Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANDAK I

Jl. Sedayu Gesikan – Gesikan Wijirejo Pandak Bantul Telp. (0274)


6462442 Kode Pos : 55761, Email : pusk.pandak1@bantulkab.go.id

NOTULEN

Kegiatan : Rapat Perencanaan Tingkat


Puskesmas Hari/ Tanggal : Selasa, 31 Januari 2023
Tempat : Aula Puskesmas Pandak I
Waktu : 11.30 –
selesai Susunan Acara : 1.
Pembukaan
2. Sambutan
3. Penyampaian Materi
4. Diskusi dan Kesepakatan
5. Penutup

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Bu Fistra selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Pandak I
pada pukul 11.30 WIB dengan berdoa menurut kepercayaan masing-masing.

2. Sambutan
Sambutan disampaikan oleh beliau dr.Lucia Sri Rejeki, MPH selaku Kepala
Puskesmas Pandak I.

3. Pemaparan Materi
a. dr. Lucia
 dr. Lucia menyampaikan hasil capaian Penilaian Kinerja Puskesmas
tahun 2022, sebagai berikut :
 Capaian PKP Promkes tahun 2022
o Jumlah Rumah Tangga ber-PHBS (84,2%)
o Institusi Pendidikan (Sekolah) ber-PHBS (67,9%)
o Institusi Sarana Kesehatan ( RS, Puskesmas dan Pustu ber-PHBS)
(96,7%)
o TTU ber – PHBS (91,8%)
o Institusi tempat kerja ber-PHBS (95,2%)
o Posyandu Aktif (Purnama dan Mandiri) (100%)
o Desa Siaga Aktif ( Purnawa dan Mandiri) (100%)
 Capaian PKP Kesling tahun 2022
o Cakupan TTU (Pasar, Sekolah, RS Hotel yang dilakukan IKL
(Indikator Fisik dan Sarpras) (67,6%)
o Cakupan TPM yang memenuhi syarat kesehatan (100%)
o Jumlah Desa melaksanakan 5 pilar STBM (100%)
o Jumlah Desa STBM (100%)
 Capaian PKP KIA tahun 2022
o Cakupan kunjungan ibu hamil K6 (96,9%)
o Prosente ibu hamil yang diperiksa triple eliminasi ( HIV, Sifilis,
Hepatitis) (100%)
o Cakupan Ibu Hamil yang dientry SIPIA (100%)
o Cakupan persalinan di Fayankes oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan (99,3%)
o Cakupan Pelayanan Nifas lengkap (93,0%)
o Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL) (81,5%)
o Cakupan pelayanan balita (95,5%)
o Pelayanan kesehatan usia lanjut (62,0%)
o Cakupan lansia periksa kesehatannya (68,8%)
o Skrining anak sekolah kelas 1 SD dan kelas 8 SMP (minimal 3
pelayanan wajib) (100%)
o Pembinaan sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA,
melalui kegiatan UKSM (100%)

 Capaian PKP Gizi tahun 2022


o Prevalensi Bumi KEK (72,9%)
o Bumil KEK mendapat makanan tambahan (100%)
o Prevalensi Bumil anemia (79,7%)
o Bumil mengkonsumsi 90 TTD (Fe3) (97,1%)
o Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A (100%)
o Bayi baru lahir mendapat IMD (recall) (95,4%)
o Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) (100%)
o Balita naik berat badannya (N/D) (85,6%)
o ASI eklusif bayi 0-6 bulan (recall) (100%)
o Pemberian Vitamin A balita (100%)
o Prevalensi Balita Underweight (BB/U) (71,0%)
o Prevalensi Balita Wasting (BB/TB) (59,0%)
o Prevalensi Balita Stunting (TB/U) (100%)
o Prevalensi Baduta Stunting (TB/U) (100%)
o Balita kurus mendapat makanan tambahan (100%)

