Anda di halaman 1dari 10

REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT KECAMATAN

DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA % CAKUPAN


NO INDIKATOR AAAAA BBBBB CCCCCC DDDDD EEEEEE FFFFFFF GGGGG HHHHH KECAMATAN
ABCDEFGH

1 Keluarga mengikuti program KB *) 51.7% 45.6% 41.2% 38.8% 41.2% 53.8% 50.8% 55.0% 48.7%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 98.0% 95.7% 98.2% 93.1% 98.8% 100.0% 94.8% 100.0% 96.8%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100.0% 98.0% 100.0% 100.0% 88.1% 100.0% 99.5% 98.6% 98.6%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100.0% 95.5% 96.8% 98.5% 80.7% 93.8% 96.9% 100.0% 96.3%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 99.4% 99.6% 99.6% 96.9% 98.7% 100.0% 98.7% 94.3% 98.3%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 18.5% 25.7% 34.1% 19.0% 53.6% 50.0% 39.5% 46.9% 36.8%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 35.0% 34.0% 32.4% 21.3% 46.7% 32.8% 25.7% 20.8% 29.3%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 50.0% 33.3% 0.0% 0.0% 0.0% 25.0% 0.0% 0.0% 5.0%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 46.6% 56.8% 55.4% 52.6% 69.2% 41.7% 53.1% 53.0% 53.0%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 84.4% 89.5% 79.9% 83.8% 92.9% 82.3% 86.4% 83.6% 85.4%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99.5% 98.9% 99.4% 99.0% 99.7% 99.8% 99.2% 99.5% 99.3%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 33.6% 29.1% 29.5% 39.4% 39.7% 49.7% 49.6% 49.7% 40.0%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.375 0.4 0.342 0.286 0.513 0.338 0.381 0.36 0.371
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 478 475 370 250 363 303 1326 517 4082
∑ Keluarga 1339 1187 1082 873 708 896 3477 1437 10999

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
IDENTIFIKASI MASALAH

No . Upaya Target Pencapaian Masalah


UKM ESSENSIAL
1 Penderita hipertensi yang berobat teratur 100% 29.3% Ada 70,7 % penderita hipertensi belum berobat teratur
2 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 90% 36.8% Ada 53,2 % penderita TB paru yang belum berobat sesuai standar
3 Keluarga mengikuti program KB *) 69% 48.7% Ada 20,3 % keluarga yang belum mengikuti program KB
4 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 70% 53.0% Ada 17 % anggota keluarga yang merokok
5 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100% 96.3% Ada 3,7 % bayi yang tidak mendapat asi eksklusif
6 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 96% 96.8% lebih dari 0,8 % persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
7 Pertumbuhan Balita dipantau 79% 98.3% lebih dari 19,3 % pertumbuhan balita terpantau
8 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 79% 98.6% lebih dari 19,6 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
9 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 83% 99.3% lebih dari 16,3 % keluarga memiliki akses/menggunakan air bersih
10 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 77% 40.0% Ada 37 % keluarga belum memiliki akses/menggunakan jamban
UKM PENGEMBANGAN
1 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 40% 5.0% Ada 35% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan
2 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100% 85.4% Ada 14,6 % keluarga belum menjadi anggota jkn
PRIORITAS MASALAH

No Masalah U S G Total Rangking


1 Ada 70,7 % penderita hipertensi belum berobat teratur 5 5 5 15 1
2 Ada 53,2 % penderita TB paru yang belum berobat sesuai standar 4 4 5 13 3
3 Ada 20,3 % keluarga yang belum mengikuti program KB 1 2 2 5 11
4 Ada 17 % anggota keluarga yang merokok 4 3 3 10 6
5 Ada 3,7 % bayi yang tidak mendapat asi eksklusif 4 4 3 11 5
6 lebih dari 0,8 % persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 3 2 2 7 9
7 lebih dari 19,3 % pertumbuhan balita terpantau 2 2 2 6 10
8 lebih dari 19,6 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 2 3 3 8 8
9 lebih dari 16,3 % keluarga memiliki akses/menggunakan air bersih 3 3 3 9 7
10 Ada 37 % keluarga belum memiliki akses/menggunakan jamban 4 5 5 14 2
11 Ada 35% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan 4 4 4 12 4
12 Ada 14,6 % keluarga belum menjadi anggota jkn 1 1 2 4 12

URUTAN PRIORITAS

1 Ada 70,7 % penderita hipertensi belum berobat teratur


2 Ada 37 % keluarga belum memiliki akses/menggunakan jamban
3 Ada 53,2 % penderita TB paru yang belum berobat sesuai standar
4 Ada 35% penderita gangguan jiwa berat yang tidak diobati dan ditelantarkan
5 Ada 3,7 % bayi yang tidak mendapat asi eksklusif
6 Ada 17 % anggota keluarga yang merokok
7 lebih dari 16,3 % keluarga memiliki akses/menggunakan air bersih
8 lebih dari 19,6 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
9 lebih dari 0,8 % persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
10 lebih dari 19,3 % pertumbuhan balita terpantau
11 Ada 20,3 % keluarga yang belum mengikuti program KB
12 Ada 14,6 % keluarga belum menjadi anggota jkn
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
FISH BONE HIPERTENSI

Kurangnya kesadaran
pasien hipertensi untuk
MANUSIA berobat rutin Belum ada SOP edukasi
METODE
pada pasien hipertensi

pasien sibuk dg keg Kurangnya pengetahuan


sehari2/bekerja dlm pembuatan SOP
Petugas kurang maksimal Metode penyuluhan
dalam memberikan kurang menarik
penyuluhan tentang hipertensi
petugas blm tahu teknik
penyuluhan yg baik Masih ada 70,7 % penderita
petugas banyak beban
hipertensi belum berobat di
kerja/tugas rangkap
Kecamatan Cipayung tahun
2017
Obat hipertensi di
media promosi puskesmas kadang
kurang jumlahnya terbatas
Kurangnya dukungan
proses perencanaan pengadaan masyarakat terhadap
obat blm berjalan optimal penderita hipertensi
untuk berobat rutin
Kurang meratanya
pendistribusian media Masy tidak Kurangnya penyuluhan kepada
promosi mempunyai dana masyarakat
untuk berobat
SARANA DANA LINGKUNGAN
Ada masy yg blm mjd peserta
JKN
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
FISH BONE JAMBAN

MANUSIA Kurangnya tenaga METODE


Pemicuan belum dilakukan
kesling maksimall

Petugas kesling
rangkap tugas metode pemicuan
belum tepat kerjasama lintas sektor
kurangnya kesadaran masyarakat kurang optimal
untuk BAB di jamban sehat
kurangnya pengetahuan masy ttg
pentingnya BAB di jamban sehat Masih ada 37 % keluarga belum
menggunakan / memiliki akses
jamban di wilayah kecamatan
Cipayung tahun 2017

media promosi
kurang Anggaran untuk
pembangunan Wilayah kerja luas
jamban terbatas
pengadaan media
promosi kurang
belum ada Masyarakat kurang peduli pada
sarana pemicuan penganggaran kebersihan lingkungan
kurang jamban dari dana
desa
kurangnya pengetahuan masyarakat
SARANA DANA LINGKUNGAN
akan pentingnya kebersihan lingkungan
PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1. Ada 70,7 % penderita Manusia
hipertensi belum berobat Pasien sibuk dengan kegiatan sehari hari
teratur

petugas banyak beban kerja


Metode kurangnya pengetahuan petugas dalam
membuat sop
Petugas belum tahu teknik penyuluhan
yang menarik
Lingkungan
1. Memberikan penyuluhan tentang hipertensi &
pentingnya berobat secara teratur pada pasien
hipertensi kepada seluruh desa di kecamatan ABCDE
Memberikan penyuluhan tentang hipertensi
Kurangnya penyuluhan kepada & pentingnya berobat secara teratur pada
masyarakat pasien hipertensi kepada seluruh desa di
2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kecamatan ABCDE
berobat secara teratur pada pasien hipertensi kepada
dua desa yaitu desa A dan desa B dengan angka
ketidakteraturan berobat hipertensi tertinggi

Dana
proses perencanaan pengadaan obat
belum berjalan optimal

masyarakat belum menjadi peserta JKN

DARI HASIL KESEPAKATAN


DIPUTUSKAN BAHWA
PENYEBAB MASALAH YANG
PALING UTAMA ADALAH
KURANGNYA PENYULUHAN Kurang meratanya distribusi media
KEPADA MASYARAKAT Sarana promosi
2. Ada 37 % keluarga belum Manusia
memiliki akses/menggunakan
jamban petugas kesling rangkap tugas
kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan tentang pentingnya jamban
tentang pentingnya BAB di jamban sehat 1. Penyuluhan tentang pentingnya BAB di Jamban sehat melalui posyandu
sehat di kantor desa dengan mengundang perangkat
desa dan tokoh masyarakat
jamban
kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan tentang pentingnya jamban
tentang pentingnya BAB di jamban sehat 1. Penyuluhan tentang pentingnya BAB di Jamban sehat melalui posyandu
sehat di kantor desa dengan mengundang perangkat
desa dan tokoh masyarakat

2. Penyuluhan tentang pentingnya jamban sehat


melalui posyandu
Metode
metode pemicuan belum tepat

kerja sama lintas sektor kurang optimal


Lingkungan
DARI HASIL KESEPAKATAN wilayah kerja luas
DIPUTUSKAN BAHWA
PENYEBAB MASALAH YANG kurangnya pengetahuan masyarakat ttg
PALING UTAMA ADALAH pentingnya kebersihan lingkungan
DARI MANUSIA NYA ITU Dana
belum ada penganggaran jamban dari
SENDIRI YAITU KURANGNYA dana desa
KESADARAN MASYARAKAT
UNTUK BAB DI JAMBAN pengadaan media promosi kurang
SEHAT Sarana sarana pemicuan kurang
RENCANA USULAN KEGIATAN

Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggatan (Rp) Kinerja Pembiayaan
Man Material Metode Machine
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM ESENSIAL
Pelayanan Promosi Melaksanakan penyuluhan Penderita/keluarga Seluruh 70,7 % penderita Koordinator Petugas Media (Proyektor, Ceramah, tanya kerangka acuan Toma, Kepala Jan-Des '18 3,750,000 meningkatnya jumlah BOK
mengetahui dan Penderita penanggungjawab
melaksanakan hipertensi yang hipertensi dan Laptop, leaflet, penderita hipertensi
1 tentang hipertensi di setiap Hipertensi dan
penatalaksaaan belum berobat penderita/keluarg poster), TB Kit, yang berobat secara
penyakit hipertensi Keluarganya a/masyarakat
Kesehatan desa dengan benar (100%) secara teratur Program Promkes berisiko Snack, jawab desa teratur
Pelayanan Promosi Dilaksanakan refreshing meningkatkan Seluruh Kader 70 kader Kesehatan Koordinator Kader dan Media (Proyektor, Ceramah, tanya kerangka acuan, Toma , Kepala Juni 2018 dan 2,950,000 pengetahuan kader BOK
pengetahuan kader Laptop, leaflet,
2 Kesehatan (70 program poster), TB Kit, jawab, praktek tentang penyakit
kesehatan tentang Snack, makan
Kesehatan untuk kader di Puskesmaspenyakit hipertensi org) hipertensi Fasilitator siang pemberian obat materi hipertensi Desa Desember 2018 hipertensi meningkat
Pelayanan Promosi meningkatkan Semua 10 orang pemegang Kepala TU penanggungjawab surat permohonan pelatihan Kerangka acuan Latkesmas Maret 2018 24,000,000 petugas dapat membuat BLUD Puskesmas
pengetahuan petugas pemegram media promosi
3 Mengusulkan pelatihan Puskesmas tentang Program progam di pelatihan, surat
pembuatan media promkes kesehatan sesuai
pembuatan media Puskesmas (10
Kesehatan promkes orang) Program Puskesmas Puskesmas Tugas Murnajati programnya
4
5
UKM PENGEMBANGAN
UKP
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Perkesmas
Pelayanan Laboratorium
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Target Penanggung Volume Rincian Lokasi


No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Biaya
Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 10 11 12
UKM ESENSIAL
Melaksanakan 12 x pertemuan mg 2 setiap bulan pada minggu Balai Desa 3,750,000
Penderita/keluarga Seluruh
penyuluhan mengetahui dan Penderita 70,7 % penderita ke dua tahun 2018 (12 kali
Koordinator
Promkes melaksanakan Hipertensi hipertensi yang Program
penatalaksaaan dan belum berobat
tentang hipertensi penyakit hipertensi Keluarganya secara teratur Promkes pelaksanaan kegiatan
dengan benar (100%)
1 di setiap desa penyuluhan TB)
Dilaksanakan mg 1 dua kali dalam setahun
meningkatkan Seluruh pada bulan juni dan
refreshing untuk pengetahuan kader Kader 70 kader Koordinator
Promkes program 2X pertemuan mg 1 desember 2018 kegiatan Puskesmas xxx 2,950,000
kader di kesehatan tentang Kesehatan Kesehatan hipertensi
penyakit hipertensi (70 org) refresing kader di
Puskesmas Puskesmas
Mengusulkan
meningkatkan Semua satu kali kegiatan
10 orang
pelatihan pengetahuan petugas pemegram pemegang pelatihan pembuatan UPT Latkesmas
Promkes Puskesmas tentang Program Kepala TU 1 x kegoiatan mg 2 media promkes dalam 24,000,000
pembuatan media pembuatan media Puskesmas Program satu tahun pada bulan Murnajati
Puskesmas
promkes (10 orang) maret 2018
promkes

Anda mungkin juga menyukai