Ringkasan Proposal
A. Tujuan Inisiatif
Adapun tujuan dari Posbiduan Langsingku Kesohor yaitu melalui Puskesmas Keliling secara
langsung datang ke Desa/Dusun melalui Pos Pembinaan Terpadu Desa dan posyandu
Lansia melakukan deteksi penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi (PTM), memberikan
edukasi kesehatan kepada masyarakat, membiasakan masyarakat untuk olahraga,
melakukan pembinaan pada lanjut usia (lansia) agar menjadi lansia produktif, dan
pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sebagai deteksi dini kanker serviks.
1. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan (2).
Dampak positif yang dirasakan masyarakat yaitu : Masyarakat yang sebelumnya malas atau
tidak mau datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri, bisa mendeteksi Penyakit Tidak
Menular dengan rajin pemeriksaan kesehatan sehingga ada upaya dalam pencegahan
karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Para lansia yang kurang menggerakkan
tubuh diberikan pemahaman tentang menjaga kesehatan dan pentingnya menggerakkan
tubuh agar tetap produktif.
D. Inovasi
POSBIDUAN LANGSINGKU KESOHOR merupakan inovasi asli yang dibuat oleh UPT
Puskesmas Airgegas dan belum ada sebelumnya dilakukan pada Puskesmas lain di
Kabupaten Bangka Selatan maupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan
memanfaatkan fasilitas Puskesmas Keliling dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas yang
datang langsung ke masyarakat diwilayah Desa/Dusun untuk pelayanan kesehatan
terintegrasi dan melayani kaum rentan.
E. Transferabilitas
F. Sumber Daya
Sumber daya Pendukung Posbiduan Langsingku Kesohor yaitu : Sumber Daya Manusia
yaitu Dokter, Perawat, Sanitarian, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Kader Kesehatan dan
Penanggung Jawab Daerah Binaan. Sarana dan Prasarana yaitu mobil Puskesmas Keliling,
perlengkapan cek kesehatan (Gula darah, Kolesterol dan Asam Urat), Tensimeter,
Stetoskop, obat-obatan, perlengkapan senam (speaker), peralatan penyuluhan (brosur
ataupun pamflet), dan ATK.Sumber daya keuangan yaitu berasal dari Dana Bantuan
Operasional Kesehatan Puskesmas Airgegas. Sarana Pos Pembinaan Terpadu dan
Posyandu Lansia di Tiap Desa/Dusun.
G. Dampak
Indikator evaluasi yang digunakan yaitu 12 indikator SPM bidang kesehatan yaitu jenis dan
mutu pelayanan dasar yang wajib diperoleh oleh masyarakat dari Puskesmas antara lain
adalah Mencangkup Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin,
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehatan Balita, Pelayanan Kesehatan
pada Usia Pendidikan Dasar, Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif, Pelayanan
Kesehatan pada Usia Lanjut, Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi, Pelayanan
Kesehatan Penderita Diabetes Melitus, Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat, Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberculosis dan Pelayanan Kesehatan
Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.
1. Deteksi penyakit Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan pada Tahun 2018
sebanyak 103,60% dan dengan adanya POSBIDUAN LANGSINGKU KESOHOR
meningkat pada tahun 2019 sebanyak 107,10% dan 2020 sebanyak 101,3%
2. Deteksi penyakit hipertensi bagi masyarakat sebanyak 90,01% pada tahun 2020, yang
sebelumnya kalau hanya untuk memeriksakan hipertensi ke Puskesmas masyarakat
merasa malas datang.
3. Pemeriksaan IVA pada tahun 2019 sebanyak 70%, yang sebelumnya hanya 40% untuk
memeriksakan secara mandiri ke Puskesmas pada Tahun 2018 dan pada tahun 2020
menurun sebanyak 31,49%
4. Pembinaan terhadap Lansia sebanyak 1.087
Manfaat yang dapat kita ambil yaitu pelayanan kesehatan dapat dilakukan sampai kepada
wilayah Desa/Dusun, mengatasi kendala jarak dan waktu pelayanan, keterbatasan fisik bagi
kaum Lansia untuk datang ke Puskesmas, deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan dalam
upaya pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular, pengecekan dan pengobatan
hipertensi, dan deteksi dini kanker serviks dengan IVA.