
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
(Bila diperlukan)

Petugas memberikan resep obat untuk ODGJ

Petugas menyerahkan obat kepada ODGJ

Petugas melakukan rujukan ke Poli Jiwa RSUD/RSJ bila


perlu kepada penderita dan keluarga
7. Hal-hal yang perlu 1. Dalam anamnese dan saran-saran kepada pasien- pasien dengan
diperhatikan
gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko gangguan jiwa , petugas
jangan sampai menyinggung perasaan pasien.
2. Saran pada pasien dan keluarga, pasien-pasien gangguan jiwa
harus rutin minum obat.
3. Saran pada keluarga, pasien-pasien dengan gangguan jiwa dan pasien-
pasien yang beresiko gangguan jiwa harus mendapat dukungan positif dari
keluarga dan lingkungan sekitar.
8. Unit Terkait 1. Perawat dan bidan desa
2. Kader kesehatan jiwa.
3. Lintas sektoral.
4. RSU.

9. Dokumen Terkait Indikator SPM

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di


Historis berlakukan
Perubahan Langkah-langkah
dalam prosedur
1. Isi Prosedur 03 januari 2022
mengikuti
prosedur terbaru

2. Format SOP Format SOP 03 januari 2022


terbaru mengikuti
format sesuai
Surat Keputusan
Kepala Dinas
Kesehatan
Nomor
440/157.A/430.9.
23/2022 tentang
Standar
Operasional
Prosedur di
UPTD
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai