No. Dokumen:
SPO SPO/UKP. 06 -PKM KJ/2015
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Halaman : 1 dari 2 drg. Junaidah
Puskesmas
Kepala Puskesmas : NIP.
Kecamatan
Kebon Jeruk 196507171992032009
1. Pengertian Kajian awal klinis merupakan proses awal dari pelaksanaan layanan medis
yang memuat informasi yang dapat digunakan untuk menegakan diagnosa,
menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan pasien dan mencegah
adanya pengulangan yang tidak perlu
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan kajian awal klinis pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 1165.A tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. PMK No.5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
2. PMK No. 269 tentang Tahun 2008 tentang Rekam Medis
5. Prosedur/ A. Rawat Jalan
Langkah- 1. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan
langkah nama, tanggal lahir, nomor rekam medis, alamat (minimal dua data)
dan mencocokan dengan data rekam medis
2. Petugas melakukan anamnesa dengan menanyakan keluhan
dan riwayat penyakit (riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit
dahulu/pengobatan sebelumnya, riwayat alergi)
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menegakan diagnosa awal pasien
5. Petugas menyusun rencana layanan medis yang diperlukan
pasien diantaranya rawat jalan, pemeriksaan penunjang, rujukan
internal, penanganan secara tim, rujukan eskternal, atau rawat inap
6. Secara berkesinambungan, petugas melakukan pencatatan
tanggal pemeriksaan, hasil anamnesa, pemeriksaan fisik,
diagnosa/ICD 10, rencana layanan medis, pemeriksaan penunjang,
pengobatan/ tindakan yang dilakukan
7. Petugas mencegah terjadinya pengulangan yang tidak perlu
dengan memeriksa kembali catatan pelayanan yang telah diberikan
8. Petugas memberi paraf dan nama jelas di rekam medis
No. Dokumen:
SPO SPO/UKP. 06 -PKM KJ/2015
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Halaman : 2 dari 2 drg. Junaidah
Kepala Puskesmas : NIP.
196507171992032009
Puskesmas
Kecamatan
Kebon Jeruk
C. Gawat Darurat
1. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama,
tanggal lahir, nomor rekam medis, alamat (minimal dua data) dan
mencocokan dengan data rekam medis
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
3. Petugas menegakan diagnosa
4. Petugas memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai
kebutuhan pasien
5. Petugas menyusun rencana layanan medis selanjutnya
6. Petugas mencatat tanggal pemeriksaan, kondisi saat pasien tiba di
gawat darurat, hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, rencana layanan
medis, pengobatan/tindakan, ringkasan kondisi pasien sebelum
meninggalkan gawat darurat, dan rencana tindak lanjut
7. Petugas mencegah terjadinya pengulangan yang tidak perlu dengan
memeriksa kembali catatan pelayanan yang telah diberikan
8. Petugas memberi paraf dan nama jelas di rekam medis
Unit : .........................................................................................
C. Gawat Darurat
1. Apakah petugas melakukan identifikasi pasien dengan
menanyakan nama, tanggal lahir, nomor rekam medis,
alamat (minimal dua data) dan mencocokan dengan data
rekam medis?
2. Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik?
3. Apakah petugas menegakan diagnosa?
4. Apakah petugas memberikan penanganan
kegawatdaruratan sesuai kebutuhan pasien?
5. Apakah petugas menyusun rencana layanan medis
selanjutnya?
6. Apakah petugas mencatat tanggal pemeriksaan, kondisi
saat pasien tiba di gawat darurat, hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik, rencana layanan medis, pengobatan/
tindakan, ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan
gawat darurat, dan rencana tindak lanjut?
7. Apakah petugas mencegah terjadinya pengulangan yang
tidak perlu dengan memeriksa kembali catatan pelayanan
yang telah diberikan?
8. Apakah petugas memberi paraf dan nama jelas di rekam
medis?
Jumlah
Petugas Pemeriksa