Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PROGRAM INDONESIA

SEHAT DENGAN PENDEKATAN


KELUARGA
( PIS-PK )
IDENTIFIKASI MASALAH
Capaian
No Indikator Target Kesenjangan Masalah
(%)
Masyarakat yang tidak
terbiasa menggunakan
Keluarga mengikuti program
1 KB
100 56,88 43,08 KB dan dalam
penggunaannya banyak
yang tidak cocok
Masih terdapat
Ibu hamil memeriksakan ANC masyarakat yang
2 sesuai standar
100 96,64 3,36
persalinannya ditolong
oleh tenaga Non Medis
Bayi mendapat imunisasi Karena bayi yang akan di
3 dasar lengkap 100 99,22 0,78 imunisasi dalam keadaan
sakit
Bayi diberi ASI Masih terdapat ibu yang
4 eksklusif selama 100 89,02 10,98 memberikan susu
6 bulan formula
IDENTIFIKASI MASALAH
Capaian
No Indikator Target Kesenjangan Masalah
(%)
Masih terdapat ibu yang tidak
Balita mendapatkan
5 100 89,85 10,15 menggunakan Kartu Menuju
pemantauan pertumbuhan Sehat (KMS)

Penderita tuberkulosis paru Masih banyak penderita yang


6 mendapatkan pengobatan 100 27,42 72,58 tidak melakukan pengobatan
secara teratur
sesuai standar
Penderita hipertensi Banyak penderita yang tidak
7 melakukan pengobatan secara 100 7,62 92,39 melakukan pengobatan
secara teratur
teratur

Penderita gangguan jiwa Kurangnya kerjasama antar


8 mendapatkan pengobatan dan 100 18,18 80 petugas dengan keluarga
penderita
tidak ditelantarkan
IDENTIFIKASI MASALAH
Capaian
No Indikator Target Kesenjangan Masalah
(%)
Kurangnya kesadaran dan
Anggota keluarga tidak ada pengetahuan masyarakat akan
9 100 39,51 60,49 dampak yang ditimbulkan oleh
yang merokok
rokok
Keluarga sudah menjadi Masih banyak masyarakat yang
menganggap JKN tidak penting,
10 anggota Jaminan Kesehatan 100 28,92 70.93 dan JKN tersebut hanya
Nasional (JKN) digunakan disaat sakit
Masih terdapat beberapa
Keluarga mempunyai akses masyarakat yang tidak memiliki
11 100 93,08 6,92 akses sarana air bersih karena
sarana air bersih
faktor ekonomi

Masih terdapat beberapa


Keluarga mempunyai akses masyarakat yang masih
menggunakan kebun belakang
12 atau menggunakan jamban 100 83,19 16,81 rumah mereka untuk BAB dan
sehat kurangnya pengetahuan tentang
pentingnya jamban sehat keluarga
ANALISIS MENGGUNAKAN METODE USG
Masalah U S G Total

Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 3 2 3 8

Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 2 2 1 5

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 2 1 1 3

Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 2 2 3 7

Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 2 2 1 5

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 3 4 4 11

Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 4 5 4 13

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak


4 3 3 10
ditelantarkan

Anggota keluarga tidak ada yang merokok 4 4 3 11

Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 4 4 4 12

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 3 2 3 8

Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 3 3 3 9


Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 12 masalah yang ada
terdapat 5 masalah yang diprioritaskan berdasarkan nilai tertinggi yaitu:

1.Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur = 13

2.Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) = 12

3.Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar = 11

4.Anggota keluarga tidak ada yang merokok dan = 11

5.Penderita ODGJ mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan = 10


Diagram analisis penyebab masalah (fishbone)
Metodh
Man
Kerjasama lintas
Pengetahuan dan kesadaran program dan lintas
Metode penyluhan sektor kurang optimal
masyarakat kurang
Gaya hidup tidak sehat: yang kurang menarik
merokok, alkohol
Kurangnya publikasi
Deteksi dini dan tatalaksana kesehatan mengenai
hipertensi dari petugas penyakit hipertensi
Tidak patuh dan jarang kurang optimal Kurangnya
kontrol berobat
Angka Penderita
hipertensi yang
berobat teratur
(92,38%)

Budaya makan
Kurangnya kader asin
POSBINDU PTM Ekonomi masyarakat rendah
Tenaga kesehatan yang
belum mencukupi

Mobilisasi tinggi,
pendataan kurang
Transportasi petugas
kurang memadai
Money
Enveronmental
Material
Keluarga sudah menjadi anggota (JKN)
Man
Metodh

Kurang paham Cara


Pendaftaran
Registrasi
Kurangnya sosialisasi
peserta lama
dari petugas

NIK sebagai syarat mutlak


Presepsi Masyarakat
untuk jadi peserta

anggota JKN (71,08%)


Keluarga sudah menjadi
Kurangnya kesadaran
masyarakat

Rendahnya Tidak mampu Terdapat


kesadaran membayar beberapa Kurangnya
masyarakat tagihan untuk jenis
akan
informasi
peserta mandiri Tingginya kepeserta
pentingnya BPJS dari PBJS
biaya
an
kesehatan

Material Enveronmental
Money
Diagram analisis penyebab masalah (fishbone) penderita TB
paru yang berobat sesuai standar

Man Metodh

Kurang optimal
Ketidakseimbangan jumlah penyuluhan mengenai
petugas dengan wilayah kerja pengobatan TB
Petugas TB paru di Puskesmas
merangkap tugas lain puskesmas
Kurangnya edukasi

yg berobat sesuai standar


Kurangnya Penderita TB
pada pasien saat
pemeriksaan
Jumlah petugas Waktu penyuluhan
kunjungan
kesehatan yang kurang sangat terbatas

Kurangnya dana
Pasien malas berobat
untuk transport ke puskesmas
kader TB

Rendahnya kepatuhan Kurangnya edukasi


pasien dalam memahami mengenai prinsip dan tata
obat paru cara pengobatan TB paru
Pendistribusian
dana yang tidak
tepat waktu

Material Money
Enveronmental
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
Man

Rendahnya Tingkat Tidak ditanamkannya


pengetahuan akan bahaya Iklan Bahaya pengetahuan bahaya
rokok untuk perokok pasif merokok rokok sejak dini
kurang

Kurangnya informasi akan

(60,49%)
ada yang merokok
Anggota keluarga tidak
Komitmen KTR
bahaya rokok bagi dengan lintas
Kurang kesadaran untuk kesehatan sektor kurang
berhenti merokok

Masih
Belum adanya media disediakan
sarana/prasarana untuk Kurangnya area merokok
kegiatan lapangan dana untuk
kegiatan
penyuluhan Belum adanya
kawasan anti rokok

Material Enveronmental
Money
Diagram analisis penyebab masalah (fishbone) penderita gangguan
jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
Metodh

Hari khusus pelayanan Penjaringan pasien


poli jiwa masih terbatas ODGJ belum optimal
Tidak adanya dana khusus
untuk pasien ODGJ dari
pemerintah
Skrining pasien ODGJ luar
Kurangnya sosialisasi
gedung masih kurang Angka
poli jiwa di masyarakat
penderita
gangguan jiwa
berat, diobati
dan tidak
ditelantarkan
Petugas yang kompeten (81,82%)
terbatas Belum adanya buku pedoman
skrining gangguan jiwa bagi
petugas kesehatan maupun
Kurangnya
kader
pegetahuan keluarga Kurangnya kerja
Belum semua petugas sama lintas
kesehatan mendapat sektor
pelatihan kesehatan jiwa

Material Enveronmental
Man
RENCANA TINDAK LANJUT BERDASARKAN PRIORITAS
MASALAH
No Prioritas Masalah Rencana Tindak Lanjut
a. Meningkatkan kemandirian keluarga pada keluarga binaan
dan resume dalam mencegah terjadinya komplikasi dan
membantu menurunkan tekanan darah.
Angka Penderita hipertensi yang
1 b. Adanya perawat atau petugas kesehatan yang melakukan
berobat teratur (92,38%)
pemberdayaan komunitas dan kunjungan rumah membuat
pengendalian hipertensi menjadi lebih efektif dan
berdayaguna.
a. Membagi tenaga kesehatan 1 orang per RW dan melatih,
untuk screaning kesehatan jiwa di masyarakat.
b. Membuat kartu pemantauan minum obat bagi pasien yang
Angka penderita gangguan jiwa
telah berhasil dirujuk dan diobati.
2 berat, diobati dan tidak
c. Membuat form kunjungan rumah untuk memantau
ditelantarkan (81,82%)
perkembangan status jiwa pasien.
d. Membentuk kader peduli jiwa untuk screaning gangguan
jiwa di masyarakat.
RENCANA TINDAK LANJUT BERDASARKAN PRIORITAS
MASALAH
No Prioritas Masalah Rencana Tindak Lanjut
a. Petugas kesehatan harus berkerjasama dengan
keluarga dalam upaya penyembuhan penyakit TB
dengan cara selalu mengawasi dan memantau serta
mendukung pasien dalam proses penyembuhan karena
Angka penderita TB paru
salah satu keberhasilan suatu pengobatan didasari dari
3 yang berobat sesuai standar
dukungan keluarga.
(72,58%)
b. Mengajarkan pasien maupun keluarga untuk
menciptakan rumah dengan konsep bersih dan sehat.
c. Mengajarkan tata cara batuk yang benar
d. Mengajarkan cara mengeluarkan dahak yang benar
Petugas BPJS dan Petugas Puskesmas lebih selalu
mengadakan penyuluhan terkait tentang program BPJS
Keluarga sudah menjadi
4 kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami
anggota JKN (71,08%)
dan mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
kepesertaan BPJS dan kegunaannya.
RENCANA TINDAK LANJUT BERDASARKAN PRIORITAS
MASALAH
No Prioritas Masalah Rencana Tindak Lanjut
a. Perlu adanya penyuluhan tentang bahaya rokok
apalagi jika berada di dalam rumah karena bisa
membahayakan untuk diri dan keluarganya
b. Perlu diusulkan dan kerja sama lintar sektor
Anggota keluarga tidak untuk pembentukan lokasi atau wilayah bebas
5 ada yang merokok, rokok atau lokasi/kawasan khusus tempat
60,49%, merokok
c. Perlu pendanaan yang lebih khususnya untuk
penyuluhan merokok bagi masyarakat sehingga
kegiatan penyuluhan tersebut dapat berjalan
setiap bulannya.
GRAFIK INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)
GRAFIK INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai