ANALISA MASALAH PIS-PK

DESA GUNTUNG UJUNG UPT PUSKESMAS GAMBUT TAHUN 2021

I. INDEKS KELUARGA SEHAT DESA GUNTUNG UJUNG UPT PUSKESMAS GAMBUT TAHUN 2021

NO INDIKATOR TARGET MASALAH HASIL (%)

1 Keluarga Mengikuti Program ( KB ) 100 30,5 52,58
2 Ibu Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan 100 10,2 100
3 Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 100 9,8 100
4 Bayi Mendapat ASI Ekslusif 100 5,3 100
5 Balita Mendapatkan Pemantauan Pertumbuhan 100 15,7 96,23
6 Penderita TB Paru Mendapat Pengobatan Standar 100 20,3 03,12
7 Penderita Hipertensi Melakukan Pengobatan Teratur 100 20,5 35,80
8 Penderita Gangguaan Jiwa Mendapatkan Pengobatan dan Tidak Terlantar 100 5,1 00,00
9 Anggota Keluarga Tidak Ada Yang Merokok 100 50,9 66,85
10 Keluarga Sudah Menjadi Anggota JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ) 100 50,5 08,89
11 Keluarga Mempunyai Akses Sarana Air Bersih 100 17,8 98,45
12 Keluarga Mempunyai Akses Jamban Sehat 100 35,7 69,85
Indeks Keluarga Sehat ( IKS ) 0,05
II. IDENTIFIKASI MASALAH DESA GUNTUNG UJUNG
N
MASALAH URGENCY SERIOUNESS GROWTH TOTAL NILAI PRIORITAS
O

1 Masih Ada 30,5 % Keluarga Belum Mengikuti Program KB 4 4 4 12 2

Masih Ada 10,2 % Ibu Belum Melakukan Persalinan di Fasilitas

2 3 3 4 10 5
Kesehatan
Masih Ada 9,8 % Bayi Belum Mendapatkan Imunisasi Dasar
3 3 3 4 10 6
Lengkap

4 Masih Ada 5,3 % Bayi Belum Mendapat ASI Ekslusif 3 3 3 9 7

5 Masih Ada 15,7 % Balita Belum Dipantau Pertumbuhannya 3 3 3 9 8

6 Masih Ada 20,5 % Penderita Hipertensi Belum Berobat Teratur 4 4 5 13 1

7 Masih Ada 50,8 % Anggota Keluarga Yang Merokok 3 4 4 11 3

8 Masih Ada 50,5 % Keluarga Belum Menjadi Anggota JKN 3 3 4 10 4

Masih Ada 17,8 % Keluarga Belum Mempunyai

9 2 3 3 8 9
Akses/Menggunakan Sarana Air Bersih

10 Masih Ada 20,3% Penderita TB paru mendapat pengobatan standar 2 3 3 8 10

III. PRIORITAS MASALAH

 Prioritas Masalah menggunakan Metode USG ( URGENCY, SERIOUNESS, GROWTH ), dengan menggunakan Skala Likert 1 – 5 ( 5 : Sangat Besar, 4 : Besar,
3 : Sedang, 2 : Kecil, 1 : Sangat Kecil )

NO MASALAH URGENCY SERIOUNESS GROWTH TOTAL

1 Penderita TB paru mendapat pengobatan standar 4 4 5 13

2 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4 4 4 12

3 Anggota Keluarga Ada Yang Merokok 3 4 4 11

4 Keluarga Belum Menjadi Anggota JKN 3 3 4 10

IV. POHON MASALAH JKN

 Penderita TB Paru Mendapat Pengobatan
Standar

Belum Tercapainya
Pengobatan TB Paru Secara Teratur Pada
Penderita TB Paru

Kurangnya Penyuluhan Kurangnya Pengetahuan Kurangnya Pola Hidup Petugas Kurang Sarana dan Prasarana
dari Petugas Puskesmas Masyarakat Sehat Masyarakat Memaksimalkan Dana Promosi Kesehatan tentang
Tentang Risiko Penderita TB Tentang Bahaya TB Paru Yang Memicu Tertularnya yang Tersedia Risiko BahayaTB Paru
Paru TB Paru Kurang

