Anda di halaman 1dari 3

DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN JIWA

No.
: 365/SOP/UKM-V/2018
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 15 Desember 2018
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas drg.Hj.Retno Widowati


Watubelah NIP. 19661025 200112 2 001

1. Pengertian Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah upaya penemuan kasus
gangguan jiwa secara dini oleh tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar lainnya di puskesmas
maupun jaringannya.
Untuk menetapkan acuan bagi petugas kesehatan di puskesmas agar mampu
2. Tujuan mendeteksi dini,menemukan kasus dan melakukan diagnose kasus-kasus
gangguan jiwa secara dini sesuai batas kewenangan yang dimiliki.
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/123/B-SK/V/pkmwtb/11/2018
3. Kebijakan tentang penanggung jawab program.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang
4. Referensi Kesehatan Jiwa
A. Persiapan alat dan bahan
5. Prosedur - Tensimeter
- Alat Tulis
- Lembar deteksi dini:Form SDQ,SRQ dan ASSIST
B Petugas yang melaksanakan :dokter,perawat
C Langkah-langkah :

1. Petugas Menerima pasien dengan menggunakan kartu status


pasien/medrek.
2. Pasien dipersilakan duduk pada tempat yang sudah disediakan,di
samping meja petugas.
3. Petugas memeriksa pasien yang meliputi: Anamnesis, Pemeriksaan
tanda vital, Pemeriksaan fisik, Penentuan metode deteksi dini/skrining
4. Pada pasien usia 4-14 tahun menggunakan metode SDQ,usia lebih dari
15 tahun menggunakan SRQ dan deteksi dini Napza menggunakan
Assist.
a. Tanyakan keluhan utama pasien,catat pada status
b. Tuliskan hasil skoring
SDQ:4-11 tahun:0-13 (Normal),14-15 (Ambang/Borderline/Konsul),15-
40 (Abnormal/Konsultasi)
SRQ : ≥6 (konsultasi)
ASSIST
5. Petugas melakukan Pemeriksaan Penunjang, meliputi: menerima formulir
pemeriksaan lab, mengambil sediaan pem.darah/urine/feses/dahak,
melakukan pemeriksaan, menuliskan hasil pemeriksaan&membuat
laporan, menyerahkan hasil pemeriksaan lab. Kepada pasien
6. Pemberian dan Penyerahan Obat
7. Rujukan ke RS jika diperlukan.
8. Pencatatan dan pelaporan
9. Evaluasi terhadap kemajuan perkembangan kesembuhan pasien.

6.Diagram Alir

Menerima pendaftaran

Pemeriksaan Pasien
(SDQ,SRQ,ASSIST )

Pemeriksaan Penunjang

Pemberian dan Penyerahan Obat

Rujukan jika diperlukan

Pencatatan dan
pelaporan

Evaluasi perkembangan pasien

7.Unit terkait 1.Pendaftaran


2. Laboratorium
3. R. Rujukan
4. Apotek
7. Rekam Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
1. Tata Naskah Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan 02 Januari 2023
Kabupaten Cirebon No.
440/253/Sekret, tahun 2023 tentang
Tata Naskah di Lingkungan Dinkes
Kabupaten Cirebon
2 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 02 Januari 2023
440/123/B-SK/V/pkmwtb/11/2018
tentang penanggung jawab program
3 Referensi Undang-Undang Republik Indonesia 02 Januari 2023
Nomor 18 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Jiwa
4 Prosedur Persiapan alat dan bahan 02 Januari 2023
Menambahkan pencatatan dan
pelaporan

Anda mungkin juga menyukai