Disusun Oleh :
Pemegang Program Indera UPT Puskesmas
Leuwigoong
Tahunan BOK tahun 2022 ini. Laporan ini disusun sebagai tolak ukur
masyarakat.
apa saja yang selama ini telah dilakukan oleh Puskesmas Leuwigoong
puskesmas.
Kami menyadari betul apa yang kami lakukan masih jauh dari
apa yang menjadi harapan, tapi kami akan jadikan kekurangan itu
lebih sehat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
harapan hidup.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan Indera Penglihatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan
dan kader
2. Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk
memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan penglihatan
dan kebutaan
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan
kepada masyarakat
4. Meningkatnya cakupan pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan
masyarakat melalui deteksi dini
BAB II
GAMBARAN UMUM
Selain dari upaya wajib juga ada upaya kesehatan pengembangan yaitu :
1. Kesehatan Jiwa
2. Kesehatan Indera
4. Kesehatan Kerja
bangunan 650 m2. Sarana yang tersedia meliputi fasilitas sarana pelayanan
Kesehatan Masyarakat.
Selain dari upaya wajib juga ada upaya kesehatan pengembangan yaitu:
1. Kesehatan Jiwa
2. Kesehatan Indera
4. Kesehatan Kerja
Ha.
Desa, 101 RW dan 267 RT, UPT Puskesmas Leuwigoong mempunyai Wilayah
3. Data Demografi
a. Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan data laporan kependudukan dari tingkat Desa ke tingkat
kecamatan Leuwigoong tercatat pada akhir Desember 2022 Jumlah
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Leuwigoong sebanyak 32125 jiwa dari
jumlah 4 Desa.
b. Persebaran Penduduk
Jumlah sasaran penduduk Kecamatan Leuwigoong pada tahun 2022
sebanyak 32125 jiwa (laki-laki : 16.845 / 52,43 % perempuan : 15.280
/ 47,56 %, terdiri dari 9976 KK. Jumlah penduduk Perempuan lebih
banyak dari laki-laki. Dengan demikian maka tingkat kepadatan
penduduk pada tahun 2022 dengan wilayah 23.754.59 Ha /
2.375,459 km, rata-rata sebesar 76,58 jiwa / km
Tabel 2.1
Persebaran Sasaran Penduduk Wilayah Kerja UPT Puskesmas Leuwigoong
Kecamatan Leuwigoong di Tiap Desa Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2021.
No Jumlah Penduduk Jumlah
Desa
. Laki-laki Perempuan
1 Leuwigoong 5892 5183 11075
2 Sindangsari 4271 3958 8229
3 Margacinta 3058 2846 5904
4 Margahayu 3624 2846 6917
Jumlah total 16845 15280 32125
BAB III
GAMBARAN KHUSUS KONDISI PROGRAM
Juni 29 9
Juli 9 1
Agustus 10 3
September 1 2
Oktober 0 0
November 10 3
Desember 1 5
Jumlah 60 23
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
N TARGET CAPAIAN
O UPAYA KESEHATAN Nominal
% Nominal %
1 2 3 4 5 6
1 Cakupan kegiatan skrining kelainan/gangguan Indera pada 6.227 45 1282 0
anak sekolah
2 Cakupan Skrining Katarak 12.430 45 3274 0,08
3 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 12.430 45 14 0
B. PRIORITAS MASALAH
KRITERIA
NO MASALAH NILAI PRIORITAS
U S G
1 Cakupan kegiatan skrining kelainan/gangguan Indera pada 4 4 4 12 3
anak sekolah
2 Cakupan Skrining Katarak 5 5 4 14 2
3 Cakupan Penanganan kasus Katarak 5 5 5 15 1
C.AKAR MASALAH
Fishbone
MAN METODE
MATERIAL
LINGKUNGAN
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
A. Kesimpulan
1. Pembuatan Laporan Tahunan Program indera sangat diperlukan
baik oleh Puskesmas maupun bagi pihak yang terkait lainnya,
karena dari Laporan Tahunan ini terangkum semua hasil kegiatan
program indra sehingga memudahkan dalam mencari data secara
lengkap.
2. Visi dan Misi Puskesmas belum sepenuhnya dipahami oleh
seluruh jajaran karyawan Puskesmas, sehingga dalam
implementasi di lapangan sering terjebak dalam tugas- tugas yang
sifatnya rutinitas tanpa sepenuhnya dilandasi oleh semangat yang
terkandung dalam makna visi misi puskesmas, yang berdampak
terhadap kurang maksimalnya kinerja dan pencapaian program
indera di puskesmas.
3. Walaupun belum maksimal sebagian besar program indra sudah
berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari
kwantitas maupun kualitas kegiatan.
4. Kemampuan puskesmas untuk melakukan advokasi terhadap
sektor lainnya yang ada di tingkat kecamatan masih kurang
optimal, sehingga peran serta masyarakat didalam konsep
pembangunan berwawasan kesehatan masih disikapi secara pasif
oleh masyarakat dan kelembagaan yang ada diluar kesehatan dan
masih ada anggapan bahwa pembangunan kesehatan masih
merupakan tanggungjawab petugas kesehatan/sektor
kesehatan/Puskesmas.
5. Sarana dan prasarana, tenaga serta dana yang masih belum
memadai untuk mengembangkan seluruh upaya pelayanan
kesehatan, baik upaya pelayanan kesehatan wajib maupun
pengembangan terutama sarana dan prasarana gedung,
kendaraan operasional roda dua, sehingga pelayanan di
Puskesmas belum optimal.
6. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
maka direkomendasikan kepada semua unsur yang ada
dilingkungan puskesmas agar melakukan introspeksi terhadap
tanggung jawab yang diembannya serta terus melakukan upaya
peningkatan mutu secara profesional.
B. Saran
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan
penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk
menerima masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi
perbaikan di masa yang akan datang.
Demikian Laporan Tahunan Program indra Tahun 2022 ini
dibuat, dengan harapan menjadi sumber data bagi seluruh pihak yang
berkepentingan, sebagai pedoman dalam melakukan upaya
peningkatan kinerja pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun
rencana kegiatan yang akan datang.