Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Visi Kementerian Kesehatan Indonesia adalah :

Terwujudnya Masyarakat sehat produktif, mandiri dan berkeadilan untuk


menuju indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan
Gotong-Royong”

Misi
1) Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh
penduduk Indonesia Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan
dan demokratis berlandaskan negara hukum
2) Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan
kesehatan
3) Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumberdaya kesehatan
4) Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif.

Arah kebijakan RPJMN bidang kesehatan Tahun 2020-2024.


“ Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta
terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan
pemanfaatan teknologi”.

Strategi RPJMN 2020-2024


1. Peningkatan kesehatan ibu, anak KB, dan kesehatan reproduksi
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
3. Peningkatan pengendalian penyakit
4. Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
5. Penguatan sistem kesehatan , pengawasan obat dan makanan.

14
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
Indikator Sasaran Pokok Rpjmn Teknokratik Bidang Kesehatan 2020-2024.

No. Indikator Baseline Target 2024

1 Angka kematian ibu (per 100.000 KH) 305 (SUPAS 2015) 183
2 Angka kematian bayi (per 1000 KH) 24 (SDKI 2017) 16
Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Cara
3 Modern (mCPR) 57.2 (SDKI 2017) 63.4

4 Unmet Need KB (persen) 10,60% (SDKI 2017) 7.40%


ASFR 15-19 Tahun
5 36 (SDKI 2017) 18
Prevalensi stunting pada balita (%)
6 30,8% (RKD 2018) 19% [14%]
7 Prevalennsi wasting pada balita (%) 10,2% (RKD 2018) 7%
Insidensi HIV (per 1000 penduduk yang tidak
8 terinfeksi HIV) 0,24 (Kemenkes 2018) 0.18

Insidensi TB (per 100.000 penduduk) 319 (Global TB Report


9 190
2018)
10 Eliminasi malaria (kab/kota) 285 (Kemenkes 2018) 405
Persentase merokok penduduk usia 10-18
11 tahun 9,1% (RKD 2018) 8.70%

Prevalensi obesitas pada penduduk umur >=18


12 21,8% (RKD 2018) 21.80%
tahun
Persentase Imunisasi Dasar Lengkap pada anak
13 usia 12-23 bulan 57,9% (RKD 2018) 90%
Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama
14 (FKTP) terakreditasi 40% (Kemkes 2018) 100%
Persentase rumah sakit terakreditasi
15 63% (Kemkes 2018) 100%
Persentase puskesmas dengan jenis tenaga
16 kesehatan sesuai standar 23% (Kemkes 2018) 83%

17 Persentase puskesmas tanpa dokter 15% (Kemkes 2018) 0%


Persentase puskesmas dengan ketersediaan
18 obat esensial 86% (Kemkes 2018) 96%

Persentase obat memenuhi syarat


19 80,9% (BPOM 2018) 92.30%

Tujuan Strategis (TS) Kemenkes (2020-2024)


1. Peningkatan cakupan kesehatan semesta yang bermutu
2. Peningkatan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup
3. Peningkatan pembudayaan masyarakat hidup sehat melalui pemberdayaan
masyarakat dan pengarusutamaan kesehatan
4. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
5. Peningkatan sumber daya kesehatan
6. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik

15
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
Visi Propinsi Sumatera Selatan menurut Renstra Propinsi Sumatera Selatan
Tahun 2019-2023 sebagai berikut : “Sumatera Selatan Maju Untuk Semua” .

Misi Provinsi Sumatera Selatan.


Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang
dimiliki, untuk mencapai Masyarakat Sumatera Selatan yang Sehat, mandiri maka
rumusan Misi Provinsi Sumatera Selatan telah ditetapkan dalam 5 (lima) Misi yaitu :

1. Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor


pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran
dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan;
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki maupun
perempuan yang sehat, berpendidikan, profesional dan menjunjung tinggi nilai-
nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang
didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional dan
responsif;
4. Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk
infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman &
perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta
mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan
keseimbangan daerah;
5. Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya untuk membangun
karakter kehidupan sosial yang agamis & berbudaya, dengan ditopang fisik
yang sehat melalui kegiatan olahraga, sedangkan pengembangan pariwisata
berorientasi pariwisata religious;

Dengan mempertimbangkan kesesuaian dan keterkaitan dengan Visi dan Misi


Kementrian Kesehatan, Visi dan Misi Propinsi Sumatera Selatan, Visi dan misi
Walikota terpilih maka telah disusun Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Aisyah yaitu :

Visi dan Misi Kota Lubuklinggau


VISI
“Lubuklinggau Sebagai kota Metropolis yang Madani”.

MISI

16
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi RSUD Siti Aisyah adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia;
2) Meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan;
3) Meningkatkan infrastruktur berwawasan lingkungan;
4) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik

Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah yaitu :

VISI
“ Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah sebagai Rumah
Sakit Unggulan yang Profesional dengan Mengutamakan Kepuasan dan
Keselamatan Pasien ”.

MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi RSUD Siti Aisyah
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas layanan rumah sakit yang berorientasi mutu dan
keselamatan pasien.
2. Meningkatkan capaian kinerja rumah sakit dengan melakukan pengelolaan
secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

Adapun penjabaran dari Misi tersebut diatas diuraikan seperti dibawah ini :
1. Meningkatkan kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Mengembangkan
Pelayanan Kesehatan dengan berfokus memberikan pelayanan kesehatan yang
berorientasi mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat di setiap lapisan sesuai dengan standar profesi dan
operasional prosedur yang ditetapkan. Oleh karena itu RSUD Siti Aisyah
dituntut untuk proaktif dalam upaya kesehatan di daerah dan tidak semata –
mata memberikan pelayanan di dalam Rumah Sakit saja tetapi memberi
bimbingan dan rujukan kepada pelayanan kesehatan dasar terhadap wilayah
cakupan sekitar Rumah Sakit.
2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan dilakukan oleh RSUD Siti Aisyah
melalui kebijakan manajerial, dan kebijakan teknis dengan melakukan fasilitasi
sarana dan prasarana dalam pelayanan kesehatan. Peningkatan kinerja dan
mutu pelayanan yang baik diharapkan akan menumbuhkan keadaan dan situasi
kerja serta pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman dapat terselenggara
dengan baik, dapat dicapai.
3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

17
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai
pedoman dan tolak ukur kinerja dalam perencanaan pembangunan dan
pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah yang diselaraskan dengan
arah kebijakan dan program pembangunan jangka menengah daerah telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2008-2013, Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah menetapkan rencana strategis Rumah Sakit
Umum Daerah Siti Aisyah Tahun 2013-2017 sebagai dasar acuan penyusunan
kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja
dalam pelaksanaan program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah
dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2013-2017.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah
serta isu-isu strategis maka dirumuskan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau yaitu :

“ Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah sebagai Rumah Sakit
Unggulan yang Profesional dengan Mengutamakan Kepuasan dan
Keselamatan Pasien ”.
Agar Visi tersebut dapat diwujudkan, dan dapat mendorong alokasi
sumberdaya dan seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan misi Rumah Sakit
Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas layanan rumah sakit yang berorientasi mutu dan


keselamatan pasien.
Dari misi ini tujuan yang ingin dicapai adalah :
“Menciptakan layanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan
masyarakat.
Dengan sasaran :
i. Pengembangan kapasitas SDM guna mendukung peningkatan kualitas
layanan di rumah sakit
ii. Pengembangan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan yang berorientasi
pada kebutuhan pasien
2. Meningkatkan capaian kinerja rumah sakit dengan melakukan pengelolaan
secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Dari misi ini tujuan yang ingin dicapai adalah :
“Terlaksananya sinkronisasi capaian kinerja Rumah Sakit”
Dengan Sasaran :
i. Peningkatan kualitas sistem akuntabilisasi keuangan dan kinerja yang
terintegrasi
ii. Peningkatan Pelayanan BLUD

18
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
Penjelasan secara rinci mengenai tujuan dan sasaran rencana kerja RSUD Siti
Aisyah di jelaskan dalam tabelberikut :

Indikator Kinerja, Tujuan,


Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Sasaran, Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
1 2 3 4 5
Meningkatnya derajat Indeks Kesehatan Masyarakat
kesehatan masyarakat yang
berkualitas
1.1 Meningkatnya kualitas layanan Indikator Kepuasan Pasien
rumah sakit yang
mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien

1.1.1 Menciptakan layanan kesehatan 1.02.02 Program Pemenuhan Upaya Persentase layanan rumah
yang berorientasi pada Kesehatan Perorangan dan sakit sesuai standar
kebutuhan masyarakat Upaya Kesehatan
Masyarakat

1.1.1.1 Mengembangkan Sarana dan 1.02.02.2.01 Penyediaan fasilitas Persentase ketersediaan


Prasarana rumah sakit yang pelayanan kesehatan untuk sarana dan prasarana sesuai
berorientasi pada kebutuhan UKM dan UKP dengan standar
pasien

1.1.2 Mengembangkan Kapasitas SDM 1.02.03 Program Peningkatan Persentase SDM yang
Kesehatan guna Mendukung Kapasitas SDM Kesehatan mempunyai kompetensi
Peningkatan Kualitas Layanan sesuai standar
RS

1.1.2.1 Menyediakan SDM Kesehatan 1.02.03.2.02 Perencanaan kebutuhan Persentase dokter spesialis
yang dibutuhkan oleh RS dan pendayagunaan SDM dan sub spesialis tetap per
Kesehatan kategori layanan

1.2 Terwujudnya manajemen kerja Nilai SAKIP


rumah sakit yang baik dengan
melakukan pengelolaan secara
transparan, efektif dan efesien

1.2.1 Meningkatnya capaian kinerja 1.02.01 Program Penunjang Urusan Nilai Self Asesment
RS pemerintah Daerah

1.02.01.2.01 Administrasi Keuangan Persentase pegawai yang


Perangkat Daerah diberikan gaji dan tunjangan

1.02.01.2.08 Penyediaan Jasa Penunjang persentase jasa pelayanan


Urusan Pemerintah Daerah umum yang di berikan

1.02.01.2.09 Pemeliharaan Barang Milik Cakupan ketersediaan


Daerah Penunjang Urusan kendaraan bermotor
Pemerintah Daerah penunjang pelayanan

3.3. Program dan Kegiatan


Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada dasarnya adalah
upaya-upaya yang akan ditempuh dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan dan
untuk mencapai targer kinerja tersebut diatas. Oleh karena itu penetapan program

19
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022
dan kegiatan dititik beratkan pada upaya pencapaian sasaran yang telah ditentukan.
Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diuraikan sebagai
berikut :

Program dan Kegiatan RSUD Siti Aisyah


Tahun 2022

Usulan Tahun 2022


NO JENIS BELANJA Ket
( Rp )
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,082,364,000.00
Belanja Pegawai 5,082,364,000.00 BLUD

II BELANJA LANGSUNG 29,372,636,000.00


1 Program Peningkatan Pelayanan RS 29,372,636,000.00
Peningkatan Pelayanan Rumah
1 28,567,636,000.00 BLUD
Sakit
Penyediaan pelayanan kesehatan
2 1,134,000,000.00
spesialistik

Pembinaan fasyankes untuk


3 805,000,000.00 APBD
pengembangan jaringan kesehatan
Program Pengadaan Peningkatan Sarana
dan Prasarana Rumah sakit/Rumah Sakit
2 4,367,163,219.00
Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah
Sakit Mata
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
1
Rumah Sakit
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah
2 350,000,000.00 BLUD
Sakit
3 Pembangunan Ponek 4,017,163,219.00 DAK

Program Standarisasi Layanan


3 61,560,000.00
Kesehatan

1 Pendampingan review Akreditasi RS

Monitoring SIP akreditasi Rumah


2 61,560,000.00 APBD
Sakit
Program peningkatan dan pengembangan
4
sistem capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan Dokumen perencanaan
1
dan monev rumah sakit
Program peningkatan sarana dan
5 74,000,000.00
prasarana aparatur
Pemeliharaan rutin /berkala
1 74,000,000.00 APBD
kendaraan dinas atau operasional
Program Pelayanan Administrasi
6 133,824,000.00
Perkantoran
Penyediaan jasa administrasi
1.   133,824,000.00 APBD
keuangan
Rapat-rapat koordinasi dan
2
konsultasi keluar daerah
Pembiayaan operasional
3 1,565,970,000.00
perkantoran

20
Rencana Kerja (Renja)
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai