Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )/TERM OF

REFERENCE ( TOR )
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
( DAK NON FISIK )

UPTD PKM KRANJI


DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI
TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

TAHUN 2019

SKPD : Dinas Kesehatan Kota Bekasi

UPTD : UPTD Puskesmas Kranji

Program : Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Indikator Capaian Program (Outcome) : Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas 100%

Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas

Kranji

Jenis Output Kegiatan :


1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan rawat jalan 26 .903orang
2. Terselenggaranya perjalanan dinas dalam daerah 108 kali
3. Tersedianya penyediaan jasa dan bahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di puskesmas 7
kegiatan
4. Jumlah lansia dan pra lansia yang mendapatkan pelayanan 1.741 orang
5. Jumlah kader yang di bina SDIDTK 68 orang
6. Terselenggaranya pertemuan rutin DBS 2 kali
7. Jumlah siswa yang diperiksa mata 840 siswa
8. Jumlah kunjungan ibu hamil 1035 orang
9. Terselenggaranya penyuluhan kesehatan di masyarakat 24 kl
10. Terselenggaranya penyuluhan kesehatan posyandu 120 kali
11. Jumlah bayi yang di sweeping imunisasi 95 balita
12. Jumlah anak TK/PAUD yang mendapatkan pelayanan kesehatan 462 siswa
13. Terselenggaranya kelas ibu hamil 15 orang
14. Terselenggaranya kelas ibu balita 15 orang
15. Meningkatkan kualitas pelayanan ANC 60 org
16. Mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan dan persalinan 60 orang
17. Balita yang di pantau tumbuh kembang di posyandu 2200 balita
18. Balita gizi buruk/kurang yang di lacak 36 balita
19. Remaja putri yang diperiksa HB 100 siswa
20. Siswa yang mendapatkan penyuluhan 520 siswa
21. Jumlah kasus TB yang di tangani 37 orang
22. Siswa SD yang berprilaku PHBS 6098 siswa
23. Rumah sehat yang di bina 7701 rumah
24. SD sehat yang di bina 21 SD
25. TUPM yang memenuhi standar 81 lokasi
26. Kasus pneumoni yang di layani 2015 orang
27. Kasus diare yang di layani 1155 orang
28. Kasusu kusta yang di layani 7 orang
29. Jumlah kasus gangguan jiwa 50 orang
30. Jumlah rumah tangga yang di data ber PHBS 6.333 kk
31. Terselenggaranya pemeriksaan jentik tingkat dasar 1600 kk
32. Jumlah kader jumantik SD yang di bentuk 5 SD ( 25 orang )
33. Jumlah kader jumantik SD yang di bina 5 SD ( 25 orang )
34. Jumlah kader jumantik SMP yang di bentuk 4 SMP ( 20 orang )
35. Jumlah kader jumantik SMP yang di bina 4 SMP ( 20 orang )
36. Jumlah kunjungan anak bayi dan balita di posyandu 2200 orang
37. Siswa SD yang mendapat imunisasi DT/TD 2984 siswa
38. Jumlah pengobatan tradisional yang di bina 8 Lokasi
39. Jumlah sarana kesehatan yang di bina 10 lokasi
40. Jumlah pasien jiwa yang di kunjungi 8 pasien
41. Jumlah peserta KB aktif yang di data berdasarkan alat kontrasepsi 12 847 PUS
42. Jumlah SD yang mendapatkan imunisasi campak 1.064 siswa
43. Soswa SD yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi 2 530 siswa
44. Siswa SMP yang mendapatkan pemeriksaan gigi 100 siswa
45. Siswa SMA yang mendapatkan pemeriksaan gigi 975 siswa
46. Masyarakat yang mendapat pemeriksaan gigi di posyandu 880 orang
47. Jumlah kelompok olahraga yang di data 16 lok
48. Jumlah orang yang ada di kelompok olahraga yang diperiksa kesehatan 80 orang
49. Balita mendapat imunisasi campak 3870 orang
50. Siswa SMP yang mendapat imunisasi campak 956 orang
51. Keluarga yang mengkonsumsi garam beryodium 60 kk
52. Anak usia 6 sd 23 bln yang mendapat MP ASI 13 orang
53. Ibu hamil KEK yang mendapat PMT 10 orang
54. Tersedianya dokumen penerimaan TK puskesmas 1 Dokumen
55. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di puskesmas 4 unit
56. Tersedianya jasa dan bahan penyelenggaraan kesehatan di puskesmas 7 kegiatan

Indikator Hasil Kegiatan (Outcome) :

1. Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan 100 %


2. Cakupan perjalanan dinas dalam daerah 100%
3. Cakupan D/S bayi dan balita 70 %
4. Cakupan pelayanan lansia 60 %
5. Cakupan rumah tangga sehat 50 %
6. Cakupan UCI 100 %
7. Tercapainya hasil bebas jentik 98 %
8. Terpenuhinya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat 100 %
9. Cakupan siswa yang di periksa mata 85 %
10. Jumlah kematian ibu 0 Kasus
11. Jumlah kematian bayi 0 kasus
12. Presentase sekolah sehat 60%
13. Presentase TUPM yang memenuhi standar 70 %
14. Angka kesembuhan TB 25 kasus
15. Cakupan siswa SD yang mendapat imunisasi campak 90 %
16. Cakupan siswa SD yang mendapat imunisasi DT/TD 90 %
17. Cakupan Siswa SD yang mendapat pemeriksaan gigi 90 %
18. Cakupan siswa SMP yang mendapat pemeriksaan gigi 80 %
19. Cakupan siswa SMA yang mendapat pemeriksaan Gigi 80 %
20. Presentase balita gizi buruk 0, 2%
21. Kasus kematian ibu ( th 2016 : 1 org ) 0 kasus
22. Cakupan UCI TK Puskesmas 100 %
23. Presentase ketersediaan dokumen 100 %
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar hukum

Landasan hukum yang mendasari penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) UPTD
Puskesmas Kranji adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

2. Gambaran Umum

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan unit pelayanan


kesehatan tingkat pertama yang berperan antara lain :sebagai pusat pembangunan berwawasan
kesehatan dan pusa tpemberdayaan kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan Ibu dan anak ada beberapa indikator
kinerja yang membantu dalam melihat keberhasilan program, diantaranya cakupan kunjungan
Ibu hamil/ K4 di UPTD Puskesmas Kranji telah mencapai 94% dari target 95% ada beberapa
alasan tidak tercapainya cakupan diantaranya adalah masih adanya bidan praktek swasta
diwilayah yang tidak melapor ke Puskesmas.
Kejadian kasus Kematian ibu pada tahun 2017 terjadi 0 kasus
Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan 100% , dimana setiap Balita Gizi Buruk
yang ditemukan dilakukan konseling, Pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan rujuk ke RS bila
diperlukan serta pemberian PMT.
Imunisasi Campak pada bayi telah mencapai 90% sesuai dengan target 90 %, hal ini
terjadi karena meningkatnya kesadaran masyarakat.
Proporsi persalinan yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan mencapai 89 % melebihi dari
target 88 %, hal ini didasari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas
kesehatan lewat penyuluhan ke masyarakat lewat posyandu ataupun Tk.RW.
Penemuan kasus HIV pada tahun 2017 ada 3 orang yang terjaring hal ini membuat kami
puskesmas semakin giat menjaring kasus dengan melakukan penyuluhan sekaligus penjaringan
Tk.RW disertai membawa petugas Laboratorium untuk mengambil sampel darah masyarakat yang
bersedia diperiksa darahnya.
Kasus TB Paru yang Terdeteksi dan diobati ( CDR ) mencapai 97,2 % dari target 60
% ,kegiatan penyuluhan dan penjaringan secara langsung seperti program HIV pada TB-Paru juga
dilakukan, oleh kader-kader TB juga mereka menjaringan dilingkungannya sendiri untuk
pemeriksaan dahak.
Dalam hal menciptakan lingkungan perkotaan, ad abeberapa indikator kinerja termasuk
diantaranya cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat, cakupan jamban keluarga memenuhi
syarat, cakupan system pembuangan air limbah, cakupan tempat pembuangan sampah, masih perlu
pembinaan serta dukungan lintas sektoral terkait karena dari semua indicator sudah mencapai
target.
Pada point kesehatan ibu, pelayanan pada ibu nifas mencapai 89 %, tetapi pada cakupan
komplikasi kebidanan hanya 35 % dari target 97 % dan komplikasi neonatus yang ditangani
hanya 21% dari target 21 % ,keduanya tidak mencapai target karena pada pencatatan dan
pelaporan kasus tidak banyak ditemukan .
Cakupan keluaran Untuk Universal Child Imunization, semua kelurahan telah mencapai
100%, menunjukkan adanya kerjasama semua pihak termasuk orang tua dan kader kesehatan.
Pelayanan pada anak Balita mencapai 24,1 % dari target 45 % hal ini terjadi karena data
yang kami ambil adalah yang datang ke puskesmas saja.

