Anda di halaman 1dari 4

RANCANG BANGUN

DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Permenkes RI NO 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kesehatan Tahun


2020-2024

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat

5. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Selatan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021 -2026

6. Peraturan Bupati Solok Selatan Nomor 86 Tahun 2021 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

PERMASALAHAN

Pada Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan menggerakkan

seluruh Puskesmas untuk melaksanakan program Sehatkan Nagari. Program

dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata bagi

masyarakat dan mendorong seluruh pemangku kepentingan di kecamatan untuk

berpartisipasi. Program ini secara berkala dan rutin ke seluruh nagari yang ada di

wilayah kerja Puskesmas.

UPT Puskesmas Sungai Pagu mempunyai visi “Terwujudnya masyarakat

Sungai Pagu yang mandiri dalam hidup sehat” dengan misi; Meningkatkan derajat

kesehatan perpasienan, keluarga, masyarakat beserta lingkungan; Meningkatkan peran

aktif masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan; dan Meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkesinambungan dengan memperhatikan

keselamatan pasien dan masyarakat.


Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh UPT

Puskesmas Sungai Pagu adalah menjalankan program-program Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) yang terdiri dari program esensial dan program pengembangan.

Beberapa capaian program ada yang memenuhi target dan beberapa lainnya ada yang

tidak.

Capaian Program Penyakit Tidak Menular (PTM) hingga bulan Juni 2022

masih rendah. Posbindu aktif baru ada di dua nagari dari 11 nagari yang ada di

wilayah kerja karena operasional Posbindu terkendala biaya operasional dan honor

kader. Capaian pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59 tahun) di Posbindu

sebanyak 77 orang. Indikator pelayanan kesehatan penderita hipertensi capaiannya

sebesar 19,89 % dari 100 % target capaian. Indikator pelayanan kesehatan pada

penderita Diabetes Melitus capaiannya sebesar 58,38 % dari 100 % target capaian.

Capaian Program Keluarga Berencana (KB) hingga Juni 2022, peserta KB

aktif sebanyak 569 orang, yaitu 14,89 % dari 70 % target setahun.

Capaian vaksinasi covid-19 untuk vaksin 2 masih 60 %, booster 1 sebanyak 3

% dan vaksin 4 masih 0,1 % dari sasaran yang ada.

Capaian Program TB pada indikator kegiatan deteksi dini penyakit TB masih

5,5 % dari 100 % target capaian hingga bulan Juni 2022. Pada Indikator

Orientasi/sosialisasi TB pada masyarakat juga masih rendah, yaitu 17,5 % dari 100 %

target capaian.

Melihat hasil capaian program tersebut diatas yang masih rendah, maka UPT

Puskesmas Sungai Pagu memprioritaskan keempat program tersebut dalam

pelaksanaan program sehatkan nagari dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Sehingga

diharapkan ada percepatan peningkatan capaian. Disamping itu, UPT Puskesmas

Sungai Pagu menambahkan program promosi kesehatan, senam sehat dan pojok
konsultasi PTM sebagai daya tarik bagi masyarakat. Berdasarkan latar belakang di

atas, muncul gagasan inovasi “bagaimana menjalankan program sehatkan nagari dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan dengan efektif dan efisien untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan capaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) UPT Puskesmas Sungai Pagu.”

Gagasan inovasi ini diberi nama “SERIBU PELITA” (Setiap Rabu Puskesmas

Peduli dan Tanggap Kesehatan Masyarakat).

ISU STRATEGIS

Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia sesuai dengan SDGs pilar pembangunan sosial Bidang Kesehatan goal ke-
3 didalamnya termasuk menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan
menurunkan angka stunting, penanganan penyakit menular dan tidak menular serta
total coverage pelayanan kesehatan

METODE PEMBAHARUAN

Menghadirkan pemerintah ditengah masyarakat pada bidang kesehatan dengan


memberikan layanan kesehatan kenagari sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan setiap minggu di wilayah kerja UPT Puskesmas Sungai Pagu.

KEUNGGULAN/KEBAHARUAN

Inovasi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dimana


masyarakat tidak perlu datang ke faskes untuk memeriksakan diri melainkan
menunggu dinagari sesuai jadwal pelayanan.

CARA KERJA INOVASI

Setelah dibentuk tim inovasi dengan melibatkan lintas sektor terkait maka disusun
jadwal berdasarkan wilayah kerja UPT Puskesmas kemudian pada hari yang
ditentukan petugas kesehatan puskesmas yang ditunjuk beserta tim dinas kesehatan
hadir kenagari memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat yang
datang kelokas. Di awali dengan senam Bersama, kemudian penyuluhan dan edukasi
dan diberikan oleh dokter dan promkes, kemudian dilakukan skrining Penyakit tidak
menular (PTM), konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis, konsultasi gizi dan
Vaksinasi/imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai