Anda di halaman 1dari 4

KASUS JIWA BARU

No Dokumen 440/159/Susukanlebak
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/3

dr. Hadi Sudiana


UPTD PUSKESMAS
NIP. 19780829
SUSUKANLEBAK
201001 1 005

1. Pengertian Gangguan Jiwa tidak terbatas pada psikotik atau yang kita kenal sebagai
gila. Banyak macam gangguan jiwa ringan yang jika tidak segera diterapi
menjadi berat dan mengancam nyawa. Biasanya gangguan itu
bermanifestasi sebagai gangguan fisik. Petugas perlu memiliki bekal agar
mampu mengenali gangguan jiwa yang melatarbelakangi keluhan pasien.
2. Tujuan Sebagai panduan dalam deteksi dini kasus jiwa demi efektifitas proses
maupun hasil pengelolaan program kesehatan jiwa’
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Susukanlebak Nomor :
440/012/Susukanlebak/2023 Tentang Penetapan Penanggung Jawab Ukm
Esensial, UKM Pengembangan, UKP Dan Jejaring Jaringan
4. Referensi 1. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 ten-
tang Kesehatan;
2. Buku pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dasar Tahun 2009
3. Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada
Orang Dengan Gangguan Jiwa
5. Prosedur/La a. Persiapan alat dan bahan :
ngkah–
1. Persiapan
Langkah
 Petugas membuat jadwal kunjungan
 Menentukan maksud dan tujuan kunjungan
 Mempersiapkan bahan yang akan dibawa
 Mempersiapkan buku kegiatan
 Menyiapkan SPPD
 Menyiapkan kendaraan apa yang mau dipakai
 Petugas melakukan kunjungan
2. Pelaksanaan
 Petugas berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor
 Mengemukakan maksud dan tujuan kepada kepala desa
 Mengemukakan maksud dan tujuan kepada keluarga penderita
 Menjelaskan tentang penyakit jiwa, pentingnya minum obat secara
teratur
 Mendengarkan dan mencatat keluhan penderita
 Menyimpulkan dan memberi saran serta solusi kepada penderita dan
keluarga
 Menyerahkan SPPD untuk di tanda tangani kepada kepala desa
 Pulang ke puskesmas dengan kendaraan sepeda motor
b. Petugas Yang melaksanakan : Dokter dan Perawat, Bidan desa ,
Pelaksana Program Kesehatan Jiwa
c. Langkah-langkah :
1. Petugas cuci tangan sesuai SOP cuci tangan
2. Petugas memakai APD lengkap
3. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:
 Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
 Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
4. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang
akan dilakukan dan meminta persetujuan tindakan
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila perlu
6. Petugas menentukan diagnosa awal dan terapi (Untuk penderita
baru), sedang penderita lama petugas memantau penderita yang
pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang agresif
(kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu
7. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta
keluarga
8. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke
puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan
9. Petugas membereskan peralatan yag sudah dipakai
10. Petugas melakukan pencatatan.
11. Petugas melapaskan APD ( sarung tangan serta cuci tangan / hand sani-
tizer setelah kegiatan)
6. Diagram Alir
Petugas cuci tangan & memakai
APD

Petugas melakukan kunjungan


Petugas melakukan kunjungan
rumah pasien jiwa
rumah pasien jiwa

Petugas menjelaskan kepada keluarga Petugas melakukan anamnesa


pasien dan pasien apa yang akan dan pemeriksaan fisik bila perlu
dilakukan dan meminta persetujuan
tindakan

petugas menentukan diagnosa awal


dan terapi (Untuk penderita baru),
sedang penderita lama petugas
Petugas melakukan konseling dan memantau penderita yang pulang
penyuluhan kepada pasien serta dari rumah sakit jiwa dan
keluarga memantau penderita yang agresif
(kambuhan), menolak minum obat,
dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu

Petugas merencanakan untuk pasien agar


melakukan kontrol ke puskesmas sesuai
jadwal yang telah ditentukan Petugas membereskan peralatan
yag sudah dipakai

melapaskan APD ( sarung tangan serta cuci tangan / hand sanitizer setelah
kegiatan)

7. Dokumen 1. Laporan Hasil Kegiatan


Terkait
2. Rencana Tindak Lanjut

8. Unit Terkait 1. PJ.UKM


2. Semua unit pelayanan

9. Rekam Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1.
2.
KASUS JIWA BARU
No. :
Dokumen 440/159/Susukanlebak
No. :
DAFTAR
Revisi
TILIK
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD Puskesmas Dr. Hadi Sudiana
Susukanlebak NIP. 19780829 201001 1005
Nama Petugas yang melaksanakan :
Nama Petugas yang memonitoing :
Kegiatan yang dilakukan :
Tanggal pelaksanaan :
URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1) Apakah Petugas cuci tangan sesuai SOP cuci tangan
2) Apakah Petugas memakai APD lengkap
3) Apakah Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:
 Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
 Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau bero-
bat
4) Apakah Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan
pasien apa yang akan dilakukan dan meminta persetujuan tin-
dakan
5) Apakah Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila
perlu
6) Untuk penderita baru, Apakah petugas menentukan diagnosa
awal dan terapi, sedang penderita lama petugas memantau pen-
derita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita
yang agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain
serta bisa direncanakan rujukan bila perlu
7) Apakah Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada
pasien serta keluarga
8) Apakah Petugas menganjurkan pasien agar kontrol ke
puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan
9) Apakah Petugas membereskan peralatan yag sudah dipakai
10) Apakah Petugas melakukan pencatatan.
11) Apakah Petugas melapaskan APD ( sarung tangan serta cuci tan-
gan / hand sanitizer setelah kegiatan)
Jumlah
Compliance rate
Rencana Tindak Lanjut :

........................................................................................................................................

Petugas monitoring Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai