GRAFIK HASIL KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT / CAGEUR JASA

WILAYAH PUSKESMAS PORIS GAGA LAMA

S.D 31 NOVEMBER 2020

11517
TOTAL
10003

3035
P.JAYA
3160

3013
P.GAGA BARU
2665

5469
P.GAGA
4178

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000

 REKAPITULASI IKS KELURAHAN PORIS GAGA
IKS : 0,400 (Keluarga Tidak Sehat)

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 96.21%

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.74%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 85.31%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 53.70%

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00.27%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 30.43%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 22.88%

Pertumbuhan Balita dipantau 97.39%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 97.01%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 99.37%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 94.23%

Keluarga mengikuti program KB *) 56.46%

00.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

 REKAPITULASI IKS KELURAHAN PORIS GAGA BARU
IKS : 0,337 (Keluarga Tidak Sehat)

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 97.89%

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.65%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 84.35%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 48.19%

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00.12%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 26.41%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 14.55%

Pertumbuhan Balita dipantau 94.26%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 97.89%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 99.12%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 90.12%

Keluarga mengikuti program KB *) 31.55%

00.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

 REKAPITULASI IKS KELURAHAN PORIS JAYA
IKS : 0,381 (Keluarga Tidak Sehat)

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 96.81%

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.78%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 87.35%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 56.85%

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00.07%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 25.73%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 11.76%

Pertumbuhan Balita dipantau 98.13%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 97.79%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 98.60%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 96.69%

Keluarga mengikuti program KB *) 31.94%

00.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

 INDEK KELUARGA SEHAT WILAYAH PUSKESMAS PORIS GAGA LAMA
0,36 ( TIDAK SEHAT )

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 96.83%

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.73%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 85.70%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 53.25%

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 24.62%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 28.02%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 17.23%

Pertumbuhan Balita dipantau 96.76%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 97.52%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 99.04%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 94.33%

Keluarga mengikuti program KB *) 44.21%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%

 Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas

 IKS = 0,36 Puskesmas termasuk dalam kategori Tidak Sehat

 Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
 Ada 2 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
 TB (17,23%), ada sekitar 82,77% penderita TB yg tdk
mendapatkan pengobatan sesuai standar
 Hipertensi (28,02%), ada sekitar 71,98% penderita hipertensi
yang tidak berobat secara teratur

 2 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua kelurahan

 Rumusan Intervensi
• Alternatif 1 : intervensi bisa dilakukan menyeluruh,
artinya seluruh kelurahan dilakukan intervensi sesuai
masalah utama. misal, penyuluhan umum di tingkat
Puskesmas dgn topik; hipertensi, TB paru,intervensi di
setiap kelurahan sesuai dgn masing2 prioritas masalahnya
• Altenatif 2 : intervensi bisa difokuskan pd kelurahan yg
cakupanya rendah, yaitu kelurahan dgn IKS terendah
• Alternatif 3 : misalnya dari sisi pendekatnya, misalnya
menggunakan tokoh agama, tokoh masyarakat atau
organisasi masyarakat