 Capaian P2P tahun 2022


o Presentase orang terduga TB yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar (sesuai indicator TB SPM dan Program) (52,4%)
o Angka keberhasilan pengobatan (Success rate) (100%)
o Kasus diare balita ditangani dengan pemberian oralite dan zink (100%)
o Jumlah kasus pneumonia pada balita ditangani (23,3%)
o Angka Bebas Jentik (ABJ = ) pengambilan sampel dilakukan secara
random (88,2%)
o Angka kematian (100%)
o Prosentase orang beresiko terinfeksi HIV (Ibu Hamil, pasien TB,
Pasien IMS, Populasi Kunci) mendapatkan pemeriksaan HIV
(72,6%)
o Persentase penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar (41,73%)
o Presentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (63,71%)
o Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar ( 3 dari 7 point pelayanan SPM) (16,54%)
o Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa
sesuai standar (100%)

 Capaian PKP P2M tahun 2022


o Kasus suspek campak yang diberi vitamin A (100%)
o Cakupan PE suspect kasus campak (kurang dari 24 jam) (100%)
o Prosentasi kejadian potensial KLB yang di respon <24 jam (100%)
o Desa UCI (100%)
o Imunisasi Dasar Lengkap (100%)
o Imunisasi dasar booster petabio dan MR (Lengkap) (100%)
o Imunisasi pertabio 1 pada bayi (100%)
o Imunisasi MR pada bayi (100%)
o Drop Out Pentabio 1 MR (100%)
o Imunisasi HB 0 (diberika kurang dari 24 jam) (99.0%) masih ada
orangtua balita yang menolak untuk dilakukan imunisasi ke
bayinya
o Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD (100%)
o Imunisasi MR pada anak kelas 1 SD (100%)
o Imuniasi Td pada anak (usia) SD kelas 2 dan kelas 5 SD (100%)

 Capaian UKP tahun 2022


o Rasio Kunjungan Sakit (100%) sudah tercapai dipertahankan
o Rasio Kunjungan Sehat (97,35%) perlu ditingkatkan lagi
o Angka Kontak >150 % (58,33%)
o Rasio Rujukan Non Spesialistik <2% (100%)
o Rasio Peserta Prolanis Terkendali >5% (16,67%)

 Capaian PIS PK tahun 2022


o Keluarga yang telah dikunjungan dan intervesi awal (100%)
o Keluarga yang telah dikunjungi dan dilakukan intervensi lanjut (38,41%
belum semua dusun telah dilakukan Intervensi lanjut)
o Capaian rata-rata IKS desa diwilayah kerja puskesmas (28,00%)
Belum mencapai target masih banyak Indikator yang belum bisa
tercapai)

 Capaian PKP Manajemen tahun 2022


Manajemen Umum : 10
Manajemen Program : 10
Manajemen Pengelolaan Obat : 10
Manajemen Ketenagaan : 10
Regulasi Kesehatan : 8,75
Manajemen Keuangan dan Aset : 10
Layanan Klinis : 10
Indikator Mutu Nasional : 10
Indikator Keselamatan Pasien : 9,5
Hasil Survey IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Sem II : 10
Peningkatan IKS di Puskesmas : 7
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan : 10

