Anda di halaman 1dari 3

3/3/22, 3:34 PM | Bagian Organisasi Seketariat Daerah

JUKI BISING (JUM’AT EDUKASI DENGAN MOBIL PUSKESLING)


Peserta : Puskesmas Satu Ulu

Bidang : Kesehatan

1 . 1   Latar Belakang dan Tujuan


LATAR BELAKNG Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana
kesehatan yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karena itu
promosi keshatan menjadi salah satu upaya wajib di Puskesmas. Promosi kesehatan di puskesmas merupakan
upaya dalam memberdayakan masyarakat agar masyarakat mau berperilaku sehat, untuk mengenali masalah
kesehatan, mencegah dan menanggulanginya.
Dengan dilakukannya JUKI BISING dengan membawa mobil
puskesling kesetiap lorong kampung diharapkan masyarakat mampu menyadari pentingnya menjaga
kesehatan diri dan keluarga. Kegiatan JUKI BISING dilaksanakan dari RT per RT dan dengan tema yang berbeda-
beda sesuai dengan info kesehatan terkini. TUJUAN
Dengan dilakukannya JUKI BISING dengan membawa Mobil
puskesling dan pengeras suara ke setiap lorong kampung diharapkan informasi yang diberikan diterima di
masyarakat. Masyarakat juga diharapkan mampu menyadari arti pentingnya menjaga kesehatan diri dan
keluarga. Dengan adanya pelayanan promotif dan preventif ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang
minim akses informasi kesehatan.
JUKI BISING diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal demi membantu mencapai 12 Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka Puskesmas Satu Ulu
membuat terobosan baru yakni Program JUKI BISING yang memiliki tujuan:
1. Tercapainya 100% 12 Standar
Pelayanan Minimal 2. 100% Akses Komunikasi, Edukasi dan Informasi di semua wilayah kerja Puskesmas Satu Ulu
3.
Skrining awal permasalahan kesehatan

2 . 1   Kesesuaian Kategori
Inovasi JUKI BISING merupakan inovasi terbaru dalam memberikan pelayanan promotif kepada masyarakat
melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) menggunakan mobil puskesling agar semua masyrakat
bisa mendengar informasi kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Satu Ulu. Kegiatan JUKI BISING dilaksanakan
dari RT per RT dan dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan info kesehatan terkini. Setiap warga juga
bisa melakukan diskusi interaktif saat petugas sedang berkeliling memberikan informasi ataupun memberikan
informasi kesehatan yang terjadi di lingkungan mereka untuk bisa ditindaklanjuti.

3 . 1   Kontribusi terhadap Capaian Nasional Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan (TPB)
Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada program JUKI BISING setiap bulan yang dibahas pada
saat rapat mutu UKM dan di mini lokakarya bulanan, perubahan yang signifikan terlihat dari hasil pencapaian
Indeks Keluarga Sehat Puskesmas Satu Ulu ditahun 2021 dengan nilai IKS 0,52. Pada tahun 2019, niali IKS
Puskesmas Satu Ulu baru mencapai 0.18 dan mengalami peningkatan di tahun 2021 yangmana nilai IKS nya naik
menjadi 0,52. Dengan meningkatnya nilai IKS, telah terjadi perubahan yang positif di masyarakat yakni perubahan
prilaku yang lebih baik seperti yang tidak mempunyai jamban sekarang telah mempunyai jamban, yang awalnya
belum mengerti pentingnya pemberian ASI Ekslusif sekarang telah memahami pentingnya ASI Ekslusif dan telah
memberikan anaknya ASI Ekslusif, meningkatnya jumlah masyarakay yang memiliki JKN serta menurunnya
jumlah masyarakat yang merokok.

4 . 1   Deskripsi Inovasi
Layanan JUKI BISING berada pada level inovasi kesehatan, karena dalam pelaksanaannya layanan ini
mengenalkan bentuk baru dalam memberikan pelayanan promotif yaitu dalam bentuk mobil puskesling edukasi
dimana petugas berkeliling kampung atau RT dalam memberikan informasi kesehatan terkini baik menggunakan
media poster, leaflet dan pengeras suara. Karena di wilayah puskesmas Satu Ulu merupakan wilayah padat
penduduk dan tidak semuanya memiliki akses langsung ke jalan utama.
JUKI BISING juga mampu menjadi
skrining awal adanya permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. Sehingga permasalahan tersebut
dapat langsung ditindaklanjuti oleh pihak Puskesmas maupun lintas sektor terkait.

