DASAR HUKUM
5. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Selatan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021 -2026
PERMASALAHAN
berpartisipasi. Program ini secara berkala dan rutin ke seluruh nagari yang ada di
Sungai Pagu yang mandiri dalam hidup sehat” dengan misi; Meningkatkan derajat
Masyarakat (UKM) yang terdiri dari program esensial dan program pengembangan.
Beberapa capaian program ada yang memenuhi target dan beberapa lainnya ada yang
tidak.
Capaian Program Penyakit Tidak Menular (PTM) hingga bulan Juni 2022
masih rendah. Posbindu aktif baru ada di dua nagari dari 11 nagari yang ada di
wilayah kerja karena operasional Posbindu terkendala biaya operasional dan honor
kader. Capaian pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59 tahun) di Posbindu
sebesar 19,89 % dari 100 % target capaian. Indikator pelayanan kesehatan pada
penderita Diabetes Melitus capaiannya sebesar 58,38 % dari 100 % target capaian.
5,5 % dari 100 % target capaian hingga bulan Juni 2022. Pada Indikator
Orientasi/sosialisasi TB pada masyarakat juga masih rendah, yaitu 17,5 % dari 100 %
target capaian.
Melihat hasil capaian program tersebut diatas yang masih rendah, maka UPT
Sungai Pagu menambahkan program promosi kesehatan, senam sehat dan pojok
konsultasi PTM sebagai daya tarik bagi masyarakat. Berdasarkan latar belakang di
atas, muncul gagasan inovasi “bagaimana menjalankan program sehatkan nagari dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan dengan efektif dan efisien untuk
Gagasan inovasi ini diberi nama “SERIBU PELITA” (Setiap Rabu Puskesmas
ISU STRATEGIS
Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia sesuai dengan SDGs pilar pembangunan sosial Bidang Kesehatan goal ke-
3 didalamnya termasuk menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan
menurunkan angka stunting, penanganan penyakit menular dan tidak menular serta
total coverage pelayanan kesehatan
METODE PEMBAHARUAN
KEUNGGULAN/KEBAHARUAN
Setelah dibentuk tim inovasi dengan melibatkan lintas sektor terkait maka disusun
jadwal berdasarkan wilayah kerja UPT Puskesmas kemudian pada hari yang
ditentukan petugas kesehatan puskesmas yang ditunjuk beserta tim dinas kesehatan
hadir kenagari memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat yang
datang kelokas. Di awali dengan senam Bersama, kemudian penyuluhan dan edukasi
dan diberikan oleh dokter dan promkes, kemudian dilakukan skrining Penyakit tidak
menular (PTM), konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis, konsultasi gizi dan
Vaksinasi/imunisasi.