Anda di halaman 1dari 2

3/3/22, 3:44 PM | Bagian Organisasi Seketariat Daerah

GERCEP PTM (GERAKAN RUTIN CEK KESEHATAN,


PEMANTAUAN DAN EDUKASI PENYAKIT TIDAK MENULAR)
Peserta : puskesmas talang betutu

Bidang : Kesehatan

1 . 1   Latar Belakang dan Tujuan


Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh
kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di Negara yang sedang
berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi
sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat
perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada Negara-negara
berkembang.
Berdasarkan profil Puskesmas Talang Betutu pada tahun 2017 penyakit tidak menular yaitu Penyakit
Jantung sebanyak 661 kasus, Diabetes Melitus sebanyak 549 kasus dan Hipertensi sebanyak 920 kasus.
Sedangkan pada tahun 2018 penyakit tidak menular seperti Hipertensi memiliki urutan kedua dengan jumlah 1976
dan diabetes mellitus menduduki urutan kesembilan yaitu sebesar 786. GERCEP PTM dari Puskesmas Talang
Betutu merupakan suatu inovasi yang digagas oleh Puskesmas Talang Betutu untuk memperbaiki sikap dan pola
pikir masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang berupa dengan (pemeriksaan Tensi Darah,
Pemeriksaan Laboratorium, Pemeriksaan IVA, Konsultasi Gizi, dll) yang ada diwilayah kerja Puskesmas Talang
Betutu agar dapat menerapkan perilaku PHBS / Germas dalam rumah tangga.

2 . 1   Kesesuaian Kategori
Inovasi “GERCEP PTM” merupakan Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian PTM. GERCEP
PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang sudah ada.
Pengintegrasian dimaksud adalah memadukan pelaksanaan GERCEP PTM dengan kegiatan yang sudah
dilakukan meliputi kesesuaian waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang sudah ada.

3 . 1   Kontribusi terhadap Capaian Nasional Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan (TPB)
Inovasi ini sejalan dengan tujuan dari SDGs salah satunya yaitu menurunkan angka kematian akibat penyakit
tidak menular (PTM), dengan tujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua
orang di segala usia. Inovasi ini juga dilaksanakan dengan car terintegrasi HIV, AIDS, TB, Ibu Hamil dan Balita.
Sehingga semua mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari promotif, prevetif, kuratif dan rehabilitatif.

4 . 1   Deskripsi Inovasi
Inovasi GERCEP PTM ini merupakan inovasi yang bergerak di bidang kesehatan khususnya pada penyakit tidak
menular serta berintegrasi dengan TB, HIV, AIDS dan Hepatits. Tujuannya agar masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Talang Betutu dapat meningkatkan derajat kesehatannya. GERCEP PTM ini bekerja sama dengan lintas
sektor seperti (Lurah dan RT) untuk membantu melaksanakan kegiatan tersebut. Inovasi ini berkoordinasi dengan
Lurah untuk berkoordinasi dengan tim kelurahan untuk menentukan lokasi yang akan dikunjungi untuk tempat
pelayanan. Tempat pelayanan dapat di kunjungi dalam 1 bulan 6 kali atau 2x setiap kelurahan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu.

5 . 1   Inovatif (Kebaruan, Nilai Tambah, atau Keunikan


A. Sisi Inovatif
Keunggulannya adalah masyarakat dapat melakukan pelayanan kesehatan lebih dekat, mudah
dan gratis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
B. Inovasi Asli atau Adaptasi
GERCEP PTM merupakan inovasi
yang telah diganti nama dari PAKET CINTA menjadi GERCEP PTM yang merupakan asli dari Puskesmas Talang
Betutu sendiri. Gercep PTM memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.