5 . 1   Inovatif (Kebaruan, Nilai Tambah, atau Keunikan


Dimasa Pandemi COVID-19 yang belum usai tentunya pihak puskesmas harus tetap berupaya bagaimana agar
informasi kesehatan tetap diberikan kepada masyarakat tanpa tatap muka secara langsung guna mencegah
terjadinya penularan covid-19. Oleh karena itu, dengan adanya JUKI BISING ini, maka puskesmas dapat tetap
melakukan penyuluhan kesehatan mengenai adaptasi baru di era pandemi covid-19, cara meminimalisasi
penyebaran penularan virus serta penyuluhan terkait permasalahan kesehatan lainnya seperti DBD, Diare dan

https://lamansumsel.com/numpang3/admin/laporan_juri/18/ 1/3
3/3/22, 3:34 PM | Bagian Organisasi Seketariat Daerah

lainnya. Melalui JUKI BISING, tim kesehatan akan membawa sebuah speaker khusus dan dibawa menyusuri jalan-
jalan dikampung. Dengan demikian, dengan adanya JUKI BISING ini dapat membantu petugas menyebarkan
informasi kesehatan kemasyarakat.

6 . 1   Transferabilitas (Sifat dapat diterapkan pada konteks/tempat lain)


Program inovasi JUKI BISING ini dinilai efektif dalam memberikan komunikasi, edukasi dan informasi (KIE) di
masyarakat. Dengan adanya inovasi ini, pencapaian PIS-PK Puskesmas Satu Ulu mengalami peningkatan yang
mana hal ini membuktikan bahwa inovasi ini berhasil meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Sebagai
program unggulan, Inovasi JUKI BISING ini telah mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pihak Kelurahan Satu
Ulu dan Kelurahan Dua Ulu, Dinas Kesehatan kota Palembang, dan Kecamatan Seberang Ulu Satu.

7 . 1   Sumber Daya
Dalam melaksanakan inovasi JUKI BISING, pendanaan berasal dari anggaran Bantuan Operasonal Kesehatan
(BOK) dari Kementerian Kesehatan tahun 2019 dan 2020. Setiap tahun dianggarkan untuk keberlanjutan JUKI
BISING. Sedangkan Sumber Daya Manusia yang terlibat dari dokter, tenaga promosi keshatan, dan pemegang
program yang terkait.
Kegiatan promosi ini melibatkan beberapa pihak terkait untuk meningkatkan mutu
pelayanan promosi kesehatan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Lintas Sektor terkait terdiri dari Lurah,
Babinsa, RT dan RW setempat.
Hingga saat ini sumber daya diperlukan baik pendanaan maupun sumber daya
manusianya masih tersedia.

8 . 1   Strategi Keberlanjutan
Inovasi JUKI BISING ini telah berlangsung selama kurang lebih 3 tahun sejak bulan Juli 2019 sampai sekarang,
dengan dari Kelurahan dan masyarakat. Program ini akan terus berlanjut untuk mendukung terlaksananyainovasi
ini secara berkelanjutan perlu adanya dana, dan semua yang diperlukan sudah dianggarkan melalui dana BOK
Selain itu diperlukan Regulasi dalam hal ini sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas Satu Ulu
No 440/1594/KP/PKM/1U/2018 tentang Program Inovasi Puskesmas Satu Ulu.

9 . 1   Evaluasi
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan inovasi JUKI BISING ini, secara internal didapatkan bahwa tujuan yang
ditetapkan dengan terselenggaranya inovasi ini dapat tercapai yaitu, 100% tercapai 12 Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan Tahun 2021.
Didapatkan kesimpulan bahwa psikoedukasi harus berkelanjutan, optimalisasi dukungan
stakeholder merupakan komponen yang tak terpisahkan, dan perlu dilakukan kerja sama dengan lintas sektor
terkait seperti Camat, Lurah, Ketua RT dan Ketua RW.

