No Dokumen 440/160/Susukanlebak
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/3
1. Pengertian Kunjungan rumah gangguan jiwa adalah salah satu teknik pengumpulan
data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi data yang
sudah ada.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan
kunjungan rumah pasien jiwa di UPTD Puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Susukanlebak Nomor :
440/012/Susukanlebak/2023 Tentang Penetapan Penanggung Jawab Ukm
Esensial, UKM Pengembangan, UKP Dan Jejaring Jaringan
4. Referensi 1. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 ten-
tang Kesehatan;
2. Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada
Orang Dengan Gangguan Jiwa
5. Prosedur/La a. Persiapan alat dan bahan :
ngkah– 1. Bahan :
Langkah Buku register konseling
Buku visum
2. Alat :
Alat tulis kantor
APD
Hand sanitizer
Tensimeter
stetoskop
b. Petugas Yang melaksanakan : Pelaksana Program Kesehatan Jiwa
c. Langkah-langkah :
1. Petugas cuci tangan sesuai SOP cuci tangan
2. Petugas memakai APD
3. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:
- Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
- Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
4. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang
akan dilakukan dan meminta persetujuan tindakan
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila perlu
6. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas
menentukan diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petu-
gas memantau penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan me-
mantau penderita yang agresif (kambuhan), menolak minum obat,
dan lain-lain serta bisa direncanakan rujukan bila perlu
7. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta
keluarga
8. Petugas menganjurkan pasien agar kontrol ke puskesmas sesuai jad-
wal yang telah ditentukan
9. Petugas membereskan peralatan yag sudah dipakai
10. Petugas melakukan pencatatan.
11. Petugas melapaskan APD ( sarung tangan serta cuci tangan / hand
sanitizer setelah kegiatan
6. Diagram Alir
Petugas cuci tangan sesuai SOP cuci tangan + memakai APD
lengkap
Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan tindakan