b. dr. Dewi Cahyaningrum


 Hasil capaian IMPP layanan HT, terakhir bulan desember 36,22%
 Hasil IMP
a) Pengisian buku KIA lengkappada ibu hamil bulan desember 90%
b) Kunjungan K4 bulan desember 81,9%
c) Pengisian rekam medis lengkap di PU pernah turun di mei 79,39%
d) Ketepatan pengumpulan klaim jamkesda bulan oktober tidak melapor
e) ANC terpadu selesai 1 hari pada bulan bulan terakhir 100%
f) Ketepatan identitas rekam medis di pendaftaran bulan Oktober
99,94%, bulan Desember 100%
g) Penderita HT rutin periksa tiap bulan ke Puskesmas minimal 50%,
karena jauh pasien HT semakin banyak
h) Kelas HT terlaksana tiap bulan
1. Tidak terjadi tiap bulan, terakhir dilakukan pada bulan November
2. Saran : tiap ada penderita kelas HT diberikan penyuluhan dan
pemeriksaan missal pada puskesmas keliling, penyuluhan ke
kelompok lansia juga bisa dilakukan.
3. Pemeriksaann, penyuluhan, skrining melalui puskesmas keliling.
4. Untuk dokter Fasha, Menyusun SOP tentang penegakan diagnosa
tentang HT.koreksi kegiatan puskesmas keliling bulan desember
untuk memacu kelas HT.
i) Rasio timbul, cabut gigi= 2:1
j) Jam pelayanan poli umum pukul 08:00 100%
1. Tahun 2023 dokter harus siap jam 08:00
k) Ketepatan identitas di KIA 100%
l) Ketepatan identitas di poli Umum di bulan terakhir 100% karena sudah
rekam medis elektronik. Hubungan nya dengan pasien sehingga
harus 100%
 Hasil INM
a) KKT
Sampai akhir 2022 (4bulan terakhir) sudah mencapai target
b) Kepatuhan APD
Bulan oktober turun,karena tidak menggunakan gown alasannya mau
tugas di luar
Untuk 2023 kesepakatan yang menggunakan APD
c) Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
Mengalami penurunan karena ( prematur,keguguran,pendatang )
tidak masuk ke kasus
d) Kepuasan pasien
3 bulan terakhir tahun 2022 mengalami penurunan.
Hambatan: kebutuhan untuk melakukan survey ( kertas) ada
beberapa poli yang tidak kumpul ( Poli umum,KIA,Farmasi )
e) Identifikasi ketepatan pasien
Mencapai 100% sampai akhir
tahun
f) Keberhasilan pengobatan
TB.SO Mencapai 100%
 Keselamatan Pasien
a) Pemasangan gelang identifikasi rekap 100%
1. Disepakati untuk bayi dipasang di kaki atau tangan, kanan atau kiri
2. harus ada penanggung jawab VK ( Bidan )
b) Penandaan obat yang harus diwaspadai 100%
c) Komunikasi efektif hasil lab kritis 100%
Kebanyakan DM & HB kurang dari 8, trambosit dibawah 100
d) Memastikan lokasi,,prosedur, pasien benar, Gigi & KIA
e) Skrining jatah Pasien rekap 100%
f) Pelaksanaan TBK
Pada 3 bulan trakhir Thn 2022 sudah 100%
g) Skrining jatah pasien Rawat jalan
Pada bulan oktober turun karena aada yang lupa & ada yang tidak
tahu untuk menempel stiker
h) Komunikasi antar profesi (di UGD)
Pada 3 bulan terakhir Thn 2022 100%
i) Operan serah terima jaga UGD
j) Sterilisasi 100%
Super visi monitoring sterilisasi gentian EK & FD
k) Ido implant ( Infeksi Daerah operasi) capaian
0 Monitoring saat kontrol
l) KIPI capaian 0
m) Apses gigi pasca cabut gigi permanen 0
n) Plebitis 0
o) Penggumuman antibiotic pasien pada ISPA non
permanen Desember 1,4
c. Dr Erika
Menyampaikan sosialisasi tentang KKT dan APD kepada seluruh karyawan
Puskesmas Pandak I

d. Pemaparan Fishbone oleh Programer


1) KIA, dipresentasikan oleh ibu Gusti Ayu
Made Permasalahan :
 K6 pada ibu hamil tidak 100% : 75.53%
Cakupan kunjungan K6 masih dibawah target karena K1 akses
banyak (24,57 %)
 Cakupan Kn Lengkap tidak 100% : 81,53%
adanya komplikasi persalinan ibu dan kompilkasi pada BBL sehingga
tidak bisa melakukan IMD 52 bayi (18,47%)

 Cakupan Kf lengkap tidak 100% : 93,01%


Cakupan Kf lengkap belum memenuhi target karena msh ada
ibu nifas yg tidak kontrol sesuai standar
 Pelayanan Kesehatan Anak Balita : 95, 47%
cakupan pelayanan balita belum tercapai karena tidak semua balita
hadir pada saat hari posyandu
 Persalinan di Fasyankes oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi kebidanan
Cakupan persalinan di fasyankes belum memenuhi target (masih ada
ibu hamil yang melahirkan dirumah ditolong bidan = 1 orang)
2) Imunisasi oleh Ibu Kurnalia Widyastuti
Masalah yang ditemui programmer imunisasi selama tahun 2022
 Imunisasi dasar lengkap pada bayi belum 100%
 Belum semua anak dibawah dua tahun mendapat imunisasi lanjutan
lengkap
3) Remaja oleh Rosyana Khoirun Nisak
 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) belum maksimal
(Posyandu Remaja) : 50%
 Pembinaan Kesehatan Reproduksi belum maksimal (Dusun) : 76,9%
 Pembinaan di sekolah terkait PKPR belum maksimal 63,3%
 Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja : 5 remaja
 Remaja dengan Lingkar lengan Normal (>23.5 cm) : 62,5%
 Remaja sering mengeluhkan pusing , konjungtiva pucat : 17,5%

4) Lansia, dipresentasikan oleh ibu Mujiasih


 Capaian Senam Lansia 65%
Pelaksanaan Senam Lasia yang belum optimal
 Capaian Lansia yang terscreening 70%
Pelaksanaan Screening Lansia belum optimal, Lansia yang masih
bekerja dan yang jompo
 Capaian Lansia yang hadir Posyandu lansia 70%
Pelaksanaan Posyandu Lansia belum optimal, kader tidak
memberikan undangan,lansia yg bekerja,lansia dengan keterbatasan
5) Gizi, dipresentasikan oleh ibu Isti Wahyuni
 Derajat Kesehatan Balita (N/D) rendah : 54,03%
 Cakupan Balita Underweight tinggi : 10,09%
 Cakupan Balita Wasting tinggi : 5,65%
 Cakupan Bumil KEK tinggi : 13,73%
 Cakupan Bumil Anemia tinggi : 20,70%
 Cakupan ASI Eksklusif genap 6 bulan rendah : 66,93%
 Cakupan Bayi BBLR tinggi : 8,01%
 Jumlah ibu hamil dapat Fe 3 : 77,66%
6) UKGS dipresentasikan oleh ibu Ari Purwanti
 Penyuluhan dan bimbingan sikat gigi massal di SD/MI tidak berjalan
 Tidak semua siswa yang dirujuk datang untuk perawatan
di puskesmas
7) Kesehatan Lingkungan oleh Farida
 Cakupan TTU yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
belum memenuhi target : 60,9%
 Target tercapai, perlu dipertahankan untuk TPM sudah memenuhi
syarat dan ditingkatkan yang belum memenuhi syarat : 84,4%
 Target STBM tercapai, perlu adanya monitoring dan evaluasi
8) DBD oleh Farida
 ABJ belum memenuhi target : 83,8%
e. Pembahasan tentang jenis-jenis pelayanan UKP di Puskesmas :
 dr Fasha Since selaku PJ UKP : jenis pelayanan UKP tidak ada
perubahan, masih tetap sama. Untuk pelayanan rawat inap sementara
masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu khusus persalinan belum
menerima rawat inap umum, menunggu instruksi dari Dinkes Bantul
 drg Maria selaku PJ UKM esensial : untuk UKM masih sama dengan
dengan tahun sebelumnya, hanya ada pergantian programer karena
untuk pemerataan tugas dan beban kerja.
 Rofiqoh selaku PJ UKM Pengembangan : UKM pengembangan yang
ada di tahun 2022 dan tahun 2023 masih sama yaitu Sigita dan UKK
karena sudah berjalan dengan baik.

f. dr. Dyah Pangesti (TPCB Dinas Kesehatan Bantul)


Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) adalah suatu proses yang obyektif
dan sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi
untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas.
PTP dilaksanakan oleh Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan
diverifikasi oleh Dinas Kesehatan.
Tujuan dilaksanakannya penilaian kerja adalah agar Puskesmas mendapatkan
gambaran tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun kegiatan, melakukan
identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta
hambatan masalah kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Pandak I untuk
menyusun rencana kegiatan tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
Berikut beberapa dokumen sumber PTP :
1. Keluhan Pelanggan
2. Masukan Masyarakat, Lintas sektor dan Pasien
3. PISPK
4. SPM
5. PKP
6. SMD (Survey Mawas Diri) yang dilakukan
7. MMD

4. Diskusi dan Kesepakatan


Tingkatkan lagi kinerja untuk mecapai jaring laba-laba yang utuh dan terbentuk
sempurna sehingga dapat meningkatkan mutu layanan yang ada di Puskesmas
Pandak I

5. Penutup
Acara ditutup dengan berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing
dipimpin oleh Ibu Fistra

Notulis

Erinda Karuniawati
FOTO KEGIATAN LOKAKARYAMINI PUSKESMAS
31 JANUARI 2023

Anda mungkin juga menyukai