9 . 2   Evaluasi
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan inovasi JUKI BISING ini, secara internal didapatkan bahwa tujuan yang
ditetapkan dengan terselenggaranya inovasi ini dapat tercapai yaitu, 100% tercapai 12 Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan Tahun 2021.
Didapatkan kesimpulan bahwa psikoedukasi harus berkelanjutan, optimalisasi dukungan
stakeholder merupakan komponen yang tak terpisahkan, dan perlu dilakukan kerja sama dengan lintas sektor
terkait seperti Camat, Lurah, Ketua RT dan Ketua RW.

9 . 3   Evaluasi
Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada program JUKI BISING setiap bulan yang dibahas pada
saat rapat mutu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM ) dan di mini lokakarya bulanan puskesmas, perubahan
yang signifikan terlihat pada hasil pencapaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) Puskesmas Satu Ulu ditahun 2021 yang
mencapai nilai IKS 0,52 dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan sebagai
puskesmas dengan Indeks Keluarga Sehat tertinggi berdasarkan karakteristik wilayah kerja perkotaan. Dalam
pelaksanaan kegiatan inovasi JUKI BISING ini, terdapat beberapa kendala yang dihadapi yakni diantaranya
adalah tidak semua masyarakat dapat menerima edukasi dan informasi yang diberikan oleh petugas
puskesmas. serta juga tidak semua masyarakat yang secara langsung mau mengubah perilakunya sesuai
dengan edukasi dan informasi yang diberikan Puskesmas Satu Ulu. Namun setelah pelaksanaan kegiatan inovasi
JUKI BISING ini dilakukan secara rutin dengan disertai dukungan lintas sektor setempat, pelaksanaan JUKI BISING
semakin diterima masyarakat dan mampu meningkatkan pemahaman serta pengetahuan masyarakat
mengenai pentingnya kesehatan bagi diri sendiri dang anggota keluarga serta memahami menhgenai
permasalahan kesehatan di masyarakat
Saat ini Puskesmas Satu Ulu telah melakukan kegiatan JUKI BISING ini
secara rutin setiap minggu di wilayah kerja Puskesmas Satu Ulu yakni Kelurahan Satu Ulu dan Kelurahan Dua Ulu.

https://lamansumsel.com/numpang3/admin/laporan_juri/18/ 2/3
3/3/22, 3:34 PM | Bagian Organisasi Seketariat Daerah

9 . 4   Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan JUKI BISING ini telah menaati peraturan selama masa pandemi covid-19 yangmana
petugas yang melakukan kegiatan ini telah menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, tidak
menciptakan perkumpulan serta melakukan cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah
beraktivitas

10 . 1   Keterlibatan pemangku kepentingan


Dalam pelaksanaan pelayanan JUKI BISING Pemangku kepentingan dan anggota tim JUKI BISING
1) DINAS
KESEHATAN KOTA Palembang adalah sebagai Wadah yang mendukung dan memberikan konseling / arahan
untuk setiap kegiatan pelayanan dan promotifserta mendukung menyediakan bahan edukasi.
2) Lurah Satu dan
Dua ulu adalah memfasilitasi pelayanan dengan menjembatani tenaga kesehatan dengan masyarakat dan ikut
turun jika ada permasalahan kesehatan di lingkungan masyarakat.
3) BABINSA adalah sebagai tim keamanan
dari pihak Koramil yang ditugaskan di tingkat kelurahan.
4) BABINKANTIBMAS adalah sebagai team keamanan
dari pihak sekta Seberang Ulu satu yang ditugaskan di kelurahan.
5) KADER Kesehatan adalah sebagai pihak
kedua yang menyampaikan kembali informasi kesehatan dari Pihak Puskesmas Satu Ulu
6) KETUA RT adalah
sebagai pihak yang membantu memberikan informasi mengenai wilayah dan data warga yang akan didatangi.

11 . 1   Faktor Penentu
JUKI BISING diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal demi membantu
mencapai 12 Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka Puskesmas Satu Ulu . oleh karena itu salah satu faktor
penentu keberhasilan dari inovasi ini adalah Tercapainya 100% 12 Standar Pelayanan Minimal

https://lamansumsel.com/numpang3/admin/laporan_juri/18/ 3/3

Anda mungkin juga menyukai