Kurangnya Kemitraan Kurangnya Kesadaran Kurang Optimalnya Leaflet

denganTokoh Masyarakat Masyarakat tentang Petugas Promkes Dan
( Lintas Sektor ) Pola Hidup Sehat Terbatas / Tidak Ada
Kader

V. ANALISIS MASALAH
 Masih Ada 20,3% Penderita TB Paru Belum Melakukan Pengobatan Secara Teratur

METODE MANUSIA LINGKUNGAN DANA SARANA

Kurangnya Pola Hidup Petugas Kurang

Penyuluhan Kurangnya Pengetahuan Sehat Masyarakat Leaflet Terbatas /
Memaksimalkan Dana
Tidak Menarik tentang Bahaya TB Paru Yang Memicu Tertularnya Tidak Ada
yang Tersedia
TB Paru

Kurangnya Penyuluhan Sarana dan Prasarana

Kurangnya Kesadaran Kurang Optimalnya
dari Petugas Puskesmas Kurangnya KIE Promosi Kesehatan
Masyarakat tentang Petugas Promkes Dan
tentang Risiko Bahaya TB dari Petugas Kesehatan tentang Risiko
Pola Hidup Sehat Kader
Paru Bahaya TB Paru Kurang

Pasien Hanya Menunggu

Tenaga Promkes
Kegiatan Yankes
Masih Belum Memadai
Misal Posyandu Usila

Kebanyakan Penderita TB
Paru Tertular Pada Anak-
Anak Dan Orang Dewasa
VI. PEMECAHAN MASALAH

PEMECAHAN
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH (Rincian Penyebab) ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Masih ada 20,3 % a Rendahnya kesadaran 1 Meningkatkan kesadaran Kunjungan Rumah
penderita TB Paru pasien terhadap risiko pasien / keluarga tentang
yang tidak melakukan Bahaya TB paru pentingnya pengobatan TB paru
pengobatan secara secara teratur
teratur
b Kurangnya penyuluhan 1 Meningkatkan penyuluhan Pelatihan Kader
Promkes dan Kader mengenai Promkes dan Kader mengenai
risiko Bahaya TB paru Risiko bahaya TB paru

c Rendahnya kemampuan 1 Meningkatkan dukungan Kunjungan Rumah

petugas dalam memotivasi keluarga terhadap pasien Memberikan
pasien TB paru TB paru Asuhan Keluarga.

2 Konselling Kunjungan Rumah

Memberikan
  Asuhan Individu
dalam Keluarga
 
VII. RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran  Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM ESENSIAL  
 1  PROMKES  Penyuluhan   Meningkatkan   Keluarga 10   Pembakal  Dukmin TB  Pembakal   1 hari    100%   BOK
DAN KADER Pengetahuan Keluarga Bidan desa paru Bidan px TB
tentang Promkes Uang Kader paru
(Pencegahan bahaya TB dan Kader transpot Promkes berobat
Penyakit paru Uang secara
Menular TB makmin teratur
Paru) ATK
Kunjungan Meningkatkan Pasien 10 Px TB Pengelola Leaflet TB Pembakal 12 bulan BOK
Rumah pengetahuan TB paru paru Program TB paru Bidan
Memberikan penderita TB paru Uang Kader
Asuhan paru transpot Promkes
Individu dan tentang
Keluarga pentingnya
pengobatan
secara teratur
VIII. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK )

Upaya Target Penanggung Volume Rincian Lokasi Sumber

No Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Biaya
Kesehatan Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1  PROMKES  Penyuluhan  Meningkakan  Keluarga  10   Pembakal 1x   Selasa  Persiapan   Poskesdes BOK BOK
DAN KADER pengetahuan dan pasien Keluarga Bidan Desa sebulan Minggu (1 minggu)
keluarga dan Promkes Ke 2 Pelaksanaan
pasien dan Kader (1 hari )
tentang Evaluasi
pentingnya (1 minggu)
pengobatan
teratur px TB
paru

Kunjungan Meningkakan Pasien TB 10 Px TB Pengelola 12 kali 12 bulan Persiapan Rumah BOK BOK
Rumah pengetahuan paru paru Program TB (1 minggu) pasien
Memberikan penderita TB paru Pelaksanaan
Asuhan paru (1 hari )
Individu dan tentang Evaluasi
Keluarga pentingnya (1 minggu)
pengobatan
secara
teratur