6 . 1   Transferabilitas (Sifat dapat diterapkan pada konteks/tempat lain)


Inovasi “GERCEP PTM” mengajak dan mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara
berkala melalui Germas. Dan inovasi ini dapat berkolaborasi bersama stakeholder dalam mewujudkan kesehatan
adil, merata dan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini merupakan program dari UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan langsung ke masyarakat yang berorientasi

https://lamansumsel.com/numpang3/admin/laporan_juri/47/ 1/2
3/3/22, 3:44 PM | Bagian Organisasi Seketariat Daerah

kepada upaya promotif, preventif dalam pengendalian penyakit tidak menular. Melihat kondisi permasalahan
untuk kesadarn masyarakat untuk periksa masih kurang penyakit tidak menular (PTM) di daerah masing-masing,
oleh karena itu inovasi ini sangat berpotensi untuk di adaptasi oleh daerah lain.

7 . 1   Sumber Daya
Pendanaan utama inovasi bersumber dari Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.
Inovasi
juga di dukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan professional terdiri dari unsur tenaga kesehatan
(Dokter, Perawat, Analisis, Bidan, Gizi, dll) dan lintas sektor seperti Camat, lurah RW dan RT mendukung kegiatan
tersebut
jelaskan apakah dan bagaimana inovasi ini berkelanjutan
dari aspek ekonomi ini memberikan peluang
bagi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan gratis untuk setiap warga yang datang dalam kegiatan
tersebut.
secara sosial, inovasi ini telah mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak
mampu datang untuk berobat ke puskesmas karena keterbatasan waktu dan kendaraan kami datang untuk
lebih dekat ke masyarakat.

8 . 1   Strategi Keberlanjutan
Salah satu strategi GERCEP penyakit tidak menular (PTM) yang efesien dan efektif adalah pemberdayaan dan
intensifikasi peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi
dalam pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) dengan dibekali pengetahuan dalam melakukan
skrinning, pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular (PTM). Kemudian bagi masyarakat yang mempunyai
faktor resiko diupayakan agar kondisi faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) menjadi normal kembali dan
atau mencegah komplikasi, kecacatan, dan kematian dini serta meningkatkan kualitas hidup.

9 . 1   Evaluasi
Evaluasi Internal Berdasarkan hasil survei, GERCEP PTM memberi dampak positif bagi masyarakat. dari sisi
masyarakat lebih mudah, cepa dan menyenangkan karena lebih dekat ke masyarakat. Evaluasi Eksternal
Belum
dilakukan Evaluasi dari luar Puskesmas

9 . 2   Evaluasi

9 . 3   Evaluasi

9 . 4   Evaluasi
Pelayanan dilaksanakan dengan pengaturan tempat pelayanan dan disesuaikan dengan Protokol kesehatan
seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta watu pelayanan dibuat nomor antri sehingga
tidak datang dengan bertumpuk

10 . 1   Keterlibatan pemangku kepentingan


1.Dinas Kesehatan Kota Palembang
Memberikan pembinaan dan Bimbingan dalam penyelenggaran pelayanan
PTM terintegrasi
2.Camat
Berperan penting dalam mendukung kegiatan inovasi dan menggerakan lintas sektor
serta masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut
3.Lurah
Berperan penting dalam penyelenggaraan,
bekerjasama menentukan lokasi yang akan dikunjungi serta menggerakan perangkat desa dan masyarakat
dalam pelayanan di lokasi
4. RW, RT, Tokoh masyarakat dan Kader
Berperan langsung dalam memberitahukan
secara langsung kepada masyarakat yang ada diwilayah yang akan di kunjungi dan di beri pelayanan

11 . 1   Faktor Penentu
Faktor penentu keberhasilan inovasi GERCEP PTM ini yaitu
1. adanya rancangan kegiatan anggaran setiap bulan
dari dana BOK
2. tenaga kesehatan yang cukup dan sudah mempunyai keahlian dalam bidang masing-masing
Faktor kendala dalam Inovasi ini yaitu adanya pandemi tentang COVID-19 sehingga kegaiatan inovasi ini tidak
dapat berjalan

https://lamansumsel.com/numpang3/admin/laporan_juri/47/ 2/2

Anda mungkin juga menyukai