TARGET REALISASI
N PENYEBUT
INDIKATOR SATUAN KOTA KINERJA KET
O PKM (SASARAN)
BEKASI TAHUN 2017
Cakupan Balita Gizi Buruk
1 Persen 100 100 100 100 RAD MDGs
mendapatkan Perawatan
AngkaKematianBalita/1000
Per 1000 KH 10 0 0 0 RAD MDGs
2 KelahiranHidup
AngkaKematianBayi (AKB) /
3 Per 1000 KH 3 0 0 1 RAD MDGs
1000 KelahiranHidup
Angka Kematian Neonatal /
4 Per 1000 KH 2 0 0 0 RAD MDGs
1000 KelahiranHidup
PersentaseAnakUsia 1 Tahun
5 Persen 90 847 980 90 RAD MDGs
yang diimunisasiCampak
Kunjunganibuhamil K4 Persen 93 974 1035 94 RAD MDGs
6
Angkakematianibu/100.000
Per 100.000 KH 0 0 1 2 RAD MDGs
7 kelahiranhidup
ProporsiKelahiran yang
RAD
ditolongtenagakesehatanterlati Persen 90 880 988 89
8 MDGs&SPM
h
Prevalensi HIV dari total
Persen 0,1 4 48408 0,008 RAD MDGs
9 populasi
Proporsipenduduk yang
terinfeksi HIV lanjut yang RAD MDGs
Persen 50 4 4 100
10 MemilikiAksespadaobat
Antiretroviral
Tingkat kematian karena
Per 100.000 RAD MDGs
tuberculosis (per 100.000 0 1 1 1
11 penduduk
penduduk)
Proporsi jumlah kasus
tuberculosis yang terdeteksi RAD MDGs
persen 60 35 36 97,2
12 dan diobati dalam program
DOTS(CDR)
Proporsi jumlah kasus
RAD MDGs
tuberculosis yang diobati dan Persen 80 18 10 180
13 sembuh
Persentasisarana air bersih
persen 98 575 960 59,9 RPJMD
14 memenuhi syarat kesehatan
Persentase SPAL memenuhi
Persen 88 688 880 78,2 RPJMD
15 syarat kesehatan

Cakupan Pengawasan Jamban Persen 96 75 295 78,4 RPJMD


16
Cakupan komplikasi kebidanan
Persen 97 72 207 35 SPM
17 ditangani

Cakupan pelayanan nifas Persen 90 882 988 89 SPM


18
Cakupan komplikasi neonates
Persen 80 30 141 21 SPM
19 ditangani

Cakupan kunjungan bayi Persen 90 760 941 81 SPM


20
Cakupankeluaran UCI Persen 100 1 1 100 SPM
21
Cakupanpelayanananakbalita Persen 45 1132 4703 24,1 SPM
22

UPTD Puskesmas Kranji berusaha melaksanakan berbagai kegiatan agar dapat memenuhi
Indikator Peningkatan dan Akses Mutu Layanan Kesehatan Kota Bekasi yaitu :
1. Capaian indikator PHBS 70%
2. Menurunkan kasus balita gizi buruk 0,2% pada tahun 2017
3. Meningkatkan Pencapaian Partisipasi Program ( D/S ) 82 %
4. Mempertahankan Capaian UCI bayi 100 %
5. Meningkatkan Capaian Booster DPT dan Campak 50 %
6. Meningkatan Capaian Bias Campak, DT-TD anak sekolah 70 %
7. Penurunan kasus TBC 85%, ISPA 100%, DBD 85%, Diare 100% seluruhnya pada tahun 2017
8. Tidak meningkatnya penyebaran flu burung dan kasus HIV/AIDS
9. Angka Kematian Ibu (AKI) 125 : 100.000 Kelahiran Hidup
10. Angka Kematian Bayi (AKB) < 2/100.000 Kelahiran Hidup
11. Presentase Rumah Tangga yang sudah memiliki sarana sanitasi dasar per jumlah rumah tangga
100%
12. Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Balita dan Anak Sekolah di Wilayah kelurahan
Kranji.

C. Waktu Kegiatan

Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Kranji akan dilaksanakan


pada bulan Januari sampai dengan Desember 20189
Lokasi tersebar di Kelurahan Kranji.

D. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di wilayah kota bekasi khususnya wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kranji.

E.Penerima Manfaat
Jumlah Penduduk Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kranji
1. Penduduk Kel.Kranji : 19.301 Orang
2. Jumlah Anak Sekolah Dasar : 4.743Siswa
3. Jumlah Anak SMP/Mts : 5.706 Siswa
4. Jumlah Anak SMA/Aliyah : 22.971 Siswa
5. Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan di UPTD Puskesmas Kranji

3. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pengadaan barang dan jasa : swakelola

2. Metode Pelaksanaan kegiatan :


a. Bintek
b. Sosialisasi
c. Penyuluhan
d. Supervisi
e. Sweeping
f. Kunjungan Rumah
g. Pelayanan Kesehatan dalam dan luar gedung

3. Tahapan dan Waktu Pelaksanaaan

Waktu dan Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas


Kranji untuk sumber dana APBD, BOK dan JKN akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai
dengan Desember 2019.

4. KEBUTUHAN BIAYA
Biaya yang dibutuhkan agar kegiatan ini dapat berjalan untuk mencapai indikator
Sumber Dana APBD sebesar Rp. 192.500.000,00
Sumber Dana BOK sebesar Rp. 331.080.000,00
Sumber Dana JKN sebesar Rp.1.482.242.091,00 +
Rp.2.005.822.091,00
( Dua miliyar lima juta delapan ratus dua puluh dua ribu Sembilan puluh satu rupiah )

Dengan rincian biaya sesuai RAB (terlampir).

Bekasi, 2018
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi

Tanti Rohilawati, S.K.M, M.KES


NIP. 19641028 198803 2 006

Anda mungkin juga menyukai