3. Gambaran Umum
Saat ini di kabupaten OKU masih ada ibu bersalin yang bersalin tidak ditolong
oleh tenaga kesehatan di fasyankes (cakupan PN di fasyenkes 85,92%). Selain itu,
masih ada ibu bersalin dengan ekonomi rendah yang tidak memiliki Jaminan
Kesehatan. Hal ini disebabkan antara lain karena faktor ekonomi yang rendah dan
Masih kurangnya dukungan dari perangkat desa, TP PKK desa, keluarga/ suami
terhadap ibu hamil untuk melakukan persalinan di Nakes dan kurangnya pemanfataan
Poskesdes dan Fasyankes untuk melakukan persalinan di Fasyankes dengan Nakes,
Minimnya kapasitas petugas kesehatan di Poskesdes/Puskesmas dalam upaya
penurunan AKI. Kemitraan bidan dukun belum berjalan secara optimal padahal masih
banyak ibu hamil yang persalinannya ditolong oleh dukun karena alasan ketidakadaan
biaya maupun kultural, selain itu juga karena Tidak semua poskesdes memiliki sarana
kesehatan yang lengkap untuk pelayanan kesehatan ibu bersalin.
Disamping itu tidak semua poskesdes memilik sarana kesehatan yang lengkap
untuk pelayanan kesehatan pada ibu bersalin dan Bidan di poskesdes yang sudah
dilatih APN sering pindah tugas dan kadang tidak menetap di desa, menyebabkan
kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu bersalin kurang optimal
4. Tujuan
Meningkatnya Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin yang mendapat
pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal sebesar 100%.
B. Penerima Manfaat
1. Dinas Kesehatan Kab. OKU
2. Pengelola Program Kesehatan Maternal dan Neonatal
3. Pengeloa Aplikasi e-Kohort KIA
4. Pengelola Aplikasi MPDN Puskesmas dan RS
5. Bidan Desa/ Poskesdes
6. Ibu Bersalin Resiko Tinggi