DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BENTENG
TAHUN 2021
JUDUL INOVASI : SIKASEP
(Aksi Keluarga Sehat Enyahkan Penyakit)
INOVATOR : Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
IMPLEMENTASI INOVASI SEJAK : Tahun 2019
RINGKASAN INOVASI :
Pada tahun 2018 penyakit hipertensi merupakan angka kesakitan tertinggi di UPT
Puskesmas Benteng, selain itu hasil pendataan dari PISPK menunjukkan masih
rendahnya penderita hipertensi yang berobat secara rutin. Oleh karena itu,
masyarakat harus berperilaku hidup sehat untuk mengurangi angka kesakitan
penyakit hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya serta memantau penderita
hipertensi untuk berobat secara rutin. Untuk mewujudkan hal itu UPT Puskesmas
Benteng melakukan kegiatan Aksi Keluarga Sehat Enyahkan Penyakit (siKaSEP).
Kegiatan ini dilakukan oleh lintas program diantaranya (Promosi kesehatan,
Penyakit Tidak Menular, Laboratorium dan Gizi), dengan rincian kegiatan sebagai
berikut :
1. Tujuan Inovasi
Tujuan dari inovasi siKaSEP ini adalah :
a. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk hidup sehat.
c. Mengurangi angka kesakitan penyakit tidak menular
d. Mendeteksi dini penyakit tidak menular.
3. Signifikansi
Dengan adanya inovasi siKaSEp ini dapat membantu masyarakat
mendeteksi dini penyakit tidak menular yang dideritanya, sehingga dapat
dilakukan pengobatan secara cepat dan tepat. siKaSEp ini diperuntukan untuk
usia 15 – 59 tahun. Sehingga usia dibawah atau diatas tersebut tidak bisa ikut
serta dalam kegiatan tersebut. Namun, ada kegiatan khusus lainnya yang
diperuntukkan bagi usia dibawah 15 tahun yaitu penjaringan dan diatas 59
tahun yaitu skrining lansia.
4. Inovatif
siKaSEP ini merupakan inovasi terbaru di wilayah, dimana sasaran yang
kami lakukan semua masyarakat yg ada diwilayah kerja Puskesmas Benteng.
Dengan adanya inovasi ini yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi
penderita penyakit tidak menular dan pengobatan secara cepat dan terkontrol
bagi masyarakat yang memiliki penyakit atau riwayat penyakit tidak menular.
5. Transferabilitas
Inovasi ini dapat digunakan di instansi atau di wilayah lainnya khususnya di
instansi kesehatan karena dengan adanya inovasi ini masyarakat dapat
terbantu untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular dan mengurangi
penderita penyakit